METODE PENELITIAN
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan
hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data,
untuk mendapatkan data dari suatu tempat yang alamiah, tetapi peneliti
atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
54
55
timbulnya variabel dependen (terikat)”. Dalam penellitian ini ada dua variabel
pengelolaan lingkungan oleh perusahaan di masa lalu, sekarang dan yang akan
datang”.
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam
adalah kinerja ekonomi secara makro dari sekumpulan perusahaan dalam suatu
industri”.
masing-masing variabel.
Tabel 3.1
Oprasional Variabel
Variabel Konsep Variabel Indikator Skala
Penelitian
1. Variabel Environmental Environmental Interval
independen performance adalah performance diukur
Environmental “kinerja perusahaan berdasarkan pada
Performance dalam menciptakan peringkat kinerja yang
(X1) lingkungan yang diperoleh perusahaan
baik” (Retno, dkk., dalam PROPER dengan
2006:8). memberikan skor 10
untuk peringkat emas, 9
untuk peringkat hijau, 8
untuk peringkat biru, 7
untuk peringkat merah,
dan 6 untuk peringkat
hitam
(Bethelot dalam Al
Tuwajiri et al.
2003:127)
3.3.1 Populasi
yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Jumlah populasi adalah
Tabel 3.2
Populasi Sasaran Perusahaan Pertambangan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indoneisa
No Kode Nama Perusahaan
1 ADRO Adaro Energy Tbk
2 ARII Atlas Reseorces Tbk
3 ATPK Bara Jaya Internasional Tbk
4 BORN Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk
5 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk
6 BUMI Bumi Resources Tbk
7 BYAN Bayan Resources Tbk
8 DEWA Darma Henwa Tbk
9 DOID Delta Dunia Makmur Tbk
58
3.3.2 Sampel
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan yang
penulis tentukan. Oleh karena itu, sampel yang dipilih sengaja ditentukan
ini adalah:
tahun 2016
tahun 2016
60
Tabel 3.3
Perusahaan Pertambangan yang masuk dalam Sampel Penelitian
Berdasarkan Kriteria Pengambilan Sampel
No. Kode Nama Perusahaan
1 ADRO Adaro Energy Tbk
2 HRUM Harum Energy Tbk
3 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
4 ESSA Surya Esa Perkasa Tbk
5 ANTM Aneka Tambang Tbk
6 INCO Vale Indonesia Tbk
7 TINS Timah Tbk
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
langsung dari obyek penelitian. Data jenis ini biasanya dikumpulkan oleh suatu
lembaga tertentu”. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari Bursa Efek
PROPER tahun 2016 diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup. Data ini
penelitian.
61
bidang ekonomi yang digunakan sebagai landasan kerangka berfikir dan teori
Pojok Bursa Universitas Siliwangi, Tasikmalaya dan data PROPER tahun 2016
merupakan,
merupakan kegiatan setelah data dari responden atau sumber data lain
terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data
berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan
variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang
diteliti, melakukan perhitunngan untuk menjawab rumusan masalah dan
melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
moment. Dalam analisis ini yang dicari adalah koefisien korelasi yaitu angka yang
62
dependen atau untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antara variabel
independen dengan variable dependen. Hubungan yang dimaksud bukan lah sebab
Metode korelasi hanya bisa digunakan pada hubungan garis lurus (linier).
Adapun rumus untuk koefisien korelasi product moment (r) menurut Sugiono
n ∑ XY − (∑ X)(∑ Y)
r𝑥y =
√[n ∑ X 2 − (∑ X)2 (n ∑ Y 2 − (∑ Y)2 ]
(Sugiyono, 2008:248)
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi skor butir ke-i dengan skor total ke-i
n = Jumlah sampel
datanya. Koefisien determinasi memiliki nilai antara nol (0) sampai dengan satu
63
menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu (1)
(Sugiyono, 2013:196)
Keterangan:
Kd = Koefisien Determinasi
koefisien regresi secara individu dengan menggunakan suatu uji yang dikenal
tergantung atau tidak”. Suatu variabel akan memiliki pengaruh yang berarti jika
nilai t hitung variabel tersebut lebih besar dibandingkan t tabel. Untuk menghitung
𝑟 √𝑛−2
t =
√1−𝑟 2
(Sugiyono, 2015:278)
64
Keterangan:
t = nilai uji t
a. Apabila t hitung > t tabel atau memiliki tingkat signifikan < 0,05, maka
hipotesis diterima.
b. Apabila t hitung < t tabel atau memiliki tingkat signifikan > 0,05 maka
hipotesis ditolak.
Performance
pada laporan tahunan perusahaan dengan memberikan tanda cheklist pada setiap
item yang mengungkapkan tanggung jawab lingkungan. Jika terdapat suatu item
yang diungkapkan maka mendapat skor “1”, dan jika tidak maka mendapatkan
skor “0”. Adapun langkah-langkah untuk menunjang analisis isi tersebut adalah:
yang terdapat dalam laporan tahunan pada Bursa Efek Indonesia sesuai dengan
terdaftar pada BEI. Scoring dilakukan untuk mencari poin pengungkapan yang
dinilai dengan 1 jika terdapat sub-tema yang diungkapkan dan 0 jika terdapat
sub-tema yang tidak diungkapkan dari item yang telah dijabarkan dalam tabel.
c. Selanjutnya akan dilakukan analisis konten terhadap tiap-tiap tema indeks GRI
lingkungan.
sebagai berikut:
yang digunakan dengan pendekatan yang mengacu pada (Desy Retma Sawitri,
Tabel 3.4
Predikat Tingkat Pengungkapan GRI
Predikat Nilai Indeks
Sangat Informatif 81 - 100
Informatif 66 – 80
Kurang Informatif 51 – 66
Tidak Informatif 0 – 50
(Desy Retma Sawitri, et al, 2017:144)
belum diungkapkan.
moment. Dalam analisis ini yang dicari adalah koefisien korelasi yaitu angka yang
dependen atau untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antara variabel
independen dengan variable dependen. Hubungan yang dimaksud bukan lah sebab
Metode korelasi hanya bisa digunakan pada hubungan garis lurus (linier).
Adapun rumus untuk koefisien korelasi product moment (r) menurut Sugiono
n ∑ XY − (∑ X)(∑ Y)
r𝑥y =
√[n ∑ X 2 − (∑ X)2 (n ∑ Y 2 − (∑ Y)2 ]
(Sugiyono, 2008:248)
67
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi skor butir ke-i dengan skor total ke-i
n = Jumlah sampel
datanya. Koefisien determinasi memiliki nilai antara nol (0) sampai dengan satu
menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu (1)
Keterangan:
Kd = Koefisien Determinasi
koefisien regresi secara individu dengan menggunakan suatu uji yang dikenal
tergantung atau tidak”. Suatu variabel akan memiliki pengaruh yang berarti jika
nilai t hitung variabel tersebut lebih besar dibandingkan t tabel. Untuk menghitung
𝑟 √𝑛−2
t =
√1−𝑟 2
(Sugiyono, 2015:278)
Keterangan:
t = nilai uji t
a. Apabila t hitung > t tabel atau memiliki tingkat signifikan < 0,05, maka
hipotesis diterima.
b. Apabila t hitung < t tabel atau memiliki tingkat signifikan > 0,05 maka
hipotesis ditolak.
variabel tergantung (dependent variabel) menggunakan data dari dua atau lebih
variabel bebas (independent variabel) yang sudah diketahui besarnya. Bila hanya
ada satu variabel dependen atau independen, disebut analisis regresi sederhana.
independen.
Disclosure (X2) serta satu variabel terikat yaitu Economic Performance (Y) maka
̂
Y = a + b1X1 + b2X2
(Suliyanto, 2011:54)
Keterangan:
̂
Y = Variabel tergantung (nilai yang diproyeksikan)
a = Konstanta
b1 = Koefisien Regresi Variabel X1
b2 = Koefisien Regresi Variabel X2
X1 = Variabel bebas pertama
X2 = Variabel bebas kedua
∑ Y − b1 ∑ X1 − b2 ∑ X2
𝑎=
n
(Suliyanto, 2011:54)
(∑ 𝑋2 2 ) . (∑ 𝑋1 𝑌) − (∑ 𝑋1 𝑋2 ). (∑ 𝑋2 𝑌)
𝑏1 =
(∑ 𝑋1 2 )(∑ 𝑋2 2 ) − (∑ 𝑋1 𝑋2 )2
(∑ 𝑋1 2 ) . (∑ 𝑋2 𝑌) − (∑ 𝑋1 𝑋2 ). (∑ 𝑋1 𝑌)
𝑏2 =
(∑ 𝑋1 2 )(∑ 𝑋2 2 ) − (∑ 𝑋1 𝑋2 )2
(Suliyanto, 2011:54)
mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara tiga variabel atau lebih, serta
Keterangan:
berikut:
Tabel 3.4
Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
3. Koefisien Determinasi
datanya. Koefisien determinasi memiliki nilai antara nol (0) sampai dengan satu
menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu (1)
diketahui secara bersama serta untuk menguji ketepatan model (Goodness of fit)”.
dalam kategori cocok (fit) atau tidak, kita harus membandingkan nilai F hitung
Menghitung Uji F:
𝑅2 / k
F=
(1 − 𝑅 2 )/(n − k − 1)
(Sugiyono, 2016:192)
Keterangan:
R = Koefisien korelasi
n = jumlah sampel.
a. Apabila F hitung > F tabel atau memiliki tingkat signifikan < 0,05 maka
hipotesis diterima.
b. Apabila F hitung < F tabel atau memiliki tingkat signifikan > 0,05 maka
hipotesis ditolak.
Dimana F tabel didapat dari nilai degree of freedom (df1) = k-1, degree of
Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui akses internet pada situs resmi Bursa Efek
Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2018 sampai dengan
selesai, untuk lebih jelasnya penulis sajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 3.5
Matriks Waktu Usulan Penelitian
74