II. Sumber informsi kredit dan penggunanaan informasi dalam analisis kredit :
A. Laporan keuangan yang disajikan oleh calon peminta kredit dianalisis
dengan penekanan khusus pada aspek likuiditas, leverage, dan
profitabilitas.
1. Pertukaran informasi kredit, meliputi pertemuan secara periodik
manajer kredit dari beberapa perusahaan dalam industri untuk
mempertukarkan informasi atau pengalaman kredit.
2. Pusat data industri, dengan melihat data keuangan dalam industri yang
bersangkutan. Pusat data semacam ini di Indonesia mulai berkembang
dengan menyediakan data tentang berbagai industri.
B. Rasio keuangan perusahaan dibandingkan dengan rasio industri atau
standar industri.
1. Analisis trend likuiditas, leverage, dan rasio profitabilitas.
2. Analisis diskriminan ganda dapat juga dipergunakan untuk
mengembangkan sistem formal scoring kredit.
3. Informasi pola pembayaran perusahaan dapat juga dibandingkan
dengan persyaratan penjualan kredit maupun pola pembayaran rata-
rata industri.
C. Analisis kualitatif dan kuantitatif akan saling melengkapi dalam analisis
kebijakan kredit.
1. Batas maksismum pemberian kredit yang dapat diukur dari
pengalaman para pelanggan didalam mengelola kreditnya,
kemungkinan kerugian, atau dilihat dari persentase modal sendirinya.
2. Kelompok resiko yang dapat dikembangkan atas dasar informasi kredit
yang menunjukan adanya kemungkinan langganan tidak mampu lagi
memenuhi kewajiban.
3. Rasio kemungkinan kerugian yang dapat dilihat dari misalnya profit
margin ataupun debt service coverage ratio nya.
4. Metode statistik seperti regresi sederhana maupun regresi ganda akan
sangat bermanfaat terutama bagi perusahaan yang memiliki langganan
dalam jumlah besar.
III. Persyaratan kredit (Term of Credit) adalah periode tertentu dimana kredit
diberikan dan jika ada discount untuk pembayaran yang lebih awal.
Persyaratan kredit ”2/10, net 30” berarti bahwa langganan akan diberikan
discount sebesar 2% apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari sejak
tanggal pembelian atau tidak akan memperoleh discount untuk pembayaran
setelah 10 hari sampai dengan jangka waktu 30 hari.
A. Persyaratan kredit “net 30” berarti bahwa ada discount dan kredit
diberikan selama 30 hari.
B. Periode kredit, besar kecilnya piutang dapat distimulasikan dari jangka
waktu pemberian kredit maupun penjualan kredit yang semakin besar.
C. Potongan tunai, pemberian potongan tunai yang semakin besar akan
menarik langganan untuk mempertimbangkan tawaran kredit tersebut.
Tetapi konsekuensinya rata-rata periode pengumpulan piutang akan
menurun, biaya discount akan meningkat dan pemberian discount yang
optimal akan tercapai saat biaya dan manfaat atas kebijakan kredit tersebut
adalah sama.
D. Kebijakan pengumpulan pembayaran melalui beberapa cara diantaranya:
dengan surat telepon, agen pengumpulan. Proses pengumpulan akan
menjadi mahal, karena harus dihindarkan kenaikan periode pengumpulan
piutang dan minimisasi kerugian. jika produk dijual secara kredit, rekening
piutang merupakan item asset yang tampak dalam pembukuan sebesar
penjualan.
P.𝑄.(1−𝑏.)
NPV = (1+k.)
- C. Q.
Dimana,
Q = penjualan harian
t = periode pengumpulan