Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Lalu Bagus Alvin

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859156276

Kode/Nama Mata Kuliah : PKNI4317/HAK ASASI MANUSIA

Kode/Nama UPBJJ : 78/Mataram

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Hubungan hukum dengan HAM
Konsep kemanusiaan yang adil dan beradab sudah menjadi konsep paten
yang termuat dalam dasar negara Indonesia, yaitu tercantum dalam sila ke-
2 Pancasila. Pancasila selaku pedoman bagi Bangsa Indonesia harus
menjadi rujukan dalam penegakan hukum di Indonesia.
Selain memiliki relasi dengan Tuhannya, manusia juga memiliki relasi
dengan sesama. sebagai manusia yang hidup dengan berkemanusiaan yang
beradab, seharusnya manusia dipandang sebagai subjek, bukan objek.
Beberapa manusia yang tidak beradab seringkali melihat manusia lain
sebagai objek, padahal manusia bukan hanya sebatas raga, namun juga
beserta jiwa telah melekat pada manusia itu sendiri.
Pemahaman dan pengamalan dari sila kedua Pancasila ini masih belum
optimal di masyarakat. Maka seringkali aksi-aksi kejahatan masih marak
terjadi di Indonesia
Kondisi yang demikian, memerlukan hukum yang kuat dalam mengadili.
Jangan sampai pelanggaran HAM yang menimpa rakyat sebagai korban,
juga terjadi dalam proses berhukum. Untuk mewujudkan hukum yang
berkemanusiaan, maka diperlukan penegak hukum yang Pancasilais dan
mampu memanusiakan manusia.
Penegak hukum hendaknya tidak sebatas menjadi corong undang-undang
dan tunduk pada kekuasaan politik, namun harus memperjuangkan
keadilan hukum yang berkemanusiaan sehingga hukum mampu
memperjuangkan kemanusiaan.
2. jenis-jenis Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945:
1) Hak untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya.
2) Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
melalui perkawinan yang sah.
3) Hak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
4) Hak untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat
dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan kesejahteraan umat manusia.
5) Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya
secara kolektif dan membangun masyarakat, bangsa, dan
negaranya.
6) Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
7) Hak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil
dan layak dalam hubungan kerja.
8) Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.
9) Hak atas status kewarganegaraan.
10) Hak untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali.
11) Berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran
dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
12) Berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat.
13) Berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak
untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia.
14) Berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta
berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak
asasi.
15) Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh
suaka politik dari negara lain.
16) Hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
17) Hak untuk mendapat kemudahan dan perlakukan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai
persamaan dan keadilan.
18) Hak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan
dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
19) Hak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak
boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.
20) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,
dan untuk diakui sebagai pribadi dihadapan, dan hak untuk tidak
dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut.
21) Hak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar
apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan
terhadap perlakukan yang diskriminatif itu.
22) Hak untuk berbudaya sebagai identitas masyarakat tradisional.
3. Hak-hak yang tercantum dalam batang tubuh UUD 1945, tersebug dapat
dilihat dalam pasal-pasal sebagai berikut :
1) Pasal 27
I. Hak atas persamaan kedudukan di dalam hukum dan
pemerintahan (pasal 27 ayat 1 UUD 1945)
II. Ha katas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27
ayat 2 UUD 1945)
III. Hak dan kewajiban ikut serta dalam upaya pembelaan
negara (pasal 27 ayat 3 UUD 1945)
2) Pasal 28 UUD 1945
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul atau berorganisasi
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya diterapkan dengan
undang-undang
3) Pasal 28 A UUD 1945
I. Hak hidup
4) Pasal 28 B UUD 1945
I. Hak berkeluarga (pasal 28 B ayat 1)
II. Hak anak (pasal 28 B ayat 2)
5) Pasal 28 C
I. Hak mengembangkan diri (pasal 28 C ayat 1)
II. Hak memajukan diri (pasal 28 C ayat 2)
6) Pasal 28 D
I. Hak dalam jaminan kepastian hukum (pasal 28 D ayat 1)
II. Hak dalam bekerja (pasal 28 D ayat 2)
III. Hak dalam pemerintahan (pasal 28 D ayat 3)
IV. Hak status warga negara (pasal 28 D ayat 4)
7) Pasal 28 E
I. Hak menentukan pilihan dan lain-lain (pasal 28 E ayat 1)
II. Hak dalam kepercayaan (pasal 28 E ayat 2)
III. Hak dalam berserikat dan berkumpul (pasal 28 E ayat 3)
8) Pasal 28 F
Hak dalam informasi dan komunikasi
9) Pasal 28 G
I. Hak mendapat perlindungan, bebas dari ketakutan (pasal 28
ayat 1)
II. Hak bebas dan penyiksaan dan suaka politik (pasal 28 G
ayat 2)
10) Pasal 28 H
I. Hak mendapat kesejahteraan (pasal 28 H ayat 1)
II. Hak persamaan dan keadilan (pasal 28 H ayat 2)
III. Hak jaminan social (pasal 28 H ayat 3)
IV. Hak milik pribadi (pasal 28 H ayat 4)
11) Pasal 28 I
I. Hak hidup, tidak disiksa, tidak diperbudak dan lain-lain
(pasal 28 H ayat 1)
II. Hak dari diskriminasai (pasal 28 H ayat 2)
III. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati
selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban (pasal
28 H ayat 3)
IV. Kewajiban pemerintah (pasal 28 H ayat 4)
V. Jaminan peraturan tentang HAM (pasal 28 H ayat 5)
12) Pasal 28 J
I. Kewajiban menghormati hak asasi orang lain (pasal 28 J
ayat 1)
II. Kewajiban tunduk pada hukum (pasal 28 J ayat 2).
4. Pasal 28I angka (3) UUD NRI Tahun 1945: Perlindungan, pemajuan,
penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab
negara, terutama pemerintah. Pasal 8 UU No. 39 Tahun 1999
tentang HAM: Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak
asasi manusia terutama menjadi tanggung jawab Pemerintah.
5. Sebutkan contoh peristiwa yang dapat memperburuk citra HAM di
Indonesia
1) Melakukan main hakim sendiri
2) Melakukan plagiasi
3) Mencemarkan nama baik seseorang
4) Diskriminasi pada seseorang atau kelompok
5) Menangkap seseorang tanpa ada landasan hukum
6) Penggusuran tempat tinggal secara paksa
7) Melakukan bullying pada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai