MATA KULIAH
PRAKTIK KERJA BANGKU DAN PLAT
DOSEN
SYAIFUL, S.T., M.T. / ROBERTH M. RATLALAN, S.T., M.T. /
KAMARUDDIN S.T.,M.T.
AHMAD IPAIL
23TPM170
i
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Perawatan Mesin
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum
kerja bangku dan kerja plat ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada praktikum kerja bangku dan kerja plat Selain itu, laporan ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kamaruddin, ST., M.T. dan
Bapak Syaiful, S.T., M.T. selaku dosen praktikum kerja bangku dan kerja plat
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
SAMPUL...........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................vi
DAFTAR TABEL.............................................................................................vii
6 DOKUMENTASI KEGIATAN..............................................................22
iv
2. WAKTU DAN TEMPAT.......................................................................27
LAMPIRAN......................................................................................................37
LEMBAR ASISTENSI.....................................................................................38
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1 JENIS KIKIR..................................................................................4
TABEL 1.2 ALAT KERJA BANGKU..............................................................7
TABEL 1.3 BAHAN KERJA BANGKU..........................................................12
TABEL 1.4 LANGKAH KERJA JOB PROFILE U.........................................13
TABEL 1.5 LANGKAH KERJA JOB NAME PLATE.....................................21
TABEL 2.1 ALAT KERJA PLAT.....................................................................27
TABEL 2.2 BAHAN KERJA PLAT.................................................................29
TABEL 2.3 LANGKAH KERJA JOB TOOLBOX...........................................30
vii
A. PRAKTIKUM KERJA BANGKU
1. TEORI DASAR
1.1 Definisi Kerja Bangku
Teknik Kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh
seseorang dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan
sebagai dasar untuk materiteknik permesinan pada tingkat selanjutnya. Pekerjaan
kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi geometris yang sesuai dengan
perintah kerja. Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam
praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi tingkat
keterampilan dasar penguasaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat,
dan tingkat kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanya menitik beratkan
pada pencapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya. Dimana pada proses
tersebut lebih menitik beratkan pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin,
ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang
menggunakan mesin-mesin produksi
1.2 Ragum/Vice
1
Gambar 1.1 Ragum/Vice
1) Rahang/mulut
2) Slide
Bagian ragum yang bias keluar atau masuk ke dalam body ragum. Bagian
ini membantu rahang gerak untuk mengatur seberapa jarak yang mampu
dijangkau ragum.
3) Handle
4) Screw
Bagian yang membantu slide untuk keluar masuk body. Ulir pada screw
berperan sebagai poros transportir. Bagian ini penting untuk menunjang
kekuatan pencekaman ragum.
5) Body
Yaitu badan ragum. Badan ini tidak bergerak dan semua bagian ragum
terikat pada body.
2
6) Alas
1.3 Menggergaji
Menggergaji adalah kegiatan dimana benda kerja dipotong oleh alat yang
terdiri dari serangkaian gigi yang berjarak sempit, yang disebut mata gergaji.
Gergaji adalah sebuah alat perkakas yang material dasar-nya dari besi tipis
dengan ujungnya berbentuk seperti gigi tajam yang fungsinya untuk memotong
logam, serta benda dengan material lainnya.
Bagian-bagian gergaji:
1. Rangka terbuat dari pipa baja kuat dan kaku agar mudah mengarahkan daun
gergaji.
3
2. Tangkai pemegang, terbuat dari logam lunak
1.4 Mengikir
Satuan ukuran panjang kikir yang biasa di pakai dalam satuan Inch.
Tingkat kekerasan kikir diukur berdasarkan banyaknya sisi potong kikir
dalam satu satuan cm.
4
tidak presisi.
0 15
1 20
1.5 Mengebor
5
Gambar 1.5 Mesin bor
Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja, mesin ini
digunakan untuk membuat lubang benda kerja dengan diameter kecil
(terbatas sampai dengan diameter 16mm). Prinsip kerja mesin bor meja
adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros
berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata
bor yang dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi
rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan ssat pengeboran.
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor
lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah
mesin bor yang mejanya disangga dengan batang prndukung. Mesin bor jenis
ini biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan
berat.
6
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda
kerjayang besar dan berat. Mesin ini dipasang langsung pada lantai,
sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau
alas mesin
Mesin bor koordinat pada dasarnya prinsipnya sama dengan mesin bor
sebelumnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi
pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat atau
membesarkan lubang dengan jarak titik pusat dan diameter lubang masing-
masing memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan
ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat
diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan system
optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sistem optik dapat diatur
sampai mencapai toleransi 0,001 mm.
7
2. WAKTU DAN TEMPAT
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kerja bangku ini:
A. Alat
Untuk menahan
1.
benda kerja selama
operasi seperti
penggergajian,
RAGUM
pengelasan,
pengamplasan, atau
pengeboran
8
Jangka sorong
3.
digunakan untuk
mengukur Ketebalan,
diameter dalam,
JANGKA
SORONG diameter luar dan
mengukur kedalaman
suatu benda.
Fungsi siku-siku
4.
hampir sama dengan
busur derajat yaitu
untuk: Membuat
SIKU SIKU
garis sudut
Memeriksa
kemiringan atau
kesikuan bagian
suatu benda.
Memeriksa kerataan
permukaan benda.
Jangka merupakan
5.
salah satu peralatan
gambar teknik yang
memiliki fungsi
JANGKAR
untuk membuat
lingkaran
9
6. Berfungsi untuk
melihat kerataan
suatu benda
PISAU
PERATA
8. Untuk mengukir
atau memotong
bahan keras seperti
kayu, batu, atau
PAHAT
logam dengan
tangan , dipukul
dengan palu, atau
kekuatan mekanik
10
Fungsi dari mistar
9.
baja ini adalah untuk
mengukur
kedalaman, panjang,
MiSTAR BAJA
tinggi, dan lebar dari
suatu benda.
Digunakan untuk
10.
mencetak huruf di
permukan yang
keras seperti besi
ALPHABETH
PUNCH
Digunakan untuk
11.
mencetak angka di
permukaan yang
keras seperti besi
NUMBER
PUNCH
11
Berfungsi untuk
12.
mengukur radius
benda kerja sesuai
dengan besaran
PENGUKUR
RADIUS radius yang di
cocokkan
12
Untuk
15.
membersihkan
bagian-bagian
permukaan logam
SIKAT
KAWAT dari adanya kotoran,
seperti karat, kerak,
serta akibat proses
oksidasi pada
permukaan logam
Biasanya digunakan
16. untuk melubangi
kayu, tembok
maupun pelat logam
MESIN BOR
DUDUK
B. Bahan
Tabel 1.3 Bahan kerja bangku
BESI UNP 65
13
BESI ST 37
14
6. DOKUMENTASI KEGIATAN
22
B. PRAKTIK KERJA PLAT
1. TEORI DASAR
2.1 Definisi kerja plat
Kerja plat adalah pekerjaan membentuk dan menyambung logam
lembaran (plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang
sudahdirencanakan. Kerja plat dapat dilakukan menggunakan
keterampilan tangan.mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi
macam-macam pengerjaandiantaranya adalah menggunting, melukis,
melipat, melubangi. merengang, pengawatan, mengalur, menyamb ung
dengan paku keling, dan lain- lain. Berikutini beberapa uraian dari
pekerjaan pada kerja plat
a. Mesin
Memotong plat bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pemotong
plat, biasanya mesin pemotong plat digunakan untuk memotong plat yang
ukurannya besar.
23
Gambar 2.1 Mesin pemotong plat
24
Prinsip kerja mesin potong ini yaitu menggunakan tenaga motor listrik
yang dihubungkan dengan tuas penekan, Kemudian Tuas penekan ini
dihubungan dengan pisau bagian atas. Pisau bagian atas ini bergerak naik
turun, dan Plat diletakkan diantara pisau bagian bawah yang tetap dan
pisau bagian atas yang bergerak turun.
b. Menggunting plat
25
2.3 Proses mengebor
26
Gambar 2.4 Tang rivet
2.5 Bending
Bending adalah salah satu proses pembentukan yang biasa
dilakukan untuk membuat barang kebutuhan sehari-hari seperti
pembuatan komponen mobil, pesawat, peralatan rumah tangga. Proses
bending dilakukan dengan menekuk benda kerja hingga mengalami
perubahan bentuk yang menimbulkan peregangan logam pada sekitar
daerah garis lurus
2.6 Finishing
27
Proses penyelesaian adalah tahap akhir dalam suatu pekerjaan,
dalam pembuatan oven ini proses penyelesaian yang dilakukan yaitu
proses memeriksa setiap lipatan dan sambungan keling yang kurang baik
atau rusak, dan menghilangkan serta membersihkan bagian-bagian oven
yang tajam.
28
2. WAKTU DAN TEMPAT
1. Berfungsi Memegang
atau mencengkeram
komponen
TANG
Berfungsi mengukur
2.
panjang pada proyek
ROLL bangunan
METER
29
Fungsi dari mistar baja
4.
ini adalah untuk
MISTAR mengukur kedalaman,
BAJA
panjang, tinggi, dan
lebar dari suatu benda
Menyatukan beberapa
5.
komponen plat kopling
PAKU seperti menyatukan
KELING
kampas kopling dengan
cushion plate an
cushion plate dengan
disc plate
Digunakan untuk
6.
meratakan permukaan
PALU benda kerja datar diatas
KARET
meja mesin frais.
30
Berfungsi untuk
8.
melubangi kayu,
tembok maupun pelat
BOR
logam.
Digunakan untuk
9.
penekukan plat dalam
sudut tertentu.
ALAT
BENDING
B. Bahan
31
5. FOTO DOKUMENTASI PRAKTIKUM
36
LAMPIRAN
37
LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIK KERJA BANGKU DAN PLAT
Dosen
(………………………………..)
38