METODOLOGI PENELITIAN
Objek Penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu untuk di pelajari dan ditarik
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini
debt to equity ratio dan earning per share. Terdapat tiga objek yang dijadikan
kawasan penelitian, yaitu : current ratio, dan debt to equity ratio serta earning per
share.
penelitian merupakan pola pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang
akan di teliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan rumusan masalah yang perlu
dijawab melalui penelitian”. Jadi paradigma penelitian dalam hal ini diartikan
ikatan variabel yang dapat ditafsirkan atau digambarkan melalui paradigma yang
terdiri dari pola ikatan antara variabel-variabel yang diteliti. Paradigma penelitian
30
31
H1
Current Ratio
(X1)
Earning Per Share
(Y)
Debt to Equity Ratio
(X2)
H2
Gambar 3. 1
Paradigma Penelitian
merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang digunakan oleh peneliti untuk dipelajari dan di
tarik kesimpulannya”.
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas.
sebagai sumber penelitian ini terdapat dua variabel indenpenden yaitu Current
Ratio (X1) sebagai variabel independen pertama, Debt to Equity Ratio (X2) sebagai
variabel indenpenden ke dua, serta satu untuk variabel denpenden yaitu Earning
Dalam penelitian ini, operasional variabel penelitian dapat dilihat dari tabel
sebagai berikut :
33
Tabel 3. 1
Operasional Variabel
memastikan metode apa yang harus digunakan sehingga tujuan dari penelitian yang
dilakukan peneliti terjawab sesuai dengan hipotesis yang telah di buat sebelumnya.
untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu”. Dalam penelitian ini
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan”. Metode asosiatif
merupakan metode yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih
(Sugiyono, 2017:69).
suatu atribut atau sipat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
merupakan sasaran penelitian yang hendak dicapai oleh peneliti untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini digunakan
dan debt to equity ratio terhadap earning per share. Terdapat tiga objek yang
35
dijadikan Kawasan penelitian, yaitu: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan
3.5.1. Populasi
yang mempunyai kualitas dan krakteristik tertentu yang telah ditetapkan oleh
Berikut ini daftar perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII).
Tabel 3. 2
3.5.2. Sampel
sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
2021
sekunder yaitu metode pengumpulan data bahan dokumen atau studi dokumentasi,
karena peneliti tidak mendapatkan data secara langsung tetapi mendapatkan data
melalui pihak ke tiga untuk diproses secara lanjut berupa laporan keunangan
perusahaan.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data laporan
keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII) periode
2016 sampai 2021 melalui webset resmi JII yaitu www.idn financial.co.id
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik inferensial
software statistic SPSS 25 yang merupakan sebuah program untuk pengelolaan data
38
terlebih dahulu.
3.7.1.1.Uji Normalitas
data yang akan di analisis harus berDebt To Equity Ratio normal. Uji normalitas
dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data yang jika menyebar disekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan pola Debt To Equity
Ratio normal, berarti memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari
garis diagonal atau tidak mengikuti garis diagonal, ini berarti tidak menunjukkan
pola Debt To Equity Ratio normal, dengan kata lain tidak memenuhi asumsi
normalitas. Uji normalitas kan terpenuhi apabila sampel yang digunakan lebih dari
30, untuk mengetahui normalita Debt To Equity Ratio data dapat dilakukan dengan
analisis statistik, yaitu Kolmogrov Smirnov test dengan kriteria pengujian α 0,05
sebagai berikut :
Jika sig ≥ α berarti data smpel yang diambil terDebt To Equity Ratio normal
Jika sig ≤ α berarti data smpel yang diambil tidak terDebt To Equity Ratio normal
normalitas dalam penelitian ini juga akan menggunakan analisis grafik berupa
histogram dan P-Plot agar hasil pengujian lebih akurat dan data yang telah melewati
uji normalitas dapat dijadikan alat ukur untuk dianalisis lebih labjut pada uji asumsi
39
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen).
1. Jika angka angka tolerance dibawah 0,10 dan VIF >10 dikatakan terdapat
problem multikolinearitas.
2. Jika angka angka tolerance diatas 0,10 dan VIF > 10 dikatakan tidak
residual atas satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual
pada penelitian ini menggunakan Scater-Plot. Pada grafik Scatter Plot apabila tidak
terjadi heteroskedastisitas akan menunjukkan pola yang tidak beraturan, serta titik-
titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sedangkan jika terjadi
40
(bebas) yang digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dipilih. Untuk
menggunakan instrument berupa SPSS. Maka dari itu formulasi untuk model
Y = α + β1X1 + β2X2 +ε
Keterangan:
α = Konstanta
X1 = Current Ratio
ε = Standart error
secara signifikan terhadap variabel denpenden. Pada uji t dilakukan dengan melihat
nilai probabilitas dengan kriteria, jika nilai probabilitas < 0,05 maka dinyatakan
berpengaruh signifikan tetapi jika nilai probabilitas > 0,05 maka tidak berpengaruh
variabel denpenden.
Untuk memutuskan hipotesis mana yang akan diterima dan hipotesis mana
yang akan ditola, maka pengujian dilakukan dengan cara melihat nilai signifikansi
1. Jika nilai signifikansi t < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
2. Jika nilai signifikansi t >0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti
3.7.2.2. Uji F
1. Jika nilai signifikansi F < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang
variabel denpenden.
2. Jika nilai signifikansi F > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang
adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil yang berarti kemampuan variabel-
43
indenpenden maka nilai R2 pasti mengikat tidak peduli apakah variabel tersebut
Jika dalam uji empiris didapat nilai R2 negatif, maka nilai adjusted R2
dianggap bernilai nol. Secara matematis jika nilai R2 =1, maka adjusted R2 = R2 =