B. Macam-macam Umbi-umbian
1) Singkong
Ubi kayu merupakan tanaman umbi-umbian yang dapat tumbuh di dataran rendah
dengan curah hujan yang tidak terlalu tinggi.Biasanya tanaman ini dipanen setelah berumur
sekitar 10 bulan.Produksi ubi kayu Indonesia menempati urutan kelima dunia. Ubi kayu
digunakan sebagai sumber pati yang merupakan bahan baku berbagai industri.
1. Singkong yang rasanya manis, yaitu singkong yang berwarna putih dan singkong mentega
yang berwarna kuning.
2. Singkong yang rasanya pahit, yaitu singkong yang didaamnya mengandung racun HCN
(asam sianida). Lebih sering diolah sebagai gaplek.
Singkong merupakan bahan pangan yang kaya sumber karbohidrat tetapi sangat
miskin protein.Sumber protein terbesar malah ada di daun singkong karena mengandung
asam amino metionin.Singkong di beberapa negara biasa digunakan sebagai makanan ternak,
seperti di Amerika Latin, Karibia, China, Nigeria dan Eropa.
Dalam pengolahan kue Indonesia singkong diolah menjadi berbagai olahan yang
menarik dan lezat untuk disantap.Sebut saja sawut, olahan parutan singkong yang dikukus
dan disajikan dengan parutan singkong.Kemudian ada juga mata roda, yaitu singkong yang
diparut dicampur dengan gula dan kelapa parut.Kemudian dimasak dengan diberi pisang di
dalamnya, dibungkus daun dan dikukus.Biasanya disajikan dengan parutan keju.Dan masih
banyak lagi olahan dari singkong yang lebih menarik lagi.
2) Talas
Talas adalah umbi yang memiliki kandungan amilopektin paling tinggi dibandingkan
dengan jenis umbi-umbian yang lainnnya.Hal inilah yang menjadikan talas lebih dagingnya
lengket bila dimasak dan seperti berlendir.Talas dalam kue Indonesia biasa diolah dengan
diberi parutan kelapa atau dibuat keripik.Apalagi kalau dibuat kolak, rasanya yang legit dan
pulen menjadikannya sangat lezat.
3) Ubi Jalar
JENIS Ubi jalar putih Ubi jalar kuning Ubi jalar ungu
Tanaman ini mampu beradaptasi di daerah yang kurang subur dan kering.Dengan
demikian tanaman ini dapat diusahakan sepanjang tahun.
Ubi jalar atau ketela rambat atau “sweet potato” diduga berasal dari benua
Amerika.Para ahli botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar
adalah Selandia Baru, Polinesia dan Amerika bagian tengah.Ubi jalar mulai menyebar ke
seluruh dunia, terutama Negara-negara beriklim tropika pada abad ke-16.Orang-orang
Spanyol menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang dan Indonesia. Di
beberapa daerah tertentu, ubi jalar merupakan salah satu komoditi bahan makanan pokok
Pada pengolahan kue Indonesia, ubi jalar dapat diolah menjadi sajian yang direbus
(kolak), digoreng (bola-bola ubi) dan dikukus (talam ubi).Banyak lagi variasi olahan dari ubi
jalar dalam sajian kue Indonesia yang menarik, dan juga lezat untuk dinikmati.
5) Kentang
a) Jenis-jenis Kentang
Berbentuk oval agak panjang dan mempunyai mata yang dangkal/ sedikit.Kentang
jenis ini tinggi kandungan pati/ tepungnya, cocok untu olahan kentang dengan
metode panggang, goreng dan untuk dihaluskan.
Kentang putih
Kentang jenis ini berbentuk bulat lonjong, kulit yang tipis dengan warna daging
umbi agak putih. Kentang putih mempunyai lebih sedikit pati sehingga cocok untuk
di rebus, dikukus, dihaluskan dan dipanggang seta sebagai campuran dalam olahan
isian seperti kumbu kentang.
Kentang merah
Berbentuk bulat, gembur dan lunak dengan warna kulit merah, namun daging
umbinya berwarna putih.Kandungan patinya rendah dan mempunyai tekstur yang
keras, sehingga sangat baik untuk membuat kroket.
Kentang kuning
Kulit dan daging umbinya berwarna kuning keemasan.Kentang ini sangat disukai
karena mempunyai tekstur yang lembut dan rasa yang gurih.Kentang jenis ini cocok
untuk olahan dengan metode panggang, rebus dan untuk dihaluskan.
Kentang kecil
Berukuran kecil, langsing dan panjang menyerupai jari.Kentang jenis ini bertekstur
gembur dan harum.Cocok untuk dilah dengan teknik panggang, kukus dan rebus.
b) ciri-ciri kentangadalah :
3. Teksturnya pulen
2) Memberikan rasa .
3) Memberikan aroma.
E. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Penggunaan Umbi-umbian Untuk Kue Indonesia
1) Pilih variasi dan ukuran yang sesuai untuk metode pengolahan yang digunakan.
2) Pilih ukuran dan potongan yang sama untuk metode pengolahan yang sama.
3) Rendam dalam air yang dingin, sebelum maupun setelah proses pemotongan agar tidak
merubah warna.
4) Untuk merebus umbi dimulai dengan air dingin sehingga akan masak dengan bersamaan.
1 Gelas ukur
2 Spatula
3 Ayakan
4 Ballon wisk
5 Timbangan digital
6 Baskom
7 Dandang
8 Loyang
9 Cetakan lumpur
10 Parut gobet
11 Gilingan gethuk
12 Wajan
13 Panci bertangkai
14 Sutil kecil
15 Parutan kelapa
1. Singkong
2. Ubi jalar
3. Kentang
3. Gula merah
4. Gula pasir
5. Pewarna
6. Santan
1) Getuk
Getuk ( bahasa Jawa: gethuk)
adalah makanan ringan yang terbuat dengan
bahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk
merupakan makanan yang mudah ditemukan
di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan
getuk diawali dengan singkong dikupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang
kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan
pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa.
1. Getuk, singkong yang sudah masak pada waktu suhu masih panas ditaburi
potongan-potongan kecil gula jawa sehingga berwarna coklat tidak merata tumbukan
getuk ini bentuknya kasar.
2. Getuk lindri, singkong masak yang digiling halus dengan gula pasir, dibubuhi
pewarna makanan dan vanili dan setelah itu dicetak kecil-kecil memanjang dan
dirapatkan memanjang ini serupa dengan mie hingga berbentuk memajang dengan
ketebalan sekitar 2cm lebar 4cm, setelah itu dipotong-potong berbentuk panjang
sekitar 5cm dan lebar 4cm
2) Lemet / utri
Katimus atau Timus adalah camilan khas Sunda yang
terbuat dari campuran singkong parut, kelapa parut dan gula
merah (gula aren atau gula kelapa) yang dibentuk lonjong,
dibungkus daun pisang dan dikukus.[1] Makanan ini biasanya
disuguhkan di acara tahlilan, mauludan dan sebagainya. Di
daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, makanan ini dikenal
dengan nama lemet. Di Jawa Tengah dan Timur, timus adalah penganan yang terbuat
dari ubi jalar dan digoreng.Sementara masyarakat Sunda dan Betawi menyebut makanan
serupa sebagai bola ubi.
4) Samiler
Samiler adalah makanan khas daerah yang terbuat dari singkong dan tepung kanji.Salah satu
desa yang masih memroduksi samiler adalah Desa Gunting di
Sukorejo, lereng Gunung Arjuno, Jawa Timur.Samiler dibuat
dari campuran adonan singkong dan tepung kanji yang
diratakan.Bentuknya seperti piring, namun tidak terlalu
tebal.Adonan yang sudah jadi kemudian dijemur hingga
kering.Samiler ini memiliki rasa gurih.
1. SRAWUT
Bahan:
500 gr singkong kupas bersih, serut kasar
2 sdm gula pasir
½ sdt garam
½ sdt vanili bubuk *optional*
3 lembar daun pandan, potong2 6cm
150 gr gula merah, iris kasar
Daun pisang secukupnya
Taburan kelapa, aduk rata:
Kelapa setengah tua secukupnya, parut memanjang
Sedikit garam
Cara Membuat:
1. Aduk singkong serut, gula pasir, garam dan vanili hingga rata.
2. Siapkan kukusan yang sudah mendidih, alasi klakatnya dengan daun pisang.
3. Susun Berlapis Sebagai Berikut:
Taburan 1/3 bagian daun pandan, ratakan sepertiga adonan singkong, taburi sepertiga
gula merah.Ulangi hingga seluruh bahan habis.
4. Aduk bahan taburan kelapa, bungkus daun pisang, letakkan diatas adonan singkong.
Kukus semuanya selama 20-30 menit.
5. Angkat srawut sambil dibuang daun pandannya, sajikan di piring kecil ato takir, taburi
dengan kelapa kukus.
2. MISRO
Bahan :
500 gram singkong, parut
½ butir kelapa, kupas, parut
½ sdt garam
200 g gula merah, sisir halus
Minyak goring
Cara Membuat :
1. Campur singkong parut,kelapa dan garam, aduk rata.
2. Bentuk bulat dan isi tengahnya dengan gula merah. Bentuk bulat panjang.
3. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning keemasan. Tiriskan.
4. Jika singkong terlalu berair,peras sedikit untuk mengurangi kadar airnya.
3. GETUK
Bahan - bahan
Cara Membuat :
1. Singkong dikupas kulitnya, kemudian dicuci bersih dan dipotong-potong sekitar 5 cm.
2. Rebus singkong sampai matang. Angin-anginkan sampai uapnya hilang.
3. Campur singkong - sedikit Garam - Gula. Hancurkan sampai lumat.
4. Beri pewarna bila suka.
5. Sajikan hangat dengan taburan parutan kelapa.
4. CARANG MAS
Bahan
1 kg ubi jalar
15 sdm gula pasir
1 L minyak goreng
1 sdm garam
Air secukupnya
Cara Membuat: