Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTON

Tugas 1

PDGK4204 / Pendidikan Bahasa Indonesia di SD


Hellen
856737682
S1-PGSD
UPBJJ-UT PALEMBANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hiday
ah-Nya, terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga Saya bisa me
nyelesaikan tugas 1 mata kuliah “Pendidikan Bahasa Indonesia di SD”. Shala
wat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW ya
ng telah memberikan pedoman hidup yaitu Al-Qur’an serta sunnah untuk ke
selamatan umatnya di dunia ini.

Saya menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karenanya, kritik dan saran dari seluruh pihak yang bersifat membangun
selalu Saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini. Akhir kata, Saya
sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam
penyusunan tugas ini mulai dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi segala bentuk usaha kita. Aamiin…

Penyusun

Hellen

Tugas 1

1. Fungsi bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan


setiap diri manusia sebagai makhluk hidup. Oleh Halliday mengidentifikasi
fungsi bahasa meliputi tujuh fungsi, yaitu: (a) fungsi personal, (b) fungsi
regulator, (c) fungsi interaksional, (d) fungsi informatif, (e) fungsi heuristic,
(f) fungsi imajinatif, dan (g) fungsi instrumental. Anda diminta untuk
menguraikan tujuh fungsi bahasa di atas!
Jawab :
Tujuh fungsi itu antara lain :
a. Fungsi personal, yaitu penggunaan Bahasa untuk mengungkapkan
pendapat, pikiran, sikap atau perasaan pemakainya.
b. Fungsi regulator, yaitu penggunaan Bahasa untuk mempengaruhi
sikap atau pikiran/pendapat orang lain, seperti bujukan, rayuan,
permohonan atau perintah.
c. Fungsi interaksional, yaitu penggunaan Bahasa untuk menjalin kontak
dan menjaga hubungan social, seperti sapaan, basa-basi, simpati,
atau penghiburan.
d. Fungsi informatif, yaitu penggunaan Bahasa untuk menyampaikan
informasi, ilmu pengetahuan atau budaya.
e. Fungsi heuristik, yaitu penggunaan Bahasa untuk belajar atau
memperoleh informasi, seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan
atas sesuatu hal.
f. Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan Bahasa untuk memenuhi dan
menyalurkan rasa estetis (indah), seperti nyanyian dan karya sastra.
g. Fungsi instrumental, yaitu penggunaan Bahasa untuk mengungkapkan
keinginan atau kebutuhan pemakainya, seperti saya ingin…

2. Halliday, menyatakan ada 3 tipe belajar yang melibatkan bahasa, yaitu: (a)
belajar bahasa, (b) belajar melalui bahasa, dan (c) belajar tentang bahasa.
Coba Anda menguraikan dengan jelas perbedaan belajar bahasa dengan
belajar melalui bahasa, dan serta belajar tentang bahasa.
Jawab :
Perbedaan tiga tipe pembelajaran, yaitu :
1) Belajar Bahasa, seseorang mempelajari suatu Bahasa dengan fokus
pada penguasaan kemampuan berbahasa atau kemampuan
berkomunikasi melalui Bahasa yang digunakannya.
2) Belajar melalui Bahasa, seseorang menggunakan Bahasa untuk
mempelajari pengetahuan, sikap, keterampilan.
3) Belajar tentang Bahasa, seseorang mempelajari Bahasa untuk
mengetahui segala hal yang terdapat pada suatu Bahasa, seperti
sejarah, sistem Bahasa, kaidah Bahasa, dan produk Bahasa seperti
sastra.

3. Ada tiga pandangan yang mengungkapkan proses pemerolehan bahasa


pertama, yaitu: (a) pandangan nativistis, (b) pandangan behavioristis, dan
(c) pandangan kognitif. Uraikan tiga pandangan tersebut di atas dengan
singkat dan jelas.
Jawab :
1) Pandangan Nativistis.
Menurut pandangan ini, setiap anak yang lahir telah dilengkapi dengan
kemampuan bawaan atau alami untuk dapat berbahasa. Hanya dalam
waktu sekitar empat tahun anak telah dapat berbahasa dengan rapi
dan komunikatif. Selama belajar Bahasa, sedikit demi sedikit potensi
berbahasa yang secara genetis telah terprogram menjadi terbuka dan
berkembang.

2) Pandangan Behavioristis.
Menurut pandangan ini, penguasaan Bahasa anak ditentukan oleh
rangsangan yang diberikan lingkungannya. Anak tidak memiliki
peranan aktif, hanya sebagai penerima pasif. Perkembangan Bahasa
anak terutama ditentukan oleh kekayaan dan lamanya latihan yang
diberikan oleh lingkungan, serta peniruan yang dilakukan anak
tehadap tindak berbahasa lingkungannya.

3) Pandangan Kognitif.
Menurut pandangan ini, penguasaan dan perkembangan Bahasa anak
ditentukan oleh daya kognitifnya. Dengan kata lain, anaklah yang
berperan aktif untuk terlibat dengan lingkungannya agar penguasaan
bahasanya dapat berkembang secara optimal.

4. Teknik dapat mengandung berupa makna yaitu cara-cara dan alat-alat yang
digunakan guru dalam kelas ketika proses belajar mengajar dilaksanakan.
Menurut pendapat Saliwangi ada enam teknik pembelajaran bahasa, yaitu:
(a) teknik ceramah, (b) teknik Tanya jawab, (c) teknik diskusi kelompok, (d)
teknik pemberian tugas, (e) teknik ramu pendapat (brainstorming), (f) teknik
simulasi. Jelaskan dengan singkat enam macam teknik tersebut.
Jawab :
Enam Teknik pembelajaran Bahasa, antara lain :
a. Teknik ceramah.
Teknik ceramah ini dapat digunakan untuk melatih keterampilan
mendengarkan (menyimak). Siswa dilatih untuk membuat intisari dari
ceramah yang didengarnya, kemudian menceritakan kembali dengan
bahasanya sendiri.

b. Teknik tanya jawab.


Teknik tanya-jawab ini mengikuti Teknik ceramah yang telah kita
lakukan. Tujuannya ialah untuk mengecek pemahaman siswa terhadap
ceramah yang baru diberikan atau bisa juga pertanyaan yang diajukan
guru untuk mengecek pemahaman siswa terhadap isi bacaan yang
telah mereka baca.
c. Teknik diskusi kelompok.
Tujuan digunakannya Teknik ini adalah melatih siswa untuk
mengeluarkan pendapat, dan mau menerima kritikan kalau
pendapatnya memang kurang benar. Juga melalui diskusi kelompok ini
siswa dapat menguji kebenaran pendapatnya mengenai sesuatu hal.
d. Teknik pemberian tugas.
Teknik pemberian tugas ini disebut juga Resitasi yang dapat diberikan
kepada siswa secara individual atau kelompok. Dengan Teknik ini
diharapkan siswa lebih mendalami materi pelajaran yang diberikan
guru.
e. Teknik ramu pendapat (brainstorming).
Teknik ini merupakan perpaduan dari Teknik tanya-jawab dan diskusi.
Teknik ini bias diterapkan dalam pelajaran sastra misalnya. Jika yang
dibahasnya adalah cerpen maka yang mereka diskusikan, misalnya
tentang temanya, plotnya, perwatakannya, para tokohnya dan
sebagainya. Secara bergiliran siswa beri kesempatan mengemukakan
pendapatnya terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Jawaban-jawaban siswa kemudia diseleksi, klasifikasi, dianalisis,
bersamaan. Jika terdapat jawaban-jawaban mereka bertentangan,
jawaban itu dilemparkan lagi ke kelas untuk mereka diskusikan.
f. Teknik simulasi.
Teknik simulasi ini tepat sekali untuk melatih keterampilan berbicara.
Guru memberi pengarahan tentang apa yang akan diperankan oleh
masing-masing siswa yang telah ditunjuk. Siswa yang kebetulan
belum mendapat giliran ditunjuk untuk memainkan suatu peran,
ditugaskan sebagai penonton yang mencatat kemungkinan adanya
kesalahan Bahasa yang dilakukan oleh temannya ketika bermain
peran.

5. Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia ini merupakan


kerangka tentang standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
harus diketahui, dilakukan, dan dimahirkan oleh siswa pada setiap tingkatan.
Kerangka ini disajikan dalam lima komponen utama, yaitu: (a) standar
kompetensi, (b) kompetensi dasar, (c) hasil belajar, (d) indikator, dan (e)
materi pokok. Buatlah standar kompetensi aspek mendengarkan untuk kelas
rendah di SD dengan menggunakan tabel berikut ini:

Standar Kompetensi Hasil Belajar Indikator Materi Pokok


Kompetensi Dasar

Mampu Membaca Membaca -. Siswa Bahasa


membaca bersuara teks untuk dapat Indonesia
dengan (membacakan diri sendiri membaca : Mebaca
pemahaman teks) dan orang teks dengan teks
teks agak lain. lafal dan “lingkungan
Panjang intonasi yang di sekolah”
dengan cara tepat.
membaca
-. Siswa
lancar
dapat
(bersuara),
menjawab
dan
pertanyaan
membaca
isi teks
dalam hati
secara lisan
secara
atau tertulis.
intesif, dan
membaca
secara
memindai
suatu denah
serta
membaca
dongen dan
puisi

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Universitas Terbuka. 2022.


Modul PDGK4204 // Pendidikan Bahasa Indonesia di SD; Tanggerang,
Indonesia.

Prabumulih, 20 Oktober 2023

Hellen

Anda mungkin juga menyukai