Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK USIA DINI

USIA 4-6 TAHUN

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Dosern Pengampuh : Didimus Sutanto, S.Th.M.Pd

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4

Nama NIM Kelas/Semester


Juliana Layuk (2020.04.0269) III/B
Yosine Z. Waly (2020.04.0301) III/A
Ester Sueni (2020.04.0257) III/A

KEMENTRIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN PROTESTAN
(STAKPN)
BURERE – SENTANI
2021
KATA PENGANTAR

Puju dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa sehingga atas kasih dan rahmat-

Nya kelompok kami dapat melaksanakan observasi pada TK YPK Ebenhaezer Sarmi dengan

baik adapun observasi ini untuk memenuhi tugas dari mata kuliah psikologi perkembangan anak

usia dini. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan masukan, dari Bapak Dosen dan pembaca

lainnya, atas penyusunan kritik dan saran makalah observasi perkembangan anak usia dini

tersebut dan kami ucapkan terima kasih.

i
ii
SURAT TELAH OBSERVASI

Yang bertandatangan di bawah ini atas nama Kepala TK YPK Ebenhaezer Sarmi :

Nama : Ivonita H. Sanuel, S.Pd

Jabatan : Kepala Sekolah

Alamat : Jln. Maluku-Kampung Sarmo

Membenarkan bahwa mahasiswa yang namanya tercantum di bawah ini

Nama NIM KELAS/SEMESTER


Juliana Layuk (2020.04.0269) B/III
Yosine Z. Waly (2020.04.0301) A/III
Ester Sueni (2020.04.0257) A/III

Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Burere Sentani telah melakukan
observasi di TK YPK Ebenhaezer Kab. Sarmi pada tanggal 25 Oktober s.d. 17
November 2021. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Psikologi Anak
Usia Dini Usia 4-6 tahun.

Demikian surat ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Sarmi, 30 November 2021


Kepala
TK YPK EBENHAEZER SARMI

IVONITA H. SANUEL, S.Pd


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak yang menyatakan perkembangan dan pertumbuhan pada anak usia dini itu sama, namun

pada dasarnya berbeda meskipun dua hal ini memiliki hubungan yang saling terkait, keduanya

dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Dalam ilmu psikologi yang menjadi

objek di dalamnya adalah perkembangan manusia sebagai pribadi ( sebagai pelakunya ) pada

hakikatnya perkembangan adalah suatu perubahan psikologi maupun mental yang dialami oleh

satu individu dalam proses menuju kedewasaan. Selain itu faktor lingkungan juga sangat

berpengaruh terhadap perilaku perkembangan atau perilaku seorang anak, karena dengan itulah

baik buruknya seseorang anak karena dapat ditentukan oleh bawaan atau lingkungan tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian perilaku anak

2. Aspek perkembangan yang terjadi pada anak

3. Hasil Observasi

C. Tujuan Penulisan

1. Agar memahami tentang perilaku anak

2. Agar memahami tentang aspek –aspek perkembangan pada anak.

3. Agar memahami tentang perkembangan anak usia dini pada TK YPK Ebenhaezer Sarmi

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Perilaku Anak Usia Dini

Perilaku adalah cerminan kepribadian seseorang yang tampak dalam perbuatannya dan

interaksi terhadap orang lain dalam lingkungan, sekitarnya perilaku merupakan nilai-nilai yang

diserap oleh seseorang selama proses berinteraksi dengan orang diluar dirinya. Perilaku

seseorang menunjukan tingkat kematangan emosi, moral, agama, sosial, kemandirian dan

konsep dirinya. Tidak heran karena perilaku manusia terbentuk selama proses perjalanan

kehidupannya.

Perilaku anak usia dini pada masa ini sedang pada masa pembentukan selain faktor

genetik dan lingkungan yang sangat berpengaruh didalam pembentukan kepribadiannya. Anak

usia dini bersifat imitatif atau peniru, imitative atau peniru, apa yang ia lihat, rasakan dan lihat

dari lingkungan, akan diikutinya karena ia belum mengetahui batasan benar atau salah, baik dan

buruk serta pantas dan tidak pantas. Anak masih coba-ralat berprilaku yang dapat diterima oleh

lingkungannya.

Oleh karena itu, masa usia dini adalah masa peka untuk menerima pengaruh dari

lingkungannya hal ini merupakan kesempatan bagi lingkingan, dalam hal ini orang tua, guru

sekolah, untuk memberikan pengaruh edukatif seluas-luasnya kepada anak, agar mampu

mengembangkan perilaku anak yang positif.

Pada anak perilaku dapat terbentuk melaui kebiasaan sehari-hari secara nonformal

artinya, berbuatan yang dilakukan atas anjuran orang dewasa dan perilaku orang dewasa yang

sengaja ditunjukan kepada anak untuk ditaati dalam pendidikan anak usia dini. Hal ini dapat

dilakukan misalnya berdoa bersama, mencuci tangan, berbagi dalam bermain, menjaga

kebeersihan, sikap sopan santun, mengucapkan terima kasih, maaf dan permisi.

2
2. Aspek-aspek perkembangan pada anak usia dini

Aspek pekembangan pada anak usia dini terdiri dari 6 aspek yaitu :

1) Aspek Nilai Agama dan Moral

fokus perkembangan ini adalah pada pembentukan perilaku yang mulia dan

bermoral tinggi yang dapat dilakukan melalui penanaman nilai-nilai yang berkaitan

dengan keimanan, rasa kemanusiaan, hidup bermasyarakat dan bernegara.

2) Aspek Fisik Motorik

perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah

melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf dan otot yang terkoordinasi. perkembangan

tersebut berasal dari perkembangan refleksi kegiatan massa yang ada pada waktu

lahir.

3) Aspek Intelektual/Kognitif

kemampuan kogniktif anak mempengaruhi semua kegiatan pembelajaran anak

karena anakmulai dapat mengamati, membedakan, meniru, membuat

pengelompokan, memecahkan masalah dan berfikir logis

4) Sosial Emosional

Anak mulai belajar untuk mengenal diri sendiri, orang lain, aturan di lingkungan

sekitarnya, belajar untuk mengedalikan emosi dan rasa memiliki. dengan

berkembangnya kemampuan tersebut, maka seorang anak mulai untuk belajar

menempatkan dirinya agar diterima dalam lingkungannya.

5) Bahasa

selain berbicara, seorang anak mampu menunjukan bahasa yang diawali dengan

gambar, coretan hingga mampu merangkai kalimat tertulis sesuai dengan usia.

6) Seni

pendidikan seni berperan penting untuk merangsang perkembangan belahan otak

bagian kanan anak. pelajaran seni terbukti dapat meningkatkan kepandaian

berekspresi anak, pemahaman sisi-sisi kemanusian, kepekaan dan kosentrasi yang

tinggi, serta aktivitas yang gemilang

3
3. Hasl Observasi

1) Definisi Observasi

Observasi merupakan metode yang digubakan asesmen dimana pendidik melakukan

pengamatan langsung terhadap perilaku anak usia dini sebagai bagian dari indikator

pada aspek perkembangan tertentu

2) Tujuan Observasi

Melalui observasi, pendidik akan menemukan secara nyata dan langsung perilaku

anak.

3) Tempat dan Waktu Pelaksanaan Observasi

Observasi dilakukan pada TK YPK Ebenhaizer Sarmi yang di kepalai oleh Ibu

Ivonita H. Sanuel, S.Pd dengan waktu pelaksanaan mulai dari jam 07.00 s.d 09.00

Waktu Indonesia Timur (12 hari )

4) Hasil Pengamatan

 Tabel Indikator

No Indikator BB MB BSH BSB

1. Berdoa sebelum dan sesuda kegiatan

Anak selalu mengucapkan terima kasih bila

2. menerima sesuatu

3. Berperilaku baik terhadap sesame teman

Ket gambar (Tabel Indikator Nilai Agama dan Moral)

No Indikator BB MB BSH BSB

1. Menjaga Kesehatan

2. Menjaga Kebersihan diri sendiri

3. Koordinasi motorik halus

4. Bergerak, jalan, lari dan sebagainya

Ket gambar (Tabel Indikator Fisik Motorik Halus & Kasar)

4
No Indikator BB MB BSH BSB

1. Menghitung hasil penjumlaan

2. Menyusun puzzel

3. Konsep dan lambing bilangan

4. Konsep warna primer dan warna sekunder

Ket gambar (Tabel Indikator Kognitif)

No Indikator BB MB BSH BSB

1. Sabar menunggu giliran

2. Mengembalikan mainan ke tempat semula

Ket gambar (Tabel Indikator Sosial Emosional)

No Indikator BB MB BSH BSB

1. Menghargai orang yang lebih tua

2. Mengenal abjad A-Z

Ket gambar (Tabel Indikator Bahasa)

No Indikator BB MB BSH BSB

1. Kegiatan mewarnai

2. Menampilkan hasil karya

Ket gambar (Tabel Indikator Seni)

5
 Kompetensi yang di Capai

a) Nilai Agama dan Moral

 Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar sebagai

rasa syukur kepada Tuhan

b) Fisik Motorik

 Memiliki perilaku yang mencermikan perilaku hidup sehat

 Mengenal anggota tubuh, fungsi dan gerakannya untuk

mengembangkan motorik kasar dan halus

c) Kognitif

 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif

 mengenal benda-benda di sekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran,

pola, sifat, suara, tekstur. fungsi dan cirinya)

d) Sosial Emosional

 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan

sehari-hari untuk melatih kedisplinan

 Memiliki perilaku yang sabar (mau menunggu giliran) untuk

melatih kedisplinan

e) Bahasa

 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santu

kepada orang tua, guru dan teman

 Menujukan kemampuan keagsaraan awal dalam berbagai bentuk

karya.

f) Seni

 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetika

 Menunjukan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan

berbagai media

6
 Deskripsi

Berdasarkan pada tabel indikator checklist 6 aspek perkembangan

anak yaitu :

1) Nilai Agama dan Moral

 Dari hasil pengamatan kami, dimana terlihat pada tabel indikator NAM,

anak-anak sudah dapat melakukan sikap berdoa menurut kepercayaan

agamanya, sebelum memulai kegiatan belajar. (anak-anak menujukan

sikap berdoa yang baik yakni melipat tangan, menutup mata dan

menundukan kepala).

 Anak-anak sudah bisa mencermikan sikap yang baik terhadap temanya,

dapat berbagi dengan teman-temannya. Terlihat tasya membagi kue

dengan temanya anka dan disambut temanya anka dengan ucapan

terimakasih. (anka : Terimakasih tasya). Dimana anak-anak ini sudah

dapat mencermikan perilaku yang baik.

2) Fisik Motorik

 Anak belajar hidup sehat dengan cara mencuci tangan, mengantri, dan

menungu giliran (anak sudah bisa mengerakan kedua otot tangan

diataranya, anak mengosok telapak tangan mengunakan sabun pada air

yang mengalir).

 Anak mampu mengerakan kedua otot tangan untuk merangkai mainan.

(Dinda mampu mengerakan dengan baik otot tangannya delam

merangkai kepingan puzzle menjadi sebuah karya-bunga ).

 anak sudah bisa mengerakan otot tangan dan kaki dengan baik. (anak-

anak dapat megerakan posisi tubuh miring ke kanan dan ke kiri diikuti

dengan posisi tangan kanan diatas dan tangan kiri mengarah bawah)

7
3) Kognitif

 Anak-anak mampu mencocokan huruf yang disesuaikan dengan warna.

Dimana huruf yang ditempel pada penutup botol dengan warna,

misalnya : ditulis huruf A,B,C dst yang diberi warna tententu maka

anak akan mencari warna dan huruf yang sama pada susunan yang telah

disediakan).

 Anak sudah mampu menyunsun balok angka dengan baik, sesuai urutan

yakni 1-16).

 Anak kreatif, dengan menyusun puzzel di atas lantai membentuk huruf

( B ).

 Anak-anak sudah mampu menulis angka 5 pada lembar kerja (LKS)

yang telah disediakan oleh guru. (anak-anak menulis angka lima

mengikuti contoh yang telah tersediah pada lembar kerja dengan baik)

4) Sosial Emosional

 Anak-anak memetuhi aturan yang di terapkan oleh gurunya. ( anak-anak

mampu menugu giliran dengan sabar dan memberikan kesempatan

kepada temanya pada kegiatan mencuci tangan).

 nona sudah bisa merapikan mainannya dan mengembalikan pada tempat

yang telah disediakan.( nona mampu memasukan mainan ke dalam

keranjang dengan cara menyusun rapi lalu sebagian lagi di

masukan/diletakan pada tuppeware, tidak lupu nona menutupnya dengan

baik.

8
5) Bahasa

 Dinda mampu menyimak dengan baik arahan gurunya. ( Dinda dalam

posisi duduk dengan tenang mendengarkan guru yang sedang

memberikan nasihat)

 Anak-anak sudah mampu menyelesaikan tugas yang di berikan guru.

(anak-anak sudah bisa menyelesaikan tugas dengan bekerja sama).

6) Seni

 Anak sudah bisa mewarnai gambar anjing sesuai arahan guru. (Dinda

dapat mewarnai gambar dengan baik)

 Pada gambar 6.2, terlihat anak sudah bisa merangkai puzzle satu per satu

hingga berbentuk bunga. (anak sudah mampu membuat hasil karya

sendiri tanpa bantuan guru)

9
DOKUMENTASI PELAKSANAAN OBSERVASI

1. Nilai Agama dan Moral

2. Fisik Motorik

3. Kognitif

4. Sosial Emosional

10
5. Bahasa

6. Seni

11
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil observasi perkembangan perilaku anak usia dini yang berusia 4-6 tahun di TK YPK

Ebenhaezer Sarmi. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anak sudah berkembang pada enam

aspek perkembangan. Dimana Anak mampu melakukan sikap berdoa sesuai ajaran agamanya,

anak memiliki perilaku yang mencermikan hidup sehat, kemandirian, kerja sama, bertanggung

jawab, mengenal huruf, konsep bilangan serta anak juga menujukan kemampuan bahasa yang

lebih baik.

12

Anda mungkin juga menyukai