Anda di halaman 1dari 3

Nama: Tri Wahyuni Abdul

Nirm: 1901064
Kelas: 3C - Keperawatan
Tugas: UAS Sistem Informasi Keperawatan

‘Keperawatan Medikal Bedah”


Stroke merupakan penyakit akibat gangguan peredaran darah otak yang dipengaruhi oleh
banyak faktor risiko terdiri dari yang tidak dapat diubah berupa usia dan jenis kelamin dan
yang dapat diubah seperti hipertensi, peningkatan kadar gula darah, dislipidemia, dan
pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi tipe stroke dan faktor risiko
yang berpengaruh pada pasien stroke rawat inap di RSUD Kabupaten Solok Selatan. Metode
penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data skunder
pasien stroke yang dirawat di RSUD Solok Selatan. Data yang diambil meliputi usia, jenis
kelamin, tekanan darah, kadar gula darah, profil lipid saat pertama pasien masuk rumah sakit,
dan pekerjaan. Sampel penelitian adalah seluruh pasien stroke yang pernah dirawat di Bagian
Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan pada periode 1 Januari 2010 – 31 Juni 2012
yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan proporsi
stroke terbanyak adalah stroke ischemic (61,46%), perempuan (54,17%) yang berusia >50
tahun (81,25%) yang bekerja sebagai ibu rumah tangga (43,75%). Faktor risiko yang dapat
diubah tertinggi adalah hipertensi (82,30%) diikuti kolesterol total meningkat (69,79%).
Faktor risiko tertinggi pada stroke ischemic adalah gula darah meningkat (47,89%) dan pada
stroke hemorrhagic adalah hipertensi (100,00%). Faktor risiko tertinggi pada seluruh pasien
adalah hipertensi (82,30%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa
stroke tipe ischemic lebih banyak dari tipe hemorrhagic dengan faktor risiko utama
hipertensi, sedangkan stroke ischemic terutama dipengaruhi oleh peningkatan gula darah.
(Dinata, Syafrita, and Sastri 2013)
Stroke adalah suatu sindrom klinis akibat gangguan aliran darah menuju otak, timbul
mendadak dan lebih banyak dialami penderita yang berusia 55 tahun. Menurut penyebabnya
stroke dibagi dua yaitu stroke hemoragik akibat pecahnya pembuluh darah otak dan stroke
iskemik (stroke non hemoragik) akibat adanya trombus atau embolus pada pembuluh darah
otak. Stroke terjadi akibat ketidakmampuan penderita atau individu yang mempunyai faktor
risiko menghindari atau mengendalikan faktor risiko. Secara umum faktor risiko dibagi dua
yaitu faktor risiko yang tidak dapat diubah antara lain usia, jenis kelamin, ras atau etnik,
riwayat keluarga (keturunan) dan faktor risiko yang dapat diubah antara lain hipertensi,
merokok, diabetes melitus, kelainan jantung, dislipidemia, latihan fisik, pola diit dan
konsumsi alkohol yang berlebihan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan
menjelaskan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stroke. Penelitian ini
menggunakan rancangan studi potong lintang, dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden.
Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan
adanya hubungan yang signifikan antara kejadian stroke dengan umur (p = 0.003), hipertensi
(p = 0,007), dan diabetes melitus (p = 0,003). Hipenensi merupakan faktor risiko paling
dominan yang berhubungan dengan kejadian stroke dengan OR = 22,767. Rckomendasi dari
penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan jumlah sampel yang lebih
besar dan mengembangkan variabel-varabel yang akan diteliti dikaitkan dengan perilaku
yang mendukung terjadinya stroke.(Kristiyawati and Hariyati 2009)
Dampak yang ditimbulkan stroke diantaranya kelumpuhan sebagian atau keseluruhan
organ tubuh sampai kematian. Tingginya angka kematian akibat stroke disebabkan karena
penanganan yang lambat. Diagnosis stroke .(Arifianto, Sarosa, and Setyawati 2014)
DAFTAR PUSTAKA

Arifianto, Aji Seto, Moechammad Sarosa, and Onny Setyawati. 2014. “Klasifikasi Stroke
Berdasarkan Kelainan Patologis Dengan Learning Vector Quantization.” Jurnal
EECCIS 8(2):117–22.

Dinata, Cintya Agreayu, Yuliarni Syafrita, and Susila Sastri. 2013. “Gambaran Faktor Risiko
Dan Tipe Stroke Pada Pasien Rawat Inap Di Bagian Penyakit Dalam RSUD
Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010-31 Juni 2012.” Jurnal Kesehatan
Andalas 2(2):57–61.

Kristiyawati, Sri Puguh, and Tutik Sri Hariyati. 2009. “Faktor Risiko Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Stroke Di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.” Jurnal
Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan 1(1).

Anda mungkin juga menyukai