Anda di halaman 1dari 2

KENDALA PERUSAHAAN MENCAPAI LABA

Maksud dan tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai
perusahaan. Namun demikian, dalam upaya melakukan hal ini, perusahaan menghadapi
banyak kendala. Beberapa kendala itu timbul dari keterbatasan ketersediaan input-input
penting. Begitu pentingnya kendala yang dihadapi perusahaan sehingga perlu dibicarakan
optimasi terkendali (constrained optimisation) yakni, maksud dan tujuan utama perusahaan
adalah memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan dengan mengatasi kendala-kendala
yang dihadapi. Dengan adanya kendala ini perusahaan berusaha memaksimumkan kekayaan
atau nilai perusahaan.
Jenis-Jenis Manajemen Constraint
Pengertian manajemen constraint atau teori kendala menurut para ahli yaitu Hansen dan
Mowen, dibedakan menjadi dua berdasarkan sumbernya yaitu :
 Internal Constraint
Ini merupakan kendala yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Misalnya saja
keterbatasan jam kerja pegawai atau keterbatasan mesin produksi sehingga tidak dapat
memaksimalkan hasil produksi semaksimal mungkin.
 External Constraint
Ini merupakan kendala perusahaan yang berasal dari luar misalnya keterbatasan supplier atau
kualitas bahan baku yang kurang baik sehingga dapat menurunkan minat konsumen.
Faktor Kendala Dalam Perusahaan
Mengacu dari pengertian manajemen constraint secara umum dalam sebuah bisnis
manajemen constraint dilakukan terhadap tiga kelompok faktor utama yang penting dan
sudah menjadi batasan yang khas dalam sebuah perusahaan yaitu diantaranya:
 Resource Constraint
Dalam bahasa Indonesia disebut dengan kendala sumber daya, meliputi batasan pada
kemampuan faktor input, sebagai contoh dari kendala sumber daya adalah terbatasnya
ketersediaan input-input penting, seperti terbatasnya ketersediaan tenaga kerja terampil,
ketidak mampuan untuk memperoleh bahan baku pokok sebanyak yang diminta, energi,
mesin-mesin, dan keterbatasan ruang pabrik, gudang, dan keterbatasan jumlah modal untuk
suatu proyek atau keperluan tertentu
 Market Resource Constraint
Dalam bahasa Indonesia disebut dengan kendalam pasar dimana seringkali terdapat tingkat
minimal dan maksimal hasil penjualan produk perusahaan selama periode perencanaan.
 Balanced Constrain
Ini merupakan kendala yang berasal dari faktor keseimbangan perusahaan yang dapat
diidentifikasi sebagai produksi selama siklusnya.
 Kendala kuantitas atau kualitas output
Kendala kualitas output adalah prasyarat nutrisi untuk manusia, prasyarat reliabilitas untuk
alat-alat listrik dan prasyarat jumlah minimum pelanggan yang bisa diberikan pelayanan
khusus.
 Kendala hukum/peraturan (undang-undang)
Sebagai contohnya yaitu kebijakan pemerintah yang menetapkan tingkat upah minimum,
standart kesehatan dan keselamatan kerja, batas toleransi tingkat polusi,prasyarat efisiensi
bahan bakar, dan penetapan harga, hukum dan peraturan yangmelarang perusahaan
melakukan praktik-praktik bisnis yang tidak jujur (kecurangan).Adanya kendala
mempersempit gerak perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan yaitu
memaksimumkan laba atau nilai perusahaan. Masalah ini selanjutnya disebut sebagai kendala
optimasi

Anda mungkin juga menyukai