Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 1

MATA KULIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Nama : Andreas Sitompul


NIM : 859871768
Mata Kuliah : IDIK4008/Penelitian Tindakan Kelas
Progjar : Tapanuli Selatan

1. Penelitian Tindakan Kelas dengan Penelitian kelas memiliki beberpa perbedaan.


Jelaskan perbedaan penelitian tindakan kelas dengan penelitian kelas tersebut ?
2. Ada beberapa keterbatasan penelitian tindakan kelas diantaranya mengenai validitas
PTK dan Generalisasinya. Jelaskan maksud keterbatasan tersebut ?
3. Buatlah identifikasi masalah, analisis masalah sampai menjadi rumusan masalah
dalam pembelajarn IPA atau Matematika yang anda hadapi di kelas?
4. Menurut Hopkins (1993) ada lima prinsip dasar atau karakteristik kunci obervasi.
Jelaskan kelima prinsip dasar atau karakteristik kunci observasi tersebut secara
singkat?
5.
Merencanakan

Refleksi Melakukan Tindakan

Mengamati

Jelaskan tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas dari bagan diatas ?

JAWABAN

1. Penelitian Tidakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan dalam kelas oleh guru itu
sendiri, guna memperbaiki kualitas belajar dengan mengidentifikasi masalah masalah
yang ada dalam pembelajaran. Penelitian kelas juga demikian akan tetapi dalam
penelitian kelas yang menjadi peneliti adalah orang luar, yang artinya bukan guru, bisa
saja orang lain. Perbedaan nya sangat jelas, dalam PTK yang menjadi peneliti adalah
guru, sedangkan penelitian kelas orang luar, ciri utamanya pada PTK ada tindakan
perbaikan yang berulang sebagai guru dan peneliti, sedangkan pada Non-PTK bbelum
tentu ada tindakan untuk perbaikan sebagai guru (objek penelitian). Dan pada hasil
penelitian PTK langsung dimanfaattkan oleh guru dan dirasakan oleh kelas, sedangkan
Non-PTK menjadi milik peneliti yang dimana belum tentu dapat dimanfaatkan oleg guru.

2. Keterbatasan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


a. Valiitas PTK : validitas atau kesahihan PTK sebagai penelitian ilmiah masih sering
dipertanyakan. Metodologi yang agak longgar yang lebih bersifat informal meskipun
dijaga keokjetifannya masih menimbukan keraguan
b. Generalisai : hasil PTK tidak dapat disimpulakan karena memang hasil tersebut hanya
terkait dengan siswa kelas tertentu. PTK dilakukan oleg guru kelas sehingga hasilnya
hanya untuk kelas tersebut, karena pada dasarnya PTK dilakukan untuk perbaikan
pembelajaran dalam kelas.
3. Mata Pelajaran IPA :
a. Identifikasi masalah : Siswa tidak teratur ketika melakukan kegiatan observasi pada
mata pelajaran IPA
b. Identifikasi masalah : 1) tidak adanya batasan waktu dalam observasi, 2) kurangnya
pengawasan guru ketika melakukan observasi 3) adanya siswa yyang menggangu
temannya ketika melakukan observasi
c. Rumusan masalah : 1) apakah aturan yang ada dalam meelakukan kegiatan observasi
pada mata pelajaran IPA? 2) Adakah siswa yang mengganggu temannya ketidak
melakukan observasi? 3) bagaimana cara mengatasi siwa yang berperilaku buruk
ketika melakukan kegiatan observasi?
4. Prinsip dasar observasi menurut Hopkins (1993) :
a. Perencanaan Bersama : Observasi yang baik diawali dengan perencannan bersama
antara pengamat dengan yang diamati, dalam hal ini antar teman sejawat yang akan
membantu mengamati dengan guru yang akan mengajar.
b. Fokus : pengamatan mungkin sangat luas atau umum, tetapi dapat juga sangat khusus
atau spesifik.
c. Membangun kriteria : Observasi sangat membantu guru jika kriteri keberhasilan atau
sasaran yang ingin di capai sudah disepakati sebelumnya.
d. Keterampilan observasi : guru harus memiliki keterampilan observasi, ada tiga hal
yang harus diperhatiakn guru, yaitu jangan terlalu cepat mengambil keputusan,
menciptakan suasana yang memberi dukungan, menguasai berbagai teknik untuk
menemukan peristiwa atau interaksi.
e. Balikan (feedback) : hasil observasi harus dapat dimanfaatkan.
5. Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) hal yang pertama dilakukan adalah melakukan
perencanaan yaitu kegiatan yang akan dilakukan dengan pelaksaanan yang terarah.
Kedua, melakukan tindakan, yang dimana setelah melakukan perencanaan yang matang
kita dapat mulai melakukan tindakan sesuai dengan perencaan yang sudah dibuat. Ketiga,
mengamati, berdasarkan penggamatann kita dapat melihat apa saja yang perlu kita
lakuakan untuk perbaikan pembelajaran. Keempat, mencoba melihat atau merenungkan
kembali apa yang telah kita lakukan dan apa dampaknya bagi proses belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai