Anda di halaman 1dari 2

Definisi Marketing

Octafia Indah W.
1122040143

BAB 1
Pemasaran (marketing) adalah imengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial.
American Marketing Association (AMA) menawarkan definisi formal yaitu "Pemasaran adalah suatu fungsi
organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan
dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingan.
Orang-orang pemasaran memasarkan 10 tipe entitas: barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, properti(hak
kepemilikan), organisasi, informasi, dan ide.
Pemasar dan prospek pemasar (marketer) adalah seorang yang mencari respon perhatian, pembelian, dukungan,
sumbangan dari pihak lain yang disebut prospek.
Pasar pelanggan terdiri dari pasar konsumen, pasar bisnis, pasar global, dan pasar nirlaba.
Pemasaran dan praktik dilakukan dengan cara mengelola dengan baik setiap titik kontak dengan pelanggan yaitu
layout toko, desain kemasan,fungsi produk, pelatihan karyawan, metode pengiriman, dan logistik. Ada lima fungsi
kunci seorang CMO dalam memimpin pemasaran:
1. Memperkuat merek
2. Mengukur keefektifan pemasaran
3. Mengarahkan pengembangan produk baru yang didasarkan atas kebutuhan pelanggan
4. Mengumpulkan ide-ide dari pelanggan
5. Menggunakan teknologi pemasaran yang baru
Delapan cara untuk mmeperbesar kesuksesan CMO:
1. Perjelas misi dan tanggung jawab
2. Sesuaikan peran tersebut dengan budaya dan struktur pemasaran
3. Pilihlah seorang CMO yang bisa bekerja sama dengan CEO
4. Ingatlah bahwa orang yang suka pamer tidak akan berhasil
5. Sesuaikan kepribadiannya dengan tipe CMO
6. Jadikan manager lini sebagai pahlawan pemasaran
7. Masukilah organisasi lini
8. Jadikan keterampilan otak kanan dan otak kiri sebagai syarat
Konsep inti dalam pemasaran adalah kebutuhan, keinginan, permintaan, pasar sasaran, positioning, segmentasi,
penawaran, merek, nilai dan kepuasaan, saluran pemasaran, rantai pasokan, persaingan, dan lingkungan pemasaran.
Pemasar harus memerhatikan dan merepons sejumlah perkembangan signifikan yaitu kekuataan kemasyarakatan
utama, kemampuan baru konsumen, dan kemampuan baru perusahaan.
Gagasan-gagasan pemasaran awal adalah konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,
konsep pemasaran holistik.
Pemasaran hubungan bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan
konsistuen kunci guna mendaptkan dan mempertahankan bisnis. Empat konsistuensi kunci untuk pemasaran
hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran, dan anggota masyarakat finansial.
Empat P: produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).
Pemasaran internal adalah tugas merekrut, melatih, dan memotivasi karyawan-karyawan yang kompeten, yang
ingin melayani pelanggan dengan baik. Jadi pemasaran internal harus penyelarasan vertikal dengan manajemen
senior dan penyelarasan horizontal dengan departemen lain, sehinnga setiap orang memahami, menghargai, dan
mendukung upaya pemasaran.
Pemasaran kinerja terdiri dari akuntabilitas finansial dan pemasaran tanggung jawab sosial.
Tugas manajemen pemasaran adalah mengembangkan strategi dan rencana pemasaran, menangkap
pemahaman/gagasan pemasaran, berhubungan dengan pelanggan, membangun merek yang kuat, membentuk
penawaran pasar, menghantarkan nilai, mengomunikasikan nilai, dan menciptakan pertumbuhan jangka panjang.
Octafia Indah W.

Pengembangan Startegi Pemasaran 1122040143

BAB 2
Proses penghantaran nilai terdiri dari tiga fase yaitu memilih nilai, menyediakan nilai, dan mengomunikasikan nilai.
Rantai nilai (value chain) sebagai alat untuk mengidentifikasi cara menciptakan lebih banyak pelanggan.
Proses bisnis inti meliputi: proses mengindera pasar, proses realisasi penawaran baru, proses akuisisi pelanggan, proses
manajemen hubungan pelanggan, proses manajemen pemenuhan.
Kompetensi inti kuncinya adalah memiliki dan menjaga sumber daya dan kompetensi yang membentuk esensi bisnis.
Kerangka kerja pemasaran holistik dirancang untuk menghantarkan tiga pertanyaan manajemen kunci:
1. Eksplorasi nilai, yaitu bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasi peluang nilai baru?
2. Penciptaan nilai, yaitu bagaimana perusahaan dapat menciptakan penawaran nilai barang yang lebih menjanjikan secara
efisien?
3. Penghantaran nilai, yaitu bagaimana perusahaan dapat menggunakan kapabilitas dan infrastrukturnya untuk
menghantarkan penawaran nilai baru secara efisien?
Peran sentral perencanaan strategis adalah untuk memastikan bahwa mereka memilih dan melaksanakan kegiatan yang tepat,
pemasar harus memberikan prioritas pada perecanaan strategis dalam tiga bidang utama: mengelola bisnis perusahaan sebagai
portofolio investasi, memiliki kekuataan setiap bisnis dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi
perusahaan, serta mneyesuaikan diri dengan pasar tersebut, dan menentukan strategi.
Semua kantor pusat korporat melaksanakan empat kegiatan perencanan: mendefinisikan misi korporat, menentukan unit-unit
bisnis strategis (SBU-startegic business units), menugaskan sumber daya pada SBU, menilai peluang pertumbuhan.
Pernyataan misi (mission statement) merupakan pernyataanbalik baik ketika pernyataan itu mencerminkan visi yang memberikan
arah bagi perusahaan untuk 10-20 tahun berikutnya. Pernyataan misi mendefinisikan bidang kompetitif utama tempat
perusahaan akan beroperasi yaitu industri, produk dan aplikasi, kompetensi, segmen pasar, vertikal, dan geografis.
Menentukan unit bisnis strategis memiliki tiga karakteristik yaitu:
1. SBU adalah bisnis tunggal, atau kumpulan bisnis yang berhubungan, yaitu direncanakan secara terpisah dari bagian
perusahaan lainnya.
2. SBU mempunyai kelompok pesaingnya sendiri.
3. SBU mempunyai manajer yang bertanggung jawab atas perencanaan strategis dan laba, yang mengendalikan sebagian
besar faktor yang mempengaruhi laba.
Tujuan mengidentifikasi unit bisnis startegis perusahaan adalah mengembangkan satuan terpisah dan menentukan pendanaan
yang tepat.
Menilai peluang pertumbuhan dengan berbagai cara seperti mengidentifikasi peluang untuk mencapai pertumbuhan lebih lanjut
dalam bisnis saat ini (peluang intensif), mengidentifikasi peluang untuk membangun/mengakuisisi bisnis yang berhubungan
dengan bisnis lama (peluang integratif), mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak berhubungan
dengan bisnis lama (peluang diservikasi.
Organisasi perusahaan terdiri dari struktur, kebijakan, dan budaya korporatnya, yang semuanya tidak berfungsi dalam
lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.
Budaya korporat adalah pengalaman cerita, kepercayaan dan norma yang dimiliki bersama dan menentukan karakter organisasi.
Lima strategi kunci untuk mengelola perubahan dalam sebuah organisasi yaitu menghindari judul inovasi, menggunakan sistem
pertemanan, segera menenukan ukuran, membidik sasaran mudha terlebih dahulu, mendapatkan data untuk mendukung insting
anda.
Perencanaan strategis unit bisnis bisnis memiliki tahapan yaitu misi bisnis, analisis SWOT,analisis lingkungan eksternal (peluang
dan ancaman), analis lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan).
Empat kriteria agar management by objectives (MBO) ini berhasil: tujuan harus diatur berurutan mulai dari yang terpenting
sampai yang paling tidak pnting, sebisa mungkin tujuan harus bersifat kuantitatif, tujuan harus realistis, dan tujuan harus
konsiten.
Strategi generik porter yang memberikan titik awal yang baik untuk berpikir secara strategis: kepemimpinan biaya secara
keseluruhan, diferensiasi, dan fokus.
Aliansi strategis dibagi menjadi empat kategori utama yaitu aliansi produk atau jasa, aliansi promosional, aliansi logistik, dan
kolaborasi penetapan harga.
Formulasi dan implementasi program dapat gagal diwujudkan akibat implementasi yang buruk.
Isi rangkuman rencana pemasaran adalah rangkuman eksekutif dan daftar isi, analisis situasi, strategi pemasaran, proyeksi
keuangan, kendali implementasi.

Anda mungkin juga menyukai