MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Pembelajaran IPS
yang Dibina Oleh Dosen Drs. Trisakti Handayani
Oleh:
KELOMPOK 2 PGSD VII A
Isna Nurhayati (20101043311017)
Rusdiansyah (20101043311018)
Achmad Bahrul Ulum (20101043311019)
Ria Rizky A (20101043311020)
Yuni Zulaikha (20101043311021)
Nurul Latifah (20101043311022)
Nurhasanah (20101043311023)
Tunjung Seto (20101043311025)
Fungky Heri Chistianti (20101043311026)
Lars Leia Kuanta (20101043311027)
Septio Siswandani (20101043311028)
M Fatoni (20101043311029)
Dean A. (20101043311030)
Nur Latifah Saidah (20101043311031)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. UUD No
20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS
UUD No 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS Peserta didik adalah anggota
masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
UUD No 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS Pendidik adalah tenaga kependidikan
yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dlam tutorial
(Trianto, dalam skripsi Wulan Septiana Widhiarti, 2010 )
Model pembelajaran adalah tahapan-tahapan pembelajaran yang dilakukan oleh
seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu
Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli – Berikut ini adalah
beberapa Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli Pengertian
Pembelajaran Menurut Knowles Pembelajaran adalah Cara pengorganisasian peserta didik
untuk mencapai tujuan pendidikan Pengertian
Pembelajaran Menurut Slavin Pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku
individu yang disebabkan oleh pengalaman
Dalam kamus Bahasa Indonesia interaktif di artikan sebagai bersifat saling melakukan
aksi; antar-hubungan; saling aktif; Komponen berkaitan dengan dialog antara seseorang yang
satu dengan orang yang lainnya
Jadi pembelajaran interkatif adalah mengorganisasikan peserta didik agar proses
pembelajaran menjadi lebih aktif dan kreatif sehingga proses pembelajaran lebih bermakna.
Dari uaraian diatas maka penulis mengajukan judul “Model Interaktif dalam
Pembelajaran IPS”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka masalah dalam makalah ini dirumuskan sebagai berikut:
1) Apakah pengertian pembelajaran IPS?
2) Bagaimanakah pembelajaran interaktif dalam pembelajaran IPS?
3) Bagaimanakah model pembelajaran interaktif dalam pembelajaran IPS?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah makalah, maka tujuan makalah ini sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui pengertian pembelajaran IPS
2) Untuk mengetahui pembelajaran interaktif dalam pembelajaran IPS
3) Untuk mengetahui model pembelajaran interaktif dalam pembelajaran IPS
1.4 Manfaat
Diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait diantaranya sebagai
beriut:
1) Bagi kelompok
Dapat menambah wawasan kelompok terkait dengan model pembelajaran interaktif dalam
pembelajaran lebih khususnya pada pembelajaran IPS SD
2) Bagi mahasiswa PGSD VII A
Akan menambah pengetahuan bagi mahasiswa terkait model pembelajaran yang dapat
disesuaikan dengan pembelajaran IPS, sehingga mahasiswa dapat menciptakan model
pembelajaran yang inovatif.
3) Bagi guru
Memberikan wawasan bagi guru dan masukan kepada guru untuk mengembangkan model
dan strategi dalam pembelajran sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
menyenangkan.
4) Bagi dunia pendidikan
Dapat menyumbangkan informasi yang berguna bagi perembangan model pembelajaran
dalam menerapkan kurikulum 2013
BAB II
PEMBAHASAN
2.3.11 Jigsaw
Model pembeajaran ini termasuk pembelajaran koperatif dengan sintaks sepeerti berikut ini.
Pengarahan, informasi bahan ajar, buat kelompok heterogen, berikan bahan ajar (LKS) yang
terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa dalam kelompok, tiap anggota
kelompok bertugas membahasa bagian tertentu, tuiap kelompok bahan belajar sama, buat
kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi,
kembali ke kelompok aasal, pelaksnaa tutorial pada kelompok asal oleh anggotan kelompok
ahli, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.
2.3.17 Probing-prompting
Teknik probing-prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan
serangkaian petanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir
yang mengaitkan pengetahuan sikap siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru
yang sedang dipelajari.
Selanjutnya siswa memngkonstruksiu konsep-prinsip-aturan menjadi pengetahuan baru,
dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan.
Dengan model pembelajaran ini proses tanya jawab dilakukan dengan menunjuk siswa secara
acak sehingga setiap siswa mau tidak mau harus berpartisipasi aktif, siswa tidak bisa
menghindar dari prses pembelajaran, setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya jawab.
Kemungkinan akan terjadi sausana tegang, namun demikian bisa dibiasakan. Untuk
mngurang kondisi tersebut, guru hendaknya serangkaian pertanyaan disertai dengan wajah
ramah, suara menyejukkan, nada lembut. Ada canda, senyum, dan tertawa, sehingga suasana
menjadi nyaman, menyenangkan, dan ceria. Jangan lupa, bahwa jawaban siswa yang salah
harus dihargai karena salah adalah cirinya dia sedang belajar, ia telah berpartisipasi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan model interaktif dalam pembelajaran IPS dapat disimpulkan
bahwa:
1) Pembelajaran IPS merupakan
2) Pembelajaran interaktif adalah
pembelajaran interkatif adalah mengorganisasikan peserta didik agar proses
pembelajaran menjadi lebih aktif dan kreatif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih
interaktif baik siswa dengan siswa, siswa dengan guru.
3) Model interaktif dalam pembelajaran IPS mencangkup beberapa bagian antara lain: Model
Kooperatif, Model Inkuiri, Model Pembelajaran VCT, Pendekatan ITM (Ilmu-
Teknologi dan Masyarakat), Model Portofolio, Metode Pemecahan Masalah (Problem
Solving), TGT (Teams Games Tournament), Metode Debat, VAK (Visualization,
Auditory, Kinestetic), NHT (Numbered Head Together), Jigsaw, TPS (Think Pairs
Share), GI (Group Investigation), (Means-Ends Analysis), Model Student Teams –
Achievement Divisions (STAD), Talking Stick, Probing-prompting dan masih banyak
lagi yang lainnya yang dapat dikembangkan oleh guru untuk menciptakan suasana
belajara yang menyenangkan dan bermakna.