Anda di halaman 1dari 13

NAMA : SYAFIRA AYUNDA PRAMESTHI

NIM : E111811010
D3 AKUNTANSI 2018

KEWIRAUSAHAAN
RENCANA BISNIS (Versi Draft)
SYAFIRA BAKERY & CAFE
(Bakery and Cafe)

A. RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)


Syafira Bakery & Cafe (SBC) adalah konsep toko kue yang juga dibuka
untuk kafe. SBC menawarkan pengalaman yang menarik kue dan juga minuman
yang resepnya dibuat sendiri dengan rasa yang berbeda dari kue pada umumnya.
Kue yang dibuat pun menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan
njuga fresh. Suasana kafe yang dibuat aestetic bisa menjadi daya tarik tersendiri
bari komsumen yang suka fotografi, dimana konsepnya dibuat berbeda dengan
kafe lainnya yang saat ini ada di Indonesia.

SBC menawarkan konsumennya berbagai macam olahan kue seperti


Chocolate Layer, Cookies and Cream, Devils Good, Boston Cream Pie, dan lain-
lain yang disajikan dengan fresh dan berkualitas tinggi seperti. Minuman yang
ditawarkan juga memiliki rasa yan berbeda seperti Milkshake with Krunch,
Smoothies, dan sebagainya. Kue dan minuman tersebut disajikan oleh para
pegawai terlatih dengan keahliannya. Sebagai pelengkap menu, SBC juga
menyajikan bermacam-macam makanan kecil seperti muffin, chocolate balls,
roti-roti kecil berbagai macam rasa.

SBC pertama akan di buka di daerah Yogyakarta, gerainya akan berada di


sekitaran tempat wisata. Pertama, SBC akan buka di dekat tempat wisata, setelah
itu berturut-turut didaerah kota-kota besar lainnya. Meskipun beberapa kafe telah
mengisi kota-kota besar di Indonesia, pada dasarnya masih terdapat peluang bagi
usaha-usaha kecil untuk masuk pasar. Hal ini terbukti dengan eksisnya beberapa
kafe seperti Mirota Bakery, Jogja Bakery, Chocolate Cafe & Bakery dan lain-
lain.
1
Peluang membuka kafe di sekitaran tempat wisata dan tempat nongkrong
lainnya masih terbuka lebar, karena bagi kebanyakan masyarakat, makan dan
minum berkumpul bersama sudah menjadi kebutuhan. Semua orang menyukai
ketika sebuah kafe memiliki ciri khas unik dan suasana yang relax, lepas dan
informasi yang dinikmati sambil ngobrol, chatting/browsing internet, rapat kecil
atau diskusi. Lebih dari itu kafe sudah menjadi tempat yang strategis untuk
membuat kesepakatan dan negosiasi bisnis atau tempat untuk menghabiskan
waktu menunggu untuk sekedar bersantai.

Elemen-elemen utama yang ditawarkan dan membedakan antara SBC dengan


kedai kopi pada umumnya adalah:
1. Produk yang berkualitas tinggi, fresh dan berkualitas.
2. Layanan konsumen yang prima.
3. Metode pemasaran yang unik.
4. Lokasi gerai yang nyaman.
5. Desain dan suasana gerai yang unik dan hangat.

Tahap awal dari Rencana Bisnis ini adalah membuka gerai seluas 300m 2,
namun target jangka panjang adalah ekspansi agresif ke seluruh kota terkemuka
di kota-kota besar lain.

B. GAMBARAN USAHA
1. Konsep Bisnis
Syafira Bakery & Cafe (SBC) adalah konsep toko kue yang juga dibuka untuk
kafe. SBC menawarkan pengalaman makan dan minum dengan menciptakan
suasana nyaman dan Instagramable khususnya bagi kaum milenial. Konsep ini
berbeda dengan kafe dan resto lain yang saat ini ada di Indonesia. SBC ini akan
pertama kali dibuka di Yogyakarta dan dikembangkan di beberapa kota besar
lainnya. Konsep kafe ini berbeda dengan kafe lain pada umumnya yang hanya
meyedikan menu kue-kue serta minumannya yang segar.

2
Rencana jangka pendek perusahaan akan mendirikan gerai pertama seluas
2
kurang dari atau sama dengan 300 m di kota Yogyakarta. Rencana jangka
menengah perusahaan akan melakukan strategi ekspansi di Yogyakarta
(dengan menambah dua gerai) dan satu gerai di Magelang. Sementara itu,
rencana jangka panjang perusahaan adalah menjadi pemimpin pasar di bidang
Bakery.
Manajemen perusahaan ingin menekankan bahwa peluang membuka kafe
di daerah wisata dan tempat berkumpul kaum milenial masih sangat terbuka,
hal ini karena makan minum sembari berkumpul di suatu kafe bagi banyak
orang sudah menjadi kebutuhan. Semua orang menyukai bersantai di kafe
sembari berkumpul dengan teman, rekan kerja, ataupun keluarga.
Menghabiskan waktu luang di kafe khususnya telah menjadi gaya hidup
kalangan tertentu terutama remaja.

2. Produk yang Ditawarkan


Syafira Bakery & Cafe didirikan untuk menyediakan berbagai olahan kue
dengan kualitas tinggi. Penawaran ini akan menjadi jawaban bagi kebutuhan
konsumen yang menyukai makanan manis dengan citarasa yang tinggi dan
juga berkualitas tinggi. Resep yang diracik dengan sentuhan profesional
untuk memberikan cita rasa unik dan modern yang berbeda dengan yang
ditawarakan pesaing. Selain itu, juga ditawarkan jenis-jenis kudapan
berkualitas tinggi sebagai pelengkap.
Menu-menu yang ditawarkan oleh SBC.
a. Menu Utama
Syafira Bakery & Cafe menawarkan berbagai macam kue serta minuman,
seperti Chocolate Layer, Coconut Layer, Boston Cream Pie, Red Velvet,
Taro Cake, Carot Cake, Cookies and Cream, Devils Good, dan berbagai
macam kue lainnya.
Menu ini akan disajikan dengan fresh yang dibuat pada hari itu juga. Kafe
menjamin konsumen akan merasakan sensasi fantastis saat merasakan
kuenya. Semua jenis makanan dan minuman tersebut disajikan dalam
bentuk yang semenarik mungkin.

3
Selain itu, pelanggan juga dapat memesan kue dengan berbagai
varian sesuai dengan seleranya dalam jangka waktu dua hari.
b. Menu Lainnya
Menu lain yang ditawarkan adalah:
1) Kudapan-kudapan yang berukuran kecil
2) Minuman-minuman yang segar
3) Air mineral

3. Harga
Harga yang ditawarkan oleh SBC kompetitif dan tidak terlalu jauh
berbeda dibandingkan dengan pesaingnya.
Berikut adalah daftar harga:
 Chocolate Layer Rp 27.500.-
 Coconut Layer Rp 23.000.-

 Boston Cream Pie Rp 25.000.-

 Red Velvet Rp 27.000.-

 Taro Cake Rp 23.400.-

 Carot Cake Rp 20.000.-

 Cookies and Cream Rp 28.000.-

 Devils Good Rp 30.000.-

Harga yang ditawarkan relatif bersaing dibandingkan dengan pesaing.


Selain itu perusahaan akan melatih para pegawai untuk mengimplementasikan
strategi “up-selling” dimana konsumen didorong secara aktif untuk mencoba
rasa kombinasi baru dan menambah volume konsumsinya.

4
4. Desain gerai
SBC akan dirancang dengan nyaman dan aestetic pada interior dan
perabotannya. Suasana yang minimalis dan kehangatan sangat diperhatikan
untuk menambah daya tarik gerai. Sejalan dengan kebutuhan masyarakat kota
yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi akan disediakan pula fasilitas
wifi dan internet akses.

5. Lokasi dan wilayah


Berbeda dengan kafe & resto pada umumnya, gerai SBC berlokasi di
sekitaran tempat wisata dan dekat gedung-gedung perkantoran maupun
sekolah-sekolah dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi dan merupakan
area komersial. Hal ini memberikan manfaat ganda bagi konsumennya, yaitu
masih bisa berjalan-jalan di sekitar setelah atau sebelum menikmati berbagai
olahan Kafe. Selain itu kenyamanan gerai menjadi nilai jual yang berbeda
sehingga dapat menarik konsumen untuk berkunjung.

C. PEMASARAN
1. Kondisi Pasar
Salah satu ciri perilaku konsumen di Indonesia, khususnya
masyarakat perkotaan adalah suka berkumpul dengan teman, kerabat
maupun rekan kerjanya (Majalah Marketing). Tempat berkumpul
umumnya adalah kafe, fitness center, arisan dan lain sebagainya. Itu
sebabnya fasilitas-fasilitas seperti itu banyak didirikan sebagai tanggapan
atas perilaku konsumen yang demikian. Perilaku suka berkumpul
merupakan ciri atau indikator bahwa masyarakat Indonesia memiliki
kehidupan sosial yang kuat.
Pergi ke kafe telah menjadi tren bagi masyarakat perkotaan saat ini.
Salah satunya dipicu oleh perilaku konsumsi yang dimudahkan oleh fasilitas-
fasilitas yang disediakan oleh perbankan. Mulai tahun 2007 sampai saat ini,
industri perbankan melalui produk kartu kreditnya menjadikan program
diskon (biasanya berkisar 30-50%) di berbagai kafe dan resto

5
menjadi program andalannya. Inilah faktor pemicu tingkat kunjungan
konsumen ke kafe dan resto yang meningkat tajam-khususnya pada akhir
pekan.
2. Calon Pelanggan
Pasar sasaran SBC adalah berbagai kalangan serta kaum milenial,
antara pelajar/mahasiswa, anak-anak, khalayak umum dan pekerja
kantoran, baik yang profesional maupun non profesional, dengan berbagai
macam kelas sosial. Gerai akan berlokasi di tempat yang mudah dijangkau
oleh kalangan-kalangan tersebut.
Perusahaan berharap tingkat pembelian ulang konsumen cukup
tinggi. Selain itu juga diharapkan sekitar 70% pesanan melalui take away.
3. Strategi Pemasaran
Perusahaan akan menerapkan strategi pemasaran dan persediaan
barang dagangan yang agresif yang dirancang untuk menciptakan dan
mempertegas citra merek perusahaan. Perusahaan akan menggunakan logo
SBC secara ekstensif pada presentasi produknya yang inovatif, kemasan
dan selebaran. Sebagai tambahan, karyawan juga menawarkan berbagai
konsep pemasaran yang kreatif seperti sampel gratis dari “menu baru”
kartu keanggotaan, materi edukasi mengenai produk kopi termasuk poster-
poster dan T-shirt.
Implementasi strategi pemasaran meliputi hal-hal berikut:
1) Memberikan sampel gratis agar konsumen dapat mencoba ‘rasa
hari ini’.
2) Penawaran kartu “2 for 1” yang hanya dapat digunakan pada hari-
hari tertentu untuk mendorong kunjungan berganda.
3) Mengelar lomba dan acara untuk menarik minat anak-anak dan
remaja.
4) Materi-materi edukasi (seperti poster dan selebaran) yang berkaitan
dengan strawberry, manfaatnya dan petunjuk pemanfaatan bahan-
baku terebut.

6
5) Layanan proaktif karyawan: melatih dan mendidik karyawan
mengenai teknik layanan dan persiapan serta cara melayani
konsumen dengan antusias.
6) Memberikan jasa antar gratis pada wilayah perkantoran sekitar
gerai.
7) Penempelan logo, media luar ruang dan lain sebagainya.
Bentuk lain strategi merchandising adalah tampilan pengemasan
pada take away yang atraktif. Akan dirancang dengan bahan yang aman
bagi lingkungan dan di desain dengan logo perusahaan yang menarik.

D. PESAING
Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas produk, layanan,
pengenalan akan nama merek dan lokasi gerai. Syafira Bakery & Cafe akan
bersaing langsung dengan sesamanya (Mirota Bakery, Jogja Bakery, Chocolate
Cafe & Bakery dan lain-lain.), serta Cafe dan toko Bakery lainnya.

E. OPERASIONAL
Sebuah toko kue dan kafe harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memenuhi
standar persyaratan, yang diperlukan untuk menunjang operasionalnya, antara
lain: persyaratan fisik, manajemen operasional, dan pelayanannya. Ketiga faktor
tersebut merupakan komponen penting yang sangat menentukan kualitas dan kelas
daripada sebuah kafe. Persyaratan fisik merupakan faktor yang memiliki bobot
yang cukup besar dalam menentukan kualitas pelayanan sebuah kafe
dibandingkan dengan komponen lainnya.

Persyaratan fisik SBC secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok
besar, yaitu:

 fisik umum dan


 fisik ruang, perlengkapan dan peralatan.

7
Persyaratan fisik umum berbentuk, seperti : gerai, pencegahan bahaya
kebakaran, pembuangan air limbah, sampah dan lain-lainnya. Sedangkan fisik
ruang, perlengkapan dan peralatan dapat berbentuk, seperti : dapur, ruang makan,
gudang, toilet, ruang administrasi dan ruang karyawan. Dari kedua komponen
fisik restoran tersebut, komponen fisik ruang, perlengkapan dan peralatan
memiliki peranan lebih vital dibandingkan komponen fisik umum, khususnya :
dapur dan toilet. Selain dapur dan toilet. komponen fisik ruang, perlengkapan dan
peralatan yang memiliki peranan cukup penting adalah ruang makan, gudang dan
ruang karyawan.

Komponen yang sangat penting dalam persyaratan fisik umum adalah


komponen ruang, yang meliputi : pembagian ruang, pengaturan ruang dan
dekorasi ruang. Sedangkan komponen lainnya yang cukup penting dalam
persyaratan fisik umum adalah lokasi dan lingkungan, yang meliputi : keberadaan
SBC dan lingkungan luarnya (kebisingan, bau, debu, asap dam serangga atau
binatang pengganggu lainnya). Utilitas (air, listrik, emergency lamp dan tata udara
juga merupakan komponen vital lainnya dalam persyaratan fisik umum tersebut,
demikian juga dengan pencegahan bahaya kebakaran.

Sementara itu faktor penting yang diperlukan dalam menunjang


operasional SBC, antara lain: struktur organisasi, standar pelaksanaan operasional,
kesehatan lingkungan dan lain-lainnya. Sedangkan persyaratan pelayanan yang
diperlukan untuk menunjang operasional SBC adalah penjualan dan penyajian
makanan, keterampilan para pegawai, penyajian hiburan, keamanan dan lain-
lainnya. Masing-masing komponen tersebut, baik : fisik, operasional maupun
pelayanan akan sangat menentukan kualitas SBC dan sekaligus akan menentukan
mutu pelayanan sebuah Bakery Cafe.

F. MANAJEMEN
Untuk menerapkan layanan yang positif dan proaktif maka pegawai memiliki
peranan yang penting dalam hal ini. Oleh karenanya perusahaan menetapkan

8
pegawai yang direkrut adalah orang yang berpenampilan menarik dan gembira,
sekatan, motivasi tinggi dan yang memiliki komitmen untuk melayani konsumen.
Perusahaan juga memberikan perhatian pada pelatihan, pengembangan diri
karyawan dan kompensasi bagi hasil bagi karyawannya agar dapat memberikan
layanan yang prima.

G. KEUANGAN
Modal investasi yang diperlukan, secara ringkas adalah sebagai berikut:
Biaya sewa gerai (untuk 1 tahun sewa) Rp 35.000.000,-
Biaya rancang interior Rp 22.500.000,-
Pengadaan mebelair Rp 13.750.000,-
Peralatan Rp 24.000.000,-
Lain-lain Rp 14.750.000,-
Total Rp 110.000.000,-

Modal kerja yang dibutuhkan untuk operasional selama satu (1) bulan dengan
rata-rata melayani 3.000 orang (100 orang perhari) dalam 3 bulan pertama:
Kebutuhan Modal Kerja Jumlah Harga Total
Satuan
Pembelian Bahan Baku 250 150 37.500
Pembelian Bahan Pembantu 100 55 5.500
Gaji Karyawan 10 2.550 25.500
Gaji Pimpinan 1 6.000 6.000
Gaji Staf Administrasi dan Umum 1 4.800 4.800
Biaya Pemeliharaan 1 2.000 2.000
Biaya Pemasaran 1 5.250 5.250
Alat Tulis Kantor 1 1.200 1.200
Listrik, Air, Telepon 1 8.500 8.500
Biaya Administrasi Lain-Lain 1 3.750 3.750
Total 100.000
(dalam ribuan)

9
Target Pendapatan tiap bulan (3 bulan pertama) dengan rata-rata pengunjung 100
orang perhari atau 3.000 pengunjung dengan rata-rata konsumsi Rp
45.000,-/orang, pembelian kue dan minumannya, adalah sebesar: Rp. 45.000,- x
3.000 = Rp 135.000.000,-

H. LAMPIRAN
Rencana cashflow

10
RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)

SYAFIRA BAKERY & CAFE


UNTUK TAHUN 2022

Jan-22 Feb- Mar- Apr-22 Mei-22 Jun- Jul-22 Agt-22 Sep- Okt-22 Nop- Des-
22 22 22 22 22 22
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 135.000 135.000 135.000 145.000 145.000 145.000 150.000 152.000 150.000 153.000 155.000 160.000
Penerimaan Pinjaman 85.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 220.000 135.000 135.000 145.000 145.000 145.000 150.000 152.000 150.000 153.000 155.000 160.000
Penerimaan
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 85.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan Baku 37.500 37.500 37.500 39.000 39.000 39.000 42.000 45.000 42.000 45.000 47.000 50.000
Pembelian Bahan Pembantu 12.000 12.000 12.000 12.500 12.500 12.500 13.500 15.000 13.000 15.000 18.000 20.000
Gaji Karyawan 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500 25.500
Gaji Pimpinan 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000
Gaji Staf Adm dan Umum 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800 4.800
Biaya Pemeliharaan 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
Biaya Pemasaran 5.250 5.250 5.250 5.500 5.500 5.000 5,700 5.000 5.700 5.400 5.800 6.000
Alat Tulis Kantor 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200 1.200
Listrik, Air, Telepon 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500 8.500
Biaya Administrasi Lain-Lain 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750
Angsuran Pokok 0 2.000 2.000 2.000 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500
Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11
Biaya Pajak 1.500 1.500 1.500 2.500 2.500 2.500 3.000 2.500 1.500 1.500 2.500 2.500
Sub Total Pengeluaran 193.000 120.800 120.800 113.250 113.750 113.750 118.450 117.950 113.950 121.150 126.470 132.750
C. SELISIH KAS 27.000 14.200 14.200 31.750 31.250 31.250 31.550 34.050 38.050 31.850 28.530 27.250
D. SALDO KAS AWAL 0 3.000 4.000 5.000 9.000 12.500 16.000 22.000 24.500 13.000 20.500 17.500
E. SALDO KAS AKHIR 27.000 11.200 10.200 26.750 22.750 18.750 15.550 12.050 13.550 18.850 8.030 9.750

12
RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)
SYAFIRA BAKERY & CAFE
Tahun 2022-2023
2022 2023 2024
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 1.760.000 2.000.000

Penerimaan Pinjaman 85.000 0

Sub Total Penerimaan 1.845.000 2.000.000

B. PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi) 70.000 0

Pembelian Bahan Baku 500.500 650.000

Pembelian Bahan Pembantu 168.000 200.000

Gaji Karyawan 306.000 306.000

Gaji Pimpinan 72.000 72.000

Gaji Staf Adm dan Umum 576.000 576.000

Biaya Pemeliharaan 24.000 24.000

Biaya Pemasaran 116.650 125.000

Alat Tulis Kantor 14.400 14.400

Listrik, Air, Telepon 102.000 102.000

Biaya Administrasi Lain-Lain 45.000 45.000

Angsuran Pokok 26.000 26.000

Biaya Bunga 0 0

Biaya Pajak 25.500 26.500

2.046.050 2.166.900
Sub Total Pengeluaran

C. SELISIH KAS 59.500 60.500

D. SALDO KAS AWAL - 29.500

E. SALDO KAS AKHIR 59.500 90.000

13

Anda mungkin juga menyukai

  • MSMM
    MSMM
    Dokumen20 halaman
    MSMM
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat
  • JKJJJ
    JKJJJ
    Dokumen7 halaman
    JKJJJ
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat
  • JKJJK
    JKJJK
    Dokumen18 halaman
    JKJJK
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat
  • Konsep Dasar DBMS
    Konsep Dasar DBMS
    Dokumen22 halaman
    Konsep Dasar DBMS
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat
  • JKNN
    JKNN
    Dokumen7 halaman
    JKNN
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat
  • Mill Cafe
    Mill Cafe
    Dokumen12 halaman
    Mill Cafe
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Kasus Ayam Goreng Kaki 5 G
    Jawaban Kasus Ayam Goreng Kaki 5 G
    Dokumen7 halaman
    Jawaban Kasus Ayam Goreng Kaki 5 G
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Kasus Ayam Goreng Kaki 5 G
    Jawaban Kasus Ayam Goreng Kaki 5 G
    Dokumen7 halaman
    Jawaban Kasus Ayam Goreng Kaki 5 G
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat
  • Mila Nurlatifah
    Mila Nurlatifah
    Dokumen2 halaman
    Mila Nurlatifah
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kwu
    Tugas Kwu
    Dokumen9 halaman
    Tugas Kwu
    mila nurlatifah
    Belum ada peringkat