0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan20 halaman
[Ringkasan]
1. Manusia dilahirkan dengan perasaan inferioritas akibat tubuhnya yang lemah, namun memiliki dorongan untuk mengatasi perasaan tersebut dan menjadi lebih sempurna
2. Gaya hidup seseorang ditentukan oleh upaya kompensasi terhadap perasaan inferioritas khusus yang dimilikinya sejak dini
3. Kemampuan kreatif seseorang menentukan bagaimana dia membentuk kepribadiannya sendiri dan menciptakan g
[Ringkasan]
1. Manusia dilahirkan dengan perasaan inferioritas akibat tubuhnya yang lemah, namun memiliki dorongan untuk mengatasi perasaan tersebut dan menjadi lebih sempurna
2. Gaya hidup seseorang ditentukan oleh upaya kompensasi terhadap perasaan inferioritas khusus yang dimilikinya sejak dini
3. Kemampuan kreatif seseorang menentukan bagaimana dia membentuk kepribadiannya sendiri dan menciptakan g
[Ringkasan]
1. Manusia dilahirkan dengan perasaan inferioritas akibat tubuhnya yang lemah, namun memiliki dorongan untuk mengatasi perasaan tersebut dan menjadi lebih sempurna
2. Gaya hidup seseorang ditentukan oleh upaya kompensasi terhadap perasaan inferioritas khusus yang dimilikinya sejak dini
3. Kemampuan kreatif seseorang menentukan bagaimana dia membentuk kepribadiannya sendiri dan menciptakan g
yang mengarah kepada perasaan2 inferioritas dan ketergantungan pada orang lain. Olh karena itu rasa menyatu (kepedulian sosial) sangat dibutuhkan dan menjadi standard tertinggi kesehatan psikologis. Mereduksi motivasi tindakan Manusia kebanyakan manusia kpd seks & agresi saja dimotivasi olh pengaruh2 Manusia memiliki sosial & perjuangan menuju sedikit/bahkan tdk sama sekali keberhasilan/kesuksesan pilihan dlm membtk Manusia bertanggungjawab kepribadian mrk sepenuhnya utk mjd siapa diri Perilaku saat ini dibentuk olh mrk pengalaman2 masa lalu Perilaku saat ini dibentuk olh Sangat menekankan komponen pandangan mns mengenai masa bawah sadar perilaku dpn Mns yg sehat scr psikologis biasanya sadar apa yg sdg dikerjakan beserta alasannya 1. Satu-satunya kekuatan dinamis di balik perilaku manusia adalah perjuangan menuju keberhasilan/keunggulan (striving for success or superiority) 2. Kepribadian merupakan sebuah kesatuan dan konsisten dalam diri (unified and self-consistent) 3. Nilai semua aktivitas manusia harus dilihat dari sudut pandang kepedulian sosial 4. Struktur kepribadian yang selalu konsisten dalam diri ini berkembang menjadi gaya hidup pribadi tersebut 5. Gaya hidup dibentuk oleh daya creative manusia 1. Manusia selalu terdorong untuk menjadi lebih sempurna 2. Superioritas adalah keadaan subjektif dari pengalaman dan perasaan cukup berharga Fictional finalism Manusia lebih terdorong oleh harapannya di masa depan (tujuan/goalnya) walaupun bersifat fiktif/semu (cita-cita yang tak mungkin tercapai)
Manusia normal dapat membebaskan diri
dari fiksi, sedangkan orang neurotis tidak Inferioritas & Kompensasi 1. Inferioritas: perasaan yang muncul akibat adanya kekurangan psikologis atau sosial yang dirasakan secara subjektif maupun akibat kelemahan/ cacat yang nyata 2. Inferioritas bukanlah abnormalitas 3. Manusia didorong oleh kebutuhannya mengatasi inferioritas sehingga melakukan perbaikan-perbaikan 4. Inferiority complex terjadi jika individu tidak mampu mengkompensasi inferioritasnya Proses inferioritas sudah ada sejak anak masih kecil, ia merasa tidak berdaya dan membutuhkan orang dewasa secara totalitas. Anak sadar akan kekuatan yang lebih besar yaitu orang tua. Anak sadar akan perasaan tidak berdaya untuk menentang kekuatannya. Anak mengembangkan perasaan inferioritas yang relatif kuat. Inferioritas bukan ditentukan oleh faktor genetik tetapi lebih kepada fungsi lingkungan dimana anak tidak berdaya dan cenderung tergantung pada orang dewasa. Inferioritas membuat orang menjadi termotivasi untuk berusaha, untuk maju, untuk sukses. Gerakan untuk maju dan meningkat merupakan hasil dari usaha kompensasi perasaan inferioritas Disebabkan oleh organ tubuh yang cacat atau lemah Contoh: › Adler yang sakit-sakitan berusaha sekuat tenaga untuk ikut permainan anak sebayanya › Demosthenes yang gagap berlatih bicara terus sehingga jadi orator ulung 1. Minat sosial bersifat bawaan 2. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial (kodrat), tapi kemungkinan untuk menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi tidak muncul secara spontan melainkan harus dibimbing dan dilatih 3. Perilaku manusia dpt mengarah kpd gaya hidup yg sehat/tdk sehat brgantung kpd derajat kepedulian sosial yang mereka kembangkan selama tahun2 kanak-kanak mereka 1. Warna kehidupan sso yg mencakup tujuan pribadi, konsep diri, perasaan thd org lain & sikap thd dunia 2. Cara individu untuk mencapai tujuan. Setiap individu mengembangkan karakteristik, perilaku, dan kebiasaan yang unik untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, setiap individu mengembangkan gaya hidup yang berbeda. 3. Terbentuk sejak umur 3-5 tahun 4. Ditentukan oleh inferioritas khusus (kompensasi) Contoh: Napoleon gemar menaklukkan dunia karena fisiknya yang kecil Gaya hidup ditentukan oleh: › Faktor hereditas › Lingkungan objektif › Persepsi dan interpretasi kedua faktor di atas › Dan terutama ditentukan oleh spesific inferiority. Diri kreatif / Daya kreatif 1. Diri kreatif merupakan jembatan yang menghubungkan stimulus dan respon yang diberikan individu 2. Manusia membentuk kepribadiannya sendiri secara dinamis (memiliki free-will, tidak terikat masa lalu) individu yg bebas 3. Setiap individu menciptakan gaya hidup yang tepat berasal dari kemampuan dan pengalaman melalui keturunan dan lingkungan. 4. Doktrin tentang diri kreatif menyatakan bahwa manusia membentuk kepribadiannya sendiri. 5. Creative self memberi makna pada hidup manusia. Ia menciptakan tujuan sekaligus menjadi alat untuk mencapai tujuan tersebut. Creative self membentuk Style of life. Anak Sulung: › membenci orang lain › melindungi diri dari perubahan mendadak › merasa tidak aman › bertanggung jawab › serius Anak Tengah: › Ambisius › Kompetitif › Pemberontak › Iri › Humoris › penyesuaian diri baik Anak Bungsu: › Manja › Tergantung › Penyesuaian diri kurang › Santai › Paling humoris › Easy going Anak Tunggal: › Terus jadi pusat perhatian di rumah › Banyak bergaul dengan orang dewasa → lebih cepat matang › Tidak pernah belajar berbagi dan bersaing