Anda di halaman 1dari 11

MENGELOLA

ETIKA DAN
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERTEMUAN 3
HUBUNGAN MANAJER YANG
BERANI DENGAN ETIKA
 Banyak menejer yang tergelincir ke dalam perilaku yang tidak etis atau illegal hanya karena
mereka tidak memiliki keberanian untuk bertindak dan membela yang benar
 Investigasi baru-baru ini yang dilakukan terhadap puluhan eksekutif puncak di Jerman untuk
kasus pengelakan pajak, penyuapan dan bentuk-bentuk korupsi yang lainnya telah
menghancurkan tingginya tingkat kepercayaan public yang pernah dinikmati pada pemimpin
bisnis
 Pertama-tama kita akan memfokuskan perhatian kita terhadap topik nilai-nilai etis, yang
berdasarkan pada ide budaya perusahaan
APAKAH ETIKA MANAJEMEN?
 Etika adalah kode prinsip dan nilai moral yang membangun perilaku seseorang atau sebuah
kelompok yang berhubungan dengan benar dan salah
 Etika merupakan penentu standar-standar dari mana yang baik atau buruk dalam tindakan dan
keputusan
 Etika dapat dipahami dengan lebih jelas ketika dibandingkan dengan perilaku yang ditentukan
oleh hokum
 Tamapilan 5.1
DILEMA ETIS: APAKAH YANG
AKAN ANDA LAKUKAN
 Etika selalu berhubungan dengan pengambilan keputusan, dan beberapa permasalahan etika
sangatlah sulit dipecahkan.
 Oleh karena standar etika tidak ditetapkan, perbedaan pendapat dan dilema mengenai perilaku
mana yang patut dan tidak, sering kali muncul.
 Dilema etis adalah situasi yang muncul ketika semua pilihan alternative atau perilaku yang
tidak diinginkan karena konsekuensi yang berpotensi negatif, sehingga sulit untuk
membedakan benar dan salah
 Individu yang harus membuat pilihan etis dalam sebuah organisasi disebut agen moral.
KRITERIA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN YANG ETIS
 Sebagian besar dilemma etis melibatkan konflik antara kebutuhan sebagian pihak dan
keseluruhan pihak – individu melawan organisasi atau organisasi melawan masyarakat secara
keseluruhan.
 Manajer-manajer yang berhadapan dengan jenis-jenis pilihan etis yang sulit ini sering kali
mendapat keuntungan dari strategi yang normative untuk membimbing keputusan mereka
 Etika normatif menggunakan beberapa pendekatan untuk menggambarkan nilai-nilai dalam
membimbing pengambilan keputusan yang etis yaitu:
1. Pendekatan Bermanfaat
2. Pendekatan individualism
3. Pendekatan hak-hak moral
4. Pendekatan keadilan
PILIHAN-PILIHAN ETIS
SEORANG MANAJER
 Sejumlah factor dapat memengaruhi kemampuan seorang manajer untuk membuat sebuah keputusan
yang beretika
 Salah satu ciri pribadi yang penting adalah tahap pengembangan moral
 Tnaggung jawab Sosial perusahaan : Tnaggung jawab manajemen organisasi untuk membuat
keputusan dan melakukan tindakan yang akan meningkatkan kesejahteraan dan kepentingan
masyarakat serta perusahaan
 Pemangku kepantingan : kelompok apapun yang berada di dalam maupun diluar organisasi
yang memiliki kepentingan dalam kinerja organisasi.
 Konsep dasar piramida: Pemikiran bahwa perusahaan-perusanaan besar dapat mengurangi
permasalahan social dan tetap mendapatkan keuntungan dengan menjual barang dan jasa pada
orang – orang termiskin di dunia
ETIKA KETAHANAN
 Ketahanan: Perkembangan ekonomi yang menghasilkan kekayaan dan memenuhi kebutuhan
populasi saat ini sekaligus menjaga lingkungan untuk kebutuhan generasi mendatang
 Dengan filosofi ketahanan, manajer menjalin keprihatinan lingkungan dan social ke dalam
setiap keputusan strategis, merevisi kebijakan dan prosedur untuk mendukung usaha kethanan
dan mengukur kemajuannya dalam mencapai tujuan ketahanan
MENGEVALUASI TANGGUNG
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
 Sebuah model yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja social ditunjukkan oleh
gambar Kriteria Kinerja Sosial Perusahaan
MENGATUR ETIKA DAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
 TAMPILAN 5.5
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai