NIM : E111811010
D3 AKUNTANSI 2018
KEWIRAUSAHAAN
RENCANA BISNIS (Versi Draft)
SYAFIRA BAKERY & CAFE
(Bakery and Cafe)
Tahap awal dari Rencana Bisnis ini adalah membuka gerai seluas 300m 2,
namun target jangka panjang adalah ekspansi agresif ke seluruh kota terkemuka
di kota-kota besar lain.
B. GAMBARAN USAHA
1. Konsep Bisnis
Syafira Bakery & Cafe (SBC) adalah konsep toko kue yang juga dibuka untuk
kafe. SBC menawarkan pengalaman makan dan minum dengan menciptakan
suasana nyaman dan Instagramable khususnya bagi kaum milenial. Konsep ini
berbeda dengan kafe dan resto lain yang saat ini ada di Indonesia. SBC ini akan
pertama kali dibuka di Yogyakarta dan dikembangkan di beberapa kota besar
lainnya. Konsep kafe ini berbeda dengan kafe lain pada umumnya yang hanya
meyedikan menu kue-kue serta minumannya yang segar.
2
Rencana jangka pendek perusahaan akan mendirikan gerai pertama seluas
2
kurang dari atau sama dengan 300 m di kota Yogyakarta. Rencana jangka
menengah perusahaan akan melakukan strategi ekspansi di Yogyakarta
(dengan menambah dua gerai) dan satu gerai di Magelang. Sementara itu,
rencana jangka panjang perusahaan adalah menjadi pemimpin pasar di bidang
Bakery.
Manajemen perusahaan ingin menekankan bahwa peluang membuka kafe
di daerah wisata dan tempat berkumpul kaum milenial masih sangat terbuka,
hal ini karena makan minum sembari berkumpul di suatu kafe bagi banyak
orang sudah menjadi kebutuhan. Semua orang menyukai bersantai di kafe
sembari berkumpul dengan teman, rekan kerja, ataupun keluarga.
Menghabiskan waktu luang di kafe khususnya telah menjadi gaya hidup
kalangan tertentu terutama remaja.
3
Selain itu, pelanggan juga dapat memesan kue dengan berbagai
varian sesuai dengan seleranya dalam jangka waktu dua hari.
b. Menu Lainnya
Menu lain yang ditawarkan adalah:
1) Kudapan-kudapan yang berukuran kecil
2) Minuman-minuman yang segar
3) Air mineral
3. Harga
Harga yang ditawarkan oleh SBC kompetitif dan tidak terlalu jauh
berbeda dibandingkan dengan pesaingnya.
Berikut adalah daftar harga:
Chocolate Layer Rp 27.500.-
Coconut Layer Rp 23.000.-
4
4. Desain gerai
SBC akan dirancang dengan nyaman dan aestetic pada interior dan
perabotannya. Suasana yang minimalis dan kehangatan sangat diperhatikan
untuk menambah daya tarik gerai. Sejalan dengan kebutuhan masyarakat kota
yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi akan disediakan pula fasilitas
wifi dan internet akses.
C. PEMASARAN
1. Kondisi Pasar
Salah satu ciri perilaku konsumen di Indonesia, khususnya
masyarakat perkotaan adalah suka berkumpul dengan teman, kerabat
maupun rekan kerjanya (Majalah Marketing). Tempat berkumpul
umumnya adalah kafe, fitness center, arisan dan lain sebagainya. Itu
sebabnya fasilitas-fasilitas seperti itu banyak didirikan sebagai tanggapan
atas perilaku konsumen yang demikian. Perilaku suka berkumpul
merupakan ciri atau indikator bahwa masyarakat Indonesia memiliki
kehidupan sosial yang kuat.
Pergi ke kafe telah menjadi tren bagi masyarakat perkotaan saat ini.
Salah satunya dipicu oleh perilaku konsumsi yang dimudahkan oleh fasilitas-
fasilitas yang disediakan oleh perbankan. Mulai tahun 2007 sampai saat ini,
industri perbankan melalui produk kartu kreditnya menjadikan program
diskon (biasanya berkisar 30-50%) di berbagai kafe dan resto
5
menjadi program andalannya. Inilah faktor pemicu tingkat kunjungan
konsumen ke kafe dan resto yang meningkat tajam-khususnya pada akhir
pekan.
2. Calon Pelanggan
Pasar sasaran SBC adalah berbagai kalangan serta kaum milenial,
antara pelajar/mahasiswa, anak-anak, khalayak umum dan pekerja
kantoran, baik yang profesional maupun non profesional, dengan berbagai
macam kelas sosial. Gerai akan berlokasi di tempat yang mudah dijangkau
oleh kalangan-kalangan tersebut.
Perusahaan berharap tingkat pembelian ulang konsumen cukup
tinggi. Selain itu juga diharapkan sekitar 70% pesanan melalui take away.
3. Strategi Pemasaran
Perusahaan akan menerapkan strategi pemasaran dan persediaan
barang dagangan yang agresif yang dirancang untuk menciptakan dan
mempertegas citra merek perusahaan. Perusahaan akan menggunakan logo
SBC secara ekstensif pada presentasi produknya yang inovatif, kemasan
dan selebaran. Sebagai tambahan, karyawan juga menawarkan berbagai
konsep pemasaran yang kreatif seperti sampel gratis dari “menu baru”
kartu keanggotaan, materi edukasi mengenai produk kopi termasuk poster-
poster dan T-shirt.
Implementasi strategi pemasaran meliputi hal-hal berikut:
1) Memberikan sampel gratis agar konsumen dapat mencoba ‘rasa
hari ini’.
2) Penawaran kartu “2 for 1” yang hanya dapat digunakan pada hari-
hari tertentu untuk mendorong kunjungan berganda.
3) Mengelar lomba dan acara untuk menarik minat anak-anak dan
remaja.
4) Materi-materi edukasi (seperti poster dan selebaran) yang berkaitan
dengan strawberry, manfaatnya dan petunjuk pemanfaatan bahan-
baku terebut.
6
5) Layanan proaktif karyawan: melatih dan mendidik karyawan
mengenai teknik layanan dan persiapan serta cara melayani
konsumen dengan antusias.
6) Memberikan jasa antar gratis pada wilayah perkantoran sekitar
gerai.
7) Penempelan logo, media luar ruang dan lain sebagainya.
Bentuk lain strategi merchandising adalah tampilan pengemasan
pada take away yang atraktif. Akan dirancang dengan bahan yang aman
bagi lingkungan dan di desain dengan logo perusahaan yang menarik.
D. PESAING
Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas produk, layanan,
pengenalan akan nama merek dan lokasi gerai. Syafira Bakery & Cafe akan
bersaing langsung dengan sesamanya (Mirota Bakery, Jogja Bakery, Chocolate
Cafe & Bakery dan lain-lain.), serta Cafe dan toko Bakery lainnya.
E. OPERASIONAL
Sebuah toko kue dan kafe harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memenuhi
standar persyaratan, yang diperlukan untuk menunjang operasionalnya, antara
lain: persyaratan fisik, manajemen operasional, dan pelayanannya. Ketiga faktor
tersebut merupakan komponen penting yang sangat menentukan kualitas dan kelas
daripada sebuah kafe. Persyaratan fisik merupakan faktor yang memiliki bobot
yang cukup besar dalam menentukan kualitas pelayanan sebuah kafe
dibandingkan dengan komponen lainnya.
Persyaratan fisik SBC secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok
besar, yaitu:
7
Persyaratan fisik umum berbentuk, seperti : gerai, pencegahan bahaya
kebakaran, pembuangan air limbah, sampah dan lain-lainnya. Sedangkan fisik
ruang, perlengkapan dan peralatan dapat berbentuk, seperti : dapur, ruang makan,
gudang, toilet, ruang administrasi dan ruang karyawan. Dari kedua komponen
fisik restoran tersebut, komponen fisik ruang, perlengkapan dan peralatan
memiliki peranan lebih vital dibandingkan komponen fisik umum, khususnya :
dapur dan toilet. Selain dapur dan toilet. komponen fisik ruang, perlengkapan dan
peralatan yang memiliki peranan cukup penting adalah ruang makan, gudang dan
ruang karyawan.
F. MANAJEMEN
Untuk menerapkan layanan yang positif dan proaktif maka pegawai memiliki
peranan yang penting dalam hal ini. Oleh karenanya perusahaan menetapkan
8
pegawai yang direkrut adalah orang yang berpenampilan menarik dan gembira,
sekatan, motivasi tinggi dan yang memiliki komitmen untuk melayani konsumen.
Perusahaan juga memberikan perhatian pada pelatihan, pengembangan diri
karyawan dan kompensasi bagi hasil bagi karyawannya agar dapat memberikan
layanan yang prima.
G. KEUANGAN
Modal investasi yang diperlukan, secara ringkas adalah sebagai berikut:
Biaya sewa gerai (untuk 1 tahun sewa) Rp 35.000.000,-
Biaya rancang interior Rp 22.500.000,-
Pengadaan mebelair Rp 13.750.000,-
Peralatan Rp 24.000.000,-
Lain-lain Rp 14.750.000,-
Total Rp 110.000.000,-
Modal kerja yang dibutuhkan untuk operasional selama satu (1) bulan dengan
rata-rata melayani 3.000 orang (100 orang perhari) dalam 3 bulan pertama:
Kebutuhan Modal Kerja Jumlah Harga Total
Satuan
Pembelian Bahan Baku 250 150 37.500
Pembelian Bahan Pembantu 100 55 5.500
Gaji Karyawan 10 2.550 25.500
Gaji Pimpinan 1 6.000 6.000
Gaji Staf Administrasi dan Umum 1 4.800 4.800
Biaya Pemeliharaan 1 2.000 2.000
Biaya Pemasaran 1 5.250 5.250
Alat Tulis Kantor 1 1.200 1.200
Listrik, Air, Telepon 1 8.500 8.500
Biaya Administrasi Lain-Lain 1 3.750 3.750
Total 100.000
(dalam ribuan)
9
Target Pendapatan tiap bulan (3 bulan pertama) dengan rata-rata pengunjung 100
orang perhari atau 3.000 pengunjung dengan rata-rata konsumsi Rp
45.000,-/orang, pembelian kue dan minumannya, adalah sebesar: Rp. 45.000,- x
3.000 = Rp 135.000.000,-
H. LAMPIRAN
Rencana cashflow
10
RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)
Jan-22 Feb- Mar- Apr-22 Mei-22 Jun- Jul-22 Agt-22 Sep- Okt-22 Nop- Des-
22 22 22 22 22 22
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 135.000 135.000 135.000 145.000 145.000 145.000 150.000 152.000 150.000 153.000 155.000 160.000
Penerimaan Pinjaman 85.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 220.000 135.000 135.000 145.000 145.000 145.000 150.000 152.000 150.000 153.000 155.000 160.000
Penerimaan
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 85.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan Baku 37.500 37.500 37.500 39.000 39.000 39.000 42.000 45.000 42.000 45.000 47.000 50.000
Pembelian Bahan Pembantu 12.000 12.000 12.000 12.500 12.500 12.500 13.500 15.000 13.000 15.000 18.000 20.000
Gaji Karyawan 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500
Gaji Pimpinan 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000
Gaji Staf Adm dan Umum 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800
Biaya Pemeliharaan 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
Biaya Pemasaran 5.250 5.250 5.250 5.500 5.500 5.000 5,700 5.000 5.700 5.400 5.800 6.000
Alat Tulis Kantor 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
Listrik, Air, Telepon 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500
Biaya Administrasi Lain-Lain 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750
Angsuran Pokok 0 2.000 2.000 2.000 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500
Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
Biaya Pajak 1.500 1.500 1.500 2.500 2.500 2.500 3.000 2.500 1.500 1.500 2.500 2.500
Sub Total Pengeluaran 193.000 120.800 120.800 113.250 113.750 113.750 118.450 117.950 113.950 121.150 126.470 132.750
C. SELISIH KAS 27.000 14.200 14.200 31.750 31.250 31.250 31.550 34.050 38.050 31.850 28.530 27.250
D. SALDO KAS AWAL 0 3.000 4.000 5.000 9.000 12.500 16.000 22.000 24.500 13.000 20.500 17.500
E. SALDO KAS AKHIR 27.000 11.200 10.200 26.750 22.750 18.750 15.550 12.050 13.550 18.850 8.030 9.750
12
RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)
SYAFIRA BAKERY & CAFE
Tahun 2022-2023
2022 2023 2024
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 1.760.000 2.000.000
B. PENGELUARAN
Biaya Bunga 0 0
2.046.050 2.166.900
Sub Total Pengeluaran
13