“METABOLISME PROTEIN”
DI SUSUN OLEH :
NIM : I011211104
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dalam
rangka untuk memenuhi tugas individu untuk mata kuliah BIOKIMIA PETERNAKAN
dengan judul “Makalah METABOLISME PROTEIN”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu
memotivasi dan memberi masukan-masukan yang bermanfaat sehingga Penulis dapat
membuat makalah ini dengan baik. Khususnya, Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Dr. A. Mujnisa, S.Pt., MP selaku dosen mata kuliah Biokimia Peternakan A1 yang telah
membimbing dan memberi tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki., untuk itu Penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat untuk pembaca khususnya serta rekan-rekan mahasiswa pada
umumnya
A. Nurul Azizah
i
DAFTAR ISI
1. KESIMPULAN .................................................................................................................. 17
2. SARAN .............................................................................................................................. 18
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh
makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu hingga yang memiliki susunan tubuh
kompleks seperti manusia. Dalam hal ini, makhluk hidup mendapat, mengubah dan
memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan hidupnya.
Metabolisme merupakan pertukaran zat antara suatu sel atau suatu organisme secara
keseluruhan dengan zat antara suatu sel atau organisme secara keseluruhan dengan
lingkungannya. Metabolisme berasal dari kata Yunani “Metabole” yang berarti
perubahan. Metabolisme kadang juga diartikan pertukaran zat antara satu sel atau secara
keseluruhan dengan lingkungannya.
Kata protein berasal dari bahasa Yunani proteios yang berarti "barisan pertama".
Kata yang diciptakan oleh Jons J. Berzelius pada tahun 1938 untuk menekankan
pentingnya golongan ini. Struktur protein merupakan sebuah struktur biomolekul dari
suatu molekul protein. Setiap protein, khususnya polipeptida merupakan suatu polimer
yang merupakan urutan yang terbentuk dari berbagai asam L-α-amino (urutan ini juga
disebut sebagai residu). Perjanjiannya, suatu rantai yang panjangnya kurang dari 40
residu disebut sebagai polipeptida, bukan sebagai protein.
Molekul Protein mengandung karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen
(N) dan kadang kala sulfur (S) serta fosfor (P). Protein berfungsi sebagai zat utama
pembentuk dan pertumbuhan tubuh. Sebagai zat utama pembentuk maksudnya Protein
merupakan zat utama pembentuk sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi
jika berkurang karbohidrat dan lemak di dalam tubuh. Kebanyakan Protein merupakan
enzim atau subunit enzim.
Protein memegang peranan penting dalam hampir semua proses biologi. Protein
merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau manusia. Oleh
karena sel itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein yang terdapat dalam
makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh.
Untuk dapat melakukan fungsi biologis, protein melipat ke dalam satu atau lebih
konformasi spasial yang spesifik, didorong oleh sejumlah interaksi non-kovalen seperti
1
ikatan hidrogen, interaksi ionik, gaya van der Waals dan sistem kemasan hidrofobik.
Struktur tiga dimensi protein sangat diperlukan untuk memahami fungsi protein pada
tingkat molekul.
Asam amino merupakan unit pembangun Protein yang dihubungkan melalui
ikatan peptida pada setiap ujungnya. Protein tersusun dari atom C, H, O, dan N, serta
kadang-kadang P dan S. Dari keseluruhan Asam amino yang terdapat di alam hanya 20
Asam amino yang yang biasa dijumpai pada protein. Tidak semua Asam amino terdapat
di dalam molekul Protein, karena memiliki tugas lain. Sama halnya dengan proses
metabolisme pada komponen lain, pada metabolisme Protein dan Asam amino juga
terjadi anabolisme dan katabolisme yang juga membutuhkan peranan enzim. Sehingga
kita harus tahu bagaimana proses metabolisme dari Protein dan Asam amino. Maka dari
itu Penulis menyusun makalah ini yang di dalamnya Penulis berusaha memaparkan dan
menjelaskan secara rinci, bagaimana proses metabolisme Protein dan Asam amino.
Sehingga para pembaca dapat memahami secara jelas proses metabolisme Protein dan
Asam amino.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian, metabolisme protein ?
2. Apa pengertian fungsi dan sumber Protein dan Asam amino ?
3. Apa struktur dan sifat-sifat protein ?
4. Bagaimana proses metabolisme Protein dan Asam amino ?
5. Bagaimana penguraian Protein dalam tubuh ?
6. Bagaimana keadaan Asam amino dalam darah ?
7. pa penyakit yang ditimbulkan bagi penderita kelainan metabolisme protein ?
3. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk menjelaskan pengertian, metabolisme protein
2. Untuk menjelaskan pengertian , fungsi dan sumber Protein dan Asam amino.
3. Untuk mengetahui struktur dan sifat-sifat protein
4. Untuk menjelaskan bagaimana proses metabolisme Protein dan Asam amino.
5. Untuk mengetahui bagaimana penguraian Protein dalam tubuh
6. Untuk mengetahui bagaimana keadaan Asam amino dalam darah
7. Untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan bagi penderita kelainan metabolisme
protein
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk
hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat sederhana seperti
bakteri,protozoa,jamur tumbuhan hewan, sampai makhluk hidup yang susunan
tubuhnya kompleks seperti manusia. Di dalam proses ini, makhluk hidup mendapat,
mengubah dan memakai senyawa dari sekitarnya untuk mempertahankan hidupnya.
Salah satu proses metabolisme adalah metabolisme protein. Protein sangatlah
vital bagi kelangsungan hidup, utamanya manusia hal ini karena manusia
membutuhkan nitrogen terfiksasi yang harus berasal dari makanan. Jika jumlah
protein terus meningkat, protein sel akan dipecah menjadi asam amino untuk
dijadikan energi atau disimpan dalam bentuk lemak. Pemecahan protein jadi asam
amino terjadi di hati dengan proses: deaminasi atau transaminasi.
Proses metabolisme yang terjadi didalam sel merupakan aktivitas yang sangat
terkoordinasi, melibatkan kerjasama berbagai sistem enzim yang mengkatalis
reaksireaksi secara bertahap dan memerlukan pengaturan metabolic untuk
mengendalikan mekanisme reaksinya. Proses metabolisme bagi organisme hidup
memiliki tiga fungsi spesifik, yaitu :
1) Untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP dari hasil degradasi zat-zat
makanan yang kaya energi yang berasal dari lingkungan.
2) Untuk mengubah molekul zat-zat makanan (nutrisi) menjadi prekursor unit
pembangun bagi biomolekul sel.
3) Untuk menyusun unit-unit pembangun menjadi protein, asam nukleat, lipid,
polisakarida, dan komponen sel lain. Untuk membentuk dan merombak
biomolekul.
3
a. Pengertian , Fungsi Dan Sumber Protein
Protein berasal dari kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang
paling utama", protein merupakan senyawa organik kompleks berbobot
molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino
yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Ikatan peptida
merupakan ikatan antara dua asam amino dimana gugusan karboksil dan
ikatan amina dari dua asam amino yang berlainan bereaksi. Molekul protein
mengandung unsur karbon(C), hydrogen(H), oksigen(O), nitrogen(N) dan
kadang kala sulfur(S) serta fosfor(F). Protein berperan penting dalam struktur
dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Protein adalah komponen penting atau utama bagi sel hewan atau
manusia. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi
yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta
fosfor. Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain
polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama
makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling
banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius
pada tahun 1838.
➢ Sumber Protein;
Makanan yang mengandung protein atau merupakan sumber protein
antara lain sebagai berikut : o Daging o Ikan o Telur
o Susu, dan produk sejenis Quark o
Tumbuhan berbiji o Suku polong-
polongan o Kentang
➢ Keuntungan Protein;
Protein memiliki peran yang penting bagi tubuh manusia antara lain
sebagai berikut :
o Sumber energi o Pembentukan dan perbaikan
sel dan jaringan o Sebagai sintesis hormon,enzim,
dan antibodi o Pengatur keseimbangan kadar asam
basa dalam sel
4
Fungsi Jenis Contoh
Katalitik Enzim Katalase pepsin
Struktural Protein struktural Kolagen, elastin,
keratin
Motil (mekanik) Protein kontraktil Aktin, Miosin
Kasein (susu),
Penyimpanan Protein angkutan ovalbumin (telur),
feritin (penyimpan
besi)
Pengangkutan Protein angkutan Albumin serum
(asam lemak)
hemoglobin
(oksigen)
Pengatur Protein Protein hormon Insulin
hormon enzim pengatur Fosfofruktokinase
Perlindungan Antibodi Antibodi Protein Imunuglobulin
penggumpal Trombin, fibrinogen
Tanggap toksik Protein toksin Toksin bisa ular,
toksin bakteri
(botulisme, difteri)
5
dengan protein o Lipoprotein: gabungan lipid dan
protein.
6
b. Pengertian, Fungsi Dan Sumber Asam Amino
Asam amino merupakan unit pembangun Protein yang dihubungkan
melalui ikatan peptida pada setiap ujungnya. Protein tersusun dari atom C, H,
O, dan N, serta kadang-kadang P dan S. Dari keseluruhan Asam amino yang
terdapat di alam hanya 20 Asam amino yang yang biasa dijumpai pada
protein. Tidak semua Asam amino terdapat di dalam molekul Protein, karena
memiliki tugas lain
Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino.
Berdasarkan biosintesis Asam amino terbagi dua jenis Asam amino yaitu :
o Essensial : Histidin, Isoleusin, Leusin, Lisin, Metionin, Fenilalanin,
Treonin, Triftofan, Valin.
o Nonessential : Alanin, Arginin, Asparagin, Asam aspartat, Cysteine,
Asam glutamat, Glutamine, Glycine, Proline, Serine, Tyrosine,
Hydroxylysine, Hydroxyproline.
Asam amino essensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis oleh
tubuh dan berasal dari makanan yang kita makan. Sedangkan asam amino non
essensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh dan yang
berasal dari tubuh.
Sumber asam amino :
o Protein dalam makanan
o Proses sintesis asam amino nonessential (transaminasi terhadap
metabolite)
o Degradasi protein tubuh.
Kegunaan asam amino :
o Membentuk protein yang dibutuhkan o Membentuk glukosa o
Membentuk badan-badan keton, dll o Menghasilkan energy o
Membentuk molekul non protein (derivat asam amino).
7
a. Struktur Protein
b. Sifat-Sifat Protein
8
4) Kristalisasi, proses yang sering dilakukan dengan jalan penambahan garam
amonium sulfat atau NaCl pada larutan dengan pengaturan pH pada titik
isolektriknya.
5) Sistem Koloid, merupakan sistem yang heterogen terdiri atas dua fase yaitu
partikel terdispersi dan medium atau pelarutnya.
9
Protein dalam makanan dicerna dalam lambung dan usus di katabolisme
menjadi asam amino yang diabsorbsi dan di bawa oleh darah. Asam amino dalam
darah di bawa ke hati menjadi asam amino dalam hati (ekstra sel), kemudian asam
amino tersebut ada yang di simpan dalam hati (intra sel) dan sebagian dibawa oleh
darah ke jaringan-jaringan tubuh. Asam amino yang dibawa ke hati dikatakan ekstra
sel karena sebagian asam amino dalam hati ini kemudian akan dibawa sebagian
keluar dari sel atau menuju ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan.
10
Setelah masuk ke jaringan-jaringan tubuh asam amino ini akan masuk ke selsel
tubuh (asam amino dalam sel). Dan sebagiannya lagi tetap didalam hati (intra sel)
sebagai cadangan protein dalam tubuh, bila tubuh kekurangan protein maka asam
amino ini diubah menjadi protein dan sebaliknya jika tubuh membutuhkan asam
amino dari dalam tubuh maka protein dirombak kembali menjadi asam amino. Dan
asam amino ini juga berfungsi membentuk senyawa N lain yang berfungsi untuk
pembentukan sel-sel tubuh, senyawa nitrogen ini merupakan bagian utama dari
semua protein, enzim, dan proses metabolik yang disertakan pada sintesa dan
perpindahan energi.
Keseimbangan nitrogen tubuh dikatakan positif bila n masuk tubuh > n yg
keluar dari tubuh berarti sintesis protein > katabolismenya, terjadi misalnya pada
masa penyembuhan, masa pertumbuhan, masa hamil keseimbangan nitrogen yg
negatif berarti katabolisme protein > sintesisnya, terjadi misalnya pada waktu
kelaparan, sakit keseimbangan nitrogen yg setimbang terdapat pada orang dewasa
normal dan sehat. Bila ada kelebihan asam amino dari jumlah yang digunakan maka
asam amino diubah menjadi asam keto.
Proses perubahan tersebut terjadi dalam siklus asam sitrat. Atau diubah mejadi
urea. Berikut proses perubahan asam amino menjadi asam keto dalam siklus sitrat.
Asam amino yang dibuat dalam hati atau dihasilkan dari proses katabolisme protein
dalam hati, dibawa oleh darah kedalam jaringan untuk digunakan. Proses anabolisme
dan katabolisme terjadi dalam hati dan jaringan. Asam amino yang terdapat dalam
darah berasal dari tiga sumber yaitu: o Absorbsi melalui dinding usus o Hasil
katabolisme protein dalam sel o Hasil anabolisme asam amino dalam sel
11
dikarboksilat. Kemudian di dalam usus protein yang didegradasi oleh protease khas
sepertitripsin, kimotripsin, karboksipeptidase dan elastase.
12
dipindahkan kepada salah satu dari tiga senyawa keton, yaitu asam piruvat,
asam.ketoglutarat atau oksaloasetat, sehingga senyawa keto ini diubah menjadi
asam amino, sedangkan asam amino semula diubah menjadi asam keto.
2. Deaminasi Oksidatif Asam amino dengan reaksi transaminasi dapat diubah
menjadi asam glutamat. Dalam beberapa sel misalnya dalam bakteri, asam
glutamat dapat mengalami proses deaminasi oksidatif yang menggunakan
glutamat dehidrogenase sebagai katalis. Dalam proses ini asam glutamat
melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4+. Selain NAD+glutamat
dehidrogenase dapat pula menggunakan NADP sebagai akseptor elektron.Oleh
karena asam glutamat merupakan hasil akhir proses transaminasi, maka glutamat
dehidrogenase merupakan enzim yang penting dalam metabolisme asam amino
oksidase dan D-asam oksidase.
Manusia melakukan pergantian protein tubuh sebanyak 1-2 % dari total protein
tubuh, khususnya protein otot. Dari total asam amino yang dihasilkan melalui proses
tersebut sebanyak 75-80% digunakan kembali untuk sintesis protein baru, sedangkan
20-25% sisanya akan membentuk Urea. Jika jumlah protein terus meningkat maka
protein sel dipecah jadi asam amino untuk dijadikan energi atau disimpan dalam
bentuk lemak. Pemecahan protein jadi asam amino terjadi di hati dengan proses;
deaminasi atau transaminasi. Deaminasi; proses pembuangan gugus amino dari asam
amino dalam bentuk urea. Transaminasi; proses perubahan asam amino menjadi asam
keto. Deaminasi maupun transaminasi merupakan proses perubahan protein → zat
yang dapat masuk kedalam siklus Krebs. Pemecahan protein dalam tubuh yaitu
sebagai berikut :
o Transaminasi; alanin + alfa-ketoglutarat → piruvat + glutamat
o Deaminasi; asam amino + NAD+ → asam keto + NH3.
Amonia (NH3) merupakan racun bagi tubuh yang dapat meracuni otak
sehingga menjadi koma, tetapi tidak dapat dibuang oleh ginjal, sehingga harus diubah
dahulu jadi urea (di hati), agar dapat dibuang oleh ginjal. Namun jika hati ada
kelainan (sakit) maka proses perubahan NH3 menjadi urea terganggu dan akan
menimbulkan penumpukan NH3 dalam darah yang disebut uremia. Berikut siklus
urea untuk pengeluaran NH3 dari dalam tubuh.
13
Asam amino yang berlebih akan diuraikan dan tidak disimpan. Untuk
mempertahankan kesehatan, seorang dewasa membutuhkan 30-60 gram protein
setiap hari. Mutu protein ditentukan dari kelengkapan asam aminonya, jika ada asam
amino yang terserap melalui proses pencernaan dan penyerapan namun asam amino
tersebut tidak dibutuhkan di dalam tubuh maka asam amino yang bersangkutan akan
segera diuraikan menjadi urea. Karena itu kelebihan konsumsi protein (asam amino)
yang berlebih tidak akan memberikan manfaat apapun. Dalam tubuh protein
mengalami perubahan tertentu dengan kecepatan yang berbeda untuk tiap protein
karena untuk setiap protein memiliki panjang dan urutan asam amino yang berbeda.
Ada tiga kemungkinan mekanisme pengubahan protein yaitu :
o Sel mati, komponennya mengalami proses katabolisme dan dibentuk sel baru.
o Masing-masing protein mengalami proses katabolisme dan terjadi sintesis
protein baru, tanpa ada sel mati. o Protein dikeluarkan dari dalam sel, kemudian
diganti dengan sintesis protein baru.
Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino yang akan
digunakan untuk memproduksi senyawa Nitrogen yang lain, untuk mengganti N yang
telah dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urea. Adapun enzim yang berperan dalam
penguraian protein adalah : Enzim Protease intrasel berperan dalam menghidrolisis
ikatan peptida internal protein sehingga terjadi pelepasan peptida yang kemudian
akan diuraikan menjadi asam amino bebas oleh enzim peptidase. Enzim-enzim lain
yang bertugas menguraikan asam amino menjadi unit-unit asam amino adalah enzim
endopeptidase, aminopeptidase dan karboksipeptidase.
14
kembali setelah 4-6 jam. Jumlah (asam amino) dalam jaringan kira-kira 5-10 kali
lebih besar daripada dalam darah.
Penyakit yang terjadi karena kekurangan energi dan protein ini biasa disebut
dengan penyakit Kurang Energi Protein (KEP). Penyakit ini ditemukan pada anak-anak
atau ibu hamil. Penyakit KEP ini juga dapat menyerang orang dewasa. Misalnya pada
orang yang mengalami kelaparan dalam waktu yang lama atau menderita penyakit
kronis. Namun pada umumnya penyakit terjadi pada anak-anak antara usia 2-5 tahun,
ketika mereka berhenti minum ASI dan menerima makanan tambahan. Yang kurang
mengandung protein atau tidak sama sekali.
Ketika penyakit KEP ini menyerang seorang anak, maka akan muncul
gejalagejala seperti kekurangan energi (Marasmus ) dan kekurangan protein
(Kwashiorkor). Pada penderita Marasmus pertumbuhan penderita/anak yaitu berat
badan dan tinggi badan terganggu, penderita sangat kurus, adanya pembesaran hati,
kulit tampak keriput, pada bagian muka terdapat kulit yang berlipat-lipat sehingga muka
anak seperti muka orang tua yang sudah keriput, mudah terserang diare, infeksi saluran
pernapasan dan batuk rejan. Pada penderita Kwashiorkor ciri-ciri yang terjadi adalah
adanya gangguan pada pertumbuhan berat badan dan tinggi badan, lemah, kurus, apatis,
kulit tampak kering, rambut tipis atau jarang, kehilangan nafsu makan, diare, adanya
pembesaran pada hati, dan anemia.
15
Ada lagi 2 penyakit akibat gangguan metabolisme protein yaitu
16
BAB 3
PENUTUP
1. KESIMPULAN
17
2. SARAN
Seperti karya ilmiah pada umumnya sudah pasti tidak lepas dari yang namanya
kritik dan saran dalam pembuatan dan penulisanya.Tentunya Ini semua dikarenakan
keterbatasan kemampuan penulis dalam menyusun makalah ini. Namun penulis akan
berusaha untuk belajar dan memperbaiki kesalahan dalam pembuatan makalah. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
dalam pembuatan makalah dapat lebih baik baik lagi kedepannya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, I., Suryani, I., & Ismail, E. (2017). Hubungan asupan protein dengan kadar ureum
dan kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa
di unit hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Junitasari, A. (2021). METABOLISME LIPID PADA DAGING BABI DAN
KEMUDHARATANNYA BERDASARKAN PENJELASAN AL-QURAN
Materi, A. D., & Relevansi, B. (2021). BAB 6 BIOENERGI SEL DAN PROSES
METABOLISME SEL. BIOLOGI MANUSIA UNTUK MAHASISWA
KESEHATAN, 97.
Nazarni, N. (2020). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPA-4 Materi Enzim
Dan Metabolisme Sel Pelajaran Biologi Melalui Model Pembelajaran Talking Stik
Pada SMA Negeri 1 Sigli Kabupaten Pidie. Jurnal Serambi Akademica, 8(8), 1406-
1417.
NURMA, O. (2021). MODUL BIOKIMIA MATERI METABOLISME PROTEIN, ASAM
AMINO DAN GENETIK PENDIDIKAN BIOLOGI (Doctoral dissertation, UIN
Raden Intan Lampung).
Suprayitno, E., & Sulistiyati, T. D. (2017). Metabolisme Protein. Universitas Brawijaya Press.
Jurnal Nutrisia, 19(1), 1-6.
DAN SAINS. Khazanah Multidisiplin, 2(1), 1-11.
19
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
METABOLISME
PROTEIN
Di susun oleh: A.Nurul Azizah (I011211108)
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
PENGERTIAN PROTEIN
Protein berasal dari kata protos dari bahasa Yunani yang
berarti "yang paling utama",protein merupakan senyawa organik kompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer
asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Ikatan peptida merupakan ikatan antara dua asam amino dimana gugusan
karboksil dan ikatan amina dari dua asam amino yang berlainan
bereaksi. Molekul protein mengandung unsur karbon(C),hydrogen(H),
oksigen(O), nitrogen(N) dan kadang kala sulfur(S) serta fosfor(F).
Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk
hidup dan virus.
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
SUMBER PROTEIN
1. Sumber Protein
Makanan yang mengandung protein atau merupakan sumber protein antara
lain sebagai berikut :
o Daging,Ikan,Telur,Susu,dan produk sejenis Quark
o Tumbuhan berbiji,Suku polong polongan,dan Kentang
2. Keuntungan Protein
Protein memiliki peran yang penting bagi tubuh manusia antara lain
sebagai berikut :
o Sumber energi,Pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan
o Sebagai sintesis hormon,enzim,dan antibodi
o Pengatur keseimbangan kadar asambasa dalam sel Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
FUNGSI PROTEIN
FUNGSI JENIS CONTOH
Katalitik Enzim Katalase pepsin
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
FUNGSI PROTEIN
FUNGSI JENIS CONTOH
Pengatur Protein hormon Protein hormon enzim Insulin Fosfofruktokinase
pengatur
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
STRUKTUR PROTEIN
SRUKTUR PRIMER SRUKTUR SEKUNDER
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
STRUKTUR PROTEIN
SRUKTUR TERSIER SRUKTUR KUARTENER
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
SIFAT-SIFAT PROTEIN
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
Presentation
2022
BIOKIMIA
PETERNAKAN B1
TERIMA
KASIH
Presentation
2022