Anda di halaman 1dari 3

NIM : 2221190032

Nama : Anis Setiawati


Kelas : 1-A

Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Permainan atau dolanan tradisional mempunyai karakteristik yang berdampak positif bagi
perkembangan anak. Kata bermain bagi anak merupakan refleksi pembebasan jiwa dari
keterikatan dengan aturan orang tua. Saat anak bermain, ia akan mengekspresikan kegembiraan
hatinya dan juga berkomunikasi dengan teman sebayanya. Sehingga, anak dapat belajar
bersosialisasi dan bergaul dengan lingkungan sekitar.

2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dolanan tradisional?
b. Apa pengaruh dolanan tradisional dalam membentuk karakter anak?

3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengertian dolanan tradisional dan pengaruhnya untuk karakter anak.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Dolanan Tradisional
Kata “dolanan” merupakan suatu kata yang diambil dari Bahasa Jawa. Kata dolanan
memiliki arti mainan atau permainan. Sedangkan kata tradisional adalah cara berpikir dan
tingkah laku yang sesuai dengan adat serta sudah ada dari zaman dahulu. Dolanan anak disebut
sebagai simbolisasi pengetahuan yang turun temurun dan memiliki berbagai macam fungsi
didalamnya.

2. Pendidikan Karakter
NIM : 2221190032
Nama : Anis Setiawati
Kelas : 1-A

Secara sederhana, pendidikan karakter ialah segala usaha yang dapat dilakukan untuk
memengaruhi karakter para siswa. Usaha itu dilakukan agar seseorang dapat memahami
pentingnya karakter yang postif dalam diri. Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona
adalah pendidikan tentang sikap meliputi ilmu hingga tindakan. Tak hanya itu, perasaan juga
termasuk dalam pendidikan karakter.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Dolanan tradisional tidak hanya sekedar permainan yang memberi dampak gembira.
Dolanan tradisional juga mempunyai banyak manfaat. Manfaat itu ialah melatih kecerdasan otak
dan motorik anak serta dapat membentuk karakter pada anak. Anak dapat meningkatkan jiwa
sosial pada dirinya dan juga berkomunikasi yang baik dan bekerjasama dengan teman sepermainan
dan lingkungan.

Analisis:
Teks akademik atau yang sering disebut teks ilmiah adalah tulisan yang di peroleh sesuai
dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang
tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisannya yang bersantun bahasa
dan isinya dapat dipertanggungjawabkan.
a. Ciri-ciri teks akademik
1) Sederhana dalam stuktur kalimat.
2) Padat informasi.
3) Padat kata laksikal.
4) Banyak memanfaatkan nominimalisi.
5) Banyak memanfaatkan istilah teknis.
6) Bersifat taksomonik dan abstrak.
7) Tidak mengandung kalimat minor.
NIM : 2221190032
Nama : Anis Setiawati
Kelas : 1-A

b. Berdasarkan dari ciri-ciri di atas merupakan teks akademik karena:


1. Struktur kalimatnya sederhana sehingga mudah untuk dimengerti
2. Pada teks di atas berisi informasi yang padat karena menjelaskan secara terperinci manfaat
dolanan/permainan tradisional untuk membentuk karakter anak dan keterkaitan dolanan
sendiri pada karakter anak.
3. Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa ilmiah (Bahasa baku yang baik dan benar)
4. Pada teks di atas terdapat banyak kata leksikal (kata yang ada dikamus) contoh:
Pendidikan, siswa, zaman, dolanan, dan lain-lain.
5. Pada teks di atas banyak memanfaatkan nominalisasi (menggunakan imbuhan) contoh:
pendidikan, mempengaruhi, memahami, sedangkan, permainan, dan lain-lain.
6. Teks di atas tidak mengandung kalimat minor. Kalimat minor murupakan kalimat yang
hanya berisi predikat saja. Penggunaan jenis kalimat ini biasanya pada sebuah jawaban atas
suatu pertanyaan, perintah, ajakan, larangan, seruan, dan lain-lain. Contohnya: pentingnya
karakter, fungsi permainan, manfaat permainan, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai