LANDASAN TEORI
A. Definisi Seni dan Kesenian
Dalam Kamus Dewan, seni diartikan sebagai sesuatu yang halus. Ia juga
diartikan sebagai karya yang diciptakan dengan bakat dan kebolehan mencipta
sesuatu yang indah.
Kesenian jika ditinjau dari segi terjemahan atau penggunaan dalam bahasa arab
ia boleh ditunjuk kepada perkataan al-fann atau kata jamaknya al-funun.
Sedangkan dalam bahasa Inggris sering disebut istilah art1.
Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak
para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni
menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Aristoteles
Seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapkan dan
penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah
meniru alam.
2. Sudarmaji
Menurut Sudarmaji pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan
pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur,
volume, dan gelap terang.
4. Ki Hajar Dewantara
1
Saifullah, Febri Yulika, sejarah perkembangan seni dan kesenian dalam islam, (padang:
Creatif Productian, 2013), cet I, hal 3
4
5
5. Immanuel Kant
Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-
rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
6. Hilary Bel
Seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah istilah yang digunakan untuk
semua karya yang dapat menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.
7. Leo Tolstoy
8. James Murko
Seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang terkandung
dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke
dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan
(seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).
Pengertian seni menurut Ira Adriati adalah proses dan produk dari memilih
medium, dan suatu set peraturan untuk penggnaan medium itu, dan suatu set nilai-
nilai yang menentukan apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium itu, untuk
menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara
seefektif mungkin untuk medium itu.
Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas
batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan
orang lain yang melihat atau mendengarkannya.
Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi yang
ingin disampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakatatau
berkelompok2.
Seni artinya bahasa, seni sastra adalah seni bahasa. Yang artinya sejumlah
tulisan yang menggunakan bahasa yang indah.
2. Seni kaligrafi
Seni kaligrafi atau seni khat ialah satu ilmmu yang memperkenalkan
bentuk-bentukhuruf bahasa Arab, penyusunannya dan cara-cara merangkainya
menjadi tulisan yang tersusun. Ada beberapa model dalam menulis huruf-huruf
seperti Khat Kufi, Thubuth, Nasakh, Farisi dan lain-lain.
3. Seni lukis
Seni lukis adalah satu cabang seni yang penyampaian ekpresi nya
menggunakan warna.
4. Seni musik
2
Bagaes jurnal, diakses dari https://bagasputra.web.ugm.ac.id/2018/11/22/pengertian-seni/
pada tanggal 24 September 2021 pukul 20:43.
7
Seni musik ialah suatu seni yang menghasilkan melodi.Pada masa ‘Abbasi
terdapat dua jenis musik yaitu musik vokal dan musik instrumental.
Berbagai barang seni dihasilkan untuk perhiasan. Seni ukir atau dekorasi
ini juga terdapat objek-objek seperti kayudan logam.
6. Seni suara
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa yang berfokus pada kegiatan
melukis. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah
pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari
objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk
apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa
dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-
macam, dengan syarat bisa memberikan imajinasi tertentu kepada media yang
digunakan.
Lukisan adalah karya seni lukis yang proses pembuatannya dilakukan dengan
memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu
memulaskan berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna
tertentu juga komposisi warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam
3
Saifullah, Febri Yulika, sejarah perkembangan seni dan kesenian dalam islam, (padang:
Creatif Productian, 2013), cet I, hal 8-14
8
pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pengikat
berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada
permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh
seorang pelukis dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini
digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan4.
Walau memiliki dasar pengertian yang sama dengan seni rupa, seni lukis
memiliki arti yang lebih karena seni lukis merupakan sebuah pengembangan yang
lebih utuh dari sekadar menggambar.
2. Soedarso SP
3. Suyanto
4
Wikipedia, seni lukis, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis, pada tanggal
16 oktober 2021 10:15
5
Alfi Yuda, Pengertian Seni Lukis, Jenis, Teknik, dan Tujuannya yang Perlu Dipahami,
diakses dari https://www.bola.com/ragam/read/4607477/pengertian-seni-lukis-jenis-teknik-dan-
tujuannya-yang-perlu-dipahami, pada tanggal 26 september 2021 20:50
9
Sangatlah penting untuk kita mengetahui alat dan bahan yang akan kita
gunakan nantinya serta pengertian dan fungsi dari masing-masing alat tersebut.
1. Kuas
Kuas yang kita pakai sangat berpengaruh terhadap hasil lukisan kita. Kuas
sendiri ada banyak macamnya, mulai dari bulu yang kecil meruncing hingga yang
bulu lebar lurus dan lebar miring. Semua itu memiliki fungsi yang berbeda, kuas
yang bagus biasanya berwarna cream.
2. Palet
Palet adalah tempat untuk mencampur cat atau tempat untuk menyiapkan cat
sebelum diaplikasikan ke kanvas. Palet yang bagus adalah palet yang bersifat licin
karna minyak tak dapat meresap ke dalamnya.
Pembersih kuas digunakan untuk membersihkan kuas dari sisa cat agar bisa
digunakan kembali pada warna lain tanpa tercampur, antara lain yaitu berupa
cairan minyak seperti tinner, solar, dan minyak tanah. Namun jangan
10
menggunakan bensin karena bahaya dan juga cenderung merusak kuas. Kain lap
untuk mengeringkan kuas setelah dibersihkan dengan cairan pembersihnya.
4. Pisau palet
Pisau palet sebenarnya berfungsi untuk mengaduk cat minyak diatas palet agar
didapat komposisi warna yang rata. Namun banyak dari pelukis menggunakannya
sebagai pengganti kuas dan untuk meratakan tekstur cat pada canvas.
1. Cat/tinta
Adalah cairan yang dibuat khusus untuk melukis, membuat kaligrafi, dan
membuat karya tulis. Sebenarnya banyak bahan lain selain cat yang bisa
digunakan untuk melukis, bahkan bahan alami sekalipun. Contohnya: getah daun
jati menghasilkan warna merah jika digoreskan ke media kertas atau kain. Cat
sendiri banyak macamnya berikut ulasan singkat tentang macam macam cat.
1. Cat minyak
Adalah cat yang dicampur dengan minyak sebagai pengikat pigmen warna.
2. Cat air / aquarel
Adalah cat yang menggunakn pelarut air untuk melarutkan pigmen warna
yang ada didalamnya. Cat ini bersifat transparan dan cenderung pudar.
3. Cat akrilik
Cat yang berbentuk serbuk atau pasta. Cat akrilik terbuat dari campuran
bahan sintesis seperti resin dan polivinil acetate yang cepat kering.
4. Cat poster
11
Cat poster ialah cat yang bisa dilarutkan dengan air terlebih dahulu atau
bisa juga bisa tanpa pelarut air.
5. Cat tekstil
Cat yang juga berbahan dasar air. Cat ini bisa digunakan untuk melukis
diatas media kain, baju, sepatu, ataupun tas yang kemudian harus disetrika
setelah kering.
Pastel berbentuk batangan bulat memanjang seperti lilin. Pastel samgat susah
dihapus. Bahkan juga di hapus dengan penghapus malah akan memberi efek noda
pada lukisannya. Untuk mengatasi pastel konvensional yang mudah rontok
dikembangkan juga pastel minyak yang merekat kuat pada media.
3. Pensil warna
Pensil warna pada umumnya dijuat tiap set. Satu set pensil warna ada yang
berjumlah 12, 24, 36, 48, dan bahkan ada yang mencapai ratusan. Pensil warna
mudah berbaur dengan kertas sehingga mudah dihapus.
Setelah kita mengenal bahan-bahan dan alat untuk melukis, kitajuga harus
mengenal media untuk melukis. Pada umumnya media untuk melukis berbentuk
datar 2 dimensi. kertas dan kanvas adalah media yang paing sering digunakan.
Berikut adalah ulasanya.
1. Kertas
Kertas adalah media lukis yang memiliki daya serap yang tinggi. Tidak
berpori-pori. Kertas sangat cocok untuk dilukis dengan cat air, pensil dan pastel.
2. Kanvas
Kanvas adalah media lukis yang memiliki pori-pori yang telah ditutup cat
dasar berwarna putih. Media ini lebih sering digunakan untuk melukis dengan cat
minyak karna cat minyak butuh ketebalan dalam pewarnaan dan kada butuh
metode palet.
12
D. Teknik-Tenik Melukis
Seni lukis juga memiliki beberapa teknik yang digunakan oleh para seniman.
Teknik yang berbeda juga akan menghasilkan karya yang berbeda. Teknik seni
lukis juga terdiri dari beberapa ragam berdasarkan sudut pandang tinjauannya.
Perlu kita ketahui, bahwa ada bermacam-macam teknik dalam melukis dan
setiap orang pasti akan memilih teknik sesuai dengan kemampuannya. Teknik
seni lukis tentu sangat penting untuk menghasilkan lukisan yang bagus. Dan
secara umum teknik lukis dibagi menjadi lima yang dapat digunakan secara luas
dan dalam ruang lingkup melukis sehari-hari.
1. Teknik Aquarel
Teknik aqurel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel)
dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan bernuansa
transparan. Agar menghasilkan sapuan yang tipis dan ringan, alangkah baiknya
kamu menggunakan cat yang sedikit encer.
Tips:
Pilihlah cat air yang berkualitas. Kertas yang paling sesuai adalah kertas
aquarel. Tidak dipungkiri memang, harga dan kualitas biasanya berjalan
beriringan. Namun untuk kebutuhan bahan, bisa juga disesuaikan dengan
budget yang sudah disesuaikan.
segi harga relatif lebih mahal. Namun kamu juga bisa menggunakan kertas
gambar biasa.
Pilihlah kuas yang sesuai. Ada beragam merek kuas, pilih saja kuas
dengan budget yang sudah ditentukan.
2. Teknik Plakat
Berbeda dengan teknik seni lukis aquarel yang terkesan transparan. Teknik
plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik maupun
cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi cat yang kental. Sehingga
memberi kesan yang colorfull pada setiap karya. Teknik seni lukis ini sering
digunakan oleh pelukis professional untuk menghasilkan lukisan yang
mempesona dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
3. Teknik Spray
Teknik spray adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke media
lukis. Tujuan menggunakan teknik ini yakni untuk menghasilkan lukisan yang
lebih halus dan tampak lebih visual. Kamu mungkin sering melihat graffiti di
tembok-tembok jalan, itulah salah satu contoh melukis dengan teknik spray.
14
4. Teknik Pointilis
Teknik ini membutuhkan kesabaran yang lebih daripada teknik lukis lainnya,
karena cara kerjanya dengan menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan
yang menawan. Sering kali para pelukis menggunakan gradasi warna untuk
mengatur gelap terang lukisan.
5. Teknik Tempera
6. Teknik Basah
Kelebihan:
Lukisan terlihat bersih dan proses memblok warga cenderung lebih cepat
7. Teknik Kering
Kelebihan:
8. Teknik Campuran
Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik basah dan teknik kering.
Dengan teknik campuran kita bisa saling menutupi kekurangan dari teknik basah
dan teknik kering. Teknik ini diawali dengan menggunakan teknik kering terlebih
16
dahulu baru kemudian disusul teknik basah, dengan cara memblok warna sambil
menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga sampai tahap akhir
lukisan.
Kelebihan:
6
Notepam, 8 macam teknik lukis dan penjelasanya, diakses dari
https://notepam.com/teknik-seni-lukis/ pada tanggal 10 Oktober 2021 pukul 10:33
17
Lukisan yang bercerita tentang peristiwa yang pernah nyata terjadi yang
dinilai mempunyai makna yang menarik dan unik, Jenis seni lukis ini bersifat
kaku, nampak menyedihkan, monoton dan statis. Ciri cirinya:
Lukisan yang menceritakan tentang fenomena alam yang benar benar pernah
trjadi dalam kehidupan didunia secara objektif dan detil, Jenis seni lukis ini
bersifat tidak romantis tetapi tidak kaku. Ciri cirinya :
Melukis apapun yang diinginkan dengan spontan tetapi terarah. Jenis seni
lukis ini bersifat datar, lurus, sederhana, klasik dan kuno. Ciri cirinya:
Melukis sesuatu yang pernah ada tetapi jejaknya sudah tidak dapat dilihat atau
ditemui, Jenis seni lukis ini bersifat realitas, apa adanya sesuai yang pernah terjadi
dan sempurna dalam penyelesaian hasil akhir lukisan. Ciri cirinya :
Struktur pemilihan warna sangat teliti dan tanpa adanya garis yang
dipertebal untuk mengatur volume warna dan bentuk objek
Tampilan objek tidak terlalu jelas
Kesan objek di akhir lukisan yang didapat adalah natural
Pemakaian warna, bentuk bentuk dan kisah yang disampaikan penuh teka
teki
Tidak sesuai dengan warna dan bentuk objek aslinya
Lukisan yang cenderung meningkatkan kinerja otak kiri menjadi lebih
tajam
Lukisan yang mengutamakan tentang peristiwa jaman dulu dengan bentuk dan
warna arsitektur yang elegan dan menarik untuk dilihat. Jenis lukisan ini bersifat
mempunyai konsep kisah jaman dulu, nampak cermelang, cerah tetapi tetap
terlihat sederhana. Ciri cirinya :
Lukisan yang menceritakan segala bentuk fisik dari sebuah objek benda yang
bersifat geometris seperti bentuk kubus, kerucut, bentuk segitiga, bentuk persegi
panjang, bentuk bulat dan lain lain. Jenis lukisan ini bersifat mengutamakan
bentuk kubus sebagai media utama untuk menyusun objek lain. Ciri cirinya :
Lukisan yang memanfaatkan titik titik sebagai ciri khasnya sekaligus sebagai
identitasnya. Jenis lukisan ini bersifat ringan, cerah, bertitik titik. Ciri cirinya :
Lukisan yang dibuat untuk memunculkan kesan peringatan pada hal hal yang
menakjubkan dan membanggakan seperti yang ada pada tugu monumen dikota
kota besar yang mempunyai nilai sejarah tertentu.
Terdapat simbol atau lambang tertentu dibalik warna, corak dan bentuk
yang ada pada lukisan
21
Ciri cirinya:
Lukisan dipenuhi warna warna yang terang yang diikuti dengan sapuan
warna warna gelap yang akhirnya tercipta sebagai satu kesatuan warna
yang saling mengikat yang menyebabkan hasil akhir dari lukisan begitu
menakjubkan.
Lukisan yang menampilkn sosok nyata yang alami yang diubah sedemikian
rupa dengan sentuhan warna yang dramatis dan menghasilkan sebuah sosok yang
seperti objek yang ada dalam dunia dongeng atau alam minpi. Jenis lukisan ini
bersifat Imajinatif, khayalan tetapi memakai objek yang nyata. Ciri cirinya :
Lukisan yang memanfaatkan ilusi mata yang akhirnya diolah sedemikian rupa
agar dapat menjadi karya yang penuh imajinasi , kreatif , unik dan penuh dengan
ide ide baru. Jenis lukisan ini bersifat khayalan, imajinasi bebas, unik dan menipu
mata. Ciri cirinya:
Lukisan dengan hasil akhir sangat indah dengan sapuan imajinasi yang
tinggi karena memakai pola abstrak dan menampilkan susunan geometris
yang terus menerus dan berulang ulang hingga mampu menipu mata
siapapun yang melihatnya.
dianggap sebagai ancaman serius bagi kelangsungan kecerdasan dan sifat alamiah
manusia.
Lukisan yang hasil akhirnya ditentukan oleh hal hal yang disebarluaskan
melalui media tetapi tidak menampilkan yang sebenarnya. jenis lukisan ini
bersifat tidak ilmiah dan terlalu irasional. Ciri cirinya :
Tidak berdasarkan dari pemikiran dan ide ide yang bersifat ilmiah dan
inovasi baru
Mengungkapakaan sesuatu dengan cara yang irasional dan mengada ada
Dilandasi oleh kisah anarkisme, otoriter, keraguan , ketidakpastian atau
non totaliter
Lukisan yang hanya berfokus pada hal hal yang datar, garis garis yang tegak
dan lurus serta melintang yang bisa terlihat seperti tembus pandang. Tidak ada
sentuhan warna warna yang memberi efek bergelombang atau melingkar.
Lukisan yang mempunyai bentuk dan ruas ruas garis miring tetapi seakan
menampilkan gerak dan bayangan7.
7
Yulia Melani, 24 macam jenis seni lukis, diakses dari
https://ilmuseni.com/seni-rupa/lukis/jenis-jenis-seni-lukis, pada tanggal 17 Oktober 2021 11:18