Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN

PERTEMUAN VV
PENDEKATAN
PENDEKATAN
ETIKA
ETIKA BISNIS
BISNIS
DALAM
DALAM
PENGAMBILAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KEPUTUSAN
Definisi Pengambilan
Keputusan
Keputusan (Decision) adalah proses penelusuran masalah yang
berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga
kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi

Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu


hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang
membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternative yang tersedia. Setiap proses
pengambilan keputusan selalu menghasilkan suatu final
Definisi Pengambilan
Keputusan
Pengambilan keputusan adalah
suatu proses memilih alternatif terbaik
dari serangkaian alternatif keputusan
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Atau
Serangkaian tahapan yang dilakukan dalam
mengidentifikasi masalah, memilih suatu
alternatif dan mengevaluasi keputusan
dari informasi atau data yang diperoleh
dari sumber
Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan
• Mendefinisikan masalah secara jelas dan gamblang
atau mudah dimengerti
• Membuat daftar masalah yang akan dimunculkan dan
menyusunnya secara prioritas dengan maksud agar
adanya sistematika yang lebih terarah dan terkendali
• Melakukan identifikasi dari setiap masalah dengan
tujuan untuk lebih memberikan gambaran secara
lebih tajam dan terarah secara lebih spesifik
• Memetakan setiap masalah berdasarkan kelompoknya
masing-masing yang kemudian selanjutnya dibarengi
dengan menggunakan nodel atau alat uji yang akan
dipakai.
Faktor yang berpengaruh dalam pengambilan
keputusan
1. Kondisi Kepastian adalah suatu kondisi dimana pengambil
keputusan mempunyai informasi sepenuhnya tentang
masalah yang dihadapi, alternatif – alternatif pemecahan
masalah yang tepat karena hasil – hasil dari setiap
alternatif – alternatif pemecahan tersebut telah diketahui.
2. Resiko adalah suatu kondisi yang dapat diidentifikasi,
diprediksi kemungkinan terjadi dan kemungkinan –
kemungkinan dari setiap pemecahan yang sesuai dengan
hasil yang diinginkan atau dicapai
3. Ketidakpastian adalah suatu kondisi dimana pengambil
keputusan tidak memiliki kepastian atau tidak dapat
menentukan sesuatu yang subyektif kedalam
kemungkinan yang bersifat obyektif
Gaya Pengambilan Keputusan
1. Gaya Direktif (Pengarahan)
adalah Suatu gaya pengambilan keputusan
dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang
rendah dan cara berpikirnya yang rasional
2. Gaya Analitis
adalah suatu gaya pengambilan keputusan
dengan toleransi yang tinggi terhadap
ambiguitas/ketidakjelasan dan cara
berpikirnya rasional
3. Gaya Konseptual
adalah suatu gaya pengambilan keputusan
dengan toleransi yang tinggi untuk
ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir
intuitif yang tinggi juga
4. Gaya Perilaku
adalah suatu gaya pengambilan keputusan
dengan toleransi yang rendah untuk
ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara
berpikir intuitif yang tinggi
Pendekatan Etika Bisnis Dalam Pengambilan Keputusan

1. Pendekatan bermanfaat (utilitarian approach)


Pendekatan bermanfaat (utilitarian approach) merupakan
pendekatan yang dudukung oleh filsafat abad
kesembilan belas ,pendekatan bermanfaat itu sendiri
adalah konsep tentang etika bahwa prilaku moral
menghasilkan kebaikan terbesar bagi jumlah terbesar.
2. Pendekatan individualisme
Pendekatan individualisme adalah konsep tentang etika
bahwa suatu tindakan dianggap pantas ketika tindakan
tersebut mengusung kepentingan terbaik jangka panjang
seorang indivudu
Pendekatan Etika Bisnis Dalam Pengambilan Keputusan

3. Pendekatan Hak-Hak Moral (Moral-Rights approach)


 Pembuat keputusan dengan penekanan pada
penghormatan dan perlindungan terhadap hak –
hak asasi manusia misalnya hak pribadi, berbicara
dengan bebas, dsb
 Pendekatan ini ditekankan tentang bagaimana
menghargai hak asasi manusia (human right) sebagai
landasan berfikir dalam pengambilan keputusan.
Pendekatan Etika Bisnis Dalam Pengambilan Keputusan

4. Pendekatan Keadilan (Justice approach)


 Artinya mengharuskan individu untuk menentukan
dan menjalankan peraturan – peraturan dengan baik
dan adil
 Misalnya dalam hal pemberian bayaran yang sama
untuk setiap individu tanpa melihat perbedaan2
kinerja, pengunaan sistem senioritas dalam membuat
keputusan
Simpulan
Dalam setiap kreteria memiliki
kelebihan dan kekurangan.
Fokus pada utilitarianisme akan meningkatkan efesiensi
dan produktivas, tetapi dapat mengakibatkan pengabaian
hak – hak individu khususnya individu yang tidak
memeliki pengaruh dalam pengambilan keputusan,
fokus pada hak akan menghambat produktivas dan
efesiensi dari perusahaan sedangkan fokus pada
keadilan menurunkan motivasi dari para individu karna
apapun yang mereka lakukan dan bagaimana hasil kerja
mereka maka mereka mendapatkan sesuatu yang sama
SEKIAN

PENDEKATAN ETIKA BISNIS


DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

Anda mungkin juga menyukai