Anda di halaman 1dari 38

THE INTERNATIONAL – IR

FRAMEWORK
KELOMPOK 12 :
Putri Eirene Harefa 172114163
Monica Lily Cahaya 172114181
Laurent Sandy Lusi Dawan 172114158
1.USING THE FRAMEWORK 2. FUNDAMENTAL CONCEPTS

A. Integrated report defined A. Introduction


B. Objective of the Framework B. Value creation for the
C. Purpose and users of an organization and for others
integrated report C. The capitals
D. A principles-based approach D. The value creation process
E. Form of report and
relationship with other
information
F. Application of the
Framework
G. Responsibility for an
integrated report
Integrated report defined
• integrated report adalah suatu komunikasi yang ringkas dan
terintegrasi tentang bagaimana strategi, tata kelola, dan renumerasi
kinerja, prospek organisasi dalalm lingkungan eksternalnya
mengarahkan pada penciptaan nilai dalam jangka pendek, menengah
dan panjang
Objective of the Framework

• IIRC mengeluarkan kerangka prinsip pelaporan terintegrasi yang bersifat


internasional atau Internasional Framework (IR).

• Tujuan dari Integrated Reporting Framework adalah untuk membangun


panduan prinsip dan elemen elemen yang mengatur keseluruhan isi yang
mengatur Integrated Report dan untuk menjelaskan konsep dasar yang
mendukungnya. Integrated Reporting Framework adalah suatu kerangka
untuk: mengidentifikasi informasi intuk dimasukan secara terpadu laporan
untuk digunakan dalam menilai kemampuan organisasi untuk
menciptakan nilai; tidak menetapkan standar untuk seperti hal hal
kualitas strategi organisasi atau tingkat kinerjanya.
Purpose and users of an integrated
report
• Tujuan utama dari Integrated Reporting adalah untuk menjelaskan
kepada penyedia modal keuangan bagaimana organisasi menciptakan
nilai dari waktu ke waktu. Sebuah laporan yang terintegrasi
menguntungkan semua stakeholder yang tertarik pada kemampuan
organisasi dalam menciptakan nilai dari waktu ke waktu, termasuk
karyawan, pelanggan, pemasok, mitra bisnis, masyarakat lokal,
legislator, regulator dan pembuat kebijakan.
A principles-based approach
• Maksudnya dari pendekatan berbasis prinsip adalah untuk mencapai
keseimbangan yang tepat antara fleksibilitas dan syarat yang akan
dipenuhi maka diakui bahwa terdapat variasi dalam keadaan individu
pada tingkat komparabilitas yang cukup untuk memenuhi informasi
yang relevan
• Orang yang bertanggungjawab dalam penyajian laporan terintegrasi
perlu melakukan penilaian mengingat keadaan organisasi termasuk
penerapan pengukuran yang diterima secara umum dan metode
pengungkapannya.
Form of report and relationship with other information

• Laporan terpadu itu harus merupakan komunikasi yang telah dipilih /


ditunjuk dan bisa diidentifikasi
• Laporan itu lebih dari sekedar ringkasan informasi melainkan
membuat konektivitas informasi untuk mengkomunikasikan
bagaimana nilai dibuat dari waktu ke waktu
• Jika laporan itu dibuat sesuai dengan kerangka kerja maka dapat
dianggap sebagi laporan terinteregrasi.
Application of the Framework
• Sebagai laporan terintegrasi dan referensi kerangka harus
menerapkan semua persyaratan yang diidentifikasi dalam huruf
miring kecuali : tidak tersedia informasi yang tidak dapat dipercaya
atau adanya larangan hukum menyebabkan ketidakmampuan untuk
mengungkapkan infromasi material
Responsibility for an integrated
report
• Laporan terintegrasi
• harus mencakup penyataan dari pihak yang bertanggungjawab atas
tata kelola laporan tersebut meliputi : apakah laporan tersebut sudah
sesuai dengan kerangka kerja sehingga dapat disebut laporan
terintegrasi, pihak yang bertanggungjawab memberikan beberapa
masukan dan saran, membuat kesimpulan.
FUNDAMENTAL CONCEPTS
• Memperkuat persyaratan panduan dalam kerangka
• Menjelaskan bagaimana suatu organisasi menciptakan nilai dari
waktu ke waktu
• Nilai bukan hanya diciptakan oleh/ di dalam organisasi saja namun
bisa dari pengaruh eksternal yang diciptakan oleh hubungan melalui
stakeholder dari berbagai sumber daya
Value creation for the organization
and for others
The capitals
Enam macam modal keuangan yang dikategorikan oleh Integrated Reporting Framework yaitu:
• Financial Capital
Modal keuangan adalah sumber dana yang tersedia atau dimiliki oleh subuah organisasi atau entitas, dimana
dana tersebut digunakan untuk produksi barang atau penyediaan layanan jasa. Dana ersebut diperoleh melalui
pembiayaan, seperti utang, ekuitas atau hibah, ataupundihasilkan melalui operasi atai investasi.
• Manufactured Capital
Modal produksi adalah modal yang dimiliki organisasi atau entitas yang berupa benda benda fisik yang
digunakan untuk mendukung proses produksi barang ataupun penyediaan jasa. Manufactured Capital terdiri
dari antara lain, bangunan , peralatan, mesin, infrastruktur ( jalan jembatan, sistem pengelolaan limbah dan
air) dan lain lain. Manufactured capital biasanya dibuat oleh organisasi lain (eksternal), tetapi aset tersebut
juga dapat diproduksi oleh oraganisasi pelapor untuk dijual atau disimpan untuk digunakan sendiri.
• Intellectual Capital
Modal intelektual adalah modal yang dimiliki oleh oraganisasi atau entitas yang berupa pengetahuan
oragnisasi tak berwujud. Intellectual captila terdiri dari , antara lain properti intelktual seperti hak cipta, hak
dan lisensi cipta perangkat. Modal oraganisasi seperti tacid knowledge sistem, prosedur dan protokoler.
• Human Capital
Modal manuisa adalah modal yang dimiliki oleh oragnisasi atau entitas yang berupa kemampuan, kompetensi dan
pengalaman karyawan, serta motivasi untuk berinovasi. Termasuk didalamnya 1) kemampuan menyelaraskan dan
mendukung kerangka tata kelola oraganisasi, pendekatan manajemen resiko dan etika nilai nilai, 2) kemampuan
memahami, mengembangkan dan menerapkan strategi oraganisasi, 3) loyalitas dan motivasi untuk meningkatka
proses barang dan jasa, termasuk kemapuan mereka untuk memimpin, memgelola dan berkolaborasi.
• Social and Relationship Capital
Modal sosial dan hubungan adalah modal yang dimiliki oleh oraganisasi atau entitas lembaga lembaga dan hubungan
diantara masyarakat, kelompok kelompok pemangku kepentingan dan jaringan lainnya, serta kemampuan untuk
berbagi informasi, baik secara individu mupun kolektif. Social and Relationship meliputi: 1) berbagi norma norma, nilai
nilai umum dan prilaku, 2) hubungan pemangku kepentingan dan kepercayaan serta kesediaan untuk
melibatkanorganisasi yang telah mengembangkan dan engupayakan untuk membangun dan melindungi bersama
pemangku kepentingan eksternal, 3) aset tak berwujud terkait dengan merek ( brand) dan reputasi yang telah
dikembangkan oleh entitas. 4) lisensi sosial untuk organisasi dapat beroperasi ( misalnya persetujuan dengan suku adat
setempat).
• Natural Capital
Modal alam adalah modal yang dimiliki oleh organisasi atau entitas yang berupa sumber daya alam yang ada
dilingkungan baik itu yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya ini berperan dalam
penyediaan barang dan jasa yang mendukung masa lalu, saat ini dan masa depan dari sebuah organisasi atau entitas.
Natural Capital terdiri dari, antara lain air, tanah, mineral, udara dan hutan, serta keanekaragaman hayati dan
ekosistem kesehatan.
The value creation process
3. GUIDING PRINCIPLES
Strategic Focus and
Future Orientation
Laporan yang terintegrasi harus memberikan wawasan
tentang strategi organisasi, dan bagaimana hal itu terkait
dengan kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai
dalam jangka pendek, menengah dan panjang dan untuk
penggunaan dan efeknya pada negara.
Connectivity of
Information
Laporan terintegrasi harus menunjukkan gambaran
holistik tentang kombinasi, keterkaitan dan
ketergantungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi
kemampuan organisasi untuk menciptakan nilai dari
waktu ke waktu.
Bentuk-Bentuk Utama
Konektivitas Informasi
1. Elemen konten
2. Analisis masa lalu, sekarang dan masa
depan
Teknologi informasi dan
3. Pemerintah komunikasi dapat digunakan
4. Informasi keuangan dan informasi lainnya untuk meningkatkan
kemampuan mencari,
5. Informasi kuantitatif dan kualitatif mengakses, menggabungkan,
6. Informasi manajemen, informasi dewan, menghubungkan,
dan informasi dilaporkan secara menyesuaikan, menggunakan
eksternal. kembali, atau menganalisis
informasi.
7. Informasi dalam laporan terintegrasi,
informasi dalam komunikasi lain
organisasi, dan informasi dari sumber lain
Stakeholder
Relationships
Laporan terintegrasi harus memberikan wawasan
tentang sifat dan kualitas hubungan organisasi dengan
para pemangku kepentingan utamanya, termasuk
bagaimana dan sejauh mana organisasi memahami,
memperhitungkan dan menanggapi kebutuhan dan
kepentingan mereka yang sah.
Materiality
Laporan terintegrasi harus mengungkapkan informasi tentang hal-hal
yang secara substantif memengaruhi kemampuan organisasi untuk
menciptakan nilai dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Proses Penentuan Materialitas
Untuk tujuan mempersiapkan dan menyajikan laporan
terintegrasi melibatkan:
1. Mengidentifikasi hal-hal yang relevan berdasarkan
kemampuan mereka untuk mempengaruhi penciptaan
nilai
2. Mengevaluasi pentingnya hal-hal yang relevan dalam hal
dampaknya diketahui atau potensial terhadap penciptaan
nilai
3. Memprioritaskan hal-hal berdasarkan kepentingan
relatifnya
4. Menentukan informasi untuk mengungkapkan tentang hal-
hal material
Conciseness
• Laporan terpadu harus ringkas.
• Laporan terintegrasi mencakup konteks yang cukup untuk memahami
strategi, tata kelola, kinerja, dan prospek organisasi tanpa dibebani
dengan informasi yang kurang relevan.
Reliability and
Completeness
Keandalan dan kelengkapan Laporan terintegrasi harus
mencakup semua hal yang material, baik positif maupun
negatif, secara seimbang dan tanpa kesalahan material.
a. Reliability
• Keandalan informasi dipengaruhi oleh keseimbangan dan kebebasan
dari kesalahan material.
1. Balance
2. Bebas dari kesalahan materi
3. Keunggulan kompetitif
b. Completeness
• Laporan terintegrasi yang lengkap mencakup semua informasi
material, baik positif maupun negatif.
1. Biaya / manfaat
2. Keunggulan kompetitif
3. Informasi orientasi masa depan
Consistency and Comparability
Informasi dalam laporan terintegrasi harus disajikan:
1. Atas dasar yang konsisten dari waktu ke waktu
2. Dengan cara yang memungkinkan perbandingan dengan organisasi
lain sejauh material bagi kemampuan organisasi itu sendiri untuk
menciptakan nilai dari waktu ke waktu.
a. Consistency
Kebijakan pelaporan diikuti secara
konsisten dari satu periode ke periode
berikutnya kecuali jika diperlukan
perubahan untuk meningkatkan
kualitas informasi yang dilaporkan.
b. Comparability
Informasi spesifik dalam laporan terintegrasi
akan, tentu saja, bervariasi dari satu
organisasi ke yang lain karena setiap
organisasi menciptakan nilai dengan caranya
sendiri yang unik.
4. Content element
Organizational overview and external environment

Kecepatan dan efek perubahan teknologi


• Masalah sosial, seperti populasi dan perubahan demografis, hak asasi manusia,
kesehatan, kemiskinan, nilai-nilai kolektif dan sistem pendidikan.
• Tantangan lingkungan, seperti iklim perubahan, hilangnya ekosistem, dan
kekurangan sumber daya saat mendekati batas tertentu.
• Lingkungan legislatif dan peraturan di Indonesia dimana organisasi beroperasi
• Lingkungan politik di negara tempat organisasi beroperasi dan negara lain yang
dapat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mengimplementasikan strateginya
Apakah organisasi menerapkan praktik tata kelola yang melebihi hukum Persyaratan
• Tanggung jawab mereka yang ditunjuk untuk mempromosikan tata kelola dan
memungkinkan inovasi.
• Bagaimana upah dan insentif dihubungkan untuk menghargai penciptaan dalam
jangka pendek, menengah dan jangka panjang, termasuk bagaimana mereka
terhubung penggunaan dan efek pada organisasi.
Governance
• Laporan terintegrasi memberikan wawasan tentang hal-hal
seperti yang terkait dengan kemampuan ini untuk menciptakan nilai.
caranya :
• • struktur kepemimpinan organisasi, termasuk keterampilan dan
keragaman (mis., rentang latar belakang, jenis kelamin, kompetensi
dan pengalaman) dari mereka yang bertanggung jawab atas tata
kelola dan apakah persyaratan peraturan mempengaruhi desain tata
kelola
Business model

Model bisnis organisasi adalah sistem yang mentransformasikan input, melalui


kegiatan bisnisnya, menjadi keluaran dan hasil yang bertujuan untuk memenuhi tujuan
strategis organisasi.
Fitur yang dapat meningkatkan efektivitas dan keterbacaan deskripsi bisnis model
meliputi:
• Identifikasi eksplisit elemen-elemen kunci dari model bisnis
• Diagram sederhana yang menyoroti elemen-elemen kunci, didukung oleh
penjelasan yang jelas tentang relevansi elemen-elemen tersebut dengan organisasi
• Alur naratif yang logis diberikan keadaan khusus organisasi
• Identifikasi pemangku kepentingan kritis dan lainnya (mis., bahan baku) dan
ketergantungan faktor-faktor penting yang mempengaruhi eksternal lingkungan Hidup.
Risks and opportunities

Laporan terintegrasi mengidentifikasi risiko utama dan peluang yang


spesifik untuk organisasi, termasuk yang berhubungan dengan efek
pada organisasi, dan lanjutan ketersediaan, kualitas keterjangkauan,
dan relevan modal dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Ini
bisa termasuk mengidentifikasi: Sumber spesifik risiko dan peluang.
Strategy and resource allocation

Laporan terintegrasi biasanya mengidentifikasi:


• Strategi yang diterapkannya, atau yang dimaksudkannya
mengimplementasikan hal tersebut untuk mencapai tujuan
strategis
• Rencana alokasi sumber daya harus mengimplementasikan
strateginya
• Bagaimana ini akan mengukur pencapaian dan target hasil untuk
jangka pendek, menengah dan panjang
• Keterkaitan antara organisasi strategi dan rencana alokasi
sumber daya, dan informasi yang dicakup oleh Konten lain Elemen,
termasuk bagaimana strateginya dan rencana alokasi sumber daya:
Performance

Laporan terintegrasi berisi kualitatif dan informasi kuantitatif tentang kinerja itu
dapat mencakup hal-hal seperti:
• Indikator kuantitatif sehubungan dengan target dan risiko serta peluang,
menjelaskannya signifikansi, implikasinya, dan metode dan asumsi yang
digunakan dalam kompilasi mereka
• Efek organisasi (baik positif maupun negatif), termasuk material efek pada
modal naik turunnya nilai
• Keadaan hubungan para pemangku kepentingan utama dan bagaimana
organisasi menanggapi kunci kebutuhan dan kepentingan pemangku
kepentingan yang sah
• Hubungan antara masa lalu, kinerja saat ini, dan antara pandangan organisasi
Outlook

• Laporan terintegrasi biasanya menyoroti mengantisipasi perubahan dari


waktu ke waktu dan menyediakan informasi, dibangun di atas suara dan
analisis transparan, tentang:
Diperlukan perhatian untuk memastikan organisasi harapan, aspirasi dan
niat yang dinyatakan didasarkan pada kenyataan.
Laporan terintegrasi juga dapat memberikan petunjuk indikator, tujuan,
relevan informasi dari sumber eksternal yang diakui, dan analisis sensitivitas.
Pengungkapan tentang pandangan organisasi dalam suatu laporan
terintegrasi dibuat dengan mempertimbangkan persyaratan hukum atau
peraturan yang menjadi persyaratan organisasi.
 
Basis of preparation and presentation

• Laporan terintegrasi menggambarkan dasar dari persiapan dan


presentasi, termasuk:
Laporan terintegrasi mencakup ringkasan dari proses penentuan
materialitas organisasi dan penilaian utama.
Laporan terintegrasi mengidentifikasi pelaporan batas dan menjelaskan
bagaimana itu terjadi.
Risiko, peluang, dan hasil material disebabkan atau terkait dengan
entitas yang termasuk dalam entitas pelaporan keuangan,
Risiko, peluang, dan hasil yang dapat diatribusikan kepada atau terkait
dengan entitas / pemangku kepentingan lainnya dilaporkan dalam
laporan terintegrasi sejauh mereka secara material mempengaruhi
kemampuan keuangan entitas pelaporan untuk menciptakan nilai.
Masalah praktis mungkin membatasi sifat dan luasnya informasi yang
dapat disajikan dalam suatu laporan terintegrasi.
General reporting guidance

Masalah pelaporan umum berikut adalah relevan dengan berbagai


Elemen Konten: Pengungkapan hal-hal material Memperhatikan sifat
materi pertimbangan, organisasi mempertimbangkan menyediakan
Informasi utama.
Tergantung pada sifat suatu masalah, mungkin saja pantas untuk
menyajikannya sendiri di laporan terintegrasi atau keseluruhan dalam
hubungannya dengan Elemen Konten yang berbeda.
Diperlukan kehati-hatian untuk menghindari pengungkapan generik.
Informasi hanya dimasukkan ketika praktis digunakan dalam mencapai
tujuan utama dari suatu laporan terintegrasi Ini mensyaratkan bahwa
pengungkapan khusus untuk keadaan organisasi.
Ketika tidak praktis atau berarti untuk menghitung pergerakan signifikan,
pengungkapan kualitatif dibuat untuk menjelaskan perubahan
ketersediaan, kualitas atau keterjangkauan modal sebagai input bisnis
dan bagaimana organisasi meningkatkan, mengurangi atau mengubah
mereka.

Anda mungkin juga menyukai