Kode/Nama Mata Kuliah : PKNI4317/HAK ASASI MANUSIA
Kode/Nama UPBJJ : 78/Mataram
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Hubungan hukum dengan HAM Konsep kemanusiaan yang adil dan beradab sudah menjadi konsep paten yang termuat dalam dasar negara Indonesia, yaitu tercantum dalam sila ke- 2 Pancasila. Pancasila selaku pedoman bagi Bangsa Indonesia harus menjadi rujukan dalam penegakan hukum di Indonesia. Selain memiliki relasi dengan Tuhannya, manusia juga memiliki relasi dengan sesama. sebagai manusia yang hidup dengan berkemanusiaan yang beradab, seharusnya manusia dipandang sebagai subjek, bukan objek. Beberapa manusia yang tidak beradab seringkali melihat manusia lain sebagai objek, padahal manusia bukan hanya sebatas raga, namun juga beserta jiwa telah melekat pada manusia itu sendiri. Pemahaman dan pengamalan dari sila kedua Pancasila ini masih belum optimal di masyarakat. Maka seringkali aksi-aksi kejahatan masih marak terjadi di Indonesia Kondisi yang demikian, memerlukan hukum yang kuat dalam mengadili. Jangan sampai pelanggaran HAM yang menimpa rakyat sebagai korban, juga terjadi dalam proses berhukum. Untuk mewujudkan hukum yang berkemanusiaan, maka diperlukan penegak hukum yang Pancasilais dan mampu memanusiakan manusia. Penegak hukum hendaknya tidak sebatas menjadi corong undang-undang dan tunduk pada kekuasaan politik, namun harus memperjuangkan keadilan hukum yang berkemanusiaan sehingga hukum mampu memperjuangkan kemanusiaan. 2. jenis-jenis Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945: 1) Hak untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya. 2) Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. 3) Hak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 4) Hak untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan kesejahteraan umat manusia. 5) Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif dan membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. 6) Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum. 7) Hak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. 8) Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. 9) Hak atas status kewarganegaraan. 10) Hak untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. 11) Berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. 12) Berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. 13) Berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. 14) Berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. 15) Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain. 16) Hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. 17) Hak untuk mendapat kemudahan dan perlakukan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan. 18) Hak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat. 19) Hak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun. 20) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, dan untuk diakui sebagai pribadi dihadapan, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut. 21) Hak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan terhadap perlakukan yang diskriminatif itu. 22) Hak untuk berbudaya sebagai identitas masyarakat tradisional. 3. Hak-hak yang tercantum dalam batang tubuh UUD 1945, tersebug dapat dilihat dalam pasal-pasal sebagai berikut : 1) Pasal 27 I. Hak atas persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1 UUD 1945) II. Ha katas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2 UUD 1945) III. Hak dan kewajiban ikut serta dalam upaya pembelaan negara (pasal 27 ayat 3 UUD 1945) 2) Pasal 28 UUD 1945 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul atau berorganisasi Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya diterapkan dengan undang-undang 3) Pasal 28 A UUD 1945 I. Hak hidup 4) Pasal 28 B UUD 1945 I. Hak berkeluarga (pasal 28 B ayat 1) II. Hak anak (pasal 28 B ayat 2) 5) Pasal 28 C I. Hak mengembangkan diri (pasal 28 C ayat 1) II. Hak memajukan diri (pasal 28 C ayat 2) 6) Pasal 28 D I. Hak dalam jaminan kepastian hukum (pasal 28 D ayat 1) II. Hak dalam bekerja (pasal 28 D ayat 2) III. Hak dalam pemerintahan (pasal 28 D ayat 3) IV. Hak status warga negara (pasal 28 D ayat 4) 7) Pasal 28 E I. Hak menentukan pilihan dan lain-lain (pasal 28 E ayat 1) II. Hak dalam kepercayaan (pasal 28 E ayat 2) III. Hak dalam berserikat dan berkumpul (pasal 28 E ayat 3) 8) Pasal 28 F Hak dalam informasi dan komunikasi 9) Pasal 28 G I. Hak mendapat perlindungan, bebas dari ketakutan (pasal 28 ayat 1) II. Hak bebas dan penyiksaan dan suaka politik (pasal 28 G ayat 2) 10) Pasal 28 H I. Hak mendapat kesejahteraan (pasal 28 H ayat 1) II. Hak persamaan dan keadilan (pasal 28 H ayat 2) III. Hak jaminan social (pasal 28 H ayat 3) IV. Hak milik pribadi (pasal 28 H ayat 4) 11) Pasal 28 I I. Hak hidup, tidak disiksa, tidak diperbudak dan lain-lain (pasal 28 H ayat 1) II. Hak dari diskriminasai (pasal 28 H ayat 2) III. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban (pasal 28 H ayat 3) IV. Kewajiban pemerintah (pasal 28 H ayat 4) V. Jaminan peraturan tentang HAM (pasal 28 H ayat 5) 12) Pasal 28 J I. Kewajiban menghormati hak asasi orang lain (pasal 28 J ayat 1) II. Kewajiban tunduk pada hukum (pasal 28 J ayat 2). 4. Pasal 28I angka (3) UUD NRI Tahun 1945: Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah. Pasal 8 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM: Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia terutama menjadi tanggung jawab Pemerintah. 5. Sebutkan contoh peristiwa yang dapat memperburuk citra HAM di Indonesia 1) Melakukan main hakim sendiri 2) Melakukan plagiasi 3) Mencemarkan nama baik seseorang 4) Diskriminasi pada seseorang atau kelompok 5) Menangkap seseorang tanpa ada landasan hukum 6) Penggusuran tempat tinggal secara paksa 7) Melakukan bullying pada orang lain.