JOBSHEET HAMMER
2022
NRP : 1122040143
Kelas : MB1E
Menyetujui,
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Kerja Praktek Logam Dasar Jobsheet
Hammer” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Praktek Logam Dasar. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan cara membuat
hammer.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dika Anggara, SST, MT dan Ibu
Yesica Novrita Devi, SST, MT selaku Dosen Praktek Logam Dasar yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni
ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
3
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................................... 1
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... 1
PENGESAHAN ............................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 4
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... 6
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... 7
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 8
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 8
1.2 Rumusan Kerja Praktek ............................................................................. 8
1.3 Batasan Kerja Praktek ............................................................................... 8
1.4 Tujuan Kerja Praktek ................................................................................. 8
1.5 Manfaat Kerja Praktek ............................................................................... 9
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK ................................................................................10
2.1 Gambaran Umum Instansi .........................................................................10
2.2 Ruang Lingkup Kerja Praktek .....................................................................10
BAB III LAPORAN KEGIATAN .....................................................................................12
3.1 Hasil ..........................................................................................................12
3.2 Analisa Pembahasan .................................................................................15
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................20
4.1 Kesimpulan ...............................................................................................20
4
4.2 Rekomendasi.............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................21
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..............................................................................................22
Lampiran 1. Lembar Kegiatan Praktek Jobsheet Hammer .........................................22
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo PPNS ........................................................................................................................... 10
6
DAFTAR TABEL
7
BAB I PENDAHULUAN
Praktek adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar mahasiswa mendapt kesempatan
untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori. Mahasiswa
wajib untuk mengikuti praktek sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pelaksanaan praktek sendiri
akan didampingi oleh pembimbing praktek yang bertugas mengawasi dan memberi pengarahan
kepada mahasiswa di laboratorium atau bengkel yang sesuai dengan jenis praktek. Salah satu
contoh praktek adalah Praktek Logam Dasar (PLD).
Praktek Logam Dasar (PLD) merupakan salah satu mata kuliah praktikum wajib yang ada d PPNS.
Mata kuliah ini adalah salah satu mata kuliah praktek yang menggunakan alat atau perlengkapan
mesin untuk membuat benda kerja sesuai dengan jobsheet yang ada.
Jobsheet merupakan panduan prosedur kerja praktek yang berbentuk lembaran-lembaran yang
terdiri dari teks dan gambar yang befungsi sebagai acuan untuk mempermudah pengerjaan
praktek. Jobsheet juga dapat memberikan informasi yang disajikan dalam bentuk dua format yaitu
verbal dan visual. Jobsheet tersebut dikerjakan di Bengkel Sheet Metal dengan menggunakan
Teknik Kerja Bangku.
8
1.5 MANFAAT KERJA PRAKTEK
Adapun manfaat dari kegiatan praktek jobsheet hammer di bengkel sheet metal yaitu :
1. Manfaat bagi Mahasiswa
a. Menerapkan teori-teori yang telah diterima selama masa perkuliahan
b. Menambah ilmu pengetahuan, khususnya praktek dan wawasan yang belum
didapatkan di bangku kuliah.
c. Menambah pengalaman kerja bagi yang sudah ada dalam dunia usaha atau dunia
industri.
d. Meningkatkan kualitas keterampilan, mental dan kreatifitas diri pribadi.
e. Melatih diri agar tanggap dan peka menghadapi masalah di dunia industri.
9
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota
Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Sejak didirikan pada tahun 1987, PPNS ITS merupakan satu-satunya politeknik negeri di bidang
pendidikan vokasional perkapalan dan berorientasi pada marine manufacture. Dalam Melaksanakan
program link & match dengan industri, PPNS menjalin hubungan kerjasama yang kuat dengan pihak
industri dan terlibat langsung dalam penyusunan enam standar kompetensi nasional serta
mengembangkan pola pendidikan teaching factory melalui produksi kapal-kapal kecil, jasa desain,
inspeksi, pengujian bahan DT&NDT, fabrikasi, konstruksi, dll PPNS ITS senantiasa meningkatkan kualitas
pendidikan antara lain dengan menjalankan program Award dari Ditjen Dikti berupa Grant Due Like,
dua Grant TPSDP dan Grant INHERENT.
10
Sheet Metal (lembaran logam) merupakan potongan kecil hingga besar lembaran logam baja
yang dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan industri maupun non industri. Lembaran itu sendiri
memiliki berbagai macam ukuran ketebalan. Di politeknik sendiri, mata kuliah sheet metal ini ada pada
semester pertama untuk diajarkan pada mahasiswa dasar sebelum menuju pada mata kuliah praktek
yang lebih komplek lagi.
Di dalam bengkel ini sendiri terdapat berbagai macam alat bantu untuk mempermudah
pekerjaan. Seperti alat Bending tekuk manual dan hydraulic, alat pemotong plat, bor duduk hingga
mesin bubut lengkap berbagai macam. Selain itu juga dilengkapi dengan tools pembantu bagi setiap
mahasiswa seperti kikir, penggores, penitik hingga jangka untuk membuat penanda lingkaran pada
lembaran baja.
Selain itu didalam bengkel Sheet Metal juga terdapat 4 ruangan kelas untuk teori, ada ruangan
untuk peminjaman berbagai macam alat bantu yang dibutuhkan, dan juga loker untuk menaruh tas
mahasiswa saat praktek agar lebih aman dan terjaga. Kondisi bengkel ini juga cukup terawat, ditambah
lagi dengan sirkulasi angin yang sangat baik membuat udara didalam bengkel cukup sejuk meskipun
terdapat banyak kegiatan praktikum yang dilakukan.
11
BAB III LAPORAN KEGIATAN
3.1 HASIL
Gambar 3.2 Hasil Palu Gambar 3.3 Hasil Palu Gambar 3.4 Hasil Palu
Gambar 3.1 Hasil Palu
dengan Tinggi 30 cm dengan Tinggi Dimensi dengan Lebar Dimensi
2,5 cm 10 cm
12
3.1.2. Flowchart
Penjelasannya:
1. Memahami indikator jobsheet hammer yang akan dibuat
13
7. Membagi benda menjadi 2 bagian dengan memberi tanda garis tengah (center line)
menggunakan penggores atau kongkol penggores (height gauge)
8. Membuat penandaan garis (marking line) sebesar 14 derajat menggunakan busur derajat
dan penggores sepanjang 38 mm pada sisi kanan dan kiri benda
9. Membuat garis radius (radius line) dengan besar R4 pada sisi kanan benda
menggunakan mal radius dan penggores dengan acuan garis tengah benda (center line)
10. Membuat garis radius (radius line) dengan ukuran R3 pada sisi kiri benda menggunakan
mal radius dan penggores dengan acuan garis tengah benda (center line)
14
11. Melakukan penandaan (marking) area yang akan dibor padajarak 44 mm, 50.5 mm, dan 57
mm menggunakan penitik dan palu
12. Mengebor (drilling) dengan memilih diameter mata bor yang sesuai dengan dimensi
job sheet
13. Melebaran lubang hasil pengeboran menggunakan kikir hingga dimensi sesuai dengan
ketentuan.
14. Melakukan pemotongan sisi chamfer menggunakan gergaji. Kemudian, melakukan
finishing menggunakan kikir halus baik pada sisi miring ataupun radius
15
3 • Mengikir Kikir kasar dan 58 • Mengikir 4 sisi
logam jangka sorong menit • Mengukur dimensi 4 sisi
• Mengukur yaitu:
dimensi Sisi 1= 25 mm
Sisi 2= 24,9 mm
Sisi 3= 24,9 mm
Sisi 4= 25 mm
4 Mengikir logam • Kikir kasar 89 • Mengikir 4 dimensi
• Jangka menit Sisi 1= 24,9 mm
sorong Sisi 2= 24,9 mm
Sisi 3= 24,9 mm
Sisi 4= 25 mm
16
8 Mengebor dengan Bor mata 4 64 Mengebor 4 titik dengan bor
mata 4 menit mata 4 yaitu titik:
o Di titik 38 mm dan 12,5
mm
o Di titik 44,5 mm dan 9,5
mm
o Di titik 44,5 mm dan 15,5
mm
o Di titik 51 mm dan 12,5
mm
9 Mengebor dengan Bor mata 10 60 Mengebor 2 titik dengan bor
mata 10 menit mata 2 yaitu titik:
o Di titik 38 mm dan 12,5
mm
o Di titik 51 mm dan 12,5
mm
10 Melubangi logam • Pahat dan 75 • Memahat lubang
palu menit • Meratakan/melebarkan
• Kikir bulat lubang dengan kikir bulat
11 • Marking • Penggores 115 • Marking champer:
untuk • Penggaris menit o Horizontal
membuat • Kongkol ❖ 12,5 mm
champer penggores ❖ 8,5 mm
• Gergaji ❖ 16,5 mm
champer o Vertical
❖ 57 mm
• Gergaji champer satu sisi
12 • Gergaji • Gergaji 108 • Gergaji champer dua sisi
champer • Kikir kasar menit • Membuat radius R4
• Membuat • Kikir halus • Membuat face
radius R4
• Membuat
kepala
13 Finishing Kikir halus 70 • Merapikan face
menit • Meratakan dimensi
• Memasang gagang kayu
17
3.2.2 Peralatan dan Material
1. Material yang digunakan
Material yang digunakan adalah besi logam ST 37
2. Peralatan yang dibutuhkan
a) Kikir Kasar Persegi Panjang
Kikir kasar persegi panjang digunakan untuk mengikir bidang material.
b) Kikir Bulat
Kikir bulat digunakan untuk melebarkan lubang yang telah dibor pada material kerja.
c) Kikir Setengah Bulat
Kikir setengah bulat digunakan untuk mengahluskan dan meratakan bidang yang
cekung.
d) Kikir Segitiga
Kikir egitiga digunakan untuk meratakan dan menghaluskan bidang dengan sudut 60
derajat.
e) Kikir Halus Persegi Panjang
Kikir halus persegi Panjang digunakan untuk membuat bidang rata agar terlihat siku
dengan permukaan yang lebih halus .
f) Gergaji
Gergaji digunakan untuk memotong material kerja.
g) Kongkol Penggores
Kongkol penggores digunakan untuk memberi tanda pada material kerja.
h) Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur besar derajat material yang akan dibuat.
i) Penitik dan Palu
Penitik digunakan untuk memberi tanda titik sebelum dibor yang dibantu dengan palu.
j) Mal Radius
Mal radius digunakan untuk mengukur radius pada material kerja.
k) Mesin Bor dan Mata Bor
18
Mesin bor dan mata bor digunakan untuk melubangi material kerja.
l) Betel Persegi
Betel persegi digunakan untuk memecah atau membelah material menjadi 2 bagian.
m) Stamp atau Cap
Stamp atau cap digunakan untuk mencetak angka-angka atau huruf pada benda kerja.
n) Jangka Sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur ketebalan diameter dari material kerja yang
digunakan.
o) Penyiku
Penyiku digunakan untuk mengetahui kesikuan benda kerja agar tepat 90 derajat.
p) Pisau Perata
Pisau Perata digunakan untuk mengukur kerataan suatu bidang material kerja.
• Biaya Logam :
Logam ST 37 ukuran 103 x 25 x 25 mm dengan berat jenis 8.000 N/m³
= Rp. 25.000,-
• Biaya Kayu :
Kayu ukuran 30 cm = Rp. 3.000,-
No Keterangan Harga
1 Biaya Logam Rp 25.000,00
2 Biaya Kayu Rp 3.000,00
Total Biaya Rp 28.000,00
19
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah selesai melakukan praktek bengkel sheet metal dan membuat suatu laporan tentang
hasil kerja yang telah dilakukan pada saat praktek, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Di dalam praktek bengkel sheet metal mahasiswa mempraktikan langsung apa yang telah
diajarkan oleh instruktur / dosen bengkel sheet metal. Pada kenyataannya, di dalam
pengaplikasian penggunaan alat - alat kerja pada bengkel mekanik tidak semudah ketika
mendapatkan teorinya. Perlu adanya latihan dan ketelitian untuk mendapatkan hasil kerja
yangmaksimal.
2. Praktek kerja pada bengkel sheet metal, seperti mengikir, menggergaji, pengeboran, tap, dll,
merupakan praktek kerja yang biasa dilakukan sehari - harinya dan juga banyak dilakukan pada
lapangan pekerjaan. Untuk itulah perlu adanya pelatihan, agar menjadi terbiasa dan dapat
membentuk keahlian di dalam penggunaan alat - alat kerja.
4.2 Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang dapat disampaikan, agar praktek kerja pada bengkel sheet metal akan
menjadi jauh lebih baik dan mendapatkan hasil kerja yang maksimal ialah :
1. Perhatikan dengan seksama instruktur / dosen, ketika sedang menyampaikan teori atau
mempraktikan sesuatu.
2. Ketika di dalam bengkel, perhatikan job sheet dan tetap fokus terhadap benda kerja,
usahakan untuk tidak mengobrol / bercanda dengan teman.
3. Memakai alat - alat kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Aku Pintar. 2018. “Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)”, https://akupintar.id/universitas/-
/kampus/detail-kampus/politeknik-perkapalan-negeri-surabaya-ppns/profil, di akses pada 1 Januari
2023 pukul 10.27
Adzin Hanif. 2019. “Adzin Hanif”, https://adzinhanif.wordpress.com/, di akses pada 1 Januari 2023
pukul 12.15
21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
22
23
24
25
26