Anda di halaman 1dari 13

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


SIMBIOSIS

ASTRIA DEVI PUSPARINI

NIM. 856979516

UPBJJ BANDAR LAMPUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
DATA MAHASISWA

NAMA ASTRIA DEVI PUSPARINI

NIM 856979516

PROGRAM PGSD
STUDI

POKJAR PADANGRATU

DATA TUTOR/INSTRUKTUR

NAMA PURWADI, M. Pd

ID TUTOR 20004241

POKJAR PADANGRATU

NO HP 085664398823

ALAMAT EMAIL purwadiaby@gmail.com


LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD

A. Judul Percobaan
Simbiosis Parasitisme

B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.

C. Alat dan Bahan


1. Alat – alat tulis
2. Lemabar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori
Rumanta (2019:1.12) menyatakan bahwa “dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan
saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan makhluk dan dengan lingkungaannya.
Suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies
makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu disebut simbiosis.
Ada beberapa jenis simbiosis yang ada di alam, namun umumnya dikelompokkan menjadi 3
macam, yaitu parasitisme, komensalisme, dan mutualisme.
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme), dimana suatu
spesies mendapat keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang) dirugikan.
Contoh simbiosis parasitisme, adalah antara cacing perut (cacing gelang) dengan manusia.
Dalam hubungan ini cacing gelang mendapatkan makanan yang banyak di dalam usus halus
manusia, sedangkan manusia akan mendapatkan kerugian karena banyaknya zat-zat makanan
yang hilang oleh parasit tersebut. Selain itu dalam jumlah yang sangat banyak parasit tersebut
dapat merusak usus halus manusia.

E. Prosedur Percobaan
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jikaa ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5) Tuliskan hassil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel).
6) Cobalah analisis makhluk hidup yang mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel.

F. Hasil pengamatan

Tabel Hasil pengamatan simbiosis Paratisisme

no Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungks


parasitisme
Jenis mahluk Jenis Jenis Jenis
hidup kerugian mahkluk keuntungan
hidup

1 Lalat dan sapi sapi gatal lalat Menghisap


darah

2 Benalu pada alpukat Makanan benalu Menyerap


alpukat berkurang makanan

3 Kutu pada anjing anjing gatal kutu Menghisap


darah

4 Nyamuk pada manusia gatal nyamuk Menghisap


manusia darah

5 Panu/ jamur pada manusia gatal jamur menyerap


kulit manusia protein yang
terdapat
pada kulit
manusia

G. Pembahasan

- Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.

- Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi
merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang.

- Benalu pada alpukat benalu menyerap makanan pada pohon alpukat dan makanan atau
utrisi alpukat berkurang

- kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan,
anjing juga akan merasa gatal.
- Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia
dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya
yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya.

- Dimana jamur akan mendapatkan makanan dengan cara menyerap protein yang terdapat
pada kulit manusia dan tentunya mendapatkan tempat tinggal. Disisi lain, manusia merasa
dirugikan karena panu tersebut dapat mengakibatkan rasa gatal dan tidak nyaman.

H. KESIMPULAN

Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan
pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya
karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber
makanan.

I. JAWABAN PERTANYAAN

1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu
anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan
karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)

2) Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya
hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan
penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat
mengakibatkan kematian. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada
manusia.

J. DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8535789/LEMBAR_KERJA_LAPORAN_PRAKTIKUM_IP
A_SD_PDGK4107_MODUL_1_MAKHLUK_HIDUP

K. KESULITAN
Kesulitan yang saya alami adalah ketika melakukan pengamatan yaitu waktu yang
singkat untuk melakukan pengamatan, sya rasa kurang maksimal dalam membuat
laporan.
L. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

A. Judul Percobaan
Simbiosis Komensalisme

B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.

C. Alat dan Bahan


1. Alat – alat tulis
2. Lemabar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori
Rumanta (2019:1.12) menyatakan bahwa “dalam suatu ekosistem selalu terjadi
hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan makhluk dan dengan
lingkungaannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup
dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu disebut
simbiosis. Ada beberapa jenis simbiosis yang ada di alam, namun umumnya dikelompokkan
menjadi 3 macam, yaitu parasitisme, komensalisme, dan mutualisme.
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu spesies
makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
Contoh umum adalah tanaman epifit yang banyak hidup di hutan tropis. Tanaman epifit
tersebut menumpang hidup di pohon atau cabang dan ranting pohon tanpa merugikan pohon
yang ditumpanginya.

E. Prosedur percobaan
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat.
3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi!
5) Tuliskan hassil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel).
6) Cobalah analisis makhluk hidup yang mana yang diuntungkan dan mana yang tidak
diuntungkan ataupun dirugikan.
7) Jenis keuntungan apa saja yang diperolehnya?
8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel.
F. Hasil Pengamatan
Tabel Hasil pengamatan simbiosis komensalisme

no Jenis hubungan Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk hidup yang


simbiosis Jenis mahluk Jenis tidak untung dan
hidup keuntungan tidak rugi

1 Anggrek dan Anggrek Mendapat Inang anggrek


inangnya tempat
hidup
2 Sirih dan Sirih Mendapat Inang sirih
inangnya tempat
hidup
3 Katak dengan katak Mendapat Melindungi teratai dari
teratai tempat seranagan hama
hidup

G. Pembahasan

- Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada inangnya tidak menyerap
makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
- Sirih yang hidup dengan cara menempel inangnya tidak menyerap makanan dari
inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.
- Katak yang bertengger di teratai tidak menyerap makanan dari teratai, malah
melindungi teratai dari serangan hama.

H. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme melibatkan dua makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.

I. Jawaban pertanyaan
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak
lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon
mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya
produktivitas buah mangga.

J. DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8535789/LEMBAR_KERJA_LAPORAN_PRAKTIKUM_IPA_S
D_PDGK4107_MODUL_1_MAKHLUK_HIDUP

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang saya alami adalah ketika melakukan pengamatan yaitu waktu yang singkat
untuk melakukan pengamatan, sya rasa kurang maksimal dalam membuat laporan.
L. DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

A. Judul Percobaan
Simbiosis Mutualisme

B. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

C. Alat dan Bahan


1. Alat – alat tulis
2. Lemabar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori
Rumanta (2019:1.12) menyatakan bahwa “dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan
saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan makhluk dan dengan lingkungaannya.
Suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies
makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu disebut simbiosis.
Ada beberapa jenis simbiosis yang ada di alam, namun umumnya dikelompokkan menjadi 3
macam, yaitu parasitisme, komensalisme, dan mutualisme. Simbiosis mutualisme adalah hidup
bersama diantara dua spesies makhluk hidup, dimana kedua spesies tersebut mendapatkan
keuntungan. Contohnya adalah bakteri Rhizobium pada akar polangan. Bakteri Rhizobium
mendapatkan habitatnya pada akar tanaman, sedangkan tanaman polangan mendapatkan
keuntungan berupa nitrogen yang ditambat oleh bakteri tersebut. Tanpa bakteri Rhizobium,
maka tumbuhan tersebut tidak dapat mengambil nitrogen dari udara bebas.”

E. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat.
3. Mencoba mengidentifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau atara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Menemukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi !
5. Menuliskan hasil identifikasi anda pada Lembar Kerja (Tabel)
6. Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut ?
7. Menuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel.
F. HASIL PENGAMATAN

Tabel Hasil pengamatan simbiosis mutualisme

no Jenis hubungan Pihak Pihak II yang


simbiosis diuntungkan
I yang diuntungkan

Jenis Jenis Jenis Jenis


mahluk keuntungan mahluk keuntungan
hidup hidup

1 Kupu-kupu dan Kupu- Menghisap Bunga Membantu


bunga kupu madu proses
penyerbukan

2 Lebah dan bunga Lebah Menghisap Bunga Membantu


madu proses
penyerbukan

3 Ular sawah dengan Ular Mendapat Petani Hama


petani makanan berkurang

4 Semut hitam dengan Semut Membuat tumbuhan Melindungi


tumbuhan sarang tumbuhan
dari
serangan
hama

G. Pembahasan

- Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam


penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi
keduanya sama-sama diuntungkan.
- Dalam hubungan lebah dan bunga, lebah membantu bunga dalam penyerbukan
sedangkan lebah dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama
diuntungkan.
- Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-
tikus tersebut yang merusak dan makan padi.
- Semut hitam dengan tumbuhan melindungi tumbuhan dari hama merugikan dan
semut hitam membuat sarang di pohin tersebut.
H. Kesimpulan

Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling
menguntungkan.
I. Jawaban pertanyaan

Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu :

1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi
membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan
vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.
2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan
zat antibiotik.

J. DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8535789/LEMBAR_KERJA_LAPORAN_PRAKTIKUM_IPA_S
D_PDGK4107_MODUL_1_MAKHLUK_HIDUP

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang saya alami adalah ketika melakukan pengamatan yaitu waktu yang singkat
untuk melakukan pengamatan, sya rasa kurang maksimal dalam membuat laporan.

L. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai