dari pasar yang sama dan perusahaan sering mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan pesanan khusus dari calon pelanggan dalam pasar yang dilayani dengan cara yang tidak biasa. Keputusan pesanan khusus berfokus pada pertanyaan: apakah pesanan harga khusus harus diterima atau ditolak Contoh: perusahaan es krim sedang beroperasi pada 80 persen dari kapasitas produktifnya. Perusahaan memiliki kapasitas 20 juta unit ukuran setengah galon. Berikut adalah total biaya yang berkaitan dengan pembuatan dan penjualan 16 juta unit (dalam ribuan dolar):
BIAYA TOTAL BIAYA PER UNIT
Biaya variabel: bahan-bahan susu $11.200 $0,70 gula 1.600 0,10 penyedap 2.400 0,15 tenaga kerja langsung 4.000 0,25 pengemasan 3.200 0,20 komisi 320 0,02 distribusi 480 0,03 lain-lain 800 0,05 total biaya variabel $24.000 $1,50 Biaya tetap: gaji $960 $0,060 penyusutan 320 0,020 utilitas 80 0,005 pajak 32 0,002 lain-lain 160 0,010 total biaya tetap $1.552 $0,097 total biaya $25.552 $1,597 Harga jual grosir $32.000 $2,00 Sebuah distributor dari wilayah lain yang biasanya tidak dilayani oleh perusahaan ingin membeli 2 juta unit seharga $1,55 per unit asalkan distributor dapat memasang merknya pada es krim tersebut. Dalam ini tidak ada komisi penjualan. Apakah tawaran ini akan diterima atau ditolak? Penawaran harga $1,55 berada di bawah harga jual normal $2,00. Jika pesanan tersebut diterima, manfaat sebesar $1,55 per unit akan direalisasikan. Namun seluruh biaya variabel kecuali distribusi dan komisi juga akan terjadi sehingga menghasilkan biaya $1,45 per unit. Keuntungan bersihnya $0,10 ($1,55 - $1,45). Analisis biaya relevan: Perbedaan Menerima Menolak Keuntungan Jika menerima
Pendapatan $3.100.000 $- $3.100.000
Bahan-bahan susu (1.400.000) - (1.400.000) Gula (200.000) - (200.000) Penyedap (300.000) - (300.000) Tenaga kerja langsung (500.000) - (500.000) Pengemasan (400.000) - (400.000) Lain-lain (100.000) - (100.000) Total $200.000 $0 $200.000
Perusahaan ini menerima pesanan khusus sehingga menaikkan laba sebesar
$200.000 (0,10 x 2.000.000) Keputusan Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Produk gabungan memiliki proses yamg umum dan biaya prosuksi sampai pada titik pemisahan. Produk gabungan sering dijual pada titik pemisahan. Penentuan akan menjual atau memproses lebih lanjut merupakan suatu keputusan penting yang harus dibuat para manajer. Contoh: Pada perusahaan Appletime Corporation memiliki biaya aktivitas $300 per ton per tahun. Apel disortir menjadi 3 jenis yaitu A, B, C. Setiap ton apel memproduksi 800 pon jenis A, 600 pon jenis B, dan 600 pon jenis C. Jenis A dijual $0,40 per ton, apel jenis B dikemas dalam kantong ukuran 5 pon dan dijual seharga $1,30 per kantong, biaya setiap kemasan adalah $0,05. Apel C dijual dalam kaleng ukuran 16 ons seharga $0,75 per kaleng. Biaya pemrosesan adalah $0,10 per ton. Output akhirnya 500 kaleng. Perusahaan membayar $300 per ton ketika memutuskan apakah akan menjual jenis B pada titik pemisahan atau memprosesnya lebih lanjut dan menjualnya. Terdapat 600 pon jenis B pada titik pemisahan, Appletime menjual 120 kantong ukuran lima pon dengan harga per unit bersih $1,25 ($1,30 - $0,05). Total pendapatan bersih pada titik pemisahan adalah $150 ($1,25 x 120). Jika apel diproses menjadi isi pai apel maka total pendapatan adalah $450 ($,90 x 500). Tambahan pendapatan dari proses lanjut adalah $300 ($450-$150). Biaya tambahan pemrosesan $120 ($0,20 x 600 pon). Karena pendaptan nail $300 dan biaya hanya naik $120, manfaat bersih dari pemrosesan lebih lanjut $180. Dengan demikian Appletime harus memproses jenis B menjadi isi pasi apel. Analisis diikhtisarkan sebagi berikut: Memproses Menjual Perbedaan lebih lanjut jumlah mem- proses lebih lanjut Pendapatan $450 $150 $300 Biaya pemrosesan 120 - $120 Total $330 $150 $180