Anda di halaman 1dari 1

Baca konflik lengkap & peristiwa terkini

lainnya? Download Aplikasi Liputan6 BUKA

Pengertian Norma, Beserta


Jenis dan Fungsinya

aksi masyarakat adat. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Advertisement

English Fokus
English Fokus

TRENDING | 9 Juni 2020 11:40


Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Pengertian norma bisa diartikan


sebagai petunjuk atau pedoman tingkah laku yang
harus dilakukan ataupun tidak boleh dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari, berdasarkan suatu
alasan tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),


norma adalah aturan atau ketentuan yang
mengikat warga kelompok dalam masyarakat. Di
mana sebagai panduan, tatanan, dan pengendali
tingkah laku yang sesuai.

Sponsored Links by Taboola

Ingin belajar desain interior? Lihatlah pilihan


secara online
Desain Interior | Cari Iklan

Norma biasanya berlaku dalam lingkungan


masyarakat dengan aturan tak tertulis, tetapi
secara sadar masyarakat mematuhinya. Ada
berbagai macam-macam norma diantaranya,
norma agama, norma kesopanan, norma hukum,
dan norma kesusilaan.

Advertisement

Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai norma,


jenisnya dan fungsinya dalam masyarakat:

BACA JUGA:

Tonjolkan Nilai Budaya dan Suasana Desa, Ini 5

Pesona Desa Tinalah di Kulon Progo

Pulau Terpencil di Australia Punya Tradisi Rewang

seperti di Jawa, Ini Potretnya

Luhut Perintahkan Panglima TNI Andika Amankan …

2 dari 8 halaman

Spesial di Tokopedia hari ini

Apa itu Norma?

Norma sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu


'norm' yang berarti patokan, pedoman, atau pokok
kaidah. Pengertian norma adalah kaidah yang
menjadi sebuah petunjuk, pedoman untuk
seseorang dalam bertindak atau tidak, serta
bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungan
masyarakat, seperti norma kesopanan, norma
hukum, serta norma agama.

Advertisement

English Fokus
English Fokus
Adult conversation classes for every
level: a8ernoon and evening

Call Directions

3 dari 8 halaman

Spesial di Tokopedia hari ini

Macam-Macam Norma

Macam-Macam norma terbagi menjadi dua


berdasarkan sifatnya, yakni norma formal dan
non-formal. Berikut ulasannya:

1. Norma Formal

Norma formal adalah ketentuan dan aturan dalam


kehidupan bermasyarakat serta dibuat oleh
lembaga atau institusi yang sifatnya resmi atau
formal. Norma ini dibuat oleh lembaga-lembaga
yang bersifat formal seperti perintah presiden,
peraturan pemerintah, konstitusi dan lain
sebagainya.

2. Norma Non-formal

Norma non formal adalah ketentuan dan aturan


dalam kehidupan bermasyarakat yang tidak
diketahui tentang siapa dan bagaimana yang
menerangkan mengenai norma tersebut. Norma
ini biasanya tidak tertulis, tetapi masyarakat
dengan sadar melakukannya seperti sebuah
kebiasaan yang ada dalam suatu lingkup
kehidupan masyarakat.

Kebiasaan yang Dapat Tingkatkan Imun


Tubuh, Bantu Jaga Kesehatan dan Cegah…
Penyakit

4 dari 8 halaman

Spesial di Tokopedia hari ini

Jenis Norma

1. Norma Agama

Norma yang satu ini menjadi pedoman hidup bagi


manusia yang bersumber dari Tuhan Yang Maha
Esa. Isi dari norma ini berupa perintah, ajaran, dan
larangan. Perintah adalah suatu perbuatan yang
harus dilakukan atau dikerjakan. Larangan adalah
suatu perbuatan yang tidak bisa dilakukan atau
harus dihindari. Sementara sanksi adalah akibat
atau hukuman yang diberikan kepada orang yang
melanggar aturan atau norma.

Pada umumnya setiap pemeluk agama menyakini


bawa barang siapa yang mematuhi perintah-
perintah Tuhan dan menjauhi larangan-larangan
Tuhan akan memperoleh pahala. Sementara sanksi
dari pelanggaran norma agama berupa dosa
dengan balasan di akhirat kelak.

Advertisement

5 dari 8 halaman

Spesial di Tokopedia hari ini

2. Norma Kesusilaan

Norma yang satu ini bersumber dari hati nurani


manusia. Norma kesusilaan mendorong manusia
untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan
buruk. Jika seseorang melanggar norma ini,
biasanya mereka akan mendapat sanksi berupa
penyesalan, dicemooh, bahkan dikucilkan dari
masyarakat.

Nilai-Nilai kesusilaan bersifat universal karena


sifatnya yang melekat pada diri manusia. Dalam
hal ini berarti norma kesusilaan dapat berlaku
dimanapun dan kapanpun.

BACA JUGA:

Diadakan Jelang Puasa, Tradisi Nyorog Jadi Simbol

Hormat Warga Betawi ke Orang Tua

Makna di Balik Tradisi Sadranan di Situs Keraton

Kartasura, Peringati Sejarah Leluhur

6 dari 8 halaman

Spesial di Tokopedia hari ini

3. Norma Kesopanan

Norma kesopanan sendiri didasari oleh beberapa


hal seperti kebiasaan, kepantasan, kepatutan yang
berlaku di masyarakat. Norma kesopanan sendiri
sumbernya berasal dari pergaulan manusia.

Norma ini biasanya bersumber dari kebiasaan,


adat istiadat, budaya dan nila-nilai masyarakat.
Tata sopan santun mendorong untuk berbuat baik
namun tidak bersumber dari hati nurani. Tetapi,
hanyauntuk sekedar menghargai orang lain dalam
pergaulan sosial. Maka, norma kesopanan bersifat
kultural, kontekstual, nasional atau bahkan lokal.

Advertisement

English Fokus
English Fokus
Adult conversation classes for every
level: a8ernoon and evening

Website Directions

7 dari 8 halaman

Spesial di Tokopedia hari ini

4. Norma Hukum

Norma hukum sendiri bersumber dari negara atau


pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang.
Norma hukum memiliki sifat memaksa untuk
melindungi kepentingan dalam pergaulan hidup di
masyarakat. Norma hukum juga sebagai
pelengkap norma-norma lain dengan sanksi tegas
dan nyata. Sanksinya itu tegas, memaksa dan
mengikat, seperti penjara, denda.

Sifat 'memaksa' dengan sanksi yang tegas dan


nyata inilah yang merupakan kelebihan norma
hukum dibanding dengan ketiga norma yang lain.
Negara berkuasa untuk memaksakan aturan-
aturan hukum guna dipatuhi dan terhadap orang-
orang yang bertindak melawan hukum akan
diancam dengan hukuman pidana dan denda.

8 dari 8 halaman

Spesial di Tokopedia hari ini

Fungsi Norma

Norma dianggap sangat penting di masyarakat.


Karena, jika tidak adanya norma yang berlaku,
akan terjadi kekacauan, keributan, bahkan
kerusuhan. Pentingnya norma dalam masyarakat
dikarenakan norma memiliki fungsi berikut:

1. Bisa mencegah terjadinya benturan kepentingan


masyarakat
2. Dapat menciptakan kehidupan masyarakat
menjadi aman, tentram, dan tertib.
3. Memberi petunjuk atau pedoman bagi setiap
individu dalam menjalani kehidupan dimasyarakat
4. Membantu mencapai tujuan bersama dalam
masyarakat
5. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai
nilai yang berlaku.
6. Memberikan batasan yaitu berupa larangan atau
perintah dalam berperilaku dan bertindak.
7. Memaksa individu dalam menyesuaikan dan
beradaptasi dengan normanorma yang berlaku
yang ada dalam masyarakat serta menyerap nilai-
nilai yang diharapkan.

Advertisement

Selengkapnya

(mdk/khu)

Spesial di Tokopedia hari ini

TOPIK TERKAIT

Budaya Indonesia Kebiasaan Baik

Kebiasaan Buruk

Ingin belajar desain interior? Lihatlah


pilihan secara online
Desain Interior | Cari Iklan | Sponsored

Program magister analis data ilmiah di


Lampaloh mungkin lebih murah…
Master Ilmu Data | Cari Iklan | Sponsored

Visa Kanada mungkin menjadi pilihan


bagi penduduk dari Indonesia
Canada Visa | Search | Sponsored

[Foto] Wanita Membeli 43 Palet Kayu


Tua Dan Tetangganya Berpikir Dia Gil…
Clever-Tricks.com | Sponsored

Adab Ziarah Kubur dalam Islam,


Lengkap dengan Doanya
Dalam hal ini, ziarah kubur dilakukan dengan
memperhatikan beberapa adab. Adab ziarah kubur …
Merdeka

Adu Keren Motor Benang Kusut


Jokowi vs Pebalap Masalah Minyak Mo
MotoGP Goreng Bis

Baca berita pilihan dari


Merdeka.com

Mari bergabung di Grup Telegram

Merdekacom News Update

Advertisement

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan


mengikuti pedoman komunitas kami

Selengkapnya»

Intip Langkah-Langkah Kemenkeu Pastikan Barang


Pembuatan Terowongan Pembalap MotoGP
Terpanjang Kereta Cepat Mandalika yang Dilelang
Jakarta-Bandung Bukan Milik Penonton

REKOMENDASI

Anda mungkin juga menyukai