Secara Etimologis Pancasila berasal dari Bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu
panca berarti lima dan sila berarti dasar atau diartikan juga sebagai aturan suatu
perilaku/perbutan seseorang atau suatu bangsa. Sedangkan secara terminologi pancasila diartikan
sebagai lima prinsip dasar negara.
LATAR BELAKANG
Disini saya akan membahas mengenai alasan diperlukannya pendidikan Pancasila.
Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran pendukung pengembangan
karakter manusia. Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi sangat penting artinya,
karena merupakan proses lanjutan pembentukan karakter bagi manusia di mana akan
berlangsung sampai manusia itu menemui ajalnya. Dan alasan diperlukannya pendidikan
Pancasila adalah untuk membangun generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila dan agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya
mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai. Hal
tersebut dikarenakan perubahan dan infiltrasi budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi
masyarakat Indonesia bukan hanya terjadi dalam masalah pengetahuan dan teknologi,
melainkan juga berbagai aliran (mainstream) dalam berbagai kehidupan bangsa. Oleh
karena itu pendidikan Pancasila diselenggarakan agar masyarakat tidak tercabut dari akar
budaya yang menjadi identitas bangsa dan sekaligus menjadi pembeda antara satu bangsa
dan bangsa lainnya.
PEMBAHASAN
Dalam buku pancasila sebagai ideologi dasar negara karangan Ronto, pancasila diartikan dari
dua kata yaitu panca artinya lima dan syla berarti batu sendi. Sementara arti dari sebuah dasar
negara dikutip buku Pendidikan Kewarganegaraan terbitan Interplus, pancasila memiliki arti
sebagai falsafah negara yang menjadikan suatu negara sebagai dasar nilai norma untuk mengatur
pemerintahan atau penyelenggara negara.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjelaskan arti pancasila yang ditinjau dari
lima sila, karena lima sila ini menentukan cara manusia Indonesia bersikap dan mengambil
keputusan.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya warga harus percaya dan bertakwa pada tuhan.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, artinya seluruh manusia harus saling menyayangi
dan menghormati.
3. Persatuan Indonesia, artinya bangsa dituntut mengutamakan kepentingan negara.
4. Kerakyatan yag dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan, artinya tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, artinya mengingatkan akan pentingnya
bersikap adil.
KESIMPULAN
Tujuan diadakannya pembelajaran pendidikan Pancasila ini tidak lain
karena inginmenciptakan generasi yang berkarakter dan memiliki rasa nasionalisme
yang tinggi. Hal inijelas seperti yang disebutkan dalam landasan pendidikan Pancasila.
Kita tentu tidak inginmasalah-masalah di Indonesia yang berhubungan dengan
Pendidikan Pancasila ini kembaliterjadi di masa depan. Pastinya kita berharap Indonesia
menjadi lebih baik nantinya. Tidakada lagi masalah sosial seperti kemiskinan dan kualitas
pendidikan yang rendah, banyaknyakasus sara, korupsi yang merajalela, dan
daerah-daerah yang semakin tertinggal dandiabaikan oleh pemerintah pusat.
Jadi, butuh partisipasi dari masyarakat khususnyamahasiswa sebagai bagian dari
pendidikan tinggi negeri ini untuk dapat mengamalkanpembelajaran yang dipelajari
dari pendidikan Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA