Dosen Pengampu: Yudhi Fachrudin, M.Pd. A. PENDAHULUAN • Pendidikan mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan diakui sebagai kekuatan yang dapat mendorong manusia mencapai kemajuan peradaban. Selain itu pendidikan memberikan bekal kepada manusia untuk menyongsong hari esok yang lebih cerah dan lebih manusiawi. • Persoalan pendidikan memang masalah yang sangat penting dan aktual sepanjang masa, karena hanya dengan pendidikan manusia akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam kapabilitas mengelola alam yang dikaruniakan Allah kepada makhluk-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan sangat besar kontribusinya dalam pembinaan moral, kesejahteraan dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, untuk mengukur kemajuan suatu umat atau bangsa dapat dilihat seberapa jauh tingkat pendidikannya. B.PEMBAHASAN
• Pengertian Pengertian Islam
• Kata “Pendidikan” yang umum kita gunakan sekarang , dalam bahasa arabnya adalah “Tarbiyah”, dengan kata kerja “Rabba”. Kata “Pengajaran”dalam bahasa arabnya adalah “ta’lim” dengan kata kerjanya adalah “Allama”. Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa arabnya “Tarbiyah wa ta’lim”. Sedangkan pendidikan islam dalam bahasa arabnya adalah ”Tarbiyah Islamiyah” • Pendidikan sebagai usaha membina dan mengembangkan pribadi manusia, baik aspek kerohanian dan jasmani yang berlangsung secara bertahap. Oleh karena itu, suatu kematangan yang bertitik akhir pada optimalisasi perkembangan atau pertumbuhan, baru dapat tercapai apabila pendidikan berlangsung melalui proses demi proses kearah tujuan perkembangan atau pertumbuhan. • Ajaran islam tidak memisahkan antara iman dan amal saleh. Oleh karena itu, pendidikan islam adalah sekaligus pendidikan iman dan pendidikan amal. Karena ajaran islam berisi ajaran tentang sikap dan tingkah laku pribadi masyarakat. • Zakiah Daradzat, Ilmu Pendidikan islam, Edisi. I, Cet. VII, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), hal.25 • Urgensi Pendidikan Islam • Dalam proses untuk mencapai dan meningkatkan kesejahteraan hidup, maka setiap orang/individu diperintahkan untuk belajar secara terus menerus sepanjang hidupnya, dan hal itu merupakan konsekuensi logis ditetapkannya manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini. • Pendidikan merupakan bagian dari tugas kekhalifaan manusia. Oleh karena itu, kegiatan pendidikan harus dilaksanakan secara konsisten dan penuh tanggung jawab. Dalam hal ini Islam memberikan pandangan bahwa konsep-konsep yang mendasar tentang pendidikan dan tanggung jawab umat muslim untuk menjabarkan dan mengaplikasikannya ke dalam praktek pendidikan. • Pendidikan Islam merupakan keharusan mutlak untuk dilaksanakan secara konsisten dengan penuh rasa tanggung jawab, guna mencapai kesejahteraan hidup sebagai wujud peribadatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. ayat yang pertama kali diturunkan oleh Allah SWT adalah berkaitan tentang urgensi pendidikan, yakni iqra’, perintah membaca.Hasil usaha belajar membaca ayat-ayat qur’aniyah, dapat menghasilkan ilmu agama seperti fikih, tauhid, akhlak dsb. Sedangkan hasil dengan usaha membaca ayat-ayat kawniyah, dapat menghasilkan sains seperti fisika, biologi, kimia, astronomi dan semacamnya. Intinya ilmu yang bersumber dari ayat-ayat qur’aniyah dan kawniyah, harus diperoleh melalui proses belajar membaca. • Fungsi Pendidikan Islam • Fungsi pendidikan islam merupakan realisasi dari pengertian tarbiyah al-insya yang artinya menumbuhkan atau mengaktualisasikan potensi. Pendidikan berusaha untuk menampakkan atau mengaktualisasikan potensi-potensi laten yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Adapun fungsi dari pendidikan islam adalah:[12] • 1. Pendidikan sebagai Pengembangan Potensi • Potensi laten yang dimiliki manusia banyak ragamnya. Abdul Mujib menyebutkan tujuh macam potensi bawaan manusia yaitu : • a. Al- Fitrah (Citra Asli) • Fitrah berarti perasaan yang tulus (al-ikhlas). Manusia lahir dengan membawa sifat baik. Di antara sifat itu adalah ketulusan dan kemurnian dalam melakukan aktifitas. • b. Struktur manusia • Srtuktur manusia terdiri atas jasmani, ruhani dan nafsani. Yang mana struktur nafsani yaitu kalbu, akal dan hawa nafsu. • c. Al-Hayah (Vitality) • Hayah adalah daya, tenaga, energy hidup manusia yang karenanya manusia dapat bertahan hidup. Al-Hayah terbagi menjadi dua, jasmani yang intinya berupa nyawa dan rohani yang intinya berupa amanat dari Tuhan. • d. Al-Khuluq (karakter) • Khuluq bisa disamakan dengan karakter yang masing-masing individu memiliki keunikan sendiri. Khuluq bisa dijadikan ciri untuk mengidentifikasi seseorang. • e. Ath-Thab’u (Tabiat). • Ruang Lingkup Pendidikan Islam • Ilmu pendidikan Islam adalah model pendidikan yang merujuk pada nilai-nilai ajaran-ajaran Islam, yang menjadikan Al-qur’an dan As-sunnah sebagai sumber utamanya. Ruang lingkup pendidikan Islam ini, yaitu : • 1. Para pendidik • 2. Para murid atau peserta didik • 3. Materi pendidikan • 4. Perbuatan mendidik • 5. Metode pendidikan • 6. Evaluasi pendidikan • 7. Tujuan pendidikan • 8. Alat-alat pendidikan • 9. Lingkungan pendidikan • Beni Ahmad Saebani, Hendra Akhdiyat, Ilmu Pendidikan Islam 1, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2009) hal. 47