Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS DAN MANAJEMEN

(MENGELOLA RANTAI NILAI, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN E-BISNIS)

Kelompok 6 Oleh :
1. Cindy Meilia (17013010043)
2. Chintya Devi N. (17013010060)
3. Sabrina Berliani S. (17013010072)
4. Nita Rusmiawati (17013010073)
5. Naomi Ulayya A. (17013010075)
6. Arya Pratama Putra (17013010295)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur sudah sepantasnya kita panjatkan ke hadirat Ilahi Rabbi yang
hingga saat ini masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kita semua untuk
menikmati segala karunia-Nya, dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah penyusun dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Mengelola Rantai Nilai, Teknologi Informasi, Dan E-
Bisnis”.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Lingkungan Bisnis
dan Manajemen pada semester 3 di UPN “Veteran” Jawa Timur. Semoga dengan penyusunan
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri penyusun tentang mata
kuliah ini. Demi kesempurnaannya, penyusun selalu mengharapkan adanya saran dan
masukan dari berbagai pihak.
Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen mata Lingkungan
Bisnis dan Manajemen dan kepada semua pihak yang telah mendukung hingga
terselesaikannya makalah ini.
Harapan penyusun semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penyusun sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.

Surabaya, 08 November 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. i


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………... 1
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………………….. 1
1.3. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Organisasi Sebagai Rantai Nilai .……………………………………………... 2
2.2. Tata Letak Fasilitas ………………………………………………………..….. 2
2.3. Otomatisasi Teknologi ..………………………………………………………. 2
2.4. Manajemen Persediaan ………………………………………………..……… 3
2.5. Teknologi Informasi Telah Mengubah Manajemen …………………………... 3
2.6. Generasi Baru Teknologi Informasi ………………………………………….. 4
2.7. Internet dan E-Bisnis ………………………………………………………….. 5

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan ……………………………………………………………………. 6

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………. 7


SOAL DAN JAWABAN ………………………………………………………………… 8

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Organisasi digambarkan sebagai suatu system yang digunakan untuk mengubah
masukan menjadi keluaran. Di pusat proses perubahan ini terletak inti teknis, yang
merupakan jantung produksi barang atau jasa yang dilakukan organisasi. Di industri mobil,
inti teknis mencakup pabrik-pabrik yang memproduksi mobil. Di universitas, inti teknis
mencakup kegiatan-kegiatan akademis mengajar dan meneliti.
Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa dikenal dengan sebutan management
information system (MIS) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Sementara menurut business dictionary, sistem
informasi manajemen adalah pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan
informasi manajemen organisasi di setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional,
taktis, dan strategis.
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan
memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-bisnis memungkinkan
suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal
secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-bisnis misalnya pembelian barang secara
online melalui www.toko.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran,
hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer
dilakukan secara elektronik.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimana cara mengelola rantai nilai, teknologi, dan e-bisnis dalam perusahaan?
2. Mengetahui cara menggunakan teknologi dan e-bisnis dengan tepat?

1.3. Tujuan Penulisan


Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang dapat dicapai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Mengetahui tentang mengelola rantai nilai, teknologi, dan e-bisnis dalam perusahaan.
2. Menerapkan teknologi dan e-bisnis secara efektif dan efisien.

4
BAB II
PEMBAHASAN
MENGELOLA RANTAI NILAI, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN E-BISNIS

2.1. Organisasi Sebagai Sebuah Rantai Nilai


Inti Teknis
Jantung produksi barang atau jasa yang dilakukan oleh organisasi.

Manajemen Operasi
Bidang manajemen yang berspesialisasi dalam produksi barang dan jasa
serta penggunaan alat-alat dan teknik-teknik khusus untuk memecahkan masalah-masalah
produksi

Operasi Manufaktur dan Pelayanan

 Organisasi Manufaktur.
Organisasi yang menghasilkan barang fisik.

 Organisasi Jasa.
Organisasi yang menghasilkan produk nonfisik yang mengharuskan adanya
keterlibatan konsumen dan tidak dapat disimpan di persediaan.

 Manajemen Rantai Suplai.


Pengelolaan urutan penyuplai dan pembeli yang meliputi semua tahap pemrosesan,
mulai dari memperoleh bahan mentah hingga mendistribusikan barang jadi
kepada konsumen akhir.

2.2. Tata Letak Fasilitas

 Tata Letak Proses


Tata letak fasilitas yang menempatkan mesin-mesin berfungsi sama di satu lokasi.
 Tata Letak Produk
Tata letak fasilitas yang menyusun mesin-mesin dan tugas-tugas menurut tahapan proses
produksi suatu barang.
 Tata Letak Seluler
Tata letak fasilitas yang di dalamnya mesin-mesin disediakan untuk urutan produksi
dikelompokkan ke dalam sel-sel sesuai dengan prinsip-prinsip teknologi kelompok.
 Tata Letak Posisi Tetap
Tata letak fasilitas yang di dalamnya produk tetap berada di satu lokasi dan tugas
maupun peralatan yang diperlukan didatangkan ke lokasi tersebut.

5
2.3. Otomatisasi Teknologi

 Identifikasi Frekuensi Radio


Memanfaatkan tanda pengenal elektronis yang dapat mengenali dan melacak
berbagai objek seperti buku, botol deterjen, mobil, atau bahkan manusia.

 Sistem Produksi Fleksibel


Unit produksi terotomisasi berukuran kecil atau sedang yang dapat disesuaikan
untuk membuat lebih dari satu lini produk.

 Produksi Ramping
Proses manufaktur yang menggunakan karyawan sangat terlatih di setiap tahap proses
produksi untuk memangkas pemborosan dan meningkatkan mutu.

2.4. Manajemen Persedian


Persediaan, barang-barang yang disimpan sebagai cadangan oleh organisasi untuk
digunakan dalam proses produksi sampai saat penjualan barang jadi kepada
konsumen.

 Persedian Barang Jadi


Persedian yang terdiri dari barang-barang yang telah melewati seluruh proses produksi
namun belum terjual.

 Persedian Dalam-Pengolahan
Persedian yang terdiri atas bahan baku yang masih harus melewati tahapan produksi.

 Persedian Bahan Mentah


Persediaan yang terdiri atas masukan dasar bagi proses produksi organisasi.

 Sistem Persedian Tepat Waktu


Sistem pengendalian persediaan yang menjadwalkan pengiriman bahan baku hanya
ketika diperlukan oleh lini produksi.

2.5. Teknologi Informasi Telah Mengubah Manajemen

Teknologi Informasi
Perangkat keras, perangkat lunak, telekomunikasi, manajemen basis data, dan teknologi
lain yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan mendistribusikan informasi.

Manajemen Pengetahuan
Proses pengumpulan pengetahuan secara sistematis, menyediakannya secara luas
kepada seluruh organisasi, dan mengembangkan budaya belajar.

Data
Fakta dan angka mentah yang belum terangkum dan teranalisis.
Informasi
Data yang telah diubah ke dalam konteks yang bermakna dan bermanfaat bagi penerimanya.

6
Pengetahuan
Kesimpulan yang ditarik dari informasi setelah ditautkan dengan informasi lain dan
dibandingkan dengan informasi yang telah diketahui.

Portal Manajemen Pengetahuan


Pintu akses tunggal bagi para pegawai terhadap banyak sumber informasi yang memberikan
akses sesuai selera di intranet perusahaan.

Wiki
Situs web yang memungkinkan semua orang yang memiliki akses untuk menciptakan,
berbagi, dan menyunting konten lewat antar-muka pengguna sederhana berbasis
peramban (browser based).

Perangkat Lunak Kecerdasan Bisnis


Perangkat lunak yang menganalisis data dari banyak sumber dan memberikan
masukan, pola, dan hubungan yang dapat bersifat penting.

Sistem Informasi Manajemen


Sistem berbasis komputer yang memberikan informasi dan membantu pengambilan
keputusan manajerial efektif.

Sistem Pendukung Keputusan


Sistem informasi interaktif berbasis komputer yang mengandalkan model-model keputusan
dan basis data khusus untuk membantu pengambil keputusan

Sistem Informasi Eksekutif


Sistem informasi manajemen yang dirancang untuk membantu pengambilan
keputusan strategis di tingkat tertinggi manajemen dengan memberikan akses
mudah terhadap informasi secara cepat dan relevan bagi eksekutif.

Dasbor Kinerja Bisnis


Sistem yang menyerap data dari berbagai sistem dan basis data organisasional;
mengukur data menurut metrik kinerja penting; menyajikan kumpulan informasi yang
tepat; dan memberikan informasi kepada para manajer secara grafis dan mudah dipahami.

Groupware
Perangkat lunak yang berjalan di jaringan komputer atau lewat internet untuk memfasilitasi
bagi informasi, kolaborasi, dan pengambilan keputusan berkelompok.

Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan


Sistem jaringan informasi yang mengumpulkan, memproses, dan menyediakan
informasi tentang perusahaan seluruh organisasi, dari identifikasi kebutuhan pelanggan dan
menerima pesanan untuk distribusi produk dan penerimaan pembayaran.

2.6. Generasi Baru Teknologi Informasi

7
Blog
Catatan web yang memungkinkan seseorang untuk membuat opini dan ide.

Jejaring Sosial
Interaksi online berbentuk komunitas tempat orang berbagi informasi dan foto pribadi,
membuat dan berbagi beragam informasi dan opini, atau mempersatukan aktivis dan
menggalang dana.

Bagi Berkas Antar Sejawat (P2P)


Bagi berkas yang memungkinkan komputer-komputer pribadi untuk saling berkomunikasi
secara langsung lewat internet, dengan melewati basis data, server, titik kendali, dan laman
utama.

2.7. Internet dan E-Bisnis

E-bisnis (e-business)
Semua bisnis yang berjalan lewat proses digital melalui jejaring, bukan di ruangan fisik.

E-dagang (e-commerce)
Istilah lebih sempit yang secara khusus berarti pertukaraan atau transaksi bisnis yang terjadi
secara elektronis.

Intranet
Sistem komunikasi internal yang menggunakan teknologi dan standar internet,
namun hanya dapat diakses oleh orang di perusahaan.

Ekstranet
Sistem komunikasi eksternal yang menggunakan internet dan dibagi-pakai oleh dua atau
lebih organisasi.

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dua hal yang penting dari E-business adalah yang pertama, teknologi informasi atau
sering disebut Internet, yang memungkinkan kita untuk melakukan transaksi bisnis secara
elektronik. Yang kedua adalah orang, dimana pekerjaan yang ada sekarang penuh dengan
orang-orang yang lebih akrab dengan kemajuan teknologi dibandingkan dengan dua pulih
tahun yang lalu. e-bisnis dalam suatu perusahaan adalah kebutuhan primer pada masa
sekarang ini, karena semua kegiatan kehidupan perlu internet dan kita sangat ketergantungan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Draft, L. Richard. 2010. Era Baru Manajemen New Era Management. Jakarta: Salemba
Empat.

Hernani. 2010. Makalah Sistem Informasi E-Business.


http://baucaueasttimor.blogspot.com/2010/10/makalah-sistem-informasi-e-business.html.
Diakses pada tanggal 13 Oktober 2018.

Yuliandra, Kiki. 2014. Makalah E-Bisnis.


http://kikiesaringgan.blogspot.com/2014/03/makalah-e-bisnis.html. Diakses pada tanggal 13
Oktober 2018.

10
SOAL DAN JAWABAN

1. Apa sajakah manfaat E-bisnis bagi perusahaan yang melakukannya?


 Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga
perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok
terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
 Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan
mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
 Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi.
 Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi
manajemen rantai nilai bertipe “pull”
 Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.

2. Apa saja keuntungan jejaring social dalam membantu bisnis anda?


Jaman sekarang tidak semua orang menggunakan televisi sebagai alat untuk
mengetahui berita, namun media sosial terutama ponsel pintar sudah menjadi
segalanya untuk bisa mengakses fasilitas lainnya. Salah satu kelebihan ini bisa Anda
manfaatkan untuk usaha. Dimana media sosial bisa mempromosikan usaha dan
produk lebih luas dan lebih besar lagi. Apalagi adanya jasa ekspedisi atau kurir
pengantar barang semakin memudahkan para konsumen untuk membeli barang tanpa
harus pusing atau ribet pergi keluar dan membeli barang di toko. Mereka tinggal
mengeluarkan uang dan akhirnya sampai ke tempat.

Kelebihan ini juga bisa dimanfaatkan jika di sebuah kota atau daerah tidak
terdapat penjual yang menjual produk serupa seperti yang Anda jual. Maka akan
menjadi keuntungan tersendiri, karena bisa menjualnya.

3. Internet juga mengandung banyak dampak positif dalam bisnis perusahaan, tapi juga
ada dampak negatifnya coba sebutkan dan jelaskan dampak negative internet tersebut
bagi perusahaan !
Tergantung pada koneksi internet, telepon, satelit jika koneksi mengalami masalah
maka bisa saja bisnis pun menjadi terhambat

o Sebagaian masyarakat masih menganggap bahwa instalasi internet memerlukan


biaya yg mahal.
o Masih ada yang belum mengetahui bagaimana cara mengoperasikan komputer
bahkan internet. Hal ini menjadi kendala dalam mengembangkan internet.
o Membutuhkan waktu yang relatif lama untuk meraih kesuksesan dalam bisnis
online ini, karena banyak pesaing yang sudah menerapkannya sejak lama pesaing
lama juga sudah memahami kondisi bisnis internet.
o Perlu membangun pasar atau mencari konsumen sendiri. Pada awalnya proses ini
akan berat untuk dijalankan, tapi jika sudah memperoleh pelanggan maka pasar
akan berjalan dengan mudah.
o Pada awal pendirian, akan membutuhkan banyak konsentrasi untuk mengatur
internet, web, pemasaran dsb sehingga banyak menyita waktu.
o Membutuhkan pengorbanan untuk selalu meng-update informasi dan teknologi.
Karena jika kurang informasi, dapat mengakibatkan bisnis berjalan kurang lancar.
o Terdapat gangguan virus komputer yang bisa menyerang melalui jaringan,
sehingga dapat merusak system manajemen perusahaan anda.

11

Anda mungkin juga menyukai