Anda di halaman 1dari 21

BAB II

LANDASAN TEORI
A. Definisi Seni dan Kesenian

Dalam Kamus Dewan, seni diartikan sebagai sesuatu yang halus. Ia juga
diartikan sebagai karya yang diciptakan dengan bakat dan kebolehan mencipta
sesuatu yang indah.

Kesenian jika ditinjau dari segi terjemahan atau penggunaan dalam bahasa arab
ia boleh ditunjuk kepada perkataan al-fann atau kata jamaknya al-funun.
Sedangkan dalam bahasa Inggris sering disebut istilah art1.

Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak
para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni
menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Aristoteles
Seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapkan dan
penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah
meniru alam.

2. Sudarmaji
Menurut Sudarmaji pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan
pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur,
volume, dan gelap terang.

3. Alexander Baum Garton


Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa arti seni adalah
keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam
kebahagiaan.

4. Ki Hajar Dewantara
1
Saifullah, Febri Yulika, sejarah perkembangan seni dan kesenian dalam islam, (padang:
Creatif Productian, 2013), cet I, hal 3

4
5

Seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat


menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan
manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.

5. Immanuel Kant

Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-
rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.

6. Hilary Bel

Seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah istilah yang digunakan untuk
semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.

7. Leo Tolstoy

Seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang


disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan
pelukis.

8. James Murko

Seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang terkandung
dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke
dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan
(seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).

9. Ira Adriati. M.Sn (Dosen Seni ITB)

Pengertian seni menurut Ira Adriati adalah proses dan produk dari memilih
medium, dan suatu set peraturan untuk penggnaan medium itu, dan suatu set nilai-
nilai yang menentukan apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium itu, untuk
menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara
seefektif mungkin untuk medium itu.

10. Eric Ariyanto


6

Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas
batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan
orang lain yang melihat atau mendengarkannya.

11. Drs. Popo Iskanda

Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi yang
ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakatatau
berkelompok2.

Apabila kita membincangkan persoalan seni sebagai sesuatu bidang dimana


manusia membuktikan sifat kreatifnya, maka apa yang dikatakan seni dalam
konteks ini merangkumi banyak bidang. Adapun beberapa bidang atau jenis-jenis
seni ialah:

1. Seni bahasa dan kesastraan

Seni artinya bahasa, seni sastra adalah seni bahasa. Yang artinya sejumlah
tulisan yang menggunakan bahasa yang indah.

2. Seni kaligrafi

Seni kaligrafi atau seni khat ialah satu ilmmu yang memperkenalkan
bentuk-bentukhuruf bahasa Arab, penyusunannya dan cara-cara merangkainya
menjadi tulisan yang tersusun. Ada beberapa model dalam menulis huruf-huruf
seperti Khat Kufi, Thubuth, Nasakh, Farisi dan lain-lain.

3. Seni lukis

Seni lukis adalah satu cabang seni yang penyampaian ekpresi nya
menggunakan warna.

4. Seni musik

2
Bagaes jurnal, diakses dari https://bagasputra.web.ugm.ac.id/2018/11/22/pengertian-seni/
pada tanggal 24 September 2021 pukul 20:43.
7

Seni musik ialah suatu seni yang menghasilkan melodi.Pada masa ‘Abbasi
terdapat dua jenis musik yaitu musik vokal dan musik instrumental.

5. Seni ukir (dekorasi)

Berbagai barang seni dihasilkan untuk perhiasan. Seni ukir atau dekorasi
ini juga terdapat objek-objek seperti kayudan logam.

6. Seni suara

Suara adalah alat komunikasi. Namun dalam penampilan tertentu ia


mempunyai nilai halus dan indah yang dapat menciut perasaan, menurut
pandangan Islam seni suara dibagi kepada dua kriteria atau seni suara yang
baik dan seni suara yang buruk. Seni suara yang baik seperti membaca Al-
Qur’an, suara azan3.

B. Pengertian Seni Lukis

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa yang berfokus pada kegiatan
melukis. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah
pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari
objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk
apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa
dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-
macam, dengan syarat bisa memberikan imajinasi tertentu kepada media yang
digunakan.

Lukisan adalah karya seni lukis yang proses pembuatannya dilakukan dengan
memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu
memulaskan berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna
tertentu juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam

3
Saifullah, Febri Yulika, sejarah perkembangan seni dan kesenian dalam islam, (padang:
Creatif Productian, 2013), cet I, hal 8-14
8

pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pengikat
berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada
permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh
seorang pelukis dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini
digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan4.

Adapun pengertian seni lukis menurut beberapa ahli:

1. Galeria Fasya Art Studio

Walau memiliki dasar pengertian yang sama dengan seni rupa, seni lukis
memiliki arti yang lebih karena seni lukis merupakan sebuah pengembangan yang
lebih utuh dari sekadar menggambar.

2. Soedarso SP

Seni lukis adalah karya manusia yang mengomunikasikan pengalaman-


pengalaman batinnya. Pengalaman batin tersebut disajikan dalam gambar secara
indah.

3. Suyanto

Menurut Suyanto, seorang seniman lukis mengatakan seni lukis merupakan


karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan hasil dari ekspresi jiwa
seorang seniman

4. Soni Ade dan Imam R

Seni lukis merupakan kekuatan peradaban manusia, kekuatan budaya, karena


dalam melakukannya manusia dilatih untuk jeli, cermat, dan teliti dalam
mengamati berbagai fenomena alam dan kehidupannya5

C. Bahan dan Alat Melukis

4
Wikipedia, seni lukis, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis, pada tanggal
16 oktober 2021 10:15
5
Alfi Yuda, Pengertian Seni Lukis, Jenis, Teknik, dan Tujuannya yang Perlu Dipahami,
diakses dari https://www.bola.com/ragam/read/4607477/pengertian-seni-lukis-jenis-teknik-dan-
tujuannya-yang-perlu-dipahami, pada tanggal 26 september 2021 20:50
9

Sangatlah penting untuk kita mengetahui alat dan bahan yang akan kita
gunakan nantinya serta pengertian dan fungsi dari masing-masing alat tersebut.

Alat lukis yang akan digunakan pada umumnya yaitu:

1. Kuas

Kuas yang kita pakai sangat berpengaruh terhadap hasil lukisan kita. Kuas
sendiri ada banyak macamnya, mulai dari bulu yang kecil meruncing hingga yang
bulu lebar lurus dan lebar miring. Semua itu memiliki fungsi yang berbeda, kuas
yang bagus biasanya berwarna cream.

2. Palet
Palet adalah tempat untuk mencampur cat atau tempat untuk menyiapkan cat
sebelum diaplikasikan ke kanvas. Palet yang bagus adalah palet yang bersifat licin
karna minyak tak dapat meresap ke dalamnya.

3. Alat pembersih kuas

Pembersih kuas digunakan untuk membersihkan kuas dari sisa cat agar bisa
digunakan kembali pada warna lain tanpa tercampur, antara lain yaitu berupa
cairan minyak seperti tinner, solar, dan minyak tanah. Namun jangan
10

menggunakan bensin karena bahaya dan juga cenderung merusak kuas. Kain lap
untuk mengeringkan kuas setelah dibersihkan dengan cairan pembersihnya.

4. Pisau palet

Pisau palet sebenarnya berfungsi untuk mengaduk cat minyak diatas palet agar
didapat komposisi warna yang rata. Namun banyak dari pelukis menggunakannya
sebagai pengganti kuas dan untuk meratakan tekstur cat pada canvas.

Bahan-bahan untuk melukis di antaranya:

1. Cat/tinta
Adalah cairan yang dibuat khusus untuk melukis, membuat kaligrafi, dan
membuat karya tulis. Sebenarnya banyak bahan lain selain cat yang bisa
digunakan untuk melukis, bahkan bahan alami sekalipun. Contohnya: getah daun
jati menghasilkan warna merah jika digoreskan ke media kertas atau kain. Cat
sendiri banyak macamnya berikut ulasan singkat tentang macam macam cat.
1. Cat minyak
Adalah cat yang dicampur dengan minyak sebagai pengikat pigmen warna.
2. Cat air / aquarel
Adalah cat yang menggunakn pelarut air untuk melarutkan pigmen warna
yang ada didalamnya. Cat ini bersifat transparan dan cenderung pudar.
3. Cat akrilik
Cat yang berbentuk serbuk atau pasta. Cat akrilik terbuat dari campuran
bahan sintesis seperti resin dan polivinil acetate yang cepat kering.
4. Cat poster
11

Cat poster ialah cat yang bisa dilarutkan dengan air terlebih dahulu atau
bisa juga bisa tanpa pelarut air.
5. Cat tekstil
Cat yang juga berbahan dasar air. Cat ini bisa digunakan untuk melukis
diatas media kain, baju, sepatu, ataupun tas yang kemudian harus disetrika
setelah kering.

2. Pastel / oil pastel / crayon

Pastel berbentuk batangan bulat memanjang seperti lilin. Pastel samgat susah
dihapus. Bahkan juga di hapus dengan penghapus malah akan memberi efek noda
pada lukisannya. Untuk mengatasi pastel konvensional yang mudah rontok
dikembangkan juga pastel minyak yang merekat kuat pada media.

3. Pensil warna

Pensil warna pada umumnya dijuat tiap set. Satu set pensil warna ada yang
berjumlah 12, 24, 36, 48, dan bahkan ada yang mencapai ratusan. Pensil warna
mudah berbaur dengan kertas sehingga mudah dihapus.

Setelah kita mengenal bahan-bahan dan alat untuk melukis, kitajuga harus
mengenal media untuk melukis. Pada umumnya media untuk melukis berbentuk
datar 2 dimensi. kertas dan kanvas adalah media yang paing sering digunakan.
Berikut adalah ulasanya.

1. Kertas

Kertas adalah media lukis yang memiliki daya serap yang tinggi. Tidak
berpori-pori. Kertas sangat cocok untuk dilukis dengan cat air, pensil dan pastel.

2. Kanvas

Kanvas adalah media lukis yang memiliki pori-pori yang telah ditutup cat
dasar berwarna putih. Media ini lebih sering digunakan untuk melukis dengan cat
minyak karna cat minyak butuh ketebalan dalam pewarnaan dan kada butuh
metode palet.
12

D. Teknik-Tenik Melukis

Seni lukis juga memiliki beberapa teknik yang digunakan oleh para seniman.
Teknik yang berbeda juga akan menghasilkan karya yang berbeda. Teknik seni
lukis juga terdiri dari beberapa ragam berdasarkan sudut pandang tinjauannya.

Perlu kita ketahui, bahwa ada bermacam-macam teknik dalam melukis dan
setiap orang pasti akan memilih teknik sesuai dengan kemampuannya. Teknik
seni lukis tentu sangat penting untuk menghasilkan lukisan yang bagus. Dan
secara umum teknik lukis dibagi menjadi lima yang dapat digunakan secara luas
dan dalam ruang lingkup melukis sehari-hari.

Teknik seni lukis secara umum diantaranya:

1. Teknik Aquarel

Teknik aqurel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel)
dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa
transparan. Agar menghasilkan sapuan yang tipis dan ringan, alangkah baiknya
kamu menggunakan cat yang sedikit encer.

Tips:
 Pilihlah cat air yang berkualitas. Kertas yang paling sesuai adalah kertas
aquarel. Tidak dipungkiri memang, harga dan kualitas biasanya berjalan
beriringan. Namun untuk kebutuhan bahan, bisa juga disesuaikan dengan
budget yang sudah disesuaikan.

 Pilihlah kertas yang cocok. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan


sesuai dengan teknik ini, gunakanlah kertas aquarel. Walaupun dilihat dari
13

segi harga relatif lebih mahal. Namun kamu juga bisa menggunakan kertas
gambar biasa.

 Pilihlah kuas yang sesuai. Ada beragam merek kuas, pilih saja kuas
dengan budget yang sudah ditentukan.

2. Teknik Plakat

Berbeda dengan teknik seni lukis aquarel yang terkesan transparan. Teknik
plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik maupun
cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi cat yang kental. Sehingga
memberi kesan yang colorfull pada setiap karya. Teknik seni lukis ini sering
digunakan oleh pelukis professional untuk menghasilkan lukisan yang
mempesona dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

3. Teknik Spray

Teknik spray adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media
lukis. Tujuan menggunakan teknik ini yakni untuk menghasilkan lukisan yang
lebih halus dan tampak lebih visual. Kamu mungkin sering melihat graffiti di
tembok-tembok jalan, itulah salah satu contoh melukis dengan teknik spray.
14

4. Teknik Pointilis

Teknik ini membutuhkan kesabaran yang lebih daripada teknik lukis lainnya,
karena cara kerjanya dengan menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan
yang menawan. Sering kali para pelukis menggunakan gradasi warna untuk
mengatur gelap terang lukisan.

5. Teknik Tempera

Teknik lukis tempera merupakan teknik melukis dengan cara mencampurkan


kuning telur ke dalam cat sebagai bahan perekat. Lukisan ini sebagian
menggunakan kayu sebagai kanvasnya dan ada juga yang langsung melukiskan ke
tembok.

Teknik tempera sempat menunjukkan masa jayanya di eropa antara tahun


1200 hingga 1500an. Duccio dan Simone Martini adalah diantara seniman Italia
yang terkenal dengan menggunakan teknik ini.
15

6. Teknik Basah

Teknik basah merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat


minyak dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah cat diencerkan
dalam kekentalan tertentu, barulah di poleskan di atas permukaan kanvas. Kuas
yang biasa digunakan dalam teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.

Kelebihan:

 Membutuhkan cat minyak yang relatif sedikit

 Cat minyak yang menempel di palet masih bisa digunakan

 Lukisan terlihat bersih dan proses memblok warga cenderung lebih cepat

7. Teknik Kering

Kebalikan dengan teknik basah, teknik kering berarti melukis tanpa


menggunakan linseed oil atau minyak cat. Kuas yang digunakan pada teknik
kering haruslah dalam keadaan kering serta tidak berminyak. Untuk teknik ini
disarankan menggunakan cat yang baru keluar dari dalam tube. Teknik kering
cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti
naturalism, realism dan surelism.

Kelebihan:

 Lebih mudah menghapus warna dengan menumpuk warna lain

 Lebih mudah mengontrol detil lukisan

 Lebih mudah membentuk objek, kesan ruang dan volume

 Cat akan lebih cepat kering

8. Teknik Campuran

Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik basah dan teknik kering.
Dengan teknik campuran kita bisa saling menutupi kekurangan dari teknik basah
dan teknik kering. Teknik ini diawali dengan menggunakan teknik kering terlebih
16

dahulu baru kemudian disusul teknik basah, dengan cara memblok warna sambil
menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga sampai tahap akhir
lukisan.

Kelebihan:

 Pewarnaan lebih cepat (dengan teknik basah)

 Lebih mudah membentuk objek (dengan teknik kering)

 Detil tampak lebih bagus6

E. Jenis-Jenis Seni Lukis

1. Seni lukis aliran naturalisme

Aliran naturalisme cenderung menitikberatkan pada objek yang bersifat alam


dengan apa adanya. Memvisualisasikan pada keindahan, ketakjuban dan
keselarasan pemandangan yang ada disekitar. Jenis seni lukis ini bersifat natural
dan sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan. Ciri cirinya:

 Mengutamakan pada detil keindahan dan keselarasan antara objek gambar


beserta lingkungan disekitarnya.
 Mempunyai tema tentang potensi alam yang bernilai tinggi
 Hanya memfokuskan diri pada objek yang logis dan apa adanya.
 Menonjolkan beberapa unsur alam yang natural dan objektif

2. Seni lukis aliran Neoklasisme

Aliran neoklasisme cenderung tertarik pada objek sebuah kemegahan istana


kerajaan jaman dulu dan sekarang beserta para penghuninya dengan pemakaian
warna dan tema yang selalu berubah ubah seiring berjalannya waktu Jenis seni
lukis ini bersifat selalu mengalami perubhana warna seiring bergantinya jaman.
Ciri cirinya:

6
Notepam, 8 macam teknik lukis dan penjelasanya, diakses dari
https://notepam.com/teknik-seni-lukis/ pada tanggal 10 Oktober 2021 pukul 10:33
17

 Bertema tentang kemegahan sebuah kerajaan beserta penghuninya


 Pemakian warna selalu berubah contohnya saat ini memberi warna pada
lukisan istana kerajaan inggris dengan abu abu tetapi tahun depan bisa
melukis dengan tema yang sama tetapi dengan warna yang berbeda
 Lukisan terlihat tenang dan berkesan lembut
 Ada sebuah pergerakan pada objek tertentu

3. Seni lukis aliran Romantisme

Lukisan yang bercerita tentang peristiwa yang pernah nyata terjadi yang
dinilai mempunyai makna yang menarik dan unik, Jenis seni lukis ini bersifat
kaku, nampak menyedihkan, monoton dan statis. Ciri cirinya:

 Selalu bertemakan tentang peristiwa tragis dan menyesakkan hati


 Kisahnya di lebih lebihkan dan berkesan terlalu di dramatisir
 Memakai warna terang, bercahaya dan mencolok.

4. Seni lukis aliran realisme

Lukisan yang menceritakan tentang fenomena alam yang benar benar pernah
trjadi dalam kehidupan didunia secara objektif dan detil, Jenis seni lukis ini
bersifat tidak romantis tetapi tidak kaku. Ciri cirinya :

 Melukis sesuai kenyataan dan bukti dilapangan


 Mempunyai degradasi warna yang ideal dan tidak berlebihan
 Cenderung memvisualisasikan benda benda dengan teliti dan detil

5. Seni lukis aliran Primitivisme

Melukis apapun yang diinginkan dengan spontan tetapi terarah. Jenis seni
lukis ini bersifat datar, lurus, sederhana, klasik dan kuno. Ciri cirinya:

 Melukis sebuah objek dengan bentuk yang datar dan kuno


 Yang dilukis sesuatu yang sederhana
 Terikat pada tema kehidupan manusia purba atau manusia jaman batu
18

6. Seni lukis aliran Impressionisme

Melukis sesuatu yang pernah ada tetapi jejaknya sudah tidak dapat dilihat atau
ditemui, Jenis seni lukis ini bersifat realitas, apa adanya sesuai yang pernah terjadi
dan sempurna dalam penyelesaian hasil akhir lukisan. Ciri cirinya :

 Struktur pemilihan warna sangat teliti dan tanpa adanya garis yang
dipertebal untuk mengatur volume warna dan bentuk objek
 Tampilan objek tidak terlalu jelas
 Kesan objek di akhir lukisan yang didapat adalah natural

7. Seni lukis aliran Abstrak

Cara mengekspresikan imajinasi pada kanvas tanpa membuat objek terlihat


nyata seperti aslinya tetapi didalamnya penuh dengan pesan yang imajinatif dan
memiliki pencampuran warna yang lebih dari tiga warna sekaligus. Jenis lukisan
ini bersifat misterius, penuh imajinatif dan unik. Ciri cirinya :

 Pemakaian warna, bentuk bentuk dan kisah yang disampaikan penuh teka
teki
 Tidak sesuai dengan warna dan bentuk objek aslinya
 Lukisan yang cenderung meningkatkan kinerja otak kiri menjadi lebih
tajam

8. Seni lukis aliran Fauvisme

Lukisan yang mengekspresikan kebebasan dalam mengungkap isi dari apa


yang sedang kita pikirkan dan rasakan. Tampilan lukisan seperti foto, nampak
seperti benda aslinya tetapi dengan degradasi warna yang kontras. Jenis lukisan
ini bersifat Ojeknya nampak asli tetapi warnanya cenderung terlalu kontras. Ciri
cirinya:

 Warna yang disematkan pada lukisan berbeda dari aslinya


 Banyak pemakaian garis garis yang dipertegas
19

 Lukisan berkesan objek yang disampaikan seolah berada didunia lain

9. Seni lukis aliran Art deco

Lukisan yang mengutamakan tentang peristiwa jaman dulu dengan bentuk dan
warna arsitektur yang elegan dan menarik untuk dilihat. Jenis lukisan ini bersifat
mempunyai konsep kisah jaman dulu, nampak cermelang, cerah tetapi tetap
terlihat sederhana. Ciri cirinya :

 Menggunakan sentuhan warna cerah dan cermelang tetapi tetap terlihat


lembut
 Gambar tidak terlalu banyak diberikan penekanan pada detil bentuk dan
garis

10. Seni lukis aliran Ekspressionisme

Lukisan yang mengisahkan tentang ekspresi jiwa dan kebebasan dalam


bertindak sebagai ungkapan hati yang sebenarnya sedang terjadi. Jenis lukisaan ini
bersifat Melankolis, dramatis, sentimental. Ciri cirinya:

 Bertema tentang kebebasan perasaan mungkin tentang cinta, harapan atau


cita cita
 Mempunyai kecenderungan memberikan efek dramatis padaa objek
tertentu

11. Seni lukis aliran Kubisme

Lukisan yang menceritakan segala bentuk fisik dari sebuah objek benda yang
bersifat geometris seperti bentuk kubus, kerucut, bentuk segitiga, bentuk persegi
panjang, bentuk bulat dan lain lain. Jenis lukisan ini bersifat mengutamakan
bentuk kubus sebagai media utama untuk menyusun objek lain. Ciri cirinya :

 Menggunakan objek ruangan yang berbentuk kubus


20

 Memakai fisik objek yang berbentuk geografis


 Degradasi warna nampak cerah dan ceria

12. Seni lukis aliran Pointilisme

Lukisan yang memanfaatkan titik titik sebagai ciri khasnya sekaligus sebagai
identitasnya. Jenis lukisan ini bersifat ringan, cerah, bertitik titik. Ciri cirinya :

 Mempunyai warna warna yang terang hasi penggabaungan dari beberapa


wrana primer dan sekunder
 Tersemat beberapa titik yang terlihat mencolok dibeberapa area lukisan
 Hanya menggunakan percampuran warna primer tetapi mampu
menciptakan asumsi pada yang melihat bahwa sang pelukis telah
menggunakan banyak warna.
 Warna terang yang didapat dari hasil percampuran titik titik warna dari
golongan warna primer saja.

13. Seni lukis aliran Monumentalisme

Lukisan yang dibuat untuk memunculkan kesan peringatan pada hal hal yang
menakjubkan dan membanggakan seperti yang ada pada tugu monumen dikota
kota besar yang mempunyai nilai sejarah tertentu.

14. Seni lukis aliran Simbolisme

Lukisannya mengutamakan adanya simbol atau logo tertentu sebagai


ungkapan sesuatu yang sangat berkesan dan tak terlupakan. Lukisan
mengisyaratkan seolah olah ada suatu pesan yang tersembunyi dibalik
keindahannya. Jenis lukisan ini bersifat kebanggaan dan cenderung terdapat
sebuah symbol. Ciri cirinya :

 Terdapat simbol atau lambang tertentu dibalik warna, corak dan bentuk
yang ada pada lukisan
21

15. Seni lukis aliran futurism

Lukisan yang bercerita tentang pertumbuhan dan perkembangan tipografi


sebagai dasar utama ekspresi didalam sebuah dekorasi. Lukisan dibuat secara
spontan dan dinamis. (Jenis lukisaan ini bersifat ringan dan cepat)

Ciri cirinya:

 Lukisan dipenuhi warna warna yang terang yang diikuti dengan sapuan
warna warna gelap yang akhirnya tercipta sebagai satu kesatuan warna
yang saling mengikat yang menyebabkan hasil akhir dari lukisan begitu
menakjubkan.

16. Seni lukis aliran Surelisme

Lukisan yang menampilkn sosok nyata yang alami yang diubah sedemikian
rupa dengan sentuhan warna yang dramatis dan menghasilkan sebuah sosok yang
seperti objek yang ada dalam dunia dongeng atau alam minpi. Jenis lukisan ini
bersifat Imajinatif, khayalan tetapi memakai objek yang nyata. Ciri cirinya :

 Lukisan memiliki bentuk dan warna yang diperoleh dari permainan


imajinasi tinggi dari sipedlukis sehingga tampilannya terlihat dramatis.
 Menekankan pada dua teknik lukisan ketika mengungkapkan ekspresi
perasaan, yaitu teknik Absolute Surrelisme dan tekniknVeristic
Surrelisme.

17. Seni lukis aliran Dadaisme

Lukisan dibuat untuk menampilakan karya yang artistik, misterius ,


fenomenal, menakutkan , penuh kisah kegelapan dan magic tetapi lukisan tersebut
mempunyai makna yang cukup mendalam bagi yang mampu menganalisa maksud
yang ada didalam setiap sapuan warna , bentuk, garis garis dan corak lukisannya.
Jenis lukisan ini bersifat kaku, nampak tidak alami, menyeramkan, penuh unsur
kegelapan dan magic. Ciri cirinya :
22

 Warna gelap mendominasi hasil akhir lukisan


 Tampilan warna besgitu kontras
 Lukisan mengisahkan tentang kisah lama, primitif , berbau klenik dan
perdukunan dan terkesan kaku)

18. Seni lukis aliran Optik art atau seni penglihatan

Lukisan yang memanfaatkan ilusi mata yang akhirnya diolah sedemikian rupa
agar dapat menjadi karya yang penuh imajinasi , kreatif , unik dan penuh dengan
ide ide baru. Jenis lukisan ini bersifat khayalan, imajinasi bebas, unik dan menipu
mata. Ciri cirinya:

 Lukisan dengan hasil akhir sangat indah dengan sapuan imajinasi yang
tinggi karena memakai pola abstrak dan menampilkan susunan geometris
yang terus menerus dan berulang ulang hingga mampu menipu mata
siapapun yang melihatnya.

19. Seni lukis aliran Constructivisme

Lukisan yang melambangkan kontruksi yang menyusun dan menata sebuah


sistem sosial dimasyarakat yang menggunakan Objek geometris. Ciri cirinya :

 Kerab menggunakan gabungan warna hitam dan merah atau memakai


keduanya secara terpisah
 Lukisan yang dihasilkan menampilkan efek visual yang terjadi secara
bersamaan.

20. Seni lukis aliran Art Nouveau

Lukisan yang dibuat untuk mengungkapakan tentang respon kita terhadapo


industrialisasi dan mengekspos kekuatan dan kekuasaan sebuah mesin yang
23

dianggap sebagai ancaman serius bagi kelangsungan kecerdasan dan sifat alamiah
manusia.

Lukisan ini memnpunyai maknaa tentang penolakan terhadap kehadiran mesin


modern dan teknologi yang telah mendominasi di kehidupan manusia dibumi
sehingga mereka tidak yakin lagi dengan kekuatan dan kecerdasan yaang mereka
miliki. Jenis lukisan ini bersifat emosional, protes, komplin, kekecewaan dan
ketidaksetujuan. Ciri cirinya :

 Lukisannya nampak tidak natural


 Corak , warna, bentuk dan ukiran floranya terlalu banyak dan tegas
 Lukisan berdasarkan atas sifat manusia atau sifat manusiawi

21. Seni lukis aliran Postmodernisme

Lukisan yang hasil akhirnya ditentukan oleh hal hal yang disebarluaskan
melalui media tetapi tidak menampilkan yang sebenarnya. jenis lukisan ini
bersifat tidak ilmiah dan terlalu irasional. Ciri cirinya :

 Tidak berdasarkan dari pemikiran dan ide ide yang bersifat ilmiah dan
inovasi baru
 Mengungkapakaan sesuatu dengan cara yang irasional dan mengada ada
 Dilandasi oleh kisah anarkisme, otoriter, keraguan , ketidakpastian atau
non totaliter

22. Seni lukis aliran Absolutisme

Lukisan yang tidak memiliki struktur bentuk yang alamiah.Tentang jenis


warna, corak dan bidang bidang tidak ada sama sekali pada lukisan.

23. Jenis seni lukis aliran Essensialisme


24

Lukisan yang hanya berfokus pada hal hal yang datar, garis garis yang tegak
dan lurus serta melintang yang bisa terlihat seperti tembus pandang. Tidak ada
sentuhan warna warna yang memberi efek bergelombang atau melingkar.

24. Seni lukis aliran Elementarisme

Lukisan yang mempunyai bentuk dan ruas ruas garis miring tetapi seakan
menampilkan gerak dan bayangan7.

7
Yulia Melani, 24 macam jenis seni lukis, diakses dari
https://ilmuseni.com/seni-rupa/lukis/jenis-jenis-seni-lukis, pada tanggal 17 Oktober 2021 11:18

Anda mungkin juga menyukai