Anda di halaman 1dari 5

ERGONOMI IKM

ERGONOMI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP


PRODUKTIVITAS

Disusun oleh :

Rendi Fadilla Imawan


2018012094

PROGAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2021
Jurnal Nasional
Nomor 1
Judul Analisi pengaruh lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap produktivitas
kerja karyawan Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta
Penulis Thomas A Radito (2016)
dan Tahun
Objek Seluruh karyawan Rumah Sakit panti Nugroho Yogyakarta. Adapun sampel
Penelitian yang diambil adalah sebanyak 100 responden.
Tujuan Untuk mengetahui pengaruh variabel lingkungan kerja fisik dan non fisik
Penelitian tehadap produktivitas kerja karyawan dan untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi pengaruh yang diberikan oleh lingkungan kerja fisik dan non fisik
terhadap produktivatas kerja karyawan di RS Panti Nugroho Yogyakarta.
Hasil Pengujian validitas dan reliabilitas untuk kuesinoner yang diperoleh hasil
bahwa 18 butir pertanyaan yang digunakan telah valid sebagai alat penduga,
sedangkan pada pengujian grafik histogram dan normal plot, data
berdistribusi normal dimana arah kurva simetris, sementara titik mengikuti
arah diagonal.Untuk uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel
Lingkungan Kerja Fisik (X1) mempunyai nilai t (9,328) > t (1,6606) dan
variabel Lingkungan Kerja Non Fisik(X2) mempunyai nilai t (9,097) > t
(1,6606).Uji simultan (Uji) untuk variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan
Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) mempunyai nilai F (208,878) > F (3,090).
Variabel penduga paling dominan adalah variabel Lingkungan Kerja Non
Fisik (X2) dengan nilai keofisiennya paling besar yaitu 0,796.Sedangkan
nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,812, artinya kontribusi yang
diberikan oleh variabel Lingkungan kerja Fisik (X1) dan Lingkungan Kerja
Non Fisik (X2) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y) adalah sebesar
81,20% sedangkan sisanya sebesar 1,80 % dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Lingkungan kerja fisik dan
lingkungan kerja non fisisk secara parsial maupun menyeluruh memberikan
pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di
Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta. Maka, disarankan kepada pihak
manajemen Rumah Sakit harus mempelajari manusia, baik mengenai fisik
dan tingkah lakunya, kemudian digunakan sebagai dasar memikirkan
lingkungan fisik yang sesuai.

Nomor 2
Judul Pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas dengan pendekatan
Ergonomi Makro.
Penulis Lulu Ratna Sari, Sadi, Intan Berlianty (2019)
dan Tahun
Objek PT. Murakabi Jaya Mandiri yang difokuskan pada Lingkungan kerja tempat
Penelitian produksi yang mencakup lingkungan fisik (pencahayaan, suhu, dan
kebisingan.)
Tujuan Untuk memperbaiki kondisi lingkungan kerja fisik, dilakukan analisis
Penelitian pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas kerja dengan
pendekatan ergonomi makro menggunakan simulasi dengan bantuan
sofeware Powersim.
Hasil Analisis menunjukkan bahwa dengan pendekatan ergonomi makro pada
lingkungan kerja fisik dapat meningkatkan produktivitas kerja yaitu
sebelumnya 293 produk dengan profit rata-rata Rp 34.145.56,00 menjadi 302
produk dengan profit rata-rata Rp 34.812.014,00. Berdasarkan hasil simulasi
dipilih skenario 2 dengan rata-rata output berikut sebesar 302 barang dan
rata-rata profit sebesar Rp 34.812.014,00.

Nomor 3
Judul Pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas kerja karyawan
operator bagian produksi pada perusahaan manufaktur di PT ABC Batam.
Penulis Wahyu Ningrum Handayani, Shinta Wahyu Hati (2018)
dan Tahun
Objek Pekerja bagian operator di Perusahaan Manufaktur, PT ABC Batam
Penelitian
Tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh lingkungan fisik kerja terhadap
Penelitian produktivitas kerja karyawan.
Hasil Adanya pengaruh secara parsial simultan dari lingkungan kerja fisik yang
meliputi temperatur, kebisingan, getaran penerangan, sirkulasi udara
terhadap produktivitas karyawan, hasil penelitian menunjukkan dari kelima
faktor berkaitan dengan lingkungan kerja fisik yaitu Variabel Suhu,
Kebisingan, Getaran, Pencahayaan, dan sirkulasi udara menunjukkan bahwa
kelima variabel berpengaruh terhadap karyawan produktifitas.

Jurnal Internasional
Nomor 4
Judul Physical work environment effect on employee productivity of Textile
Industry. ( Pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas karyawan
industri tekstil )
Penulis Masharyono, Sumiyati, Toyib (2016)
dan Tahun
Objek Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif dengan
Penelitian metode explanatory survey. Sebanyak 145 responden dipilih sebagai sampel
dengan menggunakan probabiliti sampling. Kuesioner penelitian digunakan
sebagai instrumen penelitian untuk mengumpulkan data dari responden, serta
teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Pada
karyawan bagian produksi PT. Garuda Mas Semesta (Gamatex).
Tujuan Untuk mengetahui gambaran tentang lingkunagn kerja fisik, pengaruh
Penelitian lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas kerja karyawan.
Hasil Lingkungan kerja fisik berada pada kategori cukup baik dan produktivitas
kerja pada kategori tinggi. Hasil uji t menunjukkan bahwa lingkungan kerja
fisik berpengaruh terhadap produktivitas karyawan, dimana peningkatan
lingkungan kerja fisik akan mempengaruhi peningkatan produktivitas
karyawan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan insentif
untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh lingkungan kerja
fisik terhadap produktivitas karyawan

Nomor 5
Judul The influence of work environment on workers productivity: A case of
selected oil and gas industry in Lagos, Nigeria (Pengaruh lingkungan kerja
pada pekerja produktivitas: Kasus industri minyak dan gas terpilih di Lagos,
Nigeria )
Penulis Akinyele Samuel Taiwo (2010)
dan Tahun
Objek Responden dipilih secara acak dari empat industri minyak dan gas terpilih di
Penelitian kota metropolitan Lagos
Tujuan Untuk menganalisis dampak lingkungan kerja terhadap produktivitas pekerja
Penelitian di masa depan, Membuat lingkungan kerja lebih kondusif untuk peningkatan
produktivitas tenaga kerja.
Hasil Hasil uji-T menunjukkan bahwa masalah produktivitas karyawan berada
dalam lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang kondusif merangsang
kreativitas pekerja. Perbaikan di lingkungan kerja dan kondisi kerja yang
buruk berkontribusi pada rendahnya produktivitas karyawan

 Persamaan
Persamaan dari kelima jurnal di atas adalah dari analisis yang dilakukan yaitu
bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap produktifitas kerja
karyawan yang meliputi pencahayaan, kebisingan, dan suhu/temperatur. analisis dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan ke beberapa responden atau karayawan perusahaan. Juga
sama-sama meliliki variabel terkait tentang " pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap
produktivitas kerja karyawan" pada masing-masing instansi. Persamaan juga berada pada
hasil dari masing-masing jurnl yang menjelaskan bahwa lingkungan kerja fisik sangat
berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.

 Perbedaan
Perbedaan dari kelima jurnal diatas ialah pada objek penelitian yang berbeda. pada
jurnal yang pertama dilakukan pada senuah RS yang berada di Yogyakarta sedangkan jrunal
yang lain dilakukan pada perusahaan industri yang berbeda-beda. Metode untuk pengolahan
data kuisioner yang digunakan pasa setiap jurnal penelitian juga berbeda dikarenakan peneliti
yang tidak sama dan memilih menggunakan metode yang difikir lebih gampang dan dapat
digunakan pada perusahaan yang mereka teliti.

Berdasarkan kelima penelitian diatas, dapat diambil peluang untuk penelitian.


Penelitian dilakukan pada Indutri tahu di Desa Nglongsor, Trenggalek yang merupakan
industri perumahan pada bagian produksi. Pada Proses produksi tahu bisa dibilang cukup
lama dan menguras tenaga dikarenakan harus merebus kedelai dengan suhu tinggi yang
menyebabkan suhu/temperatur sekitar ruang produksi meningkat. Terlebih lagi sistem
produksi juga masih ada bebrapa yang menggunakan alat tradisional atau manual, kejadian
tersebut juga mempengaruhi terhadap produktivitas pekerja pada industri tahu perumahan
tersebut.
Analisis pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas pekerja dapat
dilakukan dengan cara mengukur tingkat pencahayaan, kebisingan, dan suhu pada ruang
produksi industri tahu perumahan yang berada di Desa Nglongsor, Trenggalek.

Anda mungkin juga menyukai