Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Zulfikri Nugroho

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859132886

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4405/ MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD

Kode/Nama UPBJJ : 78/MATARAM

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Indonesia menggunakan sistem demokrasi untuk menjalankan pemerintahannya.
Sistem demokrasi diyakini dapat mengakomodasi semua aspirasi dan kebutuhan rakyat Indonesia.
Sistem demokrasi memberikan dan menjamin hak asasi manusia sesuai ketentuan yang ada
pada Pembukaan UUD 1945. Menurut USIS ada 11 pilar yang mencirikan sebuah negara disebut
negara demokrasi. Berikut ini 5 kesesuaian antara UUD NRI 1945 dengan pendapat dari USIS

Pembahasan

Sistem demokrasi memberikan jaminan hak asasi manusia secara penuh. Hak-hak yang dijamin oleh
demokrasi sesuai dengan filosofi dan nilai-nilai yang ada pada UUD 1945. Indonesia memilih sistem
demokrasi karena dirasa cocok dengan keberagaman yang ada.

Pilar Demokrasi Menurut USIS

Negara demokrasi ciri-ciri khas yang menjadi pertanda apakah penerapan sistem demokrasi sudah
baik atau betul. Dalam hal ini kita dapat menggunakan pilar-pilar demokrasi yang disampaikan oleh
USIS untuk menilai apakah Indonesia sudah demokratis atau belum.

USIS menyampaikan ada 11 pilar demokrasi yang dapat menjadi pertanda seberapa demokratis
sebuah negara. Berikut ini 5 pilar demokrasi dari USIS yang sesuai dengan UUD NRI 1945:

a) Kedaulatan berada ditangan rakyat. Rakyat Indonesia mempunyai hak atau kedaulatan Indonesia. Rakyat
Indonesia dapat mengangkat dan menurunkan pemimpin negara.
b) Pemilihan umum yang bebas adil, dan jujur. Setiap 5 tahun sekali Indonesia mengadakan pemilihan umum.
Rakyat dapat memilih calon legislatif dan eksekutif melalui pemilihan umum. Contoh calon legislatif adalah
anggota DPR barik DPRD atau DPR RI. Sedangkan calon eksekutif adalah bupati, walikota, dan presiden.
Meskipun belum sempurna tapi pelaksana pemilihan umum di Indonesia sudah berjalan rutin dan cukup adil,
bebas, dan jujur.
c) Persamaan di depan hukum. Setiap warga negara dijamin persamaannya di depan hukum. Hal ini tertuang
dalam UUD 1945. Beberapa kalangan masih menganggap penerapan hukum di Indonesia belum memuaskan.
Tapi melihat keadaan Indonesia yang kondusif dan tidak ada konflik horizontal dimana-mana, dapat menjadi
pertanda hukum di Indonesia sudah berjalan cukup. Pertanda lainnya adalah kesadaran rakyat Indonesia untuk
mematuhi hukum sudah cukup tinggi.
d) Kekuasaan mayoritas. Dalam hal ini kita tidak hanya membicarakan mayoritas dalam kaitannya dengan
suku, agama, dan ras tapi lebih kepada kesepakatan yang disetujui oleh mayoritas. Pertanda dari kekuasaan
mayoritas adalah siapapun yang menang pada pemilihan umum dapat diterima oleh semua orang.
e) Pembatasan kekuasaan secara konstitusional. Pemerintah bekerja menjalankan negara sesuai dengan
aturan-aturan dan konstitusi negara. Contohnya adalah seorang presiden dibatasi hanya boleh berkuasa selama
5 tahun dalam satu periode kepemimpinan. Dalam hal Indonesia sudah menerapkan pilar ini dengan cukup
baik. Sejak masa reformasi tidak ada presiden yang berkuasa melanggar aturan dan konstitusi negara terkait
laman masa jabatannya.
Melihat dan mempertimbang antara kondisi Indonesia dan pilar-pilar USIS, Indonesia sudah dapat
dikatakan cukup demokratis. Meskipun belum sempurna tapi usaha negara dan pemerintahannya untuk ke
arah sana sudah besar dan sesuai dengan pilar-pilar demokrasi yang dikemukakan oleh USIS.

2. Berikut 5 hal penting yang menjadi penanda perkembangan pemikiran IPS terkait keberadaannya
sebagai bagian dari mata pelajaran SD hingga SMA:

a) IPS sebagai citizenship transmission atau transmisi kewarganegaraan. Pada tahapan ini, IPS terintegrasi
dengan pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan disebut sebagai studi sosial.
b) IPS sudah mulai dipisahkan dari pendidikan kewarganegaraan di mana pendidikan kewarganegaraan
diubah menjadi PMP atau Pendidikan Moral Pancasila.
c) IPS diajarkan sebagai pendidikan sosial terpadu untuk siswa SD.
d) IPS diajarkan secara terkonfiderasi bagi siswa SMP di mana IPS ditempatkan sebagai cabang ilmu yang
menaungi banyak mata pelajaran seperti sejarah, geografi serta ekonomi.
e) IPS diajarkan secara terpisah bagi siswa SMA dengan membaginya ke dalam beberapa mata pelajaran
seperti sejarah, ekonomi dan geografi.

3. Pengertian kebudayaan secara umum merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir
untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Pendapat Ahli :

Claudius Ptolemaeus Ptolemy

Dalam bukunya berjudul Guide to Geography (abad ke-2 M), Ptolemy mendefinisikan geografi sebagai
"representasi dalam gambar-gambar seluruh dunia yang diketahui bersama dengan fenomena yang
terkandung di dalamnya.

Karl Ritther Karl Ritther

memberikan definisi geografi ada suatu telaah mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia. Studi
geogragrafi mencakup berbagai macam fenomena di permukaan bumi.

Lobeck Menurut Lobeck

Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan yang terbentuk antara kehidupan dengan
lingkungan.

Alexander von Humboldt

Menurut Alaxander, geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.

Bintarto Geografi

Geografi sebuah ilmu mempelajari mengenai hubungan kausal yang ada pada gejala-gejala permukaan
bumi.

4. Perangkat dalam manajemen pengelolaan lingkungan:


a) AMDAL : telahahan secara cermat dan mendalam tentang dapak penting dari suatu
usaha atau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup dimana hasilnya sangat
berkepentingan dan diperlukan dalam suatu proses pengambilan.
b) UKL : perangkat preventif dalam pencegahan dan penanggulangan dampak
lingkungan yang merupakan dokumen yang dibuat pada fase perencanaan suatu kegiatan
pembangunan proyek sebagai kelengkapan dalam memperoleh perizinan.
c) UPL : untuk memperbesar dampak positif dan memperkecil dampak negative.

5. Pendapat dari para ahli:

a) Suatu kelompok orang yang berpikir tentang diri mereka sendiri sebagai kelompok yang
berbeda, diorganisasi, sebagai kelompok yang diorganisasi secara tetap untuk waktu yang
lama dalam rintang kehidupan secara terbuka dan bekerja pada daerah geografis tertentu
b) Kelompok yang mencari penghidupan secara berkelompok, sampai turun temurun dan
menyosialkan anggota anggotanya melalui Pendidikan
c) Suatu ke orang yang mempunyai system kekerabatan yang terorganisasi yang mengikat
anggota-anggotanya secara Bersama dalam keseluruhan yang teroganisasi.

6. Lembaga keluarga;

a) 3 hal yang dapat menguatkan hubungan dalam kekeluargaan: saling mengasihi, menyayangi
dan, melindungi didalam suatu keluarga.
b) 3 fungsi keluarga sebagai Lembaga kecil didlaam masyarakat: unit terkecil masyarakat yang
memenuhi kebutuhan-kebutuhan ekonomis, yang mengatur hubungan sexsual secara
berkesinambungan dan sah secara hukum, dan wadah tempat berlangsungnya sosialisasi.

Anda mungkin juga menyukai