Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

PAUD KARTINI TERPADU


TAHUN AJARAN 2019/2020

Kelompok / Usia : A / 4-5 Tahun


Semester/Minggu : I/4
Tema/Subtema/sub sub tema : Me and My Body / Healthy lifestyle / healthy drink
Alokasi Waktu : 180 menit
Hari/Tanggal : Kamis, 15 Agustus 2019
Model Pembelajaran : Kelompok dengan kegiatan pengaman

A. Materi dan Kompetensi Dasar

Materi : minuman sehat (macam – macam dan manfaat minuman sehat).


KD : 1.1, 1.2, 3.1, 4.1, 3.2 4.2, 3.4, 4.4, 2.1, 2.4 3.3, 4.3, 2.5 2.9, 2.2, 3.6,
4.6, 3.10 4.10, 3.11, 4.11, 3.12 4.12

B. Indikator Capaian Pembelajaran


Beberapa indikator capaian pembelajaran pada kegiatan ini antara lain :
1. Anak terbiasa mengucap syukur atas minuman yang anak minum
2. Anak terbiasa berdoa sebelum dan sesudah berkegiatan
3. Anak terbiasa mentaati peraturan, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
4. Anak terbiasa minum sesuai dengan adab yang berlaku.
5. Anak secara tepat menyebutkan macam – macam dan manfaat minuman sehat
6. Anak terampil membuat minuman sehat

C. Media / Sumber belajar

Jeruk, susu, gelas, sendok, alat peras jeruk, air, termos, wayang peraga, puzzle

D. Kegiatan
I. Pembukaan
 Berdoa, Salam
- Bercakap-cakap tentang minuman kesukaan anak, alasan mengapa suka
dengan minuman itu, bagaimana rasanya, apakah minuman tersebut sehat,
dan lain – lain.

II. Inti:

- Anak menyimak cerita seorang anak yang biasa mengkonsumsi minuman tidak
sehat dan anak yang suka minuman sehat.
- Anak bertanya mengenai tokoh –tokoh dalam cerita
- Anak bercakap – cakap dengan guru tentang pertanyaan yang diajukan anak.
- Anak menyebutkan minuman pada gambar merupakan minuman sehat atau
tidak sehat, ketika guru memperlihatkan beberapa gambar,
 Kegiatan 1: Membuat susu
- Bersama kelompok anak membuat susu sendiri dengan sumber belajar yang
telah disipakan oleh guru
 Kegiatan 2: Membuat es jeruk manis
- Bersama kelompok anak membuat es jeruk manis dengan sumber belajar yang
telah disipakan oleh guru
 Kegiatan 3: Bermain puzzle
- Anak secara berkelompok menyusun puzzle yang telah disediakan oleh guru
ketika anak selesai membuat minuman

Kegiatan Pengaman

 Bermain peran ( menggunakan


perangkat dapur mainan)
 E- book anak tentang makanan sehat

III. Istirahat, makan (makanan sehat dari sekolah), bermain


IV. Penutup
 Bercakap – cakap kegiatan satu hari
 Bercerita puzzle yang telah disusun
 Penyampaian pesan moral maupun pesan untuk dikerjakan di rumah
 Informasi kegiatan besok
 Salam dan berdoa sebelum pulang.

E. Penilaian
1. Indikator Penilaian
Program KD Indikator
Pengembangan
1.1, 1.2, 1. Anak terbiasa mengucap syukur atas
3.1, 4.1, minuman yang anak minum
3.2 4.2, 2. Anak terbiasa mentaati peraturan, mencuci
3.4, 4.4 tangan sebelum dan sesudah makan.
3. Anak terbiasa berdoa sebelum dan sesudah
NAM
berkegiatan
4. Anak terbiasa minum sesuai dengan adab
yang berlaku.

2.1, 3.3, 1. Anak terbiasa makanan makanan dan


4.3 minuman bergizi seimbang, mencuci tangan
serta menjaga kebersihan lingkungan.
Fisik Motorik
2. anak terampil menyusun puzzle
3. anak terampil membuat minuman secara
mandiri
2.5 2.9 1. Anak berani bertanya
Sosial
2. Anak terbiasa berkegiatan bersama
Emosional
kelompok.
2.2, 3.6, 1. Anak mengenal minuman sehat dan tidak
Kognitif
4.6 2. Anak secara tepat menyusun puzzle
3.10 4.10, 1. Anak secara tepat menyebutkan macam –
Bahasa 3.11 4.11, macam dan manfaat minuman sehat
3.12 4.12
2.4 Anak terbiasa menjaga kerapian dalam
Seni
berpenampilan dan beraktivitas

2. Teknik Penilaian

Teknik Penilaian yang akan digunakan :

a. Catatan Hasil Karya


b. Catatan Anekdot
c. Skala capaian perkembangan

 Penilaian Pencapaian Pembelajaran

KD Indikator Hasil Penilaian


BB MB BSH BSB
1.1, 1.2, 1. Anak terbiasa mengucap syukur
3.1, 4.1, atas makanan dan minuman yang
3.2 4.2, ia konsumsi
3.4, 4.4 Dalam satu hari, anak terbiasa
menunjukkan ketaatan
dengan mengucap rasa syukur
kepada Tuhan sebanyak:

BSB = >70 %
BSH = (50- 70%)
MB = 20 - 50%
BB = 0 – 20%

2. Anak terbiasa minum sesuai


dengan adab yang berlaku
a. Mengucap bismillah
sebelum minum
b. Mengucap hamdallah
setelah minum
c. Minum dengan tangan
kanan
d. Minum dalam keadaan
duduk
e. Minum dengan pelan –
pelan.
BB = muncul < 1 deskriptor
MB = muncul 2 - 3 deskriptor
BSH = muncul 3 - 4 deskriptor
BSB = muncul > 4 deskriptor

3. Anak terbiasa mentaati


peraturan, mencuci tangan
sebelum dan sesudah makan.
BB = melakukan kebiasaan dengan
bimbingan penuh
MB = melakukan kebiasaan
dengan intruksi
BSH = melakukan kebiasaan ketika
dingitkan
BSB = anak terbiasa tanpa
bantuan guru

4. Anak terbiasa berdoa sebelum


dan sesudah berkegiatan
Dalam satu hari, dari 7 kali
kesempatan,
a. Doa sebelum belajar
b. Doa setelah belajar
c. Doa sebelum makan
d. Doa setelah makan
e. Doa sebelum masuk kamar
mandi
f. Doa setelah masuk kamar
mandi
g. Doa naik kendaraan atau doa
baru (menyesuaikan tema)
anak terbiasa melafalkan doa-doa
pendek sebanyak:

BB = 0 – 2 kali
MB = 2 – 3 kali
BSH = 3 – 5 kali
BSB = > 7 kali

2.1, 3.3, 1. Anak terbiasa :


4.3 a. makanan makanan dan
minuman bergizi seimbang,
b. mencuci tangan,
c. mentaati aturan,
d. menjaga kebersihan
lingkungan.
BB = muncul < 1 deskriptor
MB = muncul 2 deskriptor
BSH = muncul 3 deskriptor
BSB = muncul 4 deskriptor

2. anak terampil menyusun puzzle


BB = menyusun puzzle dengan
bantuan
MB = menyusun puzzle dengan
intruksi atau bantuan teman
BSH = menyusun tanpa bantuan
BSB = menyusun tanpa bantuan
secara cepat, tepat serta mampu
membantu teman.
3. anak terampil membuat
minuman secara mandiri
BB = 1 – 30 %
MB = 30 – 50 %
BSH = 50 – 80 %
BSB = 80 – 100 %

2.5 2.9 1. Anak berani bertanya


BB = anak tidak bertanya
MB = > 1 pertanyaan
BSH = 1 - 2 pertanyaan
BSB = > 2 pertanyaan

2. Anak terbiasa berkegiatan


bersama teman (berkelompok)
BB = 1 – 30 %
MB = 30 – 50 %
BSH = 50 – 80 %
BSB = 80 – 100 %

2.2, 3.6, 1. Anak mengenal minuman sehat


4.6 dan tidak
BB = anak menyebut 1 - 2
minuman sehat dan tidak
MB = anak menyebut 2 – 3
minuman sehat dan tidak
BSH = anak menyebut 3 – 4
minuman sehat dan tidak
BSB = anak menyebut > 4
minuman sehat dan tidak

3.10 1. Anak secara tepat menyebutkan


4.10, macam – macam dan manfaat
3.11 minuman sehat
4.11, BB = anak menyebut sebanyak 1 –
3.12 2 macam dan manfaat
4.12 MB = anak menyebut sebanyak 2 –
3 dan manfaat
BSH = anak menyebut sebanyak 3
– 5 macam dan manfaat
BSB = anak menyebut > 5 macam
dan manfaat maknan sehat

2.4 Anak terbiasa menjaga kerapian


dalam berpenampilan dan
beraktivitas

Keterangan: BB = Belum Berkembang


MB = Mulai Berkembang
BSH = Berkembang Sesuai Harapan
BSB = Berkembang Sangat Baik
F. Naskah Cerita

“Akibat Jajan Sembarangan”

Sudah berkali-kali Boni keluar masuk toilet. Ia memegang perutnya dengan


wajah meringis kesakitan. Boni segera mengoleskan minyak kayu putih pada
perutnya. “Semoga nanti malam sudah sembuh. Besokkan aku mau berenang”
kata Boni pada dirinya sendiri.

Malam tiba. Boni masih meringis kesakitan.

“Gimana Bon perutnya?” tanya Ibu.

“Huhu masih sakit Bu,” jawab Boni.

“Kenapa ya? Kata kamu tadi nggak makan dan minum aneh-aneh di sekolah,”
kata Ibu penasaran.

“Hmm… sebenarnya Bu …” Boni ragu melanjutkan.

“Sebenarnya apa Bon?” tanya Ibu.

Boni pun menceritakan bahwa siang tadi ia makan es serut di depan sekolah,
lalu membeli cemilan dan menumpahkan banyak saos kemudian Boni haus dan
membeli ale – ale, kemudian Boni haus lagi dan minum soda.

“Enak Bon?” tanya Ibu.

“Enak sih Bu, tapi …” kata Boni. “Bikin sakit perut,” jawab Boni.

“Nah itu… seperti yang Ibu sering bilang. Jangan jajan sembarangan.
Bahaya!” kata Ibu.

Boni hanya mengangguk dan masih memegangi perutnya yang sakit. Ia tak
mau lagi merasakan sakit perut seperti ini. Sudah minum obat dari Ibu, tapi
tetap sakit perut.

Boni berusaha duduk dan bermain lego. Namun, tidak bertahan lama, ia tak
bisa konsentrasi bermain dengan perut yang sakit. “Yasudah, Boni tidur sajalah.
Semoga sakitnya hilang,” kata Boni.

Ternyata tidurpun susah. Boni merasa tidak nyenyak tidur karena sakit perut.
Ia mimpi buruk. Es serut dan camilan, serta saos, ale – ale, minuman bersoda
berubah jadi monster yang mengejar-ngejar Boni.

“Huuuuh, untuk cuma mimpi,” kata Boni yang terbangun tiba-tiba.

Boni tak bisa bangun terlalu pagi karena tidurnya tak nyenyak. Boni pun
datang terlambat sambil masih menahan sakit perut di sisa-sisa waktu yang
tersedia.
“Huuh, gara-gara sakit perut aku jadi tidak bisa ikut bermain dengan teman -
teman,” kata Boni pada Rika.

“Yah, itu mah karena kamu jajan sembarangan juga kan. Bukan salah
perutnya,” kata Rika.

“Iya juga ya Ka. Jangan sampai sakit perut lagi deh. Makan susah, tidur
susah, bermain susah. Susah semuanya,” jawab Boni sambil masih memegang
perutnya yang melilit.

Sejak saat itu, Boni tidak lagi jajan sembarangan karena ia tahu itu hanya
enak sebentar, lalu sakit perut yang berkepanjangan. Lebih baik Boni membawa
air putih dari rumah, minum susu, dan membeli jus buah ketika haus.

Cerita oleh Putri Puspita | Bobo.ID

G. Pengesahan

Malang, Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru kelas

( ) ( Maulidya Rahma)
NIM : 160153601230

Anda mungkin juga menyukai