Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

TAMAN KANAK-KANAK PGRI KARTINI


IZIN NO. 4201.1/1214-Kpts/DISSIKBUD/2011
NSS : 002021419012 NIS : 000120
Jalan Raya Ciburuy Purwaraja, Rajadesa Ciamis 46254

SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN HARIAN PAUD

Kelompok :B

Hari / Tanggal : Selasa, 14 Juli 2018

No Indikator Penilaian Dona Beni Nia Dewi Tia Ihsan Dst


1 Terbiasa mengucapkan
rasa syukur terhadap ciptaan 3 (BSH)
Tuhan
2 Berdoa sebelum dan
2 (MB)
sesudah belajar
3 Terbiasa mencuci
tangan dan menggosok 2 (MB)
gigi
4 Menyebutkan nama
anggota tubuh dan fungsi 3 (BSH)
anggota tubuh
5 Terbiasa merawat diri
2 (MB)
sesuai tatacaranya
6 Terbiasa berlaku
3 (BSH)
ramah
7 Terbiasa mengikuti
2 (MB)
aturan
8 Mengelompokkan
berdasarkan warna 1 (BB)
(merah, biru, kuning)
9 Menjawab pertanyaan
terkait cerita yang dibacakan 3 (BSH)

10 Menyanyikan lagu “Aku


3 (BSH)
Ciptaan Tuhan”

Purwaraja, 14 Juli 2018


Guru Kelompok B,

TATI HERAWATI, S.Pd.SD


Keterangan:
1. Indikator dalam format sesuai dengan tercantum dalam RPPH
2. Setiap anak diukur ketercapaian perkembangannya sesuai dengan indikatornya.
3. Kolom pencapaian perkembangan diisi dengan kategori 1 (BB), 2 (MB), 3 (BSH), dan 4
(BSB).
a) 1 (BB) artinya Belum Berkembang: bila anak melakukannya harus dengan bimbingan
atau dicontohkan oleh guru;
b) 2 (MB) artinya Mulai Berkembang: bila anak melakukannya masih harus diingatkan
atau dibantu oleh guru;
c) 3 (BSH) artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak sudah dapat melakukannya
secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru;
d) 4 (BSB) artinya Berkembang Sangat Baik: bila anak sudah dapat melakukannya
secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai
kemampuan sesuai indikator yang diharapkan.
4. Contoh perilaku anak pada tingkat kemampuan “berdoa sebelum belajar”:
a) 1 (BB) : Bila anak berdoa sebelum belajar baik lafal doa maupun sikapnya masih
harus mendapatkan bimbingan dan atau dicontohkan oleh guru
b) 2 (MB): Bila anak berdoa sebelum belajar baik lafal doa maupun sikapnya masih
harus diingatkan oleh guru: ”Nia, kita berdoa dulu. Bagaimana sikap berdoanya?”
c) 3 (BSH): Bila anak berdoa baik lafal doa maupun sikapnya sudah dimunculkan
secara utuh, mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan oleh guru lagi.
d) 4 (BSB): Bila anak berdoa baik lafal doa maupun sikapnya sudah dimunculkan secara
utuh, mandiri, dan konsisten serta dapat mengingatkan temannya.

Anda mungkin juga menyukai