Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

OLEH:
RAEN IGA IHSANUL AFLAH
NIM : 856496973

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
PEKANBARU
2024
1. Menurut pendapat saudara, bagaimana penerapan fungsi bahasa (fungsi personal)
dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar?
Jawaban:
Fungsi personal bahasa, atau yang dikenal juga sebagai fungsi ekspresif, merupakan
fungsi bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman
pribadi penutur. Fungsi ini memiliki peran penting dalam kegiatan pembelajaran di sekolah
dasar, khususnya dalam membantu siswa untuk:
1. Mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi:
• Mengekspresikan diri: Fungsi personal memungkinkan siswa untuk
mengungkapkan ide, gagasan, perasaan, dan pengalaman mereka dengan bebas dan
terbuka. Hal ini penting untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian dalam
berkomunikasi.
• Berinteraksi dengan orang lain: Fungsi personal membantu siswa untuk menjalin
komunikasi dan interaksi dengan guru, teman sebaya, dan orang lain di lingkungan
sekolah. Hal ini penting untuk membangun hubungan sosial dan mengembangkan
keterampilan interpersonal.
• Memahami orang lain: Melalui fungsi personal, siswa dapat memahami pikiran,
perasaan, dan pengalaman orang lain. Hal ini penting untuk mengembangkan
empati dan toleransi terhadap perbedaan.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar:
• Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan: Fungsi personal dapat
digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan
menyenangkan. Guru dapat menggunakan humor, cerita, dan contoh pribadi untuk
menarik perhatian siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pembelajaran.
• Membangun hubungan yang positif dengan siswa: Guru dapat menggunakan fungsi
personal untuk membangun hubungan yang positif dengan siswa. Hal ini dapat
dilakukan dengan menunjukkan perhatian, rasa hormat, dan empati terhadap siswa.
• Meningkatkan rasa percaya diri siswa: Ketika siswa merasa nyaman untuk
mengekspresikan diri mereka, mereka akan lebih percaya diri untuk berpartisipasi
dalam pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
3. Mengembangkan Kreativitas dan Keterampilan Berpikir Kritis:
• Mengembangkan imajinasi: Fungsi personal memungkinkan siswa untuk
menggunakan imajinasi mereka untuk menciptakan cerita, puisi, dan karya seni
lainnya. Hal ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas dan
berpikir kritis.
• Memahami berbagai perspektif: Fungsi personal membantu siswa untuk memahami
berbagai perspektif dan sudut pandang. Hal ini penting untuk mengembangkan
keterampilan berpikir kritis dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
• Menyampaikan ide-ide baru: Fungsi personal memungkinkan siswa untuk
menyampaikan ide-ide baru dan kreatif mereka kepada orang lain. Hal ini penting
untuk mengembangkan inovasi dan kemajuan dalam berbagai bidang.

Penerapan fungsi personal bahasa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar


dapat membantu siswa untuk mengembangkan berbagai keterampilan penting, seperti
komunikasi, motivasi, kreativitas, dan berpikir kritis. Hal ini dapat membantu siswa
untuk mencapai kesuksesan dalam belajar dan kehidupan mereka di masa depan.
Dengan penerapan yang tepat, fungsi personal bahasa dapat menjadi alat yang berharga
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

2. Salah satu tipe belajar yang melibatkan bahasa adalah belajar melalui bahasa.
Jelaskan manfaat dari belajar melalui bahasa!
Jawaban:
Belajar melalui bahasa, atau yang dikenal juga sebagai pembelajaran berbasis
bahasa (language-based learning), merupakan metode pembelajaran yang menggunakan
bahasa sebagai alat utama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam metode ini, bahasa
tidak hanya digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai
alat untuk membangun pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman. Berikut adalah
beberapa manfaat dari belajar melalui bahasa:
1. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis:
• Menganalisis informasi: Belajar melalui bahasa mendorong siswa untuk
menganalisis informasi secara kritis dan memahami makna yang terkandung di
dalamnya.
• Menyusun argumen: Siswa belajar bagaimana menyusun argumen yang logis dan
meyakinkan untuk mendukung ide-ide mereka.
• Memecahkan masalah: Belajar melalui bahasa membantu siswa untuk
mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dengan menerapkan
pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap situasi yang berbeda.
2. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi:
• Komunikasi lisan: Belajar melalui bahasa membantu siswa untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi lisan mereka, seperti berbicara dengan jelas, menggunakan
kosakata yang tepat, dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
• Komunikasi tertulis: Siswa juga belajar bagaimana berkomunikasi secara tertulis
dengan jelas, terstruktur, dan sesuai dengan konteks.
• Berkolaborasi: Belajar melalui bahasa mendorong siswa untuk berkolaborasi
dengan teman sebaya untuk menyelesaikan tugas dan proyek bersama.
3. Memperoleh Pengetahuan dan Pemahaman yang Lebih Mendalam:
• Membangun koneksi: Belajar melalui bahasa membantu siswa untuk membangun
koneksi antara konsep-konsep yang berbeda dan memahami bagaimana konsep-
konsep tersebut saling terkait.
• Menginterpretasi informasi: Siswa belajar bagaimana menginterpretasi informasi
dari berbagai sumber, seperti teks, gambar, dan video.
• Menyimpulkan informasi: Siswa juga belajar bagaimana menyimpulkan informasi
dan menarik kesimpulan yang logis.
4. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif:
• Menciptakan ide-ide baru: Belajar melalui bahasa mendorong siswa untuk berpikir
kreatif dan menghasilkan ide-ide baru.
• Memecahkan masalah secara kreatif: Siswa belajar bagaimana memecahkan
masalah dengan cara yang kreatif dan inovatif.
• Mengekspresikan diri: Belajar melalui bahasa memungkinkan siswa untuk
mengekspresikan diri mereka dengan cara yang kreatif, seperti melalui menulis
cerita, puisi, atau lagu.
5. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan Belajar:
• Belajar yang lebih menarik: Belajar melalui bahasa dapat membuat proses belajar
lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
• Meningkatkan rasa ingin tahu: Siswa menjadi lebih ingin tahu dan termotivasi
untuk belajar lebih banyak tentang berbagai topik.
• Meningkatkan rasa percaya diri: Belajar melalui bahasa membantu siswa untuk
meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berkomunikasi dan belajar.

Secara keseluruhan, belajar melalui bahasa merupakan metode pembelajaran yang


efektif dan bermanfaat bagi siswa di semua tingkatan. Dengan menggunakan bahasa
sebagai alat utama untuk belajar, siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan
penting, seperti berpikir kritis, komunikasi, pemecahan masalah, kreativitas, dan motivasi.
Hal ini dapat membantu siswa untuk mencapai kesuksesan dalam belajar dan kehidupan
mereka di masa depan.

3. Proses pemerolehan bahasa anak didapatkan sejak dini. Dalam perkembangannya


ada istilah bahasa pertama dan bahasa kedua. Jelaskan disertai dengan contoh!
Jawaban:
Proses pemerolehan bahasa anak adalah proses di mana anak-anak belajar
memahami dan menggunakan bahasa. Proses ini dimulai sejak dini, bahkan sebelum anak
lahir. Sejak dalam kandungan, bayi sudah terpapar suara-suara bahasa dari ibu dan orang-
orang di sekitarnya. Setelah lahir, bayi terus terpapar bahasa melalui interaksi dengan orang
tua, pengasuh, dan orang lain di lingkungannya.
• Bahasa pertama adalah bahasa yang pertama kali dipelajari oleh seorang anak.
Biasanya, bahasa pertama adalah bahasa yang digunakan di rumah dan lingkungan
sekitar anak. Bahasa pertama dipelajari secara alami dan tanpa instruksi formal. Anak-
anak biasanya mampu memahami dan berbicara bahasa pertama mereka dengan lancar
pada usia 5 tahun.
• Bahasa kedua adalah bahasa yang dipelajari oleh seorang anak setelah mereka telah
menguasai bahasa pertama mereka. Bahasa kedua dapat dipelajari melalui berbagai
cara, seperti melalui pendidikan formal, paparan bahasa di lingkungan baru, atau
interaksi dengan penutur asli bahasa kedua.

Berikut adalah beberapa contoh proses pemerolehan bahasa anak:

• Bayi berusia 6 bulan: Bayi dapat memahami beberapa kata sederhana, seperti "mama"
dan "dada". Mereka juga dapat menghasilkan beberapa suara vokal dan konsonan.
• Anak berusia 18 bulan: Anak dapat berbicara dalam kalimat pendek yang terdiri dari 2-
3 kata. Mereka juga dapat memahami banyak kata dan frasa.
• Anak berusia 3 tahun: Anak dapat berbicara dalam kalimat yang lebih kompleks dan
memahami percakapan yang lebih panjang. Mereka juga dapat mulai membaca dan
menulis kata-kata sederhana.
• Anak berusia 5 tahun: Anak dapat berbicara dengan lancar dan memahami bahasa
dengan baik. Mereka juga dapat membaca dan menulis dengan lancar.
Proses pemerolehan bahasa anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

• Paparan bahasa: Semakin banyak anak terpapar bahasa, semakin cepat mereka akan
belajar bahasa tersebut.
• Interaksi sosial: Interaksi sosial dengan penutur asli bahasa sangat penting untuk
membantu anak belajar bahasa.
• Motivasi: Anak yang termotivasi untuk belajar bahasa akan lebih cepat menguasainya.
• Keterampilan kognitif: Keterampilan kognitif yang baik, seperti memori dan
pemecahan masalah, dapat membantu anak belajar bahasa dengan lebih mudah.

Proses pemerolehan bahasa anak adalah proses yang kompleks dan menarik.
Memahami proses ini dapat membantu kita untuk lebih memahami bagaimana anak-anak
belajar bahasa dan bagaimana kita dapat membantu mereka untuk belajar bahasa dengan
lebih efektif.
4. Mengapa seorang guru disarankan untuk menggunakan lebih dari 1 teknik
pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar?
Jawaban:
Guru disarankan untuk menggunakan lebih dari 1 teknik pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajar karena beberapa alasan berikut:
1. Menjangkau Beragam Gaya Belajar Siswa: Setiap siswa memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda. Ada siswa yang lebih menyukai belajar secara visual, audial, atau
kinestetik. Dengan menggunakan berbagai teknik pembelajaran, guru dapat
menjangkau semua siswa dan memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan
untuk belajar secara efektif.
2. Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan Siswa: Menggunakan berbagai teknik
pembelajaran dapat membantu membuat proses belajar lebih menarik dan
menyenangkan bagi siswa. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa
dalam belajar.
3. Meningkatkan Pemahaman dan Retensi Materi: Menjelaskan materi dengan
menggunakan berbagai teknik pembelajaran dapat membantu siswa untuk memahami
materi dengan lebih baik dan mengingat informasi lebih lama.
4. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis: Menggunakan berbagai teknik
pembelajaran dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi
dari berbagai sudut pandang.
5. Mempersiapkan Siswa untuk Kehidupan Nyata: Di dunia nyata, orang-orang
menggunakan berbagai cara untuk belajar dan memecahkan masalah. Dengan
menggunakan berbagai teknik pembelajaran di kelas, guru dapat membantu siswa
untuk mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses dalam
kehidupan nyata.

Contoh Penggunaan Berbagai Teknik Pembelajaran:

• Guru dapat menggunakan ceramah, diskusi, dan demonstrasi untuk menjelaskan materi.
• Guru dapat menggunakan latihan, permainan, dan proyek untuk membantu siswa
menerapkan pengetahuan mereka.
• Guru dapat menggunakan teknologi, seperti video dan simulasi, untuk membuat proses
belajar lebih menarik dan interaktif.
• Guru dapat menggunakan sumber belajar yang beragam, seperti buku teks, artikel, dan
situs web, untuk memberikan siswa berbagai perspektif tentang suatu topik.

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada satu teknik pembelajaran yang terbaik untuk
semua situasi. Guru harus memilih teknik pembelajaran yang paling sesuai dengan tujuan
pembelajaran, materi yang akan diajarkan, dan karakteristik siswa di kelasnya. Dengan
menggunakan berbagai teknik pembelajaran secara efektif, guru dapat membantu semua
siswa untuk mencapai potensi belajar mereka yang maksimal.
5. Pada kegiatan pembelajaran di kelas, siswa diminta untuk menuliskan sesuatu yang
disukai dan tidak disukai. Setelah ditulis di buku, guru meminta siswa untuk
menceritankannya di depan kelas secara bergantian. Pada saat ada siswa yang
bercerita di depan, siswa yang lain mendengarkan. Berdasarkan kegiatan
pembelajaran tersebut, jelaskan ketrampilan yang terdapat pada kegiatan siswa
tersebut!
Jawaban:
Keterampilan yang terdapat pada kegiatan pembelajaran menulis dan bercerita di
depan kelas. Pada kegiatan pembelajaran tersebut siswa diminta untuk menuliskan sesuatu
yang disukai dan tidak disukai, kemudian menceritakannya di depan kelas secara
bergantian, melatih dan mengembangkan beberapa keterampilan penting pada siswa, di
antaranya:
1. Keterampilan Berkomunikasi:
• Komunikasi lisan: Siswa harus mampu mengorganisir ide-idenya, menggunakan
bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta menyampaikan ceritanya dengan
lancar dan antusias.
• Komunikasi nonverbal: Siswa juga harus menggunakan bahasa tubuh, kontak mata,
dan intonasi suara yang sesuai untuk menarik perhatian pendengar dan
menyampaikan pesannya dengan lebih efektif.
2. Keterampilan Berpikir Kritis:
• Analisis: Siswa harus menganalisis apa yang mereka sukai dan tidak sukai, dan
mengapa mereka memiliki perasaan tersebut.
• Sintesis: Siswa harus menggabungkan ide-ide mereka menjadi cerita yang koheren
dan menarik.
• Evaluasi: Siswa harus mengevaluasi penyampaian cerita mereka dan
mengidentifikasi area yang dapat diperbaiki.
3. Keterampilan Kreativitas:
• Imajinasi: Siswa harus menggunakan imajinasi mereka untuk mengembangkan
cerita yang menarik dan orisinal.
• Keaslian: Siswa harus berani mengekspresikan diri mereka sendiri dan
menceritakan kisah mereka dengan cara yang unik.
• Pengambilan Risiko: Siswa harus berani mengambil risiko dan mencoba hal-hal
baru dalam penyampaian cerita mereka.
4. Keterampilan Kemandirian:
• Inisiatif: Siswa harus mengambil inisiatif untuk menulis dan menceritakan kisah
mereka sendiri.
• Motivasi: Siswa harus termotivasi untuk belajar dan berkembang dalam
keterampilan berbicara di depan umum.
• Tanggung Jawab: Siswa harus bertanggung jawab atas penyampaian cerita mereka
dan bersedia menerima umpan balik dari orang lain.
5. Keterampilan Sosial:
• Empati: Siswa harus mendengarkan dengan penuh perhatian saat teman mereka
bercerita dan mencoba memahami perasaan mereka.
• Menghormati: Siswa harus menghormati pendapat dan sudut pandang orang lain.
• Kerjasama: Siswa harus bekerja sama satu sama lain untuk menciptakan lingkungan
belajar yang positif dan suportif.
Kegiatan pembelajaran ini memberikan banyak manfaat bagi siswa, seperti:

• Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri


• Mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif
• Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
• Memperkuat keterampilan interpersonal dan sosial
• Membantu siswa untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan orang lain

Dengan demikian, kegiatan pembelajaran menulis dan bercerita di depan kelas


merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk membantu siswa mengembangkan berbagai
keterampilan penting yang mereka butuhkan untuk sukses dalam belajar dan kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai