Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu;

mendengarkan / menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap

keterampilan itu erat sekali berhubungan dengan tiga keterampilan lainnya

dengan cara yang beraneka ragam. Setiap keterampilan itu erat pula

hubungannya dengan proses proses yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang

mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin

cerah dan jelas pula jalan pikirannya.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa keterampilan berbahasa mempunyai

empat komponen yaitu; mendengarkan / menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis. Setiap keterampilan itu erat sekali berhubungan dengan tiga

keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Setiap keterampilan

itu erat pula hubungannya dengan proses ± proses yang mendasari bahasa.

Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin trampil seseorang

berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Pembelajaran bahasa

selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, juga untuk meningkatkan

kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, perasaan, pendapat,

persetujuan, keinginan, penyampaian informasi tentang suatu peristiwa dan

kemampuan memperluas wawasan

Standar kompetensi Bahasa Inggris yang merupakan kualifikasi

kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan

pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap Bahasa

1
Inggris. Bahasa memiliki peran yang penting dalam kehidupan murid dan guru.

Mereka perlu bahasa untuk berkomunikasi yaitu untuk saling berbicara,

mendengar, membaca dan menulis. Deskripsi masa lalu dan rencana untuk

masa depan dapat disampaikan secara rinci dengan bantuan bahasa. Vigotsky

menyebutkan bahwa bahasa memainkan peran utama dalam perkembangan

kognitif anak.Semua bahasa manusia adalah generatif atau diciptakan.

(Santrock, 2008:67). Kemampuan berbahasa adalah kemampuan untuk

memproduksi sejumlah kalimat dengan mempergunakan seperangkat kata dan

aturan.

Keterampilan menulis mempunyai peranan yang sangat penting dalam

kehidupan sehari-hari. Keterampilan menulis merupakan syarat untuk

berkecimpung dalam berbagai macam bidang atau kegiatan. Hal ini

mengandung pengertian betapa pentingnya keterampilan dan kemampuan

menulis dalam kehidupan sehari-hari. Menulis juga merupakan salah satu

keterampilan berbahasa yang dipergunakan dalam komunikasi secara tidak

langsung. Melalui kegiatan menulis, siswa diarahkan mampu berkomunikasi

dengan menggunakan bahasa tulis. Dalam hal ini, diharapkan siswa mampu

menuangkan gagasan atau idenya secara runtut dengan diksinya yang tepat,

struktur yang benar sesuai dengan konteksnya.

Keterampilan menulis pada pembelajaran abad 21 menjadi salah satu

aspek yang berpengaruh terhadap prestasi peserta didik. Pada pembelajaran

Bahasa Inggris, keterampilan menulis menjadi salah satu keterampilan yang

harus dikuasai oleh peserta didik. (Raimes, 2014) menyatakan tiga alasan

2
pentingnya menulis. Pertama, tulisan akan memperkuat bentuk gramatikal,

ungkapan dan kosa kata yang disampaikan oleh guru di kelas. Kedua, untuk

melatih peserta didik membiasakan diri berbahasa baik bagi dirinya sendiri

maupun orang lain. Ketiga, melalui menulis peserta didik dilibatkan langsung

dengan bahasa baik dengan siapapun.

Menulis dalam bahasa Inggris bagi para siswa dianggap sebagai hal yang

paling sulit dibandingkan menyimak, membaca dan berbicara karena menulis

harus melibatkan semua aspek kebahasaan. Tidaklah mudah bagi guru untuk

membangkitkan semangat siswa untuk menulis dalam bahasa Inggris. Ketika

dihadapkan pada tugas menulis dalam bahasa Inggris pada umumnya siswa

seperti kehilangan kepercayaan diri. Rendahnya kemampuan siswa untuk

menuangkan ide-ide ke dalam bentuk tulisan dalam Bahasa Inggris merupakan

tantangan bagi guru. Ada berbagai cara yang digunakan untuk menciptakan

pengajaran yang komunikatif, diantaranya menggunakan materi yang otentik

dan relevan dengan keseharian siswa. Dengan mulai menulis sesuatu yang

sederhana dan menggunakan materi yang dekat dengan siswa, diharapkan

mampu memotivasi dan merangsang motivasi belajar dalam belajar bahasa

Inggris.

Menulis merupakan kegiatan kreatif dan ekspresif dimana penulis harus

selalu memiliki banyak ide untuk mengolah informasi dan menuangkannya

dalam struktur bahasa dan kosakata yang tepat. Keterampilan menulis

memerlukan latihan yang banyak dan teratur. Salah satu cara yang dapat

3
digunakan adalah penggunaan gambar sebagai media untuk memotivasi

mengasah kemampuan writing siswa.

Rendahnya keterampilan peserta didik dalam menulis Bahasa inggris pada

tingkat pendidikan menengah atas, tentunya diakibatkan oleh berbagai factor

antara lain minimnya waktu pendampingan dalam proses pembelajaran,

kurangnya minat belajar dari peserta didik yang berakibat pada tidak ada upaya

secara mandiri untuk belajar melalui berbagai instrument teknologi seperti

gambar riil time maupun aplikasi lain yang mendukung.

Upaya untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki keterampilan

dalam menulis Bahasa inggris memang tidak mudah namun sebagai pendidik

tentunya selalu diharapkan memiliki solusi dan salah satu solusi yang diambil

untuk mendorong peningkatan keterampilan menulis bagi siswa kelas XI -

Sosial 2 SMAN 2 Nubatukan adalah melalui pemanfaatan media gambar untuk

meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks eksplanasi.

B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

Permasalahan utama yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah rendahnya

kemampuan menulis siswa kelas XI - Sosial 2 SMAN 2 Nubatukan dalam

pembelajaran Bahasa inggris sehingga sehingga peneliti selaku guru mata

pelajaran melakukan diagnosis dan observasi kebiasaan siswa dan menemukan

adanya kecendrungan pada sebagian besar siswa memiliki motivasi yang lebih

baik dalam menulis bahasa inggris menggunakan media gambar.

4
C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang serta identifikasi dan pembatasan

masalah di atas maka adapun rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:

1) Bagaimanakah gambaran kemampuan menulis Bahasa inggris siswa kelas

XI - Sosial 2 SMAN 2 Nubatukan?

2) Bagaimanakah evektivitas media gambar dalam meningkatkan kemampuan

menulis teks eksplanasi siswa kelas XI - Sosial 2 SMAN 2 Nubatukan?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang diharapkan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mendapatkan gambaran tentang keterampilan siswa menulis teks eksplanasi

melalui pemanfaatan media gambar.

2. Mengupayakan adanya korelasi antara pemanfaatan media gambar dalam

meningkatkan keterampilan menulis Bahasa inggris khususnya pada teks

eksplanasi.

3. Mengetahui langkah-langkah pemanfaatan media gambar dalam

pembelajaran Bahasa inggris.

4. Mengetahui efektivitas media gambar dalam meningkatkan kemampuan

menulis bahasa inggris

5
E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh setelah dilaksanakan penelitian ini dapat

diuraikan sebagai berikut:

1) Memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik dalam proses

pembelajaran menulis bahasa inggris

2) Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi guru mata pelajaran dalam

upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa

3) Pencapaian tujuan penelitian ini dapat memberikan sumbangan berharga

bagi siswa, guru, orang tua, sekolah dan pemerintah, dalam upaya

peningkatan kualitas pendidikan bahasa inggris khususnya dan kualitas

SDM pada umumnya dalam menjawab tuntutan masa depan.

Anda mungkin juga menyukai