Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PAN 15 (PETERNAKAN B)

“PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA”

NAMA: A. NURUL AZIZAH


NIM: I011211104

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


DEPARTEMEN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
PENTINGNYA PENDIDIKAN PANCASILA

Secara Etimologis Pancasila berasal dari Bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu
panca berarti lima dan sila berarti dasar atau diartikan juga sebagai aturan suatu
perilaku/perbutan seseorang atau suatu bangsa. Sedangkan secara terminologi pancasila diartikan
sebagai lima prinsip dasar negara.

LATAR BELAKANG
Disini saya akan membahas mengenai alasan diperlukannya pendidikan Pancasila.
Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran pendukung pengembangan
karakter manusia. Pendidikan Pancasila di tingkat perguruan tinggi sangat penting artinya,
karena merupakan proses lanjutan pembentukan karakter bagi manusia di mana akan
berlangsung sampai manusia itu menemui ajalnya. Dan alasan diperlukannya pendidikan
Pancasila adalah untuk membangun generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila dan agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya
mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai. Hal
tersebut dikarenakan perubahan dan infiltrasi budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi
masyarakat Indonesia bukan hanya terjadi dalam masalah pengetahuan dan teknologi,
melainkan juga berbagai aliran (mainstream) dalam berbagai kehidupan bangsa. Oleh
karena itu pendidikan Pancasila diselenggarakan agar masyarakat tidak tercabut dari akar
budaya yang menjadi identitas bangsa dan sekaligus menjadi pembeda antara satu bangsa
dan bangsa lainnya.

PEMBAHASAN

Dalam buku pancasila sebagai ideologi dasar negara karangan Ronto, pancasila diartikan dari
dua kata yaitu panca artinya lima dan syla berarti batu sendi. Sementara arti dari sebuah dasar
negara dikutip buku Pendidikan Kewarganegaraan terbitan Interplus, pancasila memiliki arti
sebagai falsafah negara yang menjadikan suatu negara sebagai dasar nilai norma untuk mengatur
pemerintahan atau penyelenggara negara.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjelaskan arti pancasila yang ditinjau dari
lima sila, karena lima sila ini menentukan cara manusia Indonesia bersikap dan mengambil
keputusan.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya warga harus percaya dan bertakwa pada tuhan.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, artinya seluruh manusia harus saling menyayangi
dan menghormati.
3. Persatuan Indonesia, artinya bangsa dituntut mengutamakan kepentingan negara.
4. Kerakyatan yag dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan, artinya tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, artinya mengingatkan akan pentingnya
bersikap adil.

PENGARUH PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP BERBAGAI MASALAH


DI INDONESIA
Pendidikan Pancasila tidak hanya merupakan sebuah teori yang dipelajari
daritingkat Sekolah Dasar hingga ke Perguruan Tinggi saja, melainkan
diperlukanpengamalannya pada kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dan
berbangsa.Banyaknya masalah yang terjadi di Indonesia sedikit banyak berpengaruh
terhadappemahaman seseorang pada Pendidikan Pancasila yang telah dipelajari. Berikut
beberapamasalah yang seringkali terjadi di Indonesia :
1. Kasus Sara yang Merajalela
Indonesia adalah negara dengan suku bangsa, agama, dan budaya yang
beragam.Dilingkungan tempat tinggal kita, mungkit telah memiliki rasa toleransi yang
tinggiterhadap perbedaan-perbadaan tersebut. Tapi, dibeberapa tempat masih banyak
yangtidak dapat menerima adanya perbedaan dan melakukan diskriminasi terhadap
kaumminoritas. Sebut saja beberapa masalah yang terjadi belakangan ini terkait sara
seperti,penolakan pemimpin yang memiliki agama yang berbeda dengan
mayoritaspenduduknya, pembakaran tempat ibadah, terorisme, pertikaian antar suku,
saling ejekagama dimedia sosial, dan masih banyak lagi. Kita sebagai bangsa Indonesia
harusnyadpat menyadari persamaan latar belakang, tujuan, dan nasib. Sehingga dapat
terciptarasa persatuan yang kuat.
2. Korupsi
Seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara
yang terkenaldimata dunia karena tingginya tingkat korupsi yang terjadi. Korupsi
tidak hanyadilakukan oleh pejabat kelas atas didaerah pusat saja, tapi juga oleh pejabat
didaerahkecil. Hal ini menyebabkan kerugian negara yang amat besar yang
menyengsarakanrakyat dan menimbulkan berbagai masalah sosial seperti
kemiskinan, kesenjangansosial, kualitas pendidikan yang rendah, tingkat kriminalitas
yang tinggi, pengangguran,dan banyaknya daerah tertinggal yang tidak mendapat fasilitas
yang layak. Sebenarnya,negara kita memiliki dana yang cukup untuk mensejahterakan
rakyatnya, tetapi karenaulah para koruptor, uang negara menjadi terbuang sia-sia
dan menyengsarakan penduduk. Namun, penanganan terhadap para koruptor di Indonesia
kurang tegas. Jikakita melihat tindakan yang diambil negara Arab Saudi yang
memberlakukan potongtangan, ataupun negara Tiongkok yang menghukum mati para
Koruptor di negaranya, diIndonesia tidak dapat diberlakukan hal yang demikian
dikarenakan adanya HAM.Namun, apakah mencuri uang rakyat bukan merupakan
pelanggaran HAM?
3. Penegakan Hukum yang Lemah
Indonesia merupakan negara hukum. Namun, seperti kasus yang sudah-sudah,
kebanyakandari mereka yang dihukum adalah rakyat kecil. Ini dikarenakan hukum
di Indonesiayang tidak adil, yang lancip terhadap rakyat kecil, tumpul kepada masyarakat
kelas atas.Hukum seringkali disalahgunakan oleh para praktisi hukum yang dapat disuap,
sehinggarakyat kecil yang tidak mempunyai uang, tidak dapat berbuat apa-apa, dan pasrah
untukdihukum bersalah.
4. Pengelolaan Sumber daya yang Buruk
Indonesia dengan segala kekayaan alamnya mulai dari daratan hingga lautan,
merupakannegara yang sangat potensial dan memiliki kekayaan yang tak terhingga.
Karena itulah,banyak dari negara asing yang melirik Indonesia, dan mulai melakukan
eksploitasiterhadap alam Indonesia. Sayangnya, banyak dari kita sebagai masyarakat
Indonesia,terutama generasi muda, yang kurang menyadari bahkan cenderung
mengabaikan hal ini.
Tidak hanya sumber daya alamnya saja, dengan banyaknya jumlah penduduk di
Indonesia,seharusnya Indonesia tak perlu lagi memikirkan masalah Sumber daya
manusia lagi untuk mengelola negara. Akan tetapi, sebagian besar perusahaan justru
mempekerjakantenaga kerja asing, yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di
Indonesia.Beberapa contoh masalah yang terjadi di Indonesia seperti diatas, akhirnya
menjadimasalah yang berelanjutan dan tidak kunjung usai. Solusinya, generasi muda
di Indonesiaharu mengamalkan setiap pembelajaran yang didapat dari Pendidikan
Pancasila, pengamalanterhadap sila-sila pancasila merupakan salah satu pemecahan
paling tepat terhadap masalah-masaalh diatas. Semua tergantung dari pribadi masyarakat
Indonesia sendiri. Apakah maustuck dalam keadaan Indonesia yang seperti sekarang, atau
mau berubah ke arah yang lebih baik.

KESIMPULAN
Tujuan diadakannya pembelajaran pendidikan Pancasila ini tidak lain
karena inginmenciptakan generasi yang berkarakter dan memiliki rasa nasionalisme
yang tinggi. Hal inijelas seperti yang disebutkan dalam landasan pendidikan Pancasila.
Kita tentu tidak inginmasalah-masalah di Indonesia yang berhubungan dengan
Pendidikan Pancasila ini kembaliterjadi di masa depan. Pastinya kita berharap Indonesia
menjadi lebih baik nantinya. Tidakada lagi masalah sosial seperti kemiskinan dan kualitas
pendidikan yang rendah, banyaknyakasus sara, korupsi yang merajalela, dan
daerah-daerah yang semakin tertinggal dandiabaikan oleh pemerintah pusat.
Jadi, butuh partisipasi dari masyarakat khususnyamahasiswa sebagai bagian dari
pendidikan tinggi negeri ini untuk dapat mengamalkanpembelajaran yang dipelajari
dari pendidikan Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA

abdi, h. (2021, september 23). Retrieved from


https://m.liputan6.com/hot/read/4665960/pengertian-pancasila-fungsikedudukan-dan-
makna-setiap-lambangnya?page=2
aditya, r. (2021, mei 27). Retrieved from https://amp-
suaracom.cdn.ampproject.org/v/s/amp.suara.com/news/2021/05/27/073131/se jarah-
lahirnya-pancasila-sebagai-dasar-negara-indonesia-yang-
sah?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%
3D%3D#aoh=16453029249951&referrer=https%3A%2F%2Fwww.goog
Abdulgani, Roeslan. 1979. Pengembangan Pancasila Di Indonesia. Jakarta: Yayasan
Idayu.Admoredjo, Sudjito bin. 2009. Negara Hukum dalam Perspektif Pancasila Makalah N
dalam Kongres Pancasila di UGM Yogyakarta, 30 --31 Mei s.d. 1 Juni 2009.Ali, As’ad Said.
2009. Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta: Pustaka LP3ES.Asdi,
UsahaNasional.http://hanifanrazikah.blogspot.co.id/2016/05/pancasila-solusi-dari-10-
permasalahan.htmlhttp://www.kompasiana.com/agusprasetyo/landasan-tujuan-visi-misi-dan-
kompetensi-penyelenggaraan-pendidikan-pancasila-di-perguruan-
tinggi_550ad6e4813311490eb1e69ahttp://veraryanty.blogspot.co.id/2015/04/landasan-hukum-
dan-tujuan-pendidikan.html

Anda mungkin juga menyukai