Anda di halaman 1dari 10

LINGKUNGAN

DAN BUDAYA
PERUSAHAAN
PERTEMUAN 2
MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN
MANAJERIAL
 Lingkungan operasi bisnis bersifat dinamis, sehingga manajer diharuskan untuk siap bereaksi
dan merespons hingga perubahan lingkungan terkecil.

 Adanya kejutan lingkungan membuat sebagian manajer tidak mampu menyesuaikan


perusahaan mereka dengan persaingan baru, perubahan minat konsumen, atau teknologi baru

 Studi manajemen biasanya berfokus pada factor-factor di dalam organisasi. Agar efektif,
manajer harus memonitor dan merespons lingkungan.

 Peristiwa-peristiwa yang paling berdampak hebat biasanya berasal dari lingkungan eksternal
LINGKUNGAN EKSTERNAL
 Lingkungan perusahaan : Seluruh unsur yang berada di luar wilayah perusahaan yang
berpotensi memengaruhi perusahaan
 Lingkungan umum : lapisan lingkungan eksternal yang memengaruhi perusahaan secara tidak
langsung. (Dimensi internasional, teknoligi, social budaya, ekonomi, hokum-politik, dan alam)
 Lingkungan tugas : Lapisan lingkungan eksternal yang secra langsung emenfaruhi operasi dan
kinerja perusahaan (pelanggan, pemasok, pasar tenaga kerja)
 Lingkungan internal: lingkungan yang mencakup unsur-unsur di dalam wilayah perusahaan
HUBUNGAN ORGANISASI -
LINGKUNGAN
 Lingkungan menciptakan ketidakpastian bagi pada manajer dan mereka harus menjawab
ketidakpastian tersebut dengan melakukan perancangan agar organisasi dapat melakukan
adaptasi
 Ketidakpastian lingkungan

 Jika sebuah organisasi menghadapi ketidakpastian yang meningkat dimana berhubungan


dengan persaingan, pelanggan, pemasok, atau peraturan pemerintah, manajer dapat
menggunakan beberapa strategi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan ini,
diantaranya peran-peran perliasan batas, rekanan antarorganisasi, dan marger atau usaha
gabungan
LINGKUNGAN INTERNAL: BUDAYA
PERUSAHAAN
 Budaya : seperangkat nilai, keyakinan, pemahaman dan norma inti yang dipegang oleh
anggota-anggota sebuah organisasi
 Tingkatan budaya perusahaan

 Nilai-nilai mendasar yang menjadi ciri sebuah budaya organisasi dapat dipahami melalui
manifestasi symbol, cerita, panutan, slogan, dan seremoni
LINGKUNGAN DAN BUDAYA
 Pengaruh yang besar terhadap budaya perusahaan internal adalah lingkungan eksternal.

 Budaya internal harus mewujudkan segala hal yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan
dalam lingkungan usaha

 Jika lingkungan eksternal mengharuskan ada layanan pelanggan yang lebih dari biasanya,
budaya harus mendorong terciptanya layanan layanan baik; jika lingkungan meminta
pengambilan keputusan teknis yang hati-hati, nilai-nilai budaya harus memperkuat
pengambilan keputusan manajemen
MEMBENTUK BUDAYA
PERUSAHAAN UNTUK
MENENTUAKN RESPONS
INOVATIF
 Faktor yang paling meningkatkan nilai perusahaan adalah orang-orang di dalamnya.
 Budaya perusahaan memainkan peran kunci dalam menciptakan iklim organisasi yang
memungkinkan diciptakannya pembelajaran dan respon inovatif terhadap ancaman ancaman
dari lingkungan eksternal, peluang-peluang baru yang menantang, atau krisis organisasi.
 Namun manajer menyadari bahwa mereka tidak dapat memusatkan seluruh usaha mereka
terhadap nilai-nilai saja, mereka juga memerlukan komitmen terhadap kinerja bisnis yang
solid
MENGATUR BUDAYA
BERKINERJA TINGGI
KEPEMIMPINAN BUDAYA
 Pemimpin budaya adalah seorang manajer yang menggunakan sinyal dan symbol untuk
memengaruhi budaya perusahaan

 Seorang pemimpin budaya mengartikan dan menggunakan tanda dan symbol untuk
memengaruhi budaya perusahaan

 Memengaruhi budaya dalam dua area penting, yaitu:


1. Pemimpin budaya mengartikulasikan sebuah visi untuk budaya organisasi yang dapat
diyakini para pegawainya
2. Pemimpin budaya memperhatikan aktivitas dari hari ke hari yang memperkuat visi budaya

Anda mungkin juga menyukai