Anda di halaman 1dari 3

LAILA AINUR RAHMA / V3922026 / TI D

UAS PANCASILA

1. Mengidentifikasi sekurang-kurangnya 3 fenomena permasalahan sosial yang menurut anda


tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Kemudian, anda diminta untuk membuat ringkasan
secara tertulis.
Jawab:
Fenomena permasalahan sosial yang menurut saya tidak sesuai dengan nilai-nilai
pancasila antara lain:
a. Sikap intoleran dan diskriminasi kepada orang yang berbeda ras, suku dan agama.
Indonesia merupakan negara yang multikultural, memiliki berbagai macam ras, suku dan
agama. Sudah sepatutnya kita menerapkan sikap toleransi kepada orang lain yang berbeda
ras suku dan agama agar menjaga keutuhan bangsa kita. Namun, dengan adanya
perbedaan tersebut tidak sedikit orang yang merasa superior terhadap ras, suku atau
agamanya sendiri dan malah menghina/menjatuhkan orang lain yang berbeda dengannya.
Selain itu, mereka bahkan mendiskriminasi dan membeda-bedakan dalam kehidupan
sehari-hari, padahal hal tersebut dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita. Hal
ini tidak sesuai dengan nilai pancasila sila ke 3 yaitu “ persatuan indonesia”. Seharusnya ,
kta saling menghormati dan menghargai meskipun berbeda ras, agama maupun suku
karena kita semua adalah satu kesatuan bangsa yaitu indonesia.

b. Tindak korupsi, kolusi dan nepotisme.


Tindak kkn di indonesia telah menjadi rahasia umum. Bahkan di lingkup sosial yang kecil
pun telah ada tindak kkn. Kita terkadang tanpa sadar telah melakukan tindak kkn
meskipun skalanya kecil, namun tetap saja tindakan ini tidak terpuji dan merugikan orang
lain contohnya saja, kita menyontek saat ujian, ketika kita ditilang polisi, kita
memberikan uang damai dan hal tersebut merupakan tindak suap/kolusi. Saat mendaftar
sim pun kita menggunakan orang dalam untuk mendapatkannya. Jika tindakan kkn dalam
lingkup kecil telah dibiasakan, maka tidak heran para pejabat banyak yang melakukan
tindakan kkn yang merugikan negara dan rakyat. Hal ini sangat tidak sesuai dengan
berbagai nilai-nilai pancasila dari sila ke 1, tindakan ini telah melanggar sila ini karena
orang yang melakukan kkn berarti membohongi tuhan. Lalu sila ke 2, koruptor
melakukan tindakan yang merugikan orang lain bahkan negara.kemudian, sila ke 5,
dengan tindakan korupsi menunjukan ketidakadilan antar pemerintah dan masyarakat.
Bukan hanya itu juga ketidakadilan terhadap negara sendiri karena telah menggunakan
sesuatu yang bukan haknya untuk dijadikan kenikmatan bagi diri sendiri.

c. Kekerasan dan pelecehan seksual.


Jika kita melihat berita banyak sekali kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi
di negara kita. Baik kepada perempuan, anak-anak maupun laki-laki. Tindakan ini akan
menimbulkan kerugian terhadap fisik dan mental korbannya. Korban kan mengalami
trauma dan tekanan batin. Hal ini sangat tidak sesuai dengan pancasila sila ke 2 yaitu
kemanusiaan yang adil dan beradab. Tindakan kekerasan dan pelecehan seksual sangat
mencoreng nilai-nilai kemanusiaan.

d. Upaya pembatasan kebebasan /pers berpendapat.


Indonesia adalah negara demokrasi, namun dengan adanya rkuhp pasal 218 ayat 1 dan
240 mengenai kritik kepada presiden dan wakil presiden serta pemerintah, hal ini tidak
mencerminkan negara demokrasi. Pasal ini sangat rawan untuk disalahtafsirkan oleh
aparat penegak hukum guna membungkam kritik terhadap penguasa. Sebelum rkuhp
disahkan, telah banyak pihak-pihak yang terkena kasus penghinaan kepada penguasa,
padahal yang mereka kritisi adalah terkait dengan kebijakan serta kinerja aparat negara,
LAILA AINUR RAHMA / V3922026 / TI D

seperti masalah reforma agraria dan omnibus law cipta kerja. Dalam pasal ini menyatakan
bahwa seseorang bisa diancam pidana penjara 3 tahun jika menghina pemerintah di media
sosial. Pasal ini dapat berpotensi mengkriminalisasi siapapun yang melayangkan
ketidakpuasan mereka terhadap kinerja pemerintah. Pemerintah seolah anti kritik dan
kembali membangunkan masa orba.
Menurut saya, untuk pasal 218 dan 240 itu menyebabkan ketidakbebasan berpendapat.
Seharusnya yang terkena hukuman itu orang-orang yang menghina presiden/pemerintah
dengan kata yang tidak pantas atau tidak senonoh dan yang dapat merugikan pemerintah.
Kalau orang-orang yang ingin mengkritik kinerja presiden/pemerintah itu seharusnya
tidak terkenal pasal 218 dan 240 tersebut karena dengan adanya kritik seharusnya kinerja
pemerintah malah membaik. Dan dengan adanya ruu kuhp tersebut menandakan
pemerintah itu anti kritik. Hal ini tidak sesuai dengan demokrasi pancasila dan pancasila
sila ke 4.

e. Penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan untuk kepentingan pribadi.


Tindakan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan yang dilakukan seorang pejabat
untuk kepentingan tertentu, baik untuk kepentingan diri sendiri, orang lain atau korporasi
adalah tindakan yang dapat merugikan negara dan rakyat. Dengan adanya kekuasaan,
banyak pejabat atau orang-orang kalangan atas yang menggunakannya untuk
menguntungkan mereka. Contohnya, jika mereka tersandung kasus hukum, merek akan
menggunakan uang mereka untuk menyuap para aparat hukum agar terbebas dari
hukuman, sudah rahasia umum kalau hukum di indonesia itu tajam ke bawah tumpul ke
atas, selama kita punya uang, hukum akan tunduk. Lalu, banyak pejabat yang saat
kampanye atau saat sebelum menjabat mengatakan janji-janji yang akan mensejahterakan
rakyat namun saat telah menjabat mereka seolah lupa dengan hal itu dan terkadang malah
mangkir dari kewajiban. Hal ini menunjukkan ketidakadilan sosial yang tidak sesuai
dengan Pancasila sila ke 5.

2. Apakah yang dapat anda pahami tentang pentingnya pendidikan pancasila


Jawab:
Adanya pendidikan pancasila untuk generasi muda sangat penting untuk kelangsungan bangsa
kita. Di era globalisasi dimana perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat
cepat, terdapat banyak sekali perubahan berbagai aspek kehidupan, termasuk terhadap
karakter generasi muda. Saat in, banyak sekali generasi muda yang bersikap tidak sesuai
dengan nilai-nilai pancasila hal tersebut disebabkan karena rendahnya kesadaran pada diri
mereka sendiri. Sehingga generasi muda sangat memerlukan adanya pendidikan Pancasila.
Pendidikan Pancasila mampu membentuk moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu suatu perilaku yang diharapkan mampu membentuk iman dan takwa kepada
tuhan dalam kehidupan bermasyarakat dimana didalamnya terdiri dari berbagai golongan
agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku kebudayaan, dan
beraneka ragam serta kepentingan bersama di atas kepentingan individu.

Dengan adanya pendidikan pancasila ini, generasi muda seharusnya bisa mengalami
pembentukan karakter yang tidak hanya unggul melainkan juga mempunyai akhlak yang baik.
Tidak hanya untuk generasi muda tetapi seharusnya pancasila mampu menjadi pedoman
hidup bagi seluruh umat manusia, baik dalam bermasyarakat, bernegara maupun berbangsa.
Sehingga dalam sosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kehidupan bermasyarakat,
LAILA AINUR RAHMA / V3922026 / TI D

berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh pancasila yang dijadikan landasan dalam
berprilaku Pancasila juga dijadikan pedoman berbagai kehidupan, baik itu yang berkaitan
dengan social, budaya, ekonomi dan lainnya. Serta segala sesuatu yang dilakukan diharapkan
tidak melenceng atau sesuai dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila.

3. Pancasila adalah filsafat politik masyarakat, bangsa dan negara indonesia jelaskan
Jawab:

Pancasila sebagai filsafat politik masyarakat, bangsa dan negara berarti bahwa segala aspek
kehidupan berpolitik di lingkup masyarakat, bangsa dan negara harus didasarkan pada nilai-
nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, sebab hal-hal tersebut
merupakan dasar dari negara indonesia yang tercantum dalam lima sila Pancasila. Pancasila
menjadi keyakinan, pedoman dan pandangan hidup yang diperjuangkan dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Sehingga dalam berperilaku di kehidupan sehari-hari kita tetap
harus seusai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

4. Bagaimana relasi antara tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan
pendidikan pancasila
Jawab:
Salah satu tujuan negara menurut alinea IV Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah proses terencana dalam berbagai
bidang kehidupan untuk membangun dan mengembangkan bangsa indonesia yang majemuk
agar terus bertumbuh sebagai bangsa yang bersatu. Bangsa yang cerdas yaitu bangsa yang
terdiri atas pribadi dan masyarakat yang mampu berpikir nalar dan berilmu pengetahuan,
memiliki karakter, disiplin sosial, menghayati semangat bhinneka tunggal ika, berjiwa
pancasila, menjunjung negara kesatuan republik indonesia dan uud nri tahun 1945.
Kecerdasan demikian itulah yang akan menjadi kekuatan dasar bangsa indonesia untuk
menjadi bangsa dan negara yang maju, adil dan makmur. Tujuan pendidikan Pancasila dapat
membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara indonesia. Maka relasi
antara tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan pendidikan pancasila adalah
demi mencapai tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa kita perlu adanya
pendidikan Pancasila dimana keduanya memiliki tujuan akhir yang sama yaitu menciptakan
generasi bangsa yang cerdas dan berjiwa pancasila sehingga indonesia akan menjadi negara
yang memiliki generasi yang berilmu pengetahuan tinggi dan berakhlak baik dan tetap
berpegang teguh terhadap dasar negara dan ideologi Pancasila,

Anda mungkin juga menyukai