PENDAHULUAN
kegiatan yang memiliki intensitas yang tinggi dalam pembelajaran bahasa Inggris.
memahami informasi atau pesan yang disampaikan penulis, akan tetapi juga
semudah proses membaca teks berbahasa Indonesia. Selain ejaan yang berbeda
dengan pembelajaran kata, frasa, wacana dengan kosakata yang mudah (konkret
dan umum) ke wacana yang lebih sulit (lebih abstrak dan suit) dan dari wacana
pendek dan sederhana ke wacana yang lebih panjang dan kompleks. Setiap
oleh siswa jenjang SMP/Mts dalam setiap kegiatan membaca. Dalam Permendiknas
tentang Standar isi (2006: 290) ditetapkan bahwa standar kompetensi pembelajaran
membaca pada mata pelajaran bahasa Inggris kelas VIII semester 2 adalah mampu
memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk recount dan naratif
1
2
tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, dua di antaranya kompetensi guru dalam
besar guru karena keterbatasan waktu dan kreativitas untuk mencari dan memilih
teks bacaan yang sesuai dengan kompetensi yang akan diajarkan. Kegiatan siswa
dalam membaca buku teks tentunya memerlukan pengamatan secara langsung dan
tak jarang peneliti menemukan sebagian siswa tidak membaca sama sekali karena
hampir 70 % siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Muncang belum mampu membaca
dengan baik dan benar dan memahami teks bacaan sesuai dengan waktu yang
kelas VIII ini tentunya menjadi sebuah tantangan guru pengajarnya untuk
dalam memahami bacaan, mulai dari makna kata, rujukan kata, tata bahasa dan
Microsoft Office yang secara khusus memiliki dan menyediakan semua kebutuhan
sebagai salah satu media presentasi yang efektif dan mampu meningkatkan gairah
relevan dengan teks yang dibaca. Membaca nyaring seringkali dilakukan untuk
memberikan model membaca yang baik dan benar dan hal ini telah menjadi rutinitas
diketahui, kebiasaan membaca apalagi berbicara bahasa Inggris siswa masih perlu
belum mampu memahami sejumlah makna kata baik tersurat ataupun tersirat
membuka kamus bilingual mereka. Begitupun halnya dengan hal yang paling
mendasar yaitu rujukan kata, sebagian besar siswa belum mampu memahami kata
rujukan yang digunakan dalam teks sehingga pemahaman membaca mereka dapat
4
digolongkan sangat tidak memuaskan. Tak jarang waktu yang telah dialokasikan
tidak cukup bagi siswa untuk memahami sebuah teks naratif sederhana. Kosakata
kosakata yang cukup seseorang tidak akan mampu menyimak, membaca, berbicara
sebagai keterampilan membaca secara keseluruhan untuk memahami isi teks yang
dibaca.
Atas dasar latar belakang tersebut dilakukan penelitian lebih lanjut tentang
siswa terhadap pemahaman membaca teks naratif Bahasa Inggris siswa kelas VIII
B. Identifikasi Masalah
berikut:
konvensional dengan media teks bacaan yang bersumber pada buku teks yang
ada tanpa ada kreativitas guru untuk mencari dan memilih teks yang lebih
menarik.
3. Keterbatasan buku teks yang relevan degan kurikulum dan bersifat up-to-date
4. Pemahaman membaca siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Muncang sangat rendah
diberikan.
5. Jam belajar efektif yang tersedia belum cukup untuk membelajarkan sejumlah
6. Kesulitan siswa dalam memahami teks naratif dan atau teks lainnya pada
bahasa target (tata bahasa dan kosakata bahasa Inggris) siswa, sikap siswa
8. Sebagian besar guru telah terbiasa bekerja dengan komputer akan tetapi
C. Pembatasan Masalah
menentukan fokus dan arah penelitian, masalah yang akan diteliti dibatasi pada
pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa SMP Negeri 3 Muncang
D. Rumusan Masalah
antara siswa yang rendah penguasaan kosakatanya dengan siswa yang tinggi
penguasaan kosakatanya?
antara siswa yang tinggi penguasaan kosakatanya dan belajar dengan media
antara siswa yang rendah penguasaan kosakatanya dan belajar dengan media
dengan media buku teks antara siswa yang tinggi penguasaan kosakatanya
E. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoretis
berbahasa Inggris yang telah dipelajari sebagai sarana kreativitas dan inovasi
b. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan kajian dalam upaya peningkatan
2. Manfaat Praktis
membaca siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Muncang Kabupaten Lebak Tahun
Pelajaran 2013/2014.
KAJIAN TEORETIK
A. Pemahaman Membaca
terutama dalam pembelajaran bahasa asing yaitu bahasa Inggris. Membaca sangat
reciprocal interchange of ideas between the reader and the message in a particular
10
11
menggali dan membangun makna melalui interaksi dengan bahasa tulis. Dengan
memahami tulisan.
membaca yang berada pada urutan paling tinggi. Pemahaman membaca dapat
diukur melalui kemampuan siswa menyampaikan kembali isi bacaan dengan cara
membuat rangkuman dengan bahasa dan kata-kata sendiri secara lisan ataupun
pemahaman tersebut akan sangat berperan dalam memahami makna tersurat dan
tersirat dalam sebuah teks. Apabila seorang pembaca dapat menyampaikan kembali
kreativitasnya sendiri baik secara tertulis ataupun lisan, hal ini menunjukkan bahwa
pesan dalam teks bacaan. Untuk memahami informasi rinci dan pokok pikiran teks
menarik simpulan dari informasi tersurat berdasarkan intuisi dan pengalaman siswa
Selanjutnya, apresiasi menyangkut kepekaan emosi dan estetik siswa atas materi
teks bacaan.
cukup kompleks di mana menuntut keterampilan lain untuk memahami isi teks.
mendasar yang perlu dikuasai seseorang dalam membaca seperti pengenalan huruf
dan tanda baca, aspek-aspek kebahasaan, pola-pola pelafalan dan bunyi, serta
sebagai berikut:
penulis);
3. mampu menilai aatu mengevaluasi isi dan bentuk teks bacaan; dan
atas teks bacaan berbahasa Inggris sebagai bahasa asing. Faktor tersebut di
membaca teks yang sama dan skemata pembaca lainnya yang mendukung seperti
guru perlu membina lima faktor pendukung pemahaman membaca yaitu potensi
14
memahami bacaan di atas, merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam siswa
untuk memahami makna suatu teks, seseorang harus mampu men-decoding pesan
teks. Banyaknya kata-kata yang kurang familiar atau bahkan baru akan
pemahaman membaca. Pengenalan kata secara cepat dan efisien sangat penting
ungkapan-ungkapan lisan.
dan pengalaman siswa terkait topic bacaan sebelum membaca perlu diaktifkan
dari suatu proses yang di dalamnya melibatkan sejumlah faktor yang saling
anak, kemauan belajar, minat, model penyajian materi, pribadi dan sikap guru,
materi dan teks yang dilakukan oleh guru. Model penyajian materi yang
siswa tentunya akan berpengaruh secara positif terhap keberhasilan belajar dan
pemahaman siswa atas teks bacaan. Guru sebagai salah satu profesi dituntut untuk
mampu memilih metode dan teknik pembelajaran yang relevan dengan tujuan dan
1. Apabila tujuan membaca sudah jelas, pastikan siswa fokus pada pemerolehan
materi bacaan meliputi pemahaman sejumlah makna kata-kata baru dan tata
bahasa baru.
2. Berikan kesempatan siswa untuk memilih teks bacaan, tanggapan dan rekan
3. Sediakan beragam jenis teks bacaan yang menarik untuk memfasilitasi tingkat
b. bertanya;
c. mencari informasi;
d. merangkum;
Dengan minat dan kemauan belajar yang tinggi, setiap siswa tentunya akan
pembelajaran yang efektif dan efisien. Setiap guru bahasa Inggris harus mampu
kemampuan yang dibutuhkan untuk memahami bacaan. Dalam hal ini, Tarigan
suffixes;
kalimat; dan
2) Guru dapat membantu siswa memahami makna struktur kata dan kalimat melalui
3) Bila perlu, guru memberi penjelasan konotasi sejumlah kata dan pribahasa
dalam teks;
18
menyempurnakannya.
c) memastikan tidak ada pergerakan bibir siswa yang tidak perlu pada saat
motivasi pada saat siswa belajar. Dalam hal ini, guru mendorong siswa mengajukan
recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa
Tabel 2.1
Standar Kompetensi Membaca Bahasa Inggris kelas VIII SMP
Standar
Semester Kompetensi Dasar
Kompetensi
I 5. Memahami 5.1 Membaca nyaring bermakna teks tulis
Teks tulis fungsional dan esei berbentuk descriptive dan
fungsional recount pendek dan sederhana dengan
dan esei ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
pendek yang berkaitan dengan lingkungan sekitar.
sederhana 5.2 Merespon makna dalam teks tulis fungsional
berbentuk pendek sederhana secara akurat, lancar dan
deskriptif berterima yang berkaitan dengan lingkungan
dan recount sekitar.
yang 5.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam
berkaitan esei pendek sederhana secara akurat, lancar
dengan dan berterima yang berkaitan dengan
lingkungan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk
sekitar. descriptive dan recount
II 11. Memahami 11.1 Membaca nyaring bermakna teks
makna fungsional dan esei pendek sederhana
dalam esei berbentuk recount dan narrative dengan
pendek ucapan, tekanan danintonasi yang berterima
sederhana yang berkaitan dengan lingkungan sekitar
berbentuk 11.2 Merespon makna dalam teks tulis
recount, fungsionalpendek sederhana secara akurat,
dan lancar dan berterima yang berkaitan dengan
narrative lingkungan sekitar
untuk 11.3 Merespon makna dan langkah retorika
berinteraksi dalam esei pendek sederhana secara akurat,
dengan lancer dan berterima yang berkaitan dengan
lingkungan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk
sekitar recount dan narrative
(Depdiknas, 2006: 290)
20
Kompetensi dasar yang akan dilatihkan kepada siswa adalah kompetensi dasar 11.2
dan 11.3.
gagasannya.
bentuk yaitu: uraian, pilihan ganda dan cloze-tes. Pada jenis uraian, disediakan
suatu bentuk teks untuk dibaca dan sejumlah pertanyaan pemahaman yang dhaurs
dijawab berdasarkan teks bacaan. Pada jenis tes pilhan ganda, disediakan pula teks
bacaan yang relevan dan sejumlah pertanyaan yang disertai pilihan-pilihan jawaban.
Sedangkan pada jenis cloze-test, disediakan teks rumpang untuk diisi dengan kata
atau frasa yang tepat sebagai uraian ataupun dengan memilih salah satu jawaban
6. Teks Naratif
Dalam penelitian ini, jenis teks yang dipilih dalam perlakuan pembelajaran
adalah teks naratif. Menurut Wardiman, Jahur dan Djusma (2008:98), teks naratif
adalah jenis teks yang memiliki fungsi sosial untuk menghibur yang berkaitan
dengan khayalan ataupun pengalaman aktual orang lain atau sendiri. Teks naratif
dengan resolusi.
22
generik teks naratif terdiri atas orientation, complication dan resolution. Pada bagian
orientasi, diperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita dan disebutkan kapan dan dimana
cerita terjadi. Pada bagian complication, masalah yang dialami tokoh utama
tokoh utama menemui rintangan dan hambatan dalam mencapai tujuannya. Pada
Menurut Depdiknas (2005: 4), dari segi fitur bahasa, beberapa ciri khas taks
5) mengandung dialog dan tense akan mungkin berubah sesuai dengan ungkapan
pembaca.
Dengan karakteristik bahasa teks di atas, terdapat beragam jenis teks naratif
yang dapat digunakan oleh guru sebagai materi bacaan yang menarik di antaranya
dengan tingkat penguasaan bahasa siswa dan prioritaskan terlebih dahulu cerita-
23
cerita local ataupun pengalaman langsung siswa yang mampu menarik perhatian
kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak, mencamkan apa yang
yang popular dan paling banyak digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan
Powerpoint merupakan salah satu aplikasi dalam Microsoft Office yang secara
bentuk dan format presentasi dapat dibuat dengan visualisasi yang dapat
Pembuatan presentasi saat ini sudah lebih maju. Selain penyajian guru
sebagai presenter, tampilan slide berperan dalam penyampaian informasi dan pesan
sebagai alat bantu visual (stimulus visual) untuk memperjelas ide atau gagasan.
24
Kemasan file presentasi saat ini telah bergeser pada kualitas desain
tampilan, kesesuaian konten dan fitur efek animasi untuk memperjelas informasi
dan diterbitkan pada tahun 2010. Pada versi 2010 ini seorang presenter dapat
menyediakan layanan penyisipan beragam objek berupa teks, gambar, grafik, audio
dan video disertai template- template menarik disertai animasi-animasi yang dapat
Video Animasi
Gambar 2.1
Unsur-unsur Multimedia dalam Powerpoint
(Rusman, Kurniawan dan Rusyana, 2011:296)
25
Informasi atau materi pembelajaran melalui teks dapat diingat dengan baik
jika disertai gambar. Menurut Rusman, Kurniawan dan Nuryana (2011:295), sistem
kognitif manusia terdiri atas sistem verbal dan visual. Dengan adanya gambar dalam
teks dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman. Penggunaan animasi yang
memiliki tiga tipe belajar yaitu visual, auditif dan kinestetik. Keragaman modalitas
sbeagai salah satu media presentasi merupakan salah satu software yang
mudah dibuat dan digunakan, relatif murah karena tidak membutuhkan bahan baku
1) Personal Presentation
seperti kuliah, pelatihan, seminar, workshop dan lain-lain. Pada penyajian personal,
pada guru.
2) Stand Alone
3) Web Based
Pada pola web-based, Powerpoint dapat diformat menjadi file web (html)
sehingga program yang m uncuk berupa browser yang dapat menampilkan koneksi
internet. Hal ini diunjang dengan adanya fasilitas dari Powerpoint untuk mempublish
ajar tentunya memerlukan perancangan yang baik dan efektif pula bagi kepentingan
slide sebagai alat bantu visual untuk memperjelas ide atau gagasan. Slide yang
baik dan efektif adalah slide yang menampilkan daya visual dan mampu membuat
menjelaskan hal-hal yang abstrak atau tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Karena fungsinya sebagai stimulus visual, tampilan slide satu dengan yang lain
harus harmonis, saling mendukung, nyaman dibaca, mudah dan cepat dipahami.
27
menggunakan dua medium sekaligus. Medium pertama adalah slide dan medium
kedua adaah komunikasi verbal, yaitu apa , sehingga yang komunikator sampaikan
ilustrasi dan tulisan melalui komunikasi visual. Di sisi lain, komunikator memberikan
komunikasi verbal. Kedua informasi ini diproses secara bersamaan slide yang
1) Secara cermat pilihlah jenis huruf, ukuran dan warna sehingga jelas dan mudah
terbaca.
mungkin
Gambar 2.2.
Pengumpulan elemen
multimedia yang
diperlukan:
- Gambar
- Grafk
- Tabel
IdentifikasI - Video
program:
1
- Rekaman audio
materi
sasaran
sumber
2
3
Proses pembuatan dan eksekusi hasil belajar
4 Penggunaan
Gambar 2.2
Prosedur Pengembangan Multimedia berbasis Powerpoint
(Rusman, Kurniawan dan Nuryana,2011:302)
program dimasukan untuk melihat kesesuaian antara program yang akan dibuat
dengan materi, siswa (terutama latar belakang kemampuan, usia juga jenjang
gambar, suara, grafik, animasi dan video yang akan digunakan. Pengumpulan
bahan pendukung tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari melalui internet
bahan utama seperti buku, modul ataupun makalah lengkap. Materi untuk
Powerpoint biasanya dikemas secara singkat dan garis besarnya saja. Setelah
bahan terkumpul dan materi sudah terangkum, proses pembuatan slide presentasi
Powerpoint dapat dilakukan. Hasil akhir presentasi dapat dirubah dalam bentuk slide
show, web pages ataupun Executable File (.exe). Setelah file presentasi selesai
dibuat, sebaiknya dilakukan review program dari sisi bahasa, teks dan tata letak
tentunya setiap guru perlu memperhaikan kelebihan dan kelemahan media terkait
3) visualisasi pesan atau informasi yang dipresentasikan akan dapat lebih mudah
dipahami;
6) dapat disimpan dalam bentuk data optic maupun magnetic (SC, Disket atau
presentasi tersebut dapat diperbanyak dan dipergunakan kembali oleh siswa secara
File presentasi Powerpoint memiliki nilai praktis dan efektif dimana, file
tersebut dapat disimpan pada media yang lebih kecil dan mudah untuk dibawa dan
saat ini telah banyak file-file Powerpoint pembelajaran yang dapat diunduh dari
presentasi sendiri;
2) penggunaan efek animasi yang tidak sesuai dapat mengalihkan perhatian dan
3) penggunaan foto, animasi atau video yang tidak sesuai dapat mengalihkan
perhatian siswa atas materi utama di mana mereka akan lebih tertarik pada
5) suara atau sound yang kurang jelas akan berdampak pada kesalahan atau
C. Penguasaan Kosakata
1. Definisi Kosakata
tersebut diterapkan sesuai dengan konteks kebahasaan yang baik dan benar.
asing berkomunikasi dengan bahasa yang dipelajari. Hal ini selaras dengan
berbasa lainnya seperti pemahaman tata bahasa dan bahasa lisan. Pernyataan ini
(2011:98) bahwa salah satu aspek penting dalam pemahaman membaca adalah
sejumlah kata-kata yang cukup untuk menjadi seorang pembaca yang efisien.
Dalam hal ini, guru diharapkan senantiasa membanti siswa memahami dengan lebih
baik teks bacaan dengan mengajarkan kata-kata kunci yang digunakan dalam teks
secara eksplisit.
suatu wacana sebagai pembentuk ujaran sebagian besar ditentukan oleh kosakata
yang digunakan. Tanpa penguasaan kosakata yang cukup, seseorang tidak akan
menyimak dengan baik, berbicara dengan lancar, membaca dengan baik dan
menulis dengan baik. Oleh karena itu, pembelajaran kosakata diprioritaskan di awal
2. Aspek-Aspek Kosakata
tersebut. Untuk menguasai kosakata secara luas, setiap orang perlu mengetahui
sejumlah aspek kosakata suatu bahasa. Dalam hal ini, Pavlu (2009:26-27)
33
bahasa (grammar), makna kata (meaning), bentuk kata (word formation) dan jabatan
Pelafalan kata dalam bahasa Inggris sangat perlu dicermati karena terdapat
beberapa kata yang memiliki pelafalan yang sama tetapi berbeda arti misalnya: kata
‘bag’ dengan ‘beg’ yang memiliki cara pengucapan yang sama dengan arti berbeda.
pembelajar atau pengguna bahasa Inggris memadukan kata-kata dalam kalimat atau
ujaran dengan benar. Begitupun halnya dengan padanan kata, seorang pembelajar
atau pengguna bahasa Inggris akan dipandang menguasai kosakata bahasa Inggris
ketika menguasai sejumlah padanan kata yang umum digunakan secara lisan
maupun tertulis.
Aspek lain yang telah umum dikenal adalah makna (meaning) dan
digolongkan ke dalam sejumlah kategori. Dua kategori makna yang telah banyak
digunakan dalam tes kebahasaan adalah makna sama (sinonym) dan lawan kata
(antonym). Contoh sinonim yatu kata ‘pretty’ dan ‘beautiful’ meskipun ejaan dan
pengucapan berbeda namun pada dasarnya kedua kata tersebut memiliki makna
yang sama yaitu indah atau cantik. Contoh antonim yaitu ‘big’ dan ‘small’ yang
keduanya memiliki penulisan, pengucapan dan makna yang berbeda di mana ‘big’
artinya besar sedangkan ‘small’ berarti kecil. Pembelajar lanjutan (advance learner)
34
danakhiran (suffix).
Aspek dasar kosakata dalam bahasa Inggris dalah jabatan atau kelas kata.
yang diperoleh dan digunakan dalam frekuensi yang tinggi dalam komunikasi lisan
dan tertulis dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga penguasaan kosakata dalam hal
ini ditentukan oleh seberapa tinggi frekuensi komunikasi lisan dan tertulis yang
dialami siswa secara bermakna. Dalam hal ini pengenalan dan pengembangan
memaparkan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari kosakata yaitu:
jumlah kata yang perlu dipelajari, cara meningkatkan perbendaharaan kata dan
Bahasa Inggris adalah bahasa yang sangat kaya akan perbendaharaan kata
mencapai hampir dua juta kata. Jumlah perbendaharaan kata bagi orang dewasa
Inggris seperti Koran, majalah dan bacaan umum dibutuhkan kurang lebih 30.000
kata. Namun demikian, sebagian besar kata tersebut merupakan kata-kata yang
perlu dikenal secara pasif (recognition vocabulary), yaitu kata yang dapat dimengerti
seseorang pada saat membaca ataupun mendengar kata itu. Pada umumnya,
perbendaharaan ata aktif (productive vocabulary) yaitu kata yang memiliki frekuensi
kata. Ada yang mempelajari kata dengan mengelompokkan kata berdasarkan topik,
ada yang menulis kata-kata baru berulangkali sampai hafal, da nada juga yang
memakai kartu-kartu kecil yang memuatkata baru pada salah satu sisi dengan
34) mengemukakan dua strategi utama yaitu pemanfaatan konteks dan penguraian
kata.
a) Pemanfaatan Konteks
Hampir setiap kata dalam bahasa Inggris mempunyai beberapa arti yang
berbeda tergantung dari pemakaiannya dalam kalimat. Oleh karena itu, salah Satu
strategi untuk belajar suatu kata adalah dengan memanfaatkan konteks dimana
suatu kata dapat digunakan. Dengan melihat konteks, seseorang bukan saja dapat
menafsirkan arti suatu kata tetapi juga dapat mengetahui bagaimana memakai kata
Sebagai contoh, seorang siswa mecari makna kata ‘tender’ dan menemukan
paling sedikit empat arti yang berbeda tergantung pemakaiannya dalam kalimat.
kata yang dipelajari sesuai dengan konteks yang digunakan. Mengingat banyaknya
makna yang dikandung sebuah kata, cara terbaik untuk mempelajarinya adalah
dengan banyak membaca. Dengan membaca, siswa secara tidak langsung dapat
b) Penguraian Kata
37
Sebagian besar kata dalam bahasa Inggris merupakan kata bentukan yang
terdiri dari tiga unsur yaitu akar kata, awalan dan akhiran. Masing-masing unsur ini
memegang peranan sebagai penentu arti suatu kata. Oleh sebab itu, sangatlah
penting untuk mempelajari dan mengerti fungsi dari masing-masing unsur tersebut.
perbendaharaan katanya, karena dengan akar kata dan awalan pembentuk kata,
Sebagai contoh kata ‘progress’ yang terdiri dari awalan ‘pro’ yang berarti
maju atau ke depan dan ‘gress’ yang berarti bergerak atau melangkah, sehingga
‘progress’ dapat diartkan sebagai maju atau berkembang. Dari akar kata ‘gress’ ini
dapat juga dibentuk beberapa kata lain seperti ‘congress’, ‘digress’, ‘egress’,
‘regress’, ‘retrogress’ dan ‘transgress’. Dari perpaduan arti antara akar kata dan
awalan yang berbeda-beda ini dapat diketahui arti masing-masing kata sebagai
berikut:
Bila akar kata dan awalan berguna untuk menentukan arti dari suatu kata,
maka akhiran berguna untuk menentukan fungsi dari suatu kata dalam kalimat.
Misalnya akhiran –ion mengubah kata kerja ‘digress’ menjadi kata benda
‘digression’ dan akhiran –ive mengubahnya menjadi kata sifat ‘digressive’ yang
kemudian dapat juga menjadi kata keterangan ‘digressively’ bila kata sifat ini
38
Mengetahui strategi belajar yang tepat belum cukup untuk membuat siswa
besar siswa yang mencoba mempelajari kata-kata baru mengeluh karena sebagian
besar kata yang telah dipelajari tidak mereka ingat lagi. Hal ini selaras dengan
pendapat Elsjelyn (2012:37) yang menyatakan bahwa pada umumnya orang akan
lupa 80% dari apa yang telah dipelajari dalam jangka waktu 24 jam bila tidak ada
pengulangan. Dalam hal ini, pengulangan perlu diakukan pada waktu siswa
mengingat kata yang dipelajari kira-kira 10 menit setelah belajar dan pengulangan
selanjutnya dapat dilakukan setelah beberapa jam, hari, minggu dan bulan.
D. Hipotesis Penelitian
signifikan antara siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang tinggi dengan
yang rendah.
39
signifikan antara siswa yang tinggi penguasaan kosakata dan belajar dengan
media Powerpoint dengan siswa yang belajar dengan media buku teks.
signifikan antara siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang rendah dan
belajar dengan media Powerpoint dengan siswa yang belajar dengan media
buku teks.
kosakata rendah.
dengan media buku teks yang signifikan antara siswa yang memiliki penguasaan
kosakata yang tinggi dan siswa yang memiliki penguasaan kosakata rendah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
teks terhadap pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa kelas
pemahaman teks naratif berbahasa Inggris siswa kelas VIII SMP Negeri 3
pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa kelas VIII SMP
pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa kelas VIII SMP
membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa kelas VIIII SMP Negeri 3
40
41
Muncang Kabupaten Lebak yang memiliki penguasaan kosakata yang tinggi dan
rendah.
naratif berbahasa Inggris siswa kelas VIIII SMP Negeri 3 Muncang Kabupaten
1. Tempat Penelitian
kosakata terhadap pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa kelas
VIII ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Muncang Kabupaten Lebak dikarenakan
peneliti adalah salah seorang tenaga pendidik yang terlibat langsung dalam proses
pembelajaran bahasa Inggris siswa siswa kelas VIII di sekolah tersebut sehingga
penelitian yang dilakukan merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan tugas
2. Waktu Penelitian
kurang lebih lima bulan dimulai pada bulan Maret sampai Juni 2014 .
C. Metode Penelitian
dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Darmadi (2013: 40),
digunakan desain faktorial yang memungkinkan penyelidikan dua variabel atau lebih
Darmadi (2013: 237), desain faktorial penelitian dapat digambarkan pada tabel 3.1 di
bawah ini.
Tabel 3.1
Desain Penelitian
(disesuaikan dengan desain Darmadi, 2013: 237)
Media Pembelajaran (A)
Penguasaan Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Kosakata (B) Menggunakan Menggunakan
Media PowerPoint (A1) Media Buku Teks (A2)
Luas (B1) (A1,B1) (A2,B1)
Sempit (B2) (A1,B2) (A2,B2)
Keterangan:
A = Media pembelajaran
B = Penguasaan kosakata
A1 = Pembelajaran dengan media PowerPoint
A2 = Pembelajaran dengan media buku teks
B1 = Penguasaan kosakata luas
B2 = Penguasaan kosakata sempit
A1B1= Kelompok siswa dengan penguasaan kosakata yang tinggi dan
mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan media PowerPoint
A1B2 = Kelompok siswa dengan penguasaan kosakata yang rendah dan
mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan media PowerPoint.
A2B1 = Kelompok siswa dengan penguasaan kosakata yang tinggi dan
mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan media buku teks.
A2B2 = Kelompok siswa dengan penguasaan kosakata yang rendah dan
mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan media buku teks.
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3
peneliti memperoleh kemudahan dan kelancaran dari awal sampai akhir penelitian.
Populasi penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2
Populasi Penelitian
(Sumber: TU SMPN 3 Muncang, Maret 2014)
No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 VIII A 21 14 35
2 VIII B 18 16 34
3 VIII C 19 17 36
Jumlah 58 47 105
2. Sampel Penelitian
secara acak dan hasilnya adalah kelas VIIIB dan VIIIC yang selanjutnya sampel
diambil dengan teknik simple random sampling menggunakan undian. Setiap siswa
berkesempatan memilih satu lilitan kertas berisikan nomor 1-70 dalam kotak dan
bagi siswa yang memperoleh nomor ganjil akan dimasukkan ke dalam kelompok A
kelompok kontrol dengan masing-masing jumlah sampel pada tiap kelompok adalah
35. Jadi total jumlah sampel yang digunakan adalah 70 siswa. Setelah terbentuk dua
siswa dengan tes hasil belajar pada tiap kelompok, membagi siswa ke dalam tiga
siswa dengan penguasaan kosakata yang tinggi dan rendag sehingga ukuran jumlah
Tabel 3.3
Ukuran Sampel
Sampel Sampel
Jumlah
Penguasaan Penguasaan
No Kelompok Peserta Jumlah Perlakuan
Kosakata Kosakata
Didik
Luas Sempit
1 Eksperimen 35 12 12 24 PowerPoint
2 Kontrol 35 12 12 24 BukuTeks
Jumlah 70 24 24 48
adalah keterampilan mengolah teks bacaan dan pengetahuan terkait topik bacaan
guna menangkap pesan, gagasan atau informasi yang disampaikan penulis dalam
dengan empat pilihan yaitu A, B, C, dan D. Jawaban yang benar akan mendapat
Kisi-kisi instrumen soal tes pemahaman membaca teks naratif Bahasa Inggris
kelas VIII mengacu pada kompetensi dasar membaca pada mata pelajaran Bahasa
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Instrumen Pemahaman Membaca Teks Naratif
Kompetensi Jenjang
Indikator Jumlah
Dasar C1 C2
45
ganda soal dengan skor 1 untuk jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban yang
salah. Kisi-kisi instrumen mengacu pada materi kosakata yang digunakan dalam
Tabel 3.5
Kisi-kisi Instrumen Penguasaan Kosakata
Jumlah
No Indikator Nomor Soal
Soal
Mengidentifikasi kata yang diucapkan 31,32,33,34,35,
1
dan dilafalkan dengan tepat 36,37,38,39,40 10
Menyusun sejumlah kata menjadi
2. 27,28,29,30 4
kalimat yang benar (grammar) .
3. Menentukan kata yang tepat:
a. Sinonim 1,3,4,11,13 5
b. Antonim 2,5,6,10,12 5
c. Melengkapi kalimat dengan kata
7,8,9,24,25,26 6
yang tepat
46
a. Uji Validitas
mengukur apa yang akan diukur. Untuk kepentingan pemerolehan data seakurat
mungkin, setiap butir yang instrumen diujikan perlu diuji keabsahan atau
validitasnya. Dalam rangka uji validitas, peneliti menguji coba butir soal tes
sampel uji dan dianalisis dengan teknik korelasi Point Biseraial menurut Arikunto
√
X i− X t p
r bis =
St q
Keterangan:
rbis = koefisien korelasi
Xi = mean skor dari subjek-subjek yang menjawab benar
Xt = mean skor total (skor rata-rata seluruh responden)
St = standar deviase skor total
p = proporsisubjek yang menjawab benar item
jumlah. responden . yang . menjawab . benar. item
p=
jumlah . seluruh. responden
q =1-p
Hasil perhitungan uji validitas butir soal dibandingkan dengan nilai kritik r pada
tabel r Product Moment. Butir soal dikatakan valid bila r hitung> rtabel. Data uji validitas
47
instrumen ini diolah dengan bantuan program aplikasi SPSS 20. Hasil uji validitas ini
akan menentukan butir instrumen yang layak digunakan dalam pengumpulan data
penelitian.
b. Uji Reliabilitas
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas menunjuk pada
digunakan aplikasi SPSS.20 dengan statistik K-R 20 atau Alpha Cronbath menurut
(
K St −∑ pq
)
2
r ii =
K −1 S 2t
Keterangan:
Teknik analisis data penelitian meliputi analisis data dengan statistik deskriptif.
Analisis data dengan statistik deskriptif dilakukan untuk membuat ringkasan dan
48
deskripsi data yang telah dikumpulkan dalam bentuk tabell distribusi frekuensi dan
histogram.
dianalisis secara statistik untuk menguji hipotesis penelitian. Untuk menguji hipotesis
siswa selanjutnya akan dianalisis dan diolah dengan bantuan aplikasi SPSS 20
menggunakan uji F.
BAB IV
A. Deskripsi Data
Deskripsi data hasil penelitian ini adalah gambaran umum membaca teks
naratif berbahasa Inggris siswa kelas VIII SMP negeri 3 Muncang Kabupaten Lebak
tahun pelajaran 2013/2014. Data yang disajikan merupakan data yang telah diolah
Tabel 4.1
Deskripsi A1
menggunakan media PowerPoint, diketahui dari total 24 siswa, nilai minimum adalah
49
50
Tabel 4.2
Deskripsi A2
menggunakan media buku teks, diketahui dari total 24 siswa, nilai minimum adalah 9
dan nilai maksimum 21 dengan nilai rata-rata 15,66. Perbandingan dengan deskripsi
membaca teks berbahasa Inggris menggunakan media Power Point (15,667) lebih
teks. Sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan pembelajaran dengan media
Tabel 4.3
DeskripsiB1
51
siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang tinggi (luas), diketahui dari total 24
siswa, nilai minimum adalah 12 dan nilai maksimum 26 dengan nilai rata-rata 17,04.
Tabel 4.4
Deskripsi B2
siswa dengan memiliki penguasaan kosakata yang rendah (sempit) diketahui dari
total 24 siswa, nilai minimum adalah 9 dan nilai maksimum 21, dengan nilai rata-rata
16,79. Nilai rata-rata pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris kelompok
siswa ini terbukti lebih rendah daripada pemerolah nilai rata-rata pemahaman
membaca kelompok siswa dengan penguasaan kosakata bahasa Inggris yang tinggi
52
Tabel 4.5
Deskripsi A1B1
siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang tinggi (luas) setelah mengikuti
siswa, nilai minimum adalah 14 dan nilai maksimum 26 dengan nilai rata-rata 18,25
Tabel 4.6
Deskripsi A1B2
siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang rendah (sempit) setelah mengikuti
siswa, nilai minimum adalah 13 dan nilai maksimum 21 dengan nilai rata-rata 18,08
dan standar deviasi atau simpangan baku 2,42. Perolehan nilai minimum,
rendah ini lebih kecil daripada perolehan kelompok siswa berpenguasaan kosakata
Table 4.7
Deskripsi A2B1
siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang tinggi (luas) setelah mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan media buku teks, diketahui dari total 12 siswa,
nilai minimum adalah 12 dan nilai maksimum 21 dengan nilai rata-rata 15,83 dan
pembelajaran menggunakan media buku teks, dari total 12 siswa, nilai minimum
adalah 12 dan nilai maksimum 21 sama halnya dengan perolehan kelompok siswa
dengan penguasaan kosakata tinggi akan tetapi nilai rata-rata 15,83 kelompok siswa
dengan penguasaan kosakata rendah lebih kecil daripada nilai rata-rata kelompok
siswa dengan penguasaan kosakata bahasa Inggris yang tinggi atau luas. Dengan
B. Pengujian Hipotesis
apabila nilai t hitung < nilai t tabel pada taraf kepercayaan, 0,05. Sedangkan
Tabel 4.9
Group Statistics A1 dan A2
56
Pada tabe 4.9 di atas, diketahui nilai rata-rata pemahaman membaca teks
kelompok siswa yang mendapat pembelajaran dengan buku teks yatu 15,667.
Tabel 4.10
Independent Samples Test A1 dan A2
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, diketahui nilai t hitung adalah sebesar 2,393.
Hasil tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel dengan df=46 dan taraf signifikansi
0,05 yaitu 1,679. Berdasarkan hasil perhitungan dan perbandingan, maka nilai t
hitung 2,393 > t tabel 1,679, sehingga Ho ditolak. Dengan kata lain, terdapat
Tabel 4.11
Group Statistics B1 dan B2
Pada Tabel 4.11 di atas, diketahui nilai rata-rata pemahaman membaca teks
naratif berbahasa Inggris kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang
tinggi lebih besar daripada kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata
yang rendah.
Tabel 4.12
Independent Samples Test B1 dan B2
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas, diketahui nilai t hitung adalah sebesar 8,464.
Berdasarkan hasil perhitungan dan perbandingan, maka nilai t hitung 8,464 > t tabel
1,679 pada taraf signifikansi 0,05 dengan df=46, sehingga Ho ditolak. Dengan kata
lain, terdapat perbedaan pemahaman membaca teks naratif berbahasa inggris yang
signifikan antara siswa yang memiliki penguasaan kosakata bahasa Inggris yang
Tabel 4.13
Persamaan Regresi Y atas Penggunaan Media PowerPoint (X1) dan Penguasaan
Kosakata (X2)
Coefficientsa
pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa dengan arah regresi b=
0,367, c=0,174 dan konstanta a= 3,827, sehingga bentuk hubungan anatara ketiga
variabel tersebut dapat ditulis dalam peramaan regresi Y= 3,827+ 0,367X1+ 0,174X2.
Tabel 4.14
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 238.890 2 119.445 138.829 .000b
1 Residual 18.068 21 .860
Total 256.958 23
a. Dependent Variable: Pemahaman_Membaca
b. Predictors: (Constant), Penguasaan_Kosakata, Penggunaan_media
Pada tabel 4.14 di atas, diketahui nilai signifikansi persamaan regresi Y=
0,000. Jika dibandingkan dengan nilai α (0,05) nilai tersebut lebih kecil. Dengan kata
59
lain, persamaan regresi yang diperoleh adalah signifikan. Selain itu, signifikansi
. Pada Tabel 4.32 diketahui nilai Fhitung adalah sebesar 138,829, sedangkan F
tabel tabel
diperoleh melalui tabel F dengan df1=2 dan df2=23, maka F tabel adalah 3,186.
Perbandingan menunjukkan nilai Fhitung lebih besar daripada Ftabel (138,829 >3,186),
maka persamaan regresi yang diperoleh adalah signifikan. Dengan demikian, hasil
Tabel 4.15
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
1 .964a .930 .923 .92756
a. Predictors: (Constant), Penguasaan_Kosakata,
Penggunaan_media
b. Dependent Variable: Pemahaman_Membaca
membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa adalah sebesar 0,964 yang artinya
menurut tabel interpretasi nilai r bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,964
termasuk pada kategori sangat kuat atau sangat tinggi. Selanjutnyan nilai koefisien
Tabel 4.16
Group Statistics A1B1 dan A2B1
Pada Tabel 4.16 di atas, diketahui nilai rata-rata pemahaman membaca teks
naratif berbahasa Inggris kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang
tinggi menggunakan media PowerPoint yaitu 20,58 lebih besar daripada kelompok
Tabel 4.17
Independent Sample Test A1B1 dan A2B1
61
Berdasarkan Tabel 4.17 di atas, diketahui nilai t hitung adalah sebesar 2,543.
Hasil tersebut dibandingkan dengan nilai t tabel dengan df=22 dan taraf signifikansi
0,05 yaitu 1,680. Berdasarkan hasil perhitungan dan perbandingan, maka nilai t
hitung 2,543 > t tabel 1,680, sehingga Ho ditolak. Dengan kata lain, terdapat
antara kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata bahasa Inggris yang
tinggi dan belajar dengan media PowerPoint dengan kelompok siswa yang belajar
Pada Tabel 4.18 di atas, diketahui nilai rata-rata pemahaman membaca teks
naratif berbahasa Inggris kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang
rendah menggunakan media PowerPoint yaitu 15,33 lebih besar daripada kelompok
Tabel 4.19
Independent Samples Test A1B2 dan A2B2
62
Berdasarkan Tabel 4.19 di atas, diketahui nilai t hitung adalah sebesar 3,482.
Berdasarkan hasil perhitungan dan perbandingan, maka nilai t hitung 3,482 > t tabel
1,680 pada taraf signifikansi 0,05 dengan df=22, sehingga Ho ditolak. Dengan kata
lain, terdapat perbedaan pemahaman membaca teks naratif berbahasa inggris yang
Inggris yang rendah dan belajar dengan media PowerPoint dengan kelompok siswa
Tabel 4.20
Group Statistics A1B1 dan A1B2
Pada Tabel 4.20 di atas, diketahui nilai rata-rata pemahaman membaca teks
naratif berbahasa Inggris kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang
rendah menggunakan media PowerPoint yaitu 20,58 lebih besar daripada kelompok
Tabel 4.21
Independet Samples Test A1B1 dan A1B2
63
Berdasarkan Tabel 4.21 di atas, diketahui nilai t hitung adalah sebesar 6,303.
Berdasarkan hasil perhitungan dan perbandingan, maka nilai t hitung 6,303 > t tabel
1,680 pada taraf signifikansi 0,05 dengan df=22, sehingga Ho ditolak. Dengan kata
dengan media Powerpoint yang signifikan antara siswa yang memiliki penguasaan
kosakata yang tinggi dengan siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang
rendah.
Tabel 4.22
Group Statistics A2B1 dan A2B2
antara pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris dengan media buku
teks yang signifikan siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang tinggi dengan
pembelajaran dengan media buku teks, kelompok siswa yang memiliki penguasaan
membaca teks naratif berbahasa Inggris yang lebih besar yaitu 18,41 daripada
kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang rendah yaitu 12,91.
64
Tabel 4.23
Independet Samples Test A2B1 dan A2B2
perbandingan, maka nilai t hitung 7,672 > t tabel 1,680 pada taraf signifikansi 0,05
pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris dengan media buku teks yang
signifikan antara siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang tinggi dengan
Pemanfaatan buku teks yang ada dilakukan guru untuk memfasilitasi kegiatan
berbagai media baik teks, visual, video, audio yang tidak hanya mampu menarik
perhatian siswa pada kegiatan belajar akan tetapi pula dapat membantu guru
df=46, nilai t hitung 2,393 > t tabel 1,679 dan membuktikan Ho ditolak dan
teks naratif berbahasa inggris yang signifikan antara siswa yang mendapatkan
pembelajaran dengan media PowerPoint dengan media buku teks. Perbedaan nilai
siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan media buku teks yaitu 15,66
66
materi dan media yang dibutuhkan secara autentik mampu menarik fokus perhatian
teknik dan media pembelajaran saja. Pembelajaran suatu bahasa, terutama bahasa
berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Daya tarik dan pemahaman suatu
teks naratif tentunya tidak akan diperoleh siswa sebagai pembacanya bila tidak
kosakata bahasa Inggris terkait teks yang dibaca maka semakin tinggi pula
8,464 > t tabel 1,679 pada taraf signifikansi 0,05 dengan df=46, sehingga Ho ditolak.
67
membaca teks naratif berbahasa inggris yang signifikan antara siswa yang memiliki
penguasaan kosakata bahasa Inggris yang tinggi dan yang rendah. Nilai rata-rata
pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris kelompok siswa yang memiliki
penguasaan kosakata yang tinggi (19,50) lebih besar daripada kelompok siswa yang
membaca yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki penguasaan kosakata
yang rendah. Dalam hal ini, kegiatan pembelajaran bahasa perlu senantiasa
kosakata dan membaca siswa yang pada dasarnya dapat diupayakan muncul dan
pembelajaran membaca secara efektif dan efisien. Salah satu upaya yang dapat
Inggris siswa dibuktikan dengan pembuktian koefisien korelasi yang sangat kuat
halnya dengan penguasaan kosakata sebagai salah satu aspek kebahasaan yang
menarik minat dan fokus perhatian siswa pada saat pembelajaran perlu dapat
dilakukan lebih intensif dan dipersiapkan secara menarik dan autentik dengan tetap
optimal.
membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa. Karakteristik materi teks bacaan
bahasa Inggris yang menarik tidak menjamin pembacanya memperoleh kesan dan
media presentasi PowerPoint dan media buku teks tentu saja memberi pengaruh,
suasana dan hasil yang berbeda, di mana pembelajaran dengan media presentasi
diupayakan menarik fokus dan perhatian siswa secara kolektif sehingga kegiatan
perhatian siswa pada guru dan buku teks di depannya dan dalam pelaksanaannya,
kegiatan membaca buku teks menuntut perhatian guru dalam memastikan siswa
penyajian pembelajaran dengan media ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang
menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,543 2,543 > t tabel 1,680, pada taraf
inggris yang signifikan antara kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata
bahasa Inggris yang tinggi dan belajar dengan media PowerPoint dengan kelompok
siswa yang belajar dengan media buku teks. Nilai rata-rata pemahaman membaca
teks naratif berbahasa Inggris kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata
yang tinggi dan belajar dengan menggunakan media Power Point yaitu 20,58 lebih
70
besar daripada kelompok siswa yang menggunakan media buku teks yaitu 18,41.
siswa dengan penguasaan kosakata yang tinggi (luas) daripada siswa yang belajar
pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris siswa tidak hanya dipengaruhi
oleh model penyajian pembelajaran guru akan tetapi juga oleh faktor penguasaan
kosakata siswa. Pada taraf kepercayaan 0,05 dengan df=22, hasil penelitian
menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,482 > t tabel 1,680, sehingga Ho ditolak. Hal
inggris yang signifikan antara kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata
bahasa Inggris yang rendah dan belajar dengan media PowerPoint dengan
kelompok siswa yang belajar dengan media buku teks. Nilai rata-rata pemahaman
membaca teks naratif berbahasa Inggris kelompok siswa yang memiliki penguasaan
kosakata yang rendah dan belajar dengan menggunakan media Power Point yaitu
71
15,33 lebih besar daripada kelompok siswa yang menggunakan media buku teks
rendah.
siswa. Sajian materi pembelajaran membaca yang dikemas dalam suatu aplikasi
PowerPoint memiliki daya tarik dan niai autentik yang tinggi sesuai dengan tingkat
kontribusi yang sangat besar terhadap siswa dengan berbagai tingkat penguasaan
kosakata. Hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai t hitung 6,303 > t tabel
1,680 pada taraf signifikansi 0,05 dengan df=22, sehingga Ho ditolak dan hipotesis
teks naratif berbahasa Inggris dengan media Powerpoint yang signifikan antara
siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang tinggi dengan siswa yang memiliki
memiliki penguasaan kosakata yang tinggi yaitu 20,58 lebih besar daripada
72
kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata bahasa Inggris yang rendah
pembelajaran membaca dengan buku teks akan tercapai ketika guru mampu
7,672 > t tabel 1,680 pada taraf signifikansi 0,05 dengan df=22. Dengan kata lain,
berbahasa Inggris dengan media buku teks yang signifikan antara siswa yang
memiliki penguasaan kosakata yang tinggi dengan siswa yang memiliki penguasaan
menggunakan media buku teks siswa yang memiliki penguasaan kosakata yang
tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki penguasaan kosakata bahasa Inggris
yang rendah (18,41> 12,91). Dengan demikian ini dapat disimpulkan bahwa
pemahaman membaca teks naratif berbahasa Inggris kelompok siswa yang memiliki
A. Simpulan
Simpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
PowerPoint dengan media buku teks. Semakin tinggi dan menarik presentasi
signifikan antara siswa yang memiliki penguasaan kosakata bahasa Inggris yang
tinggi dan yang rendah. Semakin tinggi penguasaan kosakata bahasa Inggris
siswa.
Inggris siswa.
74
75
Inggris yang tinggi dan belajar dengan media PowerPoint dengan kelompok
siswa yang belajar dengan media buku teks. Semakin tinggi penggunaan media
siswa.
Inggris yang rendah dan belajar dengan media PowerPoint dengan kelompok
siswa yang belajar dengan media buku teks. Semakin tinggi penggunaan media
menggunakan media buku teks yang signifikan antara siswa yang memiliki
kosakata yang rendah. Semakin tinggi penggunaan media buku teks dan
B. Saran
1. Bagi Guru
siswa sehingga dapat diterapkan suatu alternatif pembelajaran yang relevan dan
siswa.
c. Minat dan motivasi belajar siswa sangat dipengaruhi oleh metode penyajian
kebahasaan lainnya.
2. Bagi Institusi
dan memfasilitasi ide dan gagasan guru terkait peningkatan mutu pembelajaran,
a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan bagi penelitian lebih lanjut
b. Peneliti lain melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang
Ali, Mohammad. 2007. Ilmu dan Plikasi Pendidikan Bagian II: Ilmu Pendidikan
Praktis. Jakarta:Imperial Bhakti Utama.
Ali, Mohammad. 2007. Ilmu dan Plikasi Pendidikan Bagian III: Pendidikan Disiplin
Ilmu. Jakarta:Imperial Bhakti Utama.
Apriliya, Seni. 2007. Manajemen Kelas Untuk Menciptakan Iklim Belajar yang
Kondusif. Jakarta Timur: Visindo Media Persada.
Aslan, Yasin. 2011. Khajar Journal of Humanities and Social Sciences: A Study on te
factors that Affect Turkish Students’ Reading Comprehension Skills. Konya:
Selcuk Unversity.
Baleghizadeh, Sasan and Golbin, Mohammad. 2010. The effect of vocabulary size
on reading Comprehension of Iranian ef Learners.LiBRI. Linguistic and
Literary Broad Research and Innovation Volume 1, Issue 2, 2010.
Burns, R.B. 2000. Introduction to Research Methods. 4th Edition. Australia: Pearson
Education Australia.
Elsjelyn, Evelyn Rientje. 2012. English Made Easy: Kunci Sukses Belajar Bahasa
Inggris. Revised Edition. Jakarta: Kesaint Blanc Publishing.
79
80
Fajar furqon. 2013. Correlation Between Students’ Vocabulary Mastery And Their
Reading Comprehension. Journal of English dan Education. Vol 1 no
(1).http://ejournal.upi.edu/index.php/L-E/issue/view/42(diakses tanggal 28
Maret 2014)
Harris, David P. 1996. Testing English as a Second Language. New York: McGraw-
Hill Book Company.
Herrel, Adrienne and Jordan, Michael. 2004. Fifty Strategies for Teaching English
Language Learners. Second Edition. New Jersey: Education, Inc.
Hickman, Peggy, Pollard Sharolyn and Voughn Sharon Duodura. 2004. Storybook
Reading: Improving Vocabulary and Comprehension for English Language
Learners. International Reading Association. PP.720-230.
http://faculty.weber.edu/mtungmala/hybrid4270/ articles/
storyreadvoc.pdf(diakses tanggal 28 Maret 2014)
Mehrpour, Saeed, Razmjoo, Seyyed Ayatollah, and Kian Parvaneh. 2011. The
Relationship between Depth and Breadth of Vocabulary Knowledge and
Reading Comprehension among Iranian EFL Learners. Journal of English
Language Teaching and Learning Year53 No.222.
http://elt.tabrizu.ac.ir(diakses tanggal 28 Maret 2014)
Patel, MF and Jain, Praveen M.2008. English languageTeaching (methods, tools &
techniques). Jaipur: Sunrise.
Rusman, Kurniawan, Deni dan Riyana, Cepi. 2011. Pembelajaran Berbasis Tekologi
Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Depok:
RajaGrafindo Persada.
81
Santrock, John W. 2011. Educational Psycholgy. 5th Edition. New York: McGraw-Hill
Companies, Inc.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Susilohadi, Gunarso, et.al. 2008. Contextual Teaching and Learning Bahasa Inggris:
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX Edisi 4.
Jakarta: Pusat Perbukuan: Departemen Pendidikan Nasional,
Susilohadi, Gunarso dan Setyayoga, Arief. 2009. Panduan Teknis Peningkatan Mutu
Pembelajaran Bahasa Inggris. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Atas.
Trihendradi. 2013. Step by Step IBM SPSS 21: Analisis Data Statistik. Yogyakarta:
Abdi Offset.
Wahana. 2010. Panduan Praktis Microsift Office 2010. Yogyakarta: Andi Offset.
Wolpert, Gloria, Rizopoulos, Lisa Anne Vacca. 2012. American International Journal
of Contemporary Research Vol. 2 No. 4; April 2012.
Yulaelawati, Ella. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi Teri dan Aplikasi.
Jakarta: Pakar Raya.
82
Yusuf, Munawir, Sunardi dan Abrurrahman, Mulyono. 2013. Pendidikan bagi Anak
dengan Problema Belajar. Solo: Tiga Serangkai.
83
Lampiran I
Cross (X) the a, b, c, or d as your best choice to answer the question and
complete the statements!
11. “Aren’t you cold up there in the went to the kingdom. He was wearing his
wind?” magic turban. When he arrived in the
The word ‘there’ refers to........ kingdom, the king was angry to Patih
A. at the edge of a high cliff Jugul Muda. He was not able to give the
B. at the grass king some humans. All the villagers
C. at sheltered area already saved themselves by leaving the
D. in the ground kingdom. “Who are you, young man?
Ha…ha…ha…. I’m glad you are here.
12. What can we learn from the story? I’m starving,” said the king. He was so
A. Don’t look down to other happy to see Aji Saka. He thought Aji
creatures Saka was there to be eaten by him. “I
B. Don’t judge others by their would gladly let you eat me. But I have
appearance one request. You give me your land with
C. Don’t easily believe in well- the size of my turban,” said Aji Saka.
behaved creatures
D. Don’t easily beat other creatures 13. How often did Patih Jugul Muda
Read Text 5 to answer questions 13 to provide some humans for Prabu
16! Dewata Cengkar?
Text 5 A. every morning
Aji Saka B. everyday
A long time ago there was a C. twice a day
kingdom. Its name was Medang D. once a week
Kamulan. The people in the kingdom 14. “Some thieves just hit him and stole
were very scared. They wanted to leave his money“. The underlined word
the kingdom. It all happened because refers to….
the king was a beast. His name was A. Ajisaka
Prabu Dewata Cengkar and he ate B. the thieve
humans. Every day Patih Jugul Muda C. an old man
always provided some humans to be D. a young man
eaten by the king.
Not far from the kingdom, there was 15. ” I’m starving.“ said the King.
Medang Kawit village. A young man with The word “starving “, can be best
a great supernatural power lived there. replaced by…
His name was Aji Saka. Everybody liked A. hungry
him because Aji Saka was nice, diligent, B. sleepy
and kind hearted. C. thirsty
One day, Aji Saka saw an old man D. angry
was wounded. Some thieves just hit him
and stole his money. The old man was 16. Paragraph two tells us about … .
the villager in Medang Kamulan A. Aji Saka lived near the kingdom.
kingdom. He told what happened in his B. Aji Saka lived in Medang Sawit
kingdom to Aji Saka. Aji Saka was very village.
angry. He decided to go to Medang C. Aji Saka had a supernatural
Kamulan to give Prabu Dewata Cengkar power.
a lesson. The king had to stop his bad D. Aji Saka was a nice, diligent and
behavior, eating humans. Aji Saka then kind hearted.
86
Read Text 6 to answer questions 17 to 18. The text above tells us about ….
19! A. Ki Semar and his families
Text 6 B. A folktale from Central Java
A long time ago, Mount Slamet was C. Ki Semar and Mount Slamet
very high. It was so high that it could D. The Gods of Mount Slamet
reach the sky. People heard that they
could take the stars if they were on top of 19. What is the main idea of the fourth
the mountain. But no one dared to go paragraph?
there. A. A plan to trap the monkeys.
The people were afraid that the B. Ki Semar was actually on of the
gods in heaven would be angry if people gods.
took the stars. However, the beauty of C. Ki Semar had a great supernatural
the stars made some monkeys dared to power.
go to the top of the mountain. Led by D. The monkeys had stolen the stars.
their king, they went there and took
some stars. Then, the sky became dark Read Text 7 to answer questions 20 to
at night. People were sad and the gods 24!
were angry! Text 7
Batara Guru was the leader of the One day, a dog stole a big piece of
gods. He held a meeting. He invited meat and he was very proud of it. Then,
Batara Narada, Batara Brama, Batara he ran off until he reached the bank of
Bayu, and others. Batara Narada had an the river. He looked down in to the river
idea how to stop the monkeys. They water carefully and he saw another dog
would ask Ki Semar to help them. with a piece of meat in its mouth. Funnily
Ki Semar was actually one of the enough, the dog did not realise that it
gods. He was even older than Batara was his own reflection in the water.
Guru. But Ki Semar did not live in When he was full, he threw himself on
heaven. He lived on earth with his the other dog to steal his meat as well.
children, Gareng, Petruk, and Bagong. Ki Unfortunately, when he was in the water,
Semar had a great supernatural power. he had to let go the remains of the meat
He could cut the top of the mountain to avoid drowning, and so was left with
easily. But first, he wanted to give a nothing.
lesson to the naughty monkeys. They (Taken from English in Focus Grade IX,
had to be punished for stealing the stars. 2008)
He then set a plan with his children to
trap the monkeys. 20. What does the text tell us about?
A. Thief dog
17. “Led by their king, they went there B. Funny dog
and took some stars.” (Second C. Greedy dog
paragraph) D. Dog and its reflection
What does the word “there” refer to? 21. The dog was very _____ after he
A. heaven stole a big piece of meat.
B. the top of mountain A. disatisfied
C. the sky B. satisfied
D. Mount Slamet C. displeased
87
23. What is meant by "when he was 25. What can we learn from the story?
full"? A. We should be givers first.
A. Hungry B. We should enjoy planting trees.
B. Satisfied C. We should be disciplined.
C. Greedy D. We should love our environment.
D. Not empty
26. “Do you expect to eat durians from
24. What is meant by "so was left with that tree?”
nothing"? The word ‘expect’ means …..
A. The dog got nothing. A. Know
B. The dog left the river. B. Enjoy
C. He left the river alone. C. Hope
D. The dog stayed hungry D. Need
Read Text 8 to answer questions 25 to 27. Choose the right order of the
26! following sentences to be a good
Text 8 narrative paragraph!
The Old Man and the Durian Tree 1. He went to a big tree last night.
A long time ago lived an old man 2. Anton wanted to be a rich man
whose age was over 80 years old. He soon.
was planting a durian tree when he was 3. A boy was watching when he put it
observed by a neighbor. A durian is a under the tree.
thorny fruit with a very pungent smell. It 4. He brought the offering there.
is known as the King of Fruits and is 5. The next day Anton went there
very popular in South-east Asia. again.
The neighbor asked the old man, 6. He stole the offering fast.
“Do you expect to eat durian from the 7. He hoped became rich, but
tree? The durian tree will take about 8 actually he was still poor.
to 10 years to bear fruit.” 8. He wondered that the offering lost.
The old man rested smilingly on He thought God ate it
his spade. He said, “No, at my age I
know I won’t. All my life I have been A. 2 – 1 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8
enjoying durians, but never from a tree B. 2 – 1 – 3 – 5 – 4 – 6 – 7 – 8
I have planted before. I wouldn’t have C. 2 – 1 – 4 – 3 – 6 – 5 – 8 – 7
had durians if others men have not D. 2 – 1 – 4 – 6 – 3 – 5 – 8 – 7
88
B. tired
28. Choose the right order of the C. thirsty
following sentences to be a good D. cold
narrative paragraph! 30. A. put
1. The man gave him five magic B. took
beans for the cow. C. got
2. Jack climbed up the beanstalk. He D. brought
wanted to see what was on the
top. KUNCI JAWABAN
3. Jack and his mother were very
poor, so his mother askedd him to 1. D 16. B
sell their cow. 2. B 17. B
4. On the way he met a strange 3. A 18. C
man. 4. A 19. B
5. His mother was very angry and 5. A 20. C
threw the beans out of the 6. D 21. B
window. 7. C 22. C
6. The next morning, they saw a 8. C 23. B
giant beanstalk. 9. D 24. A
7. Jack found a huge castle and a lot 10. C 25. A
of gold. 11. A 26. C
12. C 27. C
A. 7-1-3-5-2-4-6 13. B 28. C
B. 2-3-1-5-7-6-4 14. C 29. C
C. 3-4-1-5-6-2-7 15. A 30. A
D. 5-3-2-6-7-1-4
29. A. hungry
89
Lampiran I
I. The wolf couldn’t find the mouse deer Read the text below to answer
which hid … the bushes. questions 14 to 18!
1. in
2. on One day, there was a beautiful place
3. down called Neverland where Peter and Tinker
4. under Bell lived. Not so far from this place was
the city of London where John, Wendy
J. Qui Jun heard about Shan arrogance and Michael Darling Lived. They really
and wanted to teach him a lesson. loved the story of Peter.
The opposite of ‘arrogance’ in the
sentence is … . N. The word ‘place’ in the text above is
1. tenderness ….
2. goodness 1. verb
3. politeness 2. noun
4. weakness 3. pronoun
4. adjective
K. The students enjoyed listening story
of Romeo and Juliet told by their O. The word ‘lived’ in the text above is
teacher in the class expressively. ….
The meaning of the underlined word 1. verb
in the sentence is … . 2. noun
1. an affecting event 3. adverb
2. an imaginary event 4. adjective
3. a recent event
4. an amusing event P. The word ‘far’ in the text above is
….
L. Sung Yu had a secret. He could paint 1. verb
a picture and make it come alive. 2. noun
The opposite of ‘alive’ is … . 3. adverb
1. real 4. adjective
2. good Q. The word ‘really’ in the text above is
3. dead ….
4. furiously 1. verb
2. pronoun
M. A man with his donkey carrying two 3. adverb
sacks of wheat was on his way to the 4. adjective
market.
The word ‘donkey’ in the sentence R. The word ‘they’ in the text above is
above is a kind of …. ….
1. animal 1. noun
2. vehicle 2. adverb
3. machine 3. pronoun
4. equipment 4. adjective
91
Choose correct form to complete the village and placed it before the Chief,
following sentence! who said, “How shall we … (19) him?”
“You’ll have to kill me first, “ said
S. The prince lived in a palace, a … the turtle, “ and take me out of this shell.”
place. “We’ll break your shell with
1. comfort sticks,” they said.
2. comfortable “That’ll never work,” said the
3. comfortably turtle, “Why don’t you throw me in the
4. comforted water and … (20) me?”“
“Excellent idea,” said the Chief.
T. The teacher told the story to the They took the turtle to the river and threw
students … . it into the water to drown.
1. enjoy They were congratulating
2. enjoyable themselves on their success in drowning
3. enjoyably the turtle, when two little green eyes
4. enjoyment pocked up out of the water and the
laughing turtle said, “Don’t get those
U. The thief … from people who tried to cooking pots out too fast, foolish people!
catch him. As it …(21) away it said, “I think I’ll
1. ran on spend most of my time, safely in the
2. ran away water from now on.”
3. ran against
4. ran across X. …
1. kill
V. King Arthur had a power. So it was 2. feed
… for him to command his troops 3. cook
attacking his enemy. 4. help
1. possible
2. impossible Y. …
3. possibility 1. break
4. impossibility 2. drown
3. bury
W. The man followed the old man … to 4. release
win the battle. Z. …
1. directly 1. sailed
2. indirectly 2. walked
3. redirect 3. ran
4. direction 4. swam
1. 6-2-3-9-1-4-7-8-5
2. 6-2-3-9-7-8-1-4-5 FF. …
3. 6-2-8-1-4-5-3-9-7 1. bail
4. 6-2-8-3-7-9-1-4-5 2. ball
3. bale
BB.Cinderella – was – called – a – there 4. bowl
1 2 3 4 5
– girl – once – beautiful GG. …
6 7 8 1. road
1. 7-5-3-4-6-8-1-2 2. roar
2. 7-5-2-4-8-6-3-1 3. role
3. 7-5-2-1-4-8-6-3 4. roll
4. 7-5-2-4-6-8-1-3
HH. …
CC. assignments - students - their - 1. wife
all – 2. waive
1 2 3 4 3. wave
on - the teacher’s - are - collect - 4. wait
5 6 7 8
desk - asked to II. …
9 10 1. fine
2. Finn
1. 2-7-10-8-4-3-1-5-6-9 3. vein
2. 2-7-10-8-4-3-9-5-6-1 4. vane
3. 4-2-7-10-8-3-1-5-6-9
4. 4-2-7-10-8-3-9-5-6-1 Listen to your teacher to complete the
missing word in the text!
DD. a big_mousethe cupboardmade A man with his donkey carrying
1 2 3 two sacks of wheat was on his _______
screamedjumped oversuddenly (36) to the market. After a little while he
4 5 6 was tired and they rested under a tree.
andthe baby.
7 8 JJ. …
i. 1-4-6-7-3-8-5-2 1. wait
ii. 1-6-5-2-7-3-8-4 2. way
iii. 6-1-4-7-3-8-5-2 3. with
iv. 6-1-5-2-7-3-8-4 4. white
Listen to your teacher and choose the When he woke up from his nap
word pronounced in the sentences! he could not see the donkey and started
EE.… searching for the donkey _______ (37).
1. ad KK.…
2. add 1. very well
3. aid 2. very weird
4. aide 3. everywhere
4. anywhere
93
NN. …
1. she’s
2. sees
3. seeds
4. seas
-Well done-
Rubrik Penilaian:
Nilai = Jumlah jawaban benar x 1
Lampiran I
3. Hari/Tanggal : ………………………..
4. Pokok Bahasan : ………………………..
5. Media : ………………………..
Catatan: Berdasarkan pengamatan anda, beri tanda checklist pada kolom nilai
pengamatan1/2/3/4/5!
NIlai
No Aspek yang diamati
1 2 3 4 5
A Persiapan
1 Guru membuat rencana pembelajaran
2 Guru menyiapkan media
3 Guru memilih media yang tepat
4 Guru meletakkan media di tempat yang tepat
B Penyajian
5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6 Guru mengenalkan media yang digunakan
7 Guru menjelaskan langkah-langkah penggunaan media
8 Penggunaan media menarik perhatian siswa
9 Guru menggunakan metode mengajar secara menarik
10 Guru melakukan demonstrasi
11 Guru terampil menggunakan media
12 Siswa melakukan demonstrasi
13 Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar
mengajar
14 Guru meminimalisir penjelasan secara lisan (verbalisme )
C Tindak Lanjut
15 Siswa memperoleh pengalaman belajar secara nyata
16 Guru memberi kesempatan siswa bertanya
17 Guru membimbing diskusi siswa
18 Guru mengadakan evaluasi
C Kondisi Media
19 Sesuai dengan tujuan
20 Relevan dengan materi
21 Mudah digunakan oleh siswa
22 Sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir siswa
96
Lampiran II
Lampiran II
Lampiran II
Lampiran II
Lampiran II
Lampiran II
Lampiran III
Lampiran IV
Lampiran V
DATA HASIL PENELITIAN
1 14 13 65 1 14 9 63
2 16 13 69 2 14 12 64
3 16 13 69 3 15 12 66
4 16 14 72 4 16 12 66
5 17 14 72 5 16 13 68
6 17 16 73 6 16 13 68
7 18 16 73 7 17 13 68
8 18 16 74 8 17 14 68
9 19 17 74 9 17 14 69
10 19 17 76 10 17 14 71
11 19 17 76 11 17 14 73
12 19 18 77 12 17 15 73
13 23 18 77 13 21 15 73
14 24 19 80 14 21 16 74
15 24 19 81 15 21 17 74
16 24 19 83 16 22 17 74
17 25 19 83 17 23 18 75
18 28 20 84 18 23 18 78
19 28 20 84 19 24 19 81
20 29 21 84 20 24 19 81
21 30 21 85 21 24 20 82
22 31 22 85 22 25 20 82
23 31 23 86 23 27 21 83
24 34 26 87 24 29 21 86
Lampiran VI
108
Lampiran VII
109
Lampiran VIII
110
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, siswa dapat:
11.3.1 Menemukan informasi rinci
11.3.2 Menemukan makna tersurat
11.3.3 Menemukan makna tersirat
11.3.4 Menemukan gambaran umum paragraf atau teks
11.3.5 Mengidentifikasi rujukan kata
11.3.6 Mengidentifikasi pesan/nilai moral teks
11.3.7 Mengurutkan kalimat menjadi paragraf yang padu
11.3.8 Melengkapi teks rumpang dengan kata-kata yang tepat
2. Materi Pembelajaran
a. Power Point Pembelajaran
- Tangled (teks dan gambar)
- Sangkuriang (teks dan gambar)
111
C. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
- Siswa menyimpulkan struktur generik teks naratif.
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan
terkait materi yang telah dipelajari;
113
Pertemuan kedua
A. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Greeting
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menanyakan pengerjaan tugas pertemuan sebelumnya.
How is your homework?
Did you make it!
Did you find difficulties in doing it?
Let me check, please collect it now!
Memeriksa pengerjaan tugas siswa sekilas.
Motivasi :
Menjelaskan relevansi tugas dengan pemahaman materi pembelajaran
serta sikap positif siswa sebagai pembelajar.
Menjelaskan pentingnya materi yang telah dan akan dipelajari berikut
kompetensi yang harus dikuasai siswa.
Memberikan penghargaan bagi siswa yang telah mengerjakan tugas
dengan baik.
Memberikan motivasi bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam
pengerjaan tugas.
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
memilih hasil karya siswa untuk dibacakan di depan kelas dengan
intonasi dan ekspresi yang tepat.
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
interaktif:
- menampilkan sejumlah gambar tentang cerita “The legend of Mount
Tangkuban Perahu”
- siswa menebak cerita yang disajikan melalui gambar
menyajikan teks naratif bergambar “The legend of Mount Tangkuban
Perahu”
menyajikan kembali setiap paragraf teks bacaan.
menampilkan sejumlah kosakata yang digunakan di dalam teks.
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; dan
114
C. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan
terkait materi yang telah dipelajari;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa:
- siswa menyusun kalimat acak yang disajikan pada slide menjaditeks
naratif “Snow White” yang logis.
117
Pertemuan pertama
A. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Greeting
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Motivasi :
Menjelaskan pentingnya materi yang akan dipelajari berikut kompetensi
yang harus dikuasai siswa
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
interaktif:
- mengajukan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan topik
bacaan, misal:
- Do you know the Indonesian word of “slaves”?
- What do the slaves do?
memberikan contoh pengucapan sejumlah kata yang digunakan dalam
teks (Activity 1, halaman 80)
melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;
- siswa mempelajari penggunaan pola Past tense dalam teks naratif
(Activity 2 halaman 82-83)
memberikan penjelasan tentang penggunaan pola Simple Past Tense;
memberikan kesempatan bagi siswa menjawab pertanyaan pemahaman
atas teks bacaan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
- memperdengarkan cara baca teks “Babu and The Lion” (Activity 4 hal
81) dan diulangi siswa.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
- meminta siswa menjodohkan kata dalam bahasa inggris dengan
maknanya dalam bahasa Indonesia dengan tepat (Activity 3, halaman
80-81)
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
- diskusi jawaban siswa
memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
- siswa melengkapi kalimat dengan kata-kata yang tepat (Activity 1,
halaman 82)
120
C. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan
terkait materi yang telah dipelajari.
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penugasan individual:
- Siswa membaca dan menyusun paragraf acak menjadi sebuah teks
naratif Cinderela yang logis (Activity 3 hal 89-90)
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga
A. Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
Greeting
Menanyakan perngerjaan tugas pertemuan sebelumnya.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Motivasi :
123
5. Sumber belajar
a. Buku paket : Contextual Teaching and Learning: Bahasa Inggris Sekolah
Menengah Pertama/Madarash Tsanawiah Kelas VIII Edisi 4 tahun 2008
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Unit 6 Hal 79-93
b. Kamus.
6. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
- Menemukan informasi Tes tulis Pilihan Read the text and
rinci Ganda choose the correct
- Menemukan makna option A, B, C or D
tersurat to answer the
- Menemukan makna
tersirat questions!
- Menemukan gambaran
umum paragraf atau teks
- Mengidentifikasi rujukan
kata
- Mengidentifikasi
pesan/nilai moral teks
a. Instrumen:Tes tulis pilihan ganda
b. Pedoman Penilaian
Jumlah skor maksimal keseluruhan: 10
Nilai siswa = jumlah jawaban yang benar / 3
Rubrik Penilaian Tes Tulis
Excellent 9.10-10.00
Very 7.50-9.00
Good
Good 5.60-7-50
Poor 3.10-5.50
Very poor 0.00-3.00
Mengetahui; Muncang, Maret 2014
125
Kepala Sekolah,
Guru Mapel Bahasa Inggris,
Lampiran IX
RIWAYAT HIDUP
Kewarganegaraan : Indonesia
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Pekerjaan :