Anda di halaman 1dari 2

Setelah membaca modul 4 dan 5 tentang ”Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas Rendah dan Kelas Tinggi” , perbedaan antara Bahasa
Indonesia di kelas rendah kelas (1-3) dan tinggi (4-6) dapat dilihat dari lima aspek. Adapun
kelima aspek tersebut antara lain:
1. Aspek tingkatan kesulitan materi:
Di kelas rendah, fokus utamanya adalah pada pengenalan dasar bahasa Indonesia seperti
pembelajaran huruf, Phoenix, dan kosakata dasar sedangkan di kelas tinggi materi menjadi
lebih kompleks dengan penekanan pada pemahaman teks, tata bahasa, dan keterampilan
menulis yang lebih lanjut.
2. Aspek pembelajaran membaca:
Di kelas rendah, pembelajaran membaca dimulai dari tingkat dasar misalnya membaca suku
kata dan kata-kata sederhana sedangkan di kelas tinggi siswa diharapkan untuk dapat
membaca teks yang lebih panjang, memahami konteks, serta mengidentifikasi makna kata
yang lebih kompleks.
3. Aspek penekanan pada menulis:
Di kelas rendah, siswa akan mulai menulis huruf dan kata sederhana sedangkan di kelas
tinggi, penekanannya adalah pada perkembangan keterampilan menulis, seperti membuat
cerita pendek, essay ringkas, dan resensi buku.
4. Aspek pemahaman teks:
Di kelas rendah pemahaman teks terutama berfokus pada cerita anak anak sederhana
sedangkan di kelas tingg,i siswa akan mulai memahami teks yang lebih kompleks, seperti
cerita dengan konflik dan tema yang lebih dalam.
5. Aspek tata bahasa:
Di kelas rendah, tata bahasa diperkenalkan dengan prinsip-prinsip dasar sedangkan di kelas
tinggi, siswa akan mempelajari tata bahasa yang lebih rumit, seperti penggunaan tenses
kosakata yang lebih bervariasi.

Dari perbedaan-perbedaan tersebut, dapat dilihat progresi dan pengembangan pembelajaran


bahasa Indonesia dimulai dari kelas rendah ke kelas tinggi. Progresi tersebut seiring dengan
peningkatan usia dan tingkat kelas siswa. Kurikulum yang digunakan di kelas rendah dan
tinggi dirancang untuk memenuhi pertumbuhan perkembangan bahasa pemahaman siswa
sesuai dengan tingkat usia mereka. Hal ini sangat penting untuk merancang kurikulum dan
buku teks sesuai dengan kelas serta tumbuh kembang anak sehingga tujuan Pendidikan dapt
tercapai.

Sumber referensi:
Solchan T.W., dkk. (2021). Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai