Anda di halaman 1dari 4

FISIKA

Dampak Pemanasan Gelobal Terhadap Hasil Pertanian


D
I
S
U
S
U
N
Oleh : M.SLAMET PRIYADI
MUHAMMAD FEBRIANTO
NANDO
NURRAHMAN
TIARA
TAHUN AJARAN 2020-2021
GURU PEMBIMBING : IR.ADIS ISNI OKTALINA
Pemanasan Global
Pemanasan Global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu
rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Pemanasan global ini penyebab terbesarnya
adalah efek rumah kaca. Dimana efek rumah kaca artinya kondisi ketika panas dibumi
tidak bisa keluar.
Dampak Pemanasan Global Terhadap Pertanian
Perubahan iklim juga berdampak pada perubahan musim tanam (pola tanam),
irigasi, ketersediaan air yang berpengaruh pada sektor pertanian. Orang mungkin
beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari
sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan
Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya
curah hujan dan lebih lamanya masa tanam.

Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin
tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari
gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim
dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-
bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga
dan penyakit yang lebih hebat.
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek
pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan
global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan.
Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat
lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi
perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi
oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies
yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
Beberapa tahun terakhir ini, terjadi perubahan iklim dan telah dirasakan berdampaknya
pada pertanian, ketahanan pangan, kesehatan manusia, dan permukiman, termasuk
sumber daya air dan keanekaragaman hayati.
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-
geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir,
peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu,
migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).

Dampak pemanasan global


Pemanasan global memicu terjadinya sejumlah konsekuensi yang merugikan baik
terhadap lingkungan maupun setiap bidang kehidupan manusia. Beberapa diantaranya
adalah:
• Menurunnya Hasil Pertanian
• Terjadinya perubahan iklim.
• Dampak perubahan iklim akibat pemanasan global terhadap ketahanan pangan.
• Ancaman Produksi Pangan.
Menurunnya Hasil Pertanian
Salah satu Dampak Pemanasan global atau Global warming adalah terhadap
Pertanian. Naiknya suhu permukaan bumi menyebabkan terjadinya kekacauan pola
musim, khususnya di Indonesia. Di mana cuaca yang tidak menentu membuat para
petani sulit dalam memperkirakan waktu untuk mengelola lahan dan memanen.
Ancaman bencana yang paling sering menghantui para petani
adalah hidrometeorologi(banjir, kekeringan dan angin puting beliung). Hal ini akan
memiliki dampak serius terhadap lingkungan, produktivitas pertanian dan ketahanan
pangan nasional.
Perubahan Iklim
Naiknya suhu permukaan bumi menyebabkan terjadinya kekacauan pola
musim, Di mana cuaca yang tidak menentu membuat para petani sulit dalam
memperkirakan waktu untuk mengelola lahan dan memanen.
Akibat perubahan iklim (climate change) ini, memiliki fenomena musim hujan
cenderung lebih pendek. Di sisi lain, musim kemarau yang lebih panjang telah
meningkatkan berbagai ancaman bencana bagi sektor pertanian.
Besarnya dampak perubahan iklim terhadap pertanian disatu sisi sangat
bergantung pada tingkat dan laju perubahan iklim. serta sifat, kelenturan sumber daya
dan sistem produksi pertanian di sisi lain.
Dampak perubahan iklim akibat pemanasan global
terhadap ketahanan pangan
1.Kekeringan diwilayah pertanian yang mengakibatkan tanaman pertanian rusak
2.Banjir diwilayah pertanian akan merendam tanaman pertanian yang mengakibatkan
gagal panen
3.Kerawanan pangan akan meningkat diwilayah yang rawan bencana kering dan banjir
4.Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan hama dan penyakit yang
meningkat populasinya akibat perubahan iklim

Ancaman Produksi Pangan


Ancaman Produksi Pangan yang disebabkan Global warming mempengaruhi pola
presipitasi, evaporasi, water run-off, kelembaban tanah dan variasi iklim yang sangat
fluktuatif yang secara keseluruhan mengancam keberhasilan produksi pangan.
Solusi
Di wilayah-wilayah yang lebih kering, cuaca lebih panas, petani perlu mengganti jenis
tanaman yang lebih toleran terhadap kekeringan. Sistem pengairan sawah tidak lagi
dilakukan dengan penggenangan terus-menerus, tapi cukup macak-macak. Dari uji
coba lapangan, cara ini ternyata lebih hemat air dan tidak menurunkan produksi.
Terobosan lain adalah memberi informasi cuaca kepada petani selama musim
tanam di wilayah-wilayah pertanaman secara spesifik. Persoalannya tinggal
memperbaiki informasi cuaca dan membuatnya komunikatif, terutama bagi petani,
Bagaimana membuat petani tidak hanya bisa mengakses, tapi juga membaca cuaca
dengan bahasa mereka. Dengan cara-cara ini petani bisa terhindar dari kerugian
sekaligus menekan emisi metana

Anda mungkin juga menyukai