Mata Kuliah : Pengantar Manajemen TUGAS KASUS 9 DRAPER MANUFACTURING
1. Berdasarkan informasi kasus Draper Manufacturing tingkat kesadaran akan keberagaman
menurut saya kurang dan manajer kurang berkomunikasi dengan karyawan yang beragam di Draper Manufacturing. Kurangnya komunikasi tersebut dapat menghambat laju kinerja perusahaan 2. Menurut saya, jika saya adalah manajer pengiriman dan penerimaan atau sumber daya manusia mau saja, namun dengan konsekuensi dan tantangan apabila saya bekerja di Draper yaitu mengalami kesulitan mengelola keberagaman dan juga memiliki masalah keterlambatan inshipping, informasi tidak mengalir sebagaimana mestinya, ada kesulitan dalam cara karyawan berkomunikasi. Perbedaan suku, etnis, agama dan budaya adalah hal yang wajar dalam sebuah perusahaan. Namun, dengan adanya keanekaragaman dapat menghambat laju kinerja perusahaan. Pada perusahaan Draper Manufacturing kita melihat bahwa banyak karyawan yang bekerja dari wilayah dan Negara yang berbeda dan tentu memiliki pola pemikiran yang berbeda-beda, setiap wilayah memiliki latar kebudayaan yang berbeda dan memiliki ciri khas. Yang harus dihadapi oleh setiap manajer di perusahaan Draper Manufacturing adalah bagaimana cara menjalin komunikasi yang baik kepada setiap karyawannya 3. Jika saya adalah Ted Hanraham saya akan memberikan saran kepada manajer Draper untuk : 1. Melakukan Komunikasi secara efektif kepada semua karyawan, faktor komunikasi memegang faktor terpenting. Dengan komunikasi yang baik kita akan dapat mengimplementasikan berbagai jenis program keberagaman secara lebih jelas. Melalui komunikasi yang baik pula akan membantu setiap karyawan dalam memahami keberagaman secara lebih transparan, sehingga prosesnya akan jauh lebih mudah dan karyawan lebih terbuka terhadap segala bentuk perubahan ataupun perbedaan 2. Menyediakan Pelatihan Tentang Keberagaman, Agar memiliki tempat kerja yang beragam dan inovatif, penting untuk membuat keberagaman menjadi sebuah fokus bersama yang harus dicapai. Untuk menjadikan keberagaman menjadi sebuah budaya kerja, maka dibutuhkan adanya pelatihan keberagaman secara berkelanjutan bagi karyawan di setiap tingkat organisasi 3. Memberikan Prioritas Keberagaman dalam Kepemimpinan, guna memberikan perspektif yang berbeda untuk berkembang, kita perlu memastikan bahwa tim juga memahami nilai-nilai keberagaman secara baik. Karena manajemen merupakan penghubung antara karyawan di level bawah dan eksekutif, sehingga keberagaman dalam kepemimpinan harus terlihat nyata di semua level tersebut. Kemudian manajemen juga harus memberikan dukungan bagi pertumbuhan yang berbasis atas jasa mereka secara jelas, bukan berdasarkan atas pertimbangan perbedaan gender, etnis ataupun latar belakang mereka. Semuanya harus jelas dan obyektif guna mempromosikan keberagaman dalam kepemimpinan