Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
Fungsi bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan pikiran
dan perasaan setiap diri manusia sebagai makhluk hidup. Oleh
Halliday mengidentifikasi fungsi bahasa meliputi tujuh fungsi, 20 Modul
1 yaitu: (a) fungsi personal, (b) fungsi regulator, (c) fungsi 1
interaksional, (d) fungsi informatif, (e) fungsi heuristic, (f) KB 1
fungsi imajinatif, dan (g) fungsi instrumental. Anda diminta 1.8
untuk menguraikan tujuh fungsi
bahasa di atas!
Halliday, menyatakan ada 3 tipe belajar yang melibatkan
bahasa, yaitu: (a) belajar bahasa, (b) belajar melalui bahasa, 20 Modul
2 dan (c) belajartentang bahasa. Coba Anda menguraikan 1
dengan jelas perbedaan belajar bahasa dengan belajar melalui KB 2
bahasa, dan serta belajar 1.31
tentang bahasa.
Modul
Ada tiga pandangan yang mengungkapkan proses 2
3 pemerolehan bahasa pertama, yaitu: (a) pandangan nativistis, 20 KB 1
(b) pandangan behavioristis, dan (c) pandangan kognitif.
Uraikan tiga pandangan tersebut di atas dengan singkat dan 2.7
jelas.
Teknik dapat mengandung berupa makna yaitu cara-cara dan Modul 3
alat- alat yang digunakan guru dalam kelas ketika proses KB 1.
belajar mengajar dilaksanakan. Menurut pendapat Saliwangi 20 3.17
4 ada enam teknik pembelajaran bahasa, yaitu: (a) teknik
ceramah, (b) teknik Tanya jawab, (c) teknik diskusi
kelompok,
(d) teknik pemberian tugas, (e) teknik ramu pendapat
(brainstorming), (f) teknik simulasi.
Jelaskan dengan singkat enam macam teknik tersebut.
5 Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia ini Modul
merupakan kerangka tentang standar kompetensi mata 4
pelajaran Bahasa Indonesia yang harus diketahui, dilakukan, KB 2
20
dan dimahirkan oleh siswa pada setiap tingkatan. Kerangka ini
disajikan dalam lima komponen utama, yaitu: (a) standar 4.21
kompetensi, (b) kompetensi dasar, (c) hasil belajar, (d)
indikator, dan (e) materi pokok. Buatlah standar kompetensi
aspek mendengarkan untuk kelas rendah di SDdengan
menggunakan tabel berikut ini:
Standar Kompete Hasil Indikator Mater
Kompete nsi Dasar Belaja i
nsi r Pokok
… … … … …
JAWABAN
1. Fungsi bahasa menurut Halliday meliputi tujuh fungsi yaitu:
1. Fungsi personal. Penggunaan bahasa untuk menyatakan suatu fungsi pribadi, yaitu pendapat,
pikiran, sikap atau perasaan pemakainya.
2. Fungsi regulator, penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap dan pikiran/pendapat
orang lain, seperti rekomendasi, insentif, permintaan, atau perintah.
3. Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan memelihara
hubungan sosial seperti salam, sapa, simpati atau kenyamanan.
4. Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, pengetahuan
atau budaya.
5. Fitur heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk mempelajari atau mengambil informasi
seperti pertanyaan dan permintaan penjelasan.
6. Ciri imajinatif, penggunaan bahasa untuk mewujudkan dan menyampaikan emosi estetis
(indah) seperti lagu dan karya sastra.
7. Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk menyatakan keinginan atau kebutuhan
pemakainya, sesuai keinginan.
Sebagai produk budaya, bahasa juga merupakan simbol kelompok yang mencerminkan
identitas masyarakat penggunanya. Anggota komunitas bahasa berbagi rasa persatuan yang
membedakan mereka dari kelompok komunitas lainnya. Bahasa Indonesia merupakan jati
diri bangsa dan bangsa Indonesia, dan berbeda dengan bahasa lain, bahasa Indonesia
memiliki ciri khas yang tidak sama. Bahkan dalam bahasa Melayu, yang digunakan di
Malaysia dan Brunei Darussalaam. Bagi orang Bali, Bali adalah simbol kelompok etnis Bali.
Secara umum, bahasa memiliki fungsi pribadi dan sosial. Fungsi personal mengacu pada
peran bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan emosi setiap manusia sebagai
makhluk hidup. Orang menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan keinginan, keinginan,
persetujuan dan ketidaksetujuan, suka dan tidak suka. Fungsi sosial mengacu pada peran
bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi antar individu atau kelompok sosial.
Menggunakan bahasa mereka, mereka saling menyapa, mempengaruhi satu sama lain,
berkonsultasi dan bekerja sama.
2. Belajar adalah upaya untuk memperoleh ilmu tertentu. Bahasa adalah seperangkat sistem
yang tersusun melalui kata-kata yang menunjukkan makna tertentu. Belajar bahasa adalah upaya
untuk memperoleh ilmu untuk menggunakan seperangkat sistem yang tersusun melalui kata-kata
yang menunjukkan makna tertentu. Belajar melalui bahasa adalah upaya untuk memperoleh
ilmu tertentu melalui seperangkat sistem yang tersusun melalui kata-kata yang menunjukkan
makna tertentu. Belajar tentang bahasa adalah adalah upaya untuk memperoleh ilmu tentang
seperangkat sistem yang tersusun melalui kata-kata yang menunjukkan makna tertentu.
Belajar bahasa, belajar melalui bahasa, dan belajar tentang bahasa merupakan tiga istilah
yang berbeda satu sama lain. Seperti jawaban di atas, bahwa belajar bahasa adalah upaya untuk
memperoleh ilmu untuk menggunakan seperangkat sistem yang tersusun melalui kata-kata yang
menunjukkan makna tertentu. Dari kalimat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar
bahasa adalah belajar menggunakan suatu bahasa. Contohnya kita belajar Bahasa Arab, artinya
kita belajar menggunakan Bahasa Arab.
Belajar melalui bahasa adalah upaya untuk memperoleh ilmu tertentu melalui seperangkat
sistem yang tersusun melalui kata-kata yang menunjukkan makna tertentu. Dari kalimat tersebut
dapat disimpulkan bahwa belajar melalui bahasa adalah belajar sesuatu menggunakan bahasa.
Contohnya kita belajar ilmu Tafsir melalui Bahasa Arab.
Belajar tentang bahasa adalah adalah upaya untuk memperoleh ilmu tentang seperangkat
sistem yang tersusun melalui kata-kata yang menunjukkan makna tertentu. Dari kalimat tersebut
dapat disimpulkan bahwa belajar tentang bahasa adalah belajar tentang ilmu bahasa. Contonya
belajar tentang Bahasa Arab, artinya kita belajar ilmu atau kaidah-kaidah Bahasa Arab.
3. 1.Teori Behaviorisme
Pandangan teori behavioristik menjelaskan bahwa bahasa akan dapat diperoleh dan dikuasai
karena faktor pembiasaan. Menurut Abdul Chaer (2003: 222) kaum behavioris menekankan
bahwa proses pemerolehan bahasa pertama dikendalikan dari luar diri si anak, yaitu oleh
rangsangan yang diberikan melalui lingkungan. Istilah bahasa bagi kaum behavioris dianggap
kurang tepat karena istilah bahasa itu menyiratkan suatu wujud, sesuatu yang dimiliki atau
digunakan, dan bukan sesuatu yang dilakukan. Padahal bahasa itu merupakan salah satu perilaku,
di antara perilaku-perilaku manusia lainnya. Oleh karena itu, mereka lebih suka menggunakan
istilah perilaku verbal (verbal behavior), agar tampak lebih mirip dengan perilaku yang harus
dipelajari.
2. Teori Nativisme
Dalam penjelasan Chaer (2003) pandangan teori nativisme bahwa selama proses pemerolehan
bahasa pertama, kanak-kanak (manusia) sedikit demi sedikit membuka kemampuan lingualnya
secara genetis telah diprogramkan. Kaum nativis berpendapat bahwa bahasa itu terlalu kompleks
dan rumit, sehingga mustahil dapat dipelajari dalam waktu singkat melalui metode seperti
“peniruan” (imitation).
3.Teori Kognitivisme
Aliran kognitivisme berawal dari pernyataan Jean Piaget (1926) yang berbunyi “Logical thinking
underlies both linguistic and nonlinguistic developments.” Pernyataan ini memancing para ahli
psikologi kognitif menerangkan pertumbuhan kemampuan berbahasa karena menilai penjelasan
Chomsky tentang hal itu belum memuaskan.
4. Dalam proses belajar mengajar, terdapat suatu teknik atau cara yang secara
langsung
diterapkan oleh guru di kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Siliwangi (1989)
berpendapat bahwa terdapat enam macam-macam teknik pembelajaran bahasa sebagai berikut.
Teknik ceramah: Dalam teknik ini, guru berfungsi sebagai pemberi informasi. Teknik ini
bertujuan melatih siswa untuk mendengarkan atau menyimak informasi yang disampaikan
oleh guru.
Teknik tanya jawab: Teknik ini merupakan tindak lanjut dari teknik ceramah. Teknik ini
bertujuan untuk memvalidasi pemahaman siswa terhadap informasi yang diberikan oleh
guru.
Teknik diskusi kelompok: Teknik ini bertujuan melatih siswa dalam berdiskusi. Dalam
diskusi, siswa dapat saling berpendapat dan memberi masukan.
Teknik pemberian tugas: Dalam teknik ini, siswa diberikan tugas secara individu maupun
kelompok. Teknik ini bertujuan agar siswa dapat memperdalam informasi yabg diberikan
oleh guru.
Teknik ramu pendapat (brainstorming): Teknik ini yaitu gabungan dari teknik tanya jawab
dan teknik diskusi kelompok. Teknik ini bertujuan agar siswa dapat berdiskusi dan
berpendapat.
Teknik simulasi: Teknik inj berujuan untuk melatih public speaking siswa. Guru awalnya
memilihkan peran dalam proses simulasi.
Pemilihan bahan
Urutan bahan
Penyajian bahan
Pengulangan bahan
5.
Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Menjelaskan sifat-sifatoperasi 3.1.1 Membilang secara urut bilangan 1.000
hitung padabilangan cacah. sampai dengan 10.000.
3.1.2 Membilang secara loncat bilangan 1.000
sampai dengan 10.000.
2 4.1 Menyelesaikan masalahyang 4.1.1 Membilang dan menuliskan bilangan 1.000
melibatkanpenggunaan sifat- sampai 10.000 secara panjang (sepuluh
sifatoperasi hitung padabilangan ribuan, ribuan, ratusan, puluhan, dan
cacah. satuan).
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.2 Mengetahui bentuk danvariasi 3.2.1 Mengidentifikasi bentuk pola irama
pola irama dalamlagu. sederhana.
2 4.2 Menampilkan bentuk danvariasi 4.2.1 Memeragakan pola irama sederhana.
irama melalui lagu. 4.2.2 Membuat pola irama sederhana.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi bentuk pola irama sederhana dengan
benar.
2. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana dengan percaya diri.
3. Setelah mengamati, siswa dapat membuat pola irama sederhana dengan benar.
4. Setelah mengamati, siswa dapat memeragakan pola irama sederhana yang sudah dibuat
dengan percaya diri.
5. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan minimal 4 ciri-ciri makhluk hidup
dengan tepat.
6. Setelah kegiatan membandingkan gambar, siswa dapat menyimpulkan ciri-ciri makhluk
hidup dengan tepat.
7. Setelah bermain mencari pasangan nama dan lambang bilangan, siswa dapat membilang
secara urut bilangan 1.000 sampai dengan 10.000 dengan benar.
8. Setelah bermain mencari pasangan nama dan lambang bilangan, siswa dapat membilang
secara loncat bilangan 1.000 sampai dengan 10.000 dengan benar.
9. Setelah mengamati contoh, siswa dapat membilang dan menuliskan bilangan 1.000
sampai 10.000 secara panjang (sepuluh ribuan, ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan)
dengan benar.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ◾ Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan 10 menit
mengecek kehadiran siswa.
◾ Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing dipimpin oleh salah satu siswa. Religius
◾ Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Tanah Airku”. Nasionalis
◾ Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
◾ Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
◾ Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dicapai.
◾ Guru melakukan apersepsi dengan bermain tebak hewan
atau bercerita pengalaman pergi ke kebun binatang untuk
mengawali pembahasan tentang ciriciri makhluk hidup.