Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIK

MATA KULIAH
PRAKTIK KERJA BANGKU DAN PLAT

DOSEN
SYAIFUL, S.T., M.T. / ROBERTH M. RATLALAN, S.T., M.T. /
KAMARUDDIN S.T.,M.T.

AHMAD IPAIL
23TPM170

PROGRAM STUDI TEKNIK PERAWATAN MESIN


AKADEMI KOMUNITAS INDUSTRI MANUFAKTUR BANTAENG

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini sebagai salah satu syarat

kelulusan mata kuliah Praktik Kerja Bangku dan Plat

Pada Program Studi D-II Teknik Perawatan Mesin

Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng

Bantaeng, Desember 2023

Menyetujui,

Dosen Mata Kuliah 1 Dosen Mata Kuliah 2

Syaiful, S.T., M.T. Kamaruddin, S.T., M.T.


NIP. 198706052022021002 NIDN. 0005038608

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Perawatan Mesin

Roberth M. Ratlalan, S.T., M.T.


NIP. 199109292019011001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum
kerja bangku dan kerja plat ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada praktikum kerja bangku dan kerja plat Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kamaruddin, ST., M.T. dan
Bapak Syaiful, S.T., M.T. selaku dosen praktikum kerja bangku dan kerja plat
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.

Bantaeng, Desember 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

SAMPUL...........................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii

KATA PENGANTAR......................................................................................iii

DAFTAR ISI.....................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR........................................................................................vi

DAFTAR TABEL.............................................................................................vii

A. PRAKTIK KERJA BANGKU


1. TEORI DASAR......................................................................................1
1.1 Definisi kerja bangku.........................................................................1
1.2 Ragum/Vice........................................................................................1
1.3 Menggergaji.......................................................................................3
1.4 Mengikir.............................................................................................4
1.5 Mengebor...........................................................................................5

2. WAKTU DAN TEMPAT.......................................................................7

3 ALAT DAN BAHAN...............................................................................7

4 LANGKAH KERJA JOB PROFIL U...................................................13

5 LANGKAH KERJA JOB NAME PLATE...........................................21

6 DOKUMENTASI KEGIATAN..............................................................22

B. PRAKTIK KERJA PLAT


1. TEORI DASAR......................................................................................23
2.1 Definisi kerja plat..............................................................................23
2.2 Proses pemotongan plat....................................................................24
2.3 Proses mengebor...............................................................................25
2.4 Proses assembling.............................................................................25
2.5 Bending.............................................................................................26
2.6 Finishing...........................................................................................26

iv
2. WAKTU DAN TEMPAT.......................................................................27

3. ALAT DAN BAHAN..............................................................................27

4. LANGKAH KERJA JOB TOOLBOX.................................................30

5. LANGKAH KERJA JOB KOTAK P3K..............................................36

6. FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM.............................................36

LAMPIRAN......................................................................................................37

LEMBAR ASISTENSI.....................................................................................38

v
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 RAGUM/VICE...........................................................................2

GAMBAR 1.2 GERGAJI BESI/HACKSAW......................................................3

GAMBAR 1.3 KIKIR........................................................................................4

GAMBAR 1.4 BENTUK PENAMPANG KIKIR.............................................5

GAMBAR 1.5 MESIN BOR..............................................................................5

GAMBAR 2.1 MESIN PEMOTONG PLAT.....................................................23

GAMBAR 2.2 GUNTING PLAT......................................................................24

GAMBAR 2.3 ALAT BOR................................................................................25

GAMBAR 2.4 TANG RIVET............................................................................25

GAMBAR 2.5 ALAT BENDING......................................................................26

vi
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1 JENIS KIKIR..................................................................................4
TABEL 1.2 ALAT KERJA BANGKU..............................................................7
TABEL 1.3 BAHAN KERJA BANGKU..........................................................12
TABEL 1.4 LANGKAH KERJA JOB PROFILE U.........................................13
TABEL 1.5 LANGKAH KERJA JOB NAME PLATE.....................................21
TABEL 2.1 ALAT KERJA PLAT.....................................................................27
TABEL 2.2 BAHAN KERJA PLAT.................................................................29
TABEL 2.3 LANGKAH KERJA JOB TOOLBOX...........................................30

vii
A. PRAKTIKUM KERJA BANGKU

1. TEORI DASAR
1.1 Definisi Kerja Bangku

Teknik Kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh
seseorang dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan
sebagai dasar untuk materiteknik permesinan pada tingkat selanjutnya. Pekerjaan
kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi geometris yang sesuai dengan
perintah kerja. Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam
praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi tingkat
keterampilan dasar penguasaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat,
dan tingkat kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanya menitik beratkan
pada pencapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya. Dimana pada proses
tersebut lebih menitik beratkan pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin,
ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang
menggunakan mesin-mesin produksi

1.2 Ragum/Vice

Ragum adalah Perkakas utama yang sangat penting digunakan dalam


proses praktikum kerja bangku. Ragum berfungsi untuk menjepit benda kerja
secara kuat dan benar, artinya penjepitan oleh ragum tidak boleh merusak benda
kerja. Dengan demikian ragum harus lebih kuat dari benda kerja yang dijepitnya.
Untuk menghasilkan penjepitan yang kuat maka pada mulut ragum/rahangnya
dipasangkan baja berigi sehingga benda kerja dapat dijepit dengan kuat. Rahang-
rahang ragum digerakkan oleh batang ulir yang dipasangkan pada rumah ulir.
Apabila batang ulir digerakkan/diputar searah jarum jam, maka rahang ragum
akan menutup, tetapi bila diputar berlawanan dengan arah jarum jam maka
rahang ragum akan membuka.

1
Gambar 1.1 Ragum/Vice

Adapun bagian-bagian ragum/vice yaitu:

1) Rahang/mulut

Bagian yang bersentuhan langsung dengan benda kerja. Berfungsi untuk


menahan benda kerja agar tidak bergeser. Terdiri dari dua rahang, yaitu
rahang gerak yang jaraknya bias diatur dan rahang tetap.

2) Slide

Bagian ragum yang bias keluar atau masuk ke dalam body ragum. Bagian
ini membantu rahang gerak untuk mengatur seberapa jarak yang mampu
dijangkau ragum.

3) Handle

Bagian yang berfungsi mengatur keluar masuknya ulir. Sehingga bisa


mengatur seberapa kuat ragum menjepit benda kerjanya.

4) Screw

Bagian yang membantu slide untuk keluar masuk body. Ulir pada screw
berperan sebagai poros transportir. Bagian ini penting untuk menunjang
kekuatan pencekaman ragum.

5) Body

Yaitu badan ragum. Badan ini tidak bergerak dan semua bagian ragum
terikat pada body.

2
6) Alas

Bagian paling bawah ragum yang berfungsi sebagai tempat pengikat


dengan meja kerja.

1.3 Menggergaji

Menggergaji adalah kegiatan dimana benda kerja dipotong oleh alat yang
terdiri dari serangkaian gigi yang berjarak sempit, yang disebut mata gergaji.
Gergaji adalah sebuah alat perkakas yang material dasar-nya dari besi tipis
dengan ujungnya berbentuk seperti gigi tajam yang fungsinya untuk memotong
logam, serta benda dengan material lainnya.

Jenis-jenis gergaji tangan:


1. Hadsaw/Ripsaw (gergaji kayu)
2. Copingsaw (gergaji ukir)
3. Hacksaw (gergaji besi)
4. Backsaw (gergaji sudut)
Adapun gergaji yang digunakan pada praktik kerja bangku adalah jenis
Gergaji besi/Hacksaw.

Gambar 1.2 Gergaji besi/Hacksaw

Gergaji dipergunakan untuk memotong dan mengurangi ketebalan benda kerja


sebelum dilakukan pengikiran.

Bagian-bagian gergaji:

1. Rangka terbuat dari pipa baja kuat dan kaku agar mudah mengarahkan daun
gergaji.

3
2. Tangkai pemegang, terbuat dari logam lunak

3. Pasak, bagian untuk memegang daun gergaji

4. Mur kupu-kupu, mengatur kekencangan daun gergaji

5. Daun mata gergaji, untuk memotong benda kerja

1.4 Mengikir

Mengikir adalah salah satu kegiatan meratakan permukaan benda kerja


hingga mencapai ukuran, kerataan, dan kehalusan tertentu dengan menggunakan
kikir yang dilakukan dengan tangan. Dalam hal ini untuk mendapatkan hasil
pengikiran yang presisi dan maksimal diperlukan pemahaman tentang jenis dan
karakteristik kikir sebagai alat peraut/pengikis dan teknik-teknik mengikir yang
baik. Selain itu pekerjaan mengikir juga diperlukan tenaga yang kuat dan harus
telaten, ulet, dan teliti.

Gambar 1.3 kikir

Klasifikasi Kikir dibedakan menurut panjang, bentuk penampang, jenis dan


kekerasan giginya.

a. Klasifikasi kikir menurut panjang dan kekasaran giginya

Satuan ukuran panjang kikir yang biasa di pakai dalam satuan Inch.
Tingkat kekerasan kikir diukur berdasarkan banyaknya sisi potong kikir
dalam satu satuan cm.

Tabel 1.1 jenis kikir


No Jenis Kode Banyak gigi Kegunaan

1. Bastard 00 12 Pekerjaan kasar /

4
tidak presisi.
0 15
1 20

2. Half Smooth 2 25 Pekerjaan menengah /


3 31 sedang.
4 38

3. Fine Smooth 5 46 Pekerjaan akhir /


6 56 finishing dan presisi.
8 84

b. Klasifikasi kikir menurut bentuk penampangnya.

Bentuk penampang kikir yang sering digunakan pada pekerjaan logam


adalah bentuk plat, persegi, segitiga, bulat, setengah bulat, bujur dan elips.

Gambar 1.4 Bentuk penampang kikir

1.5 Mengebor

Mengebor adalah salah satu pekerjaan workshop yang bertujuan untuk


melubangi benda kerja menggunakan pemotong berputar yang biasa disebut bor
dan memiliki fungsi untuk membuat lubang, dan memotong benda
kerja.memperbesar lubang champer. Mesin bor adalah salah satu jenis mesin
yang gerakannya memutar alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya
pada sumbu mesin tersebut.

5
Gambar 1.5 Mesin bor

Jenis-jenis Mesin Bor:

1. Mesin bor meja

Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja, mesin ini
digunakan untuk membuat lubang benda kerja dengan diameter kecil
(terbatas sampai dengan diameter 16mm). Prinsip kerja mesin bor meja
adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros
berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata
bor yang dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi
rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan ssat pengeboran.

2. Mesin bor lantai

Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor
lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah
mesin bor yang mejanya disangga dengan batang prndukung. Mesin bor jenis
ini biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan
berat.

3. Mesin bor radial.

6
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda
kerjayang besar dan berat. Mesin ini dipasang langsung pada lantai,
sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau
alas mesin

4. Mesin bor koordinat

Mesin bor koordinat pada dasarnya prinsipnya sama dengan mesin bor
sebelumnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi
pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat atau
membesarkan lubang dengan jarak titik pusat dan diameter lubang masing-
masing memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan
ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat
diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan system
optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sistem optik dapat diatur
sampai mencapai toleransi 0,001 mm.

7
2. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : Senin – Jum’at, 06 November – 08 Desember 2023


Tempat : Workshop Maintenance Ak Manufaktur Bantaeng

3. ALAT DAN BAHAN

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kerja bangku ini:

A. Alat

Tabel 1.2 Alat kerja bangku


NO NAMA ALAT FUNGSI ALAT GAMBAR ALAT

Untuk menahan
1.
benda kerja selama
operasi seperti
penggergajian,
RAGUM
pengelasan,
pengamplasan, atau
pengeboran

Palu besi adalah palu


2.
yang kepalnya
terbuat dari besi dan
sering kita jumpai
PALU BESI
dan biasanya
digunakan untuk
memaku dan
memperbaiki benda
kerja.

8
Jangka sorong
3.
digunakan untuk
mengukur Ketebalan,
diameter dalam,
JANGKA
SORONG diameter luar dan
mengukur kedalaman
suatu benda.

Fungsi siku-siku
4.
hampir sama dengan
busur derajat yaitu
untuk: Membuat
SIKU SIKU
garis sudut
Memeriksa
kemiringan atau
kesikuan bagian
suatu benda.
Memeriksa kerataan
permukaan benda.
Jangka merupakan
5.
salah satu peralatan
gambar teknik yang
memiliki fungsi
JANGKAR
untuk membuat
lingkaran

9
6. Berfungsi untuk
melihat kerataan
suatu benda

PISAU
PERATA

7. Alat perkakas tangan


yang berguna untuk
pengikisan benda
kerja
SET KIKIR

8. Untuk mengukir
atau memotong
bahan keras seperti
kayu, batu, atau
PAHAT
logam dengan
tangan , dipukul
dengan palu, atau
kekuatan mekanik

10
Fungsi dari mistar
9.
baja ini adalah untuk
mengukur
kedalaman, panjang,
MiSTAR BAJA
tinggi, dan lebar dari
suatu benda.

Digunakan untuk
10.
mencetak huruf di
permukan yang
keras seperti besi
ALPHABETH
PUNCH

Digunakan untuk
11.
mencetak angka di
permukaan yang
keras seperti besi
NUMBER
PUNCH

11
Berfungsi untuk
12.
mengukur radius
benda kerja sesuai
dengan besaran
PENGUKUR
RADIUS radius yang di
cocokkan

Mata bor merupakan


13.
suatu alat yang
berfungsi untuk
membuat lubang
MATA BOR pada kayu, plastik,
dinding, besi, logam
dan kaca

Kikir rata (flat/hand


14.
files) Kikir dengan
bentuk penampang
persegi panjang.
KIKIR
Umumnya
digunakan untuk
mengikir logam
seperti besi dan baja.

12
Untuk
15.
membersihkan
bagian-bagian
permukaan logam
SIKAT
KAWAT dari adanya kotoran,
seperti karat, kerak,
serta akibat proses
oksidasi pada
permukaan logam
Biasanya digunakan
16. untuk melubangi
kayu, tembok
maupun pelat logam

MESIN BOR
DUDUK

B. Bahan
Tabel 1.3 Bahan kerja bangku

BESI UNP 65

13
BESI ST 37

14
6. DOKUMENTASI KEGIATAN

Proses penggeregajian benda kerja Proses pengikiran pada


benda kerja
sebelum di kikir

Proses pengeboran benda kerja

22
B. PRAKTIK KERJA PLAT

1. TEORI DASAR
2.1 Definisi kerja plat
Kerja plat adalah pekerjaan membentuk dan menyambung logam
lembaran (plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang
sudahdirencanakan. Kerja plat dapat dilakukan menggunakan
keterampilan tangan.mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi
macam-macam pengerjaandiantaranya adalah menggunting, melukis,
melipat, melubangi. merengang, pengawatan, mengalur, menyamb ung
dengan paku keling, dan lain- lain. Berikutini beberapa uraian dari
pekerjaan pada kerja plat

2.2 Proses pemotongan plat

Pemotongan adalah proses pemisahan benda padat menjadi dua


atau lebih, melalui aplikasi gaya yang terarah melalui luas bidang
permukaan yang kecil. dan memerlukan kecermatan dan ketelitian
sehingga mendapatkan hasil yang sempurna.

Pemotongan plat dapat dilakukan dengan dua alat.

a. Mesin
Memotong plat bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pemotong
plat, biasanya mesin pemotong plat digunakan untuk memotong plat yang
ukurannya besar.

23
Gambar 2.1 Mesin pemotong plat

24
Prinsip kerja mesin potong ini yaitu menggunakan tenaga motor listrik
yang dihubungkan dengan tuas penekan, Kemudian Tuas penekan ini
dihubungan dengan pisau bagian atas. Pisau bagian atas ini bergerak naik
turun, dan Plat diletakkan diantara pisau bagian bawah yang tetap dan
pisau bagian atas yang bergerak turun.

b. Menggunting plat

Memotong plat dengan gunting biasanya digunakan untuk memotong


plat yang berukuran kecil atau tipis untuk mempermudah pemotongan.

Gambar 2.2 Gunting plat


Jenis-jenis gunting plat
1. Gunting Ringan Tekiro.
2. Gunting Ringan Wipro.
3. Gunting Ringan Krisbow.
4 .Gunting Lurus dan Kombinasi.
5. Gunting plat manual.
6. Dll.

25
2.3 Proses mengebor

Mengebor adalah salah satu pekerjaan workshop yang bertujuan


untuk melubangi benda kerja yang digunakan oleh banyak instalasi,
fabrikasi, pabrik industri, dan sebagainya yang bisa dikerjakan di dalam
ruangan maupun di luar ruangan sesuai kondisi pekerjaan.

Gambar 2.3 Alat bor


Adapun fungsi lain dari mesin bor yaitu:

1. Untuk membuat diameter lubang pada suatu benda kerja


2. Dengan menggunakan mesin bubut, mata bor bisa digunakan untuk
menghilangkan dengan cepat sambungan shaft pada roll.

2.4 Proses Assembling

Proses assembling (assembly) adalah suatu proses penggabungan


atau penyambungan dua atau lebih komponen dengan cara mekanik
menjadi sebuah unit yang bisa diperjual belikan. Hal seperti ini bisa kamu
lihat pada permesinan, computer, handphone, dll. Assembling terbagi
menjadi beberapa jenis yaitu, assembling permanen, dan assembling non
permanen.

26
Gambar 2.4 Tang rivet

 Contoh Assembling permanen: Welding, soldering & brazing, paku


keling, dan adhesive bonding.
 Contoh Assembling non permanen: Baut, mur, dan sekrup. Jenis
sambungan ini dapat dipisahkan tanpa harus merusak.

2.5 Bending
Bending adalah salah satu proses pembentukan yang biasa
dilakukan untuk membuat barang kebutuhan sehari-hari seperti
pembuatan komponen mobil, pesawat, peralatan rumah tangga. Proses
bending dilakukan dengan menekuk benda kerja hingga mengalami
perubahan bentuk yang menimbulkan peregangan logam pada sekitar
daerah garis lurus

Gambar 2.5 Alat bending

2.6 Finishing

27
Proses penyelesaian adalah tahap akhir dalam suatu pekerjaan,
dalam pembuatan oven ini proses penyelesaian yang dilakukan yaitu
proses memeriksa setiap lipatan dan sambungan keling yang kurang baik
atau rusak, dan menghilangkan serta membersihkan bagian-bagian oven
yang tajam.

28
2. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : Senin - Jum’at, 06 November - 08 Desember 2023


Tempat : Workshop Maintenance Ak Manufaktur Bantaeng

3. ALAT DAN BAHAN


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kerja plat ini:
A. Alat
Tabel 2.1 Alat kerja plat
NO NAMA ALAT FUNGSI ALAT GAMBAR ALAT

1. Berfungsi Memegang
atau mencengkeram
komponen
TANG

Berfungsi mengukur
2.
panjang pada proyek
ROLL bangunan
METER

Membuat tanda berupa


3.
titik pusat atau titik-
titik garis.
PENITIK

29
Fungsi dari mistar baja
4.
ini adalah untuk
MISTAR mengukur kedalaman,
BAJA
panjang, tinggi, dan
lebar dari suatu benda

Menyatukan beberapa
5.
komponen plat kopling
PAKU seperti menyatukan
KELING
kampas kopling dengan
cushion plate an
cushion plate dengan
disc plate
Digunakan untuk
6.
meratakan permukaan
PALU benda kerja datar diatas
KARET
meja mesin frais.

Kikir rata (flat/hand


7.
files) Kikir dengan
bentuk penampang
KIKIR
persegi panjang.
Umumnya digunakan
untuk mengikir logam
seperti besi dan baja

30
Berfungsi untuk
8.
melubangi kayu,
tembok maupun pelat
BOR
logam.

Digunakan untuk
9.
penekukan plat dalam
sudut tertentu.
ALAT
BENDING

B. Bahan

Tabel 2.2 Bahan kerja plat

PLAT BESI STAINLESS STEEL


TEBAL 0,5MM

31
5. FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM

Proses memberi garis pada plat Proses menggunting plat yg sudah


sebelum plat digunting. diberi garis.

36
LAMPIRAN

37
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIK KERJA BANGKU DAN PLAT

NAMA : AHMAD IPAIL


NIM : 23TPM170
KELAS : 1A
SEMESTER/ T.A. : SEMESTER 1/TAHUN AJARAN 2023-2024

NO. HARI/ KETERANGAN PARAF


TANGGAL

Dosen

(………………………………..)

38

Anda mungkin juga menyukai