Setelah diperiksa dan melalui bimbingan, maka Laporan yang berjudul “Tari
Sajojo”. Telah disetujui dan disahkan sebagai karya ilmiah.
ii
MOTTO & PERSEMBAHAN
MOTTO
Hidup adalah pembelajaran tanpa kenal umur
Kebaikan ini menentukan kita di esok hari
Hidup lebih lama dengan karya
Memperbaiki dunia dimulai dari diri sendiri
Jangan pernah berhenti belajar hidup tak pernah berhenti pelajaran
PERSEMBAHAN
1. Bapak kepala sekolah SMA NEGERI 1 GODONG
2. Ibu dan Bapak guru, pembimbing, Wali kelas dan semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan laporan ini yang memberi masukan sampai mengoreksi.
Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
3. Orang-orang tercinta dan keluarga yang telah membeikan saya suntikan motivasi.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan ini dengan lancar.
Laporan ini disusun dari berbagai sumber internet. Tak lupa pula penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya
kepada Guru Bidang Studi atas bimbingan dan arahan dalam pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam pembuatan
laporan ini. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca demi perbaikan selanjutnya menuju arah yang lebih baik. Akhir kata,
Penulis berharap tugas ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Penulis
iv
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
MOTTO & PEMBAHASAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2
A. Sejarah Tari Sajojo .................................................................................... 2
B. Gerakan Tari Sajojo .................................................................................. 3
C. Kostum Tari Sajojo ................................................................................... 4
D. Lagu Tari Sajojo ........................................................................................ 5
E. Iringan Musik ........................................................................................... 6
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 7
A. Kesimpulan ............................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................... 7
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangannya, tarian ini masih terus dilestarikan dan
dikembangkan sampai sekarang. Bermacam-macam kreasi dan variasi juga sering
ditambahkan di setiap pertunjukan, baik dalam segi gerak maupun kostum para
penari, agar terlihat lebih menarik namun tidak meninggalkan ciri khas dan
keasliannya. Tarian ini juga masih sering ditampilkan di berbagai acara, baik acara
adat, penyambutan, maupun acara hiburan lainnya. Selain itu, tarian ini juga sering
ditampilkan di berbagai acara budaya seperti pertunjukan seni, festival budaya, dan
promosi pariwisata.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Sejarah Tari Sajojo ?
2. Apa saja Gerakan Tari Sajojo ?
3. Kostum apa yang dipakai Tari Sajojo ?
4. Lagu apa yang digunakan Tari Sajojo ?
5. Alat apa yang digunakan untuk Iringan Musik Tari Sajojo ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Sejarah Tari Sajojo.
2. Untuk mengetahui Gerakan Tari Sajojo
3. Untuk mengetahui Kostum Tari Sajojo.
4. Untuk mengetahui Lagu Tari Sajojo.
5. Untuk mengetahui Iringan Musik Tari Sajojo.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Asal - usul tari Sajojo berdasarkan kaca mata sejarah. Konon, budaya tari ini
masih belum bisa diketahui secara benar. Meski begitu, beberapa sumber banyak
yang menyebutkan bahwa tarian Sajojo ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Hal ini
disebabkan gerakannya yang sangat khas dan penuh keceriaan. Tari Sajojo kemudian
mulai dipopulerkan dan berkembang pesat di kalangan masyarakat Papua hingga
sekarang. Banyak dokumentasinya bisa dilihat diberbagai media sosial.
Kenapa harus memakai nama Sajojo? Uraian berikut ini menjawabnya.
Berdasarkan sumber yang kami temukan, nama Tari Sajojo sendiri diambil
dari judul lagu yang mengiringinya, yaitu lagu “Sajojo”. Nah, bicara tentang lagu
Sajojo menyatakan bahwa lagu ini merupakan lagu daerah dari Papua. Dimana lagu
ini menceritakan tentang seorang gadis yang diidolakan dan dicintai di kampungnya.
Jika diamati dengan seksama, gerakan Tari Sajojo tidak terlalu
menggambarkan lirik lagu tersebut, namun irama lagu Sajojo yang identik dengan
keceriaan dalam lagu tersebut sangat cocok dengan gerakan Tari Sajojo.
Tari Sajojo. Kebersamaan adalah satu hal yang dapat merangsang rasa
gembira setiap orang, mungkin itulah yang ingin disampaikan oleh salah satu seni tari
populer dari masyarakat Papua, Tari Sajojo. Sarat nuansa keceriaan dan semangat
kebersamaan ini bisa ditarikan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita.
Tarian Sajojo juga sebagai cara bagi masyarakat Papua untuk menyampaikan
pesan selamat datang kepada para tamu kehormatan. Selain juga sering ditampilkan
di berbagai acara lain, baik upacara adat, acara hiburan, maupun acara dalam rangka
promosi wisata.
Tarian Sajojo memiliki keunikan khususnya pada hentakan kaki dan gerakan
badan yang dinamis. Jumlah penari Sajojo bisa genap atau ganjil dan tidak dibatasi,
bisa ditarikan penari laki-laki maupun penari perempuan, baik tua maupun muda.
Bisa ditarikan dimana saja, di luar mapun di dalam ruangan.
2
B. Gerakan Tari Sajojo
3
C. Kostum Tari Sajojo
Untuk kostum atau pakaian adat Papua yang dikenakan oleh penari Tari
Sajojo ini hampir sama dengan kostum tarian tradisional Papua lainnya. Kostum
tersebut biasanya merupakan busana tradisional yang terbuat dari akar atau daun.
Seiring dengan perkembangan dan jalannya sang waktu, kostum tari Sajojo
ada juga yang dikreasikan dengan kain dengan tujuan agar tampil lebih menarik.
Selain itu penari juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti penutup kepala,
kalung dan lukisan tubuh bercorak etnis khas Papua.
Saat ini sudah ada tari Sajojo Modern. Dampaknya bisa saja perubahan
terhadap kustom terus terjadi sebagai upaya penyesuaian zaman. Namun yang penting
jangan sampai modernisasi menyebabkan hilangnya esensi atau kearifan lokal daerah
Papua.
4
D. Lagu Tari Sajojo
Untuk lagu Sajojo, kita bisa dengan mudah menemukannya melalui media
atau alat komunikasi modern internet. Anda kenal dengan media Youtube? Ya, di
Youtube banyak lagu Sajojo bisa ditemukan. Video yang di unggah oleh netizen atau
bahasa kerennya Youtubers banyak dan beraneka ragam, ada yang bersifat orisinil
dan ada lagu Sajojo yang sudah di remix versi modern.
5
E. Iringan Musik
1. Diiringi oleh alat musik yaitu tifa.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tari Sajojo merupakan tarian adat papua yang sangat menarik dan patut kita
pelajari karena terdapat unsure-unsur budaya dan menyenangkan apabila kita
mempelajari tari tersebut, oleh karena itu kta generasi muda patutlah melestarikan
budaya kita.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa laporan diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki laporan tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan laporan dalam kesimpulan di
atas.