Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 4 AKUNTANSI MANAJEMEN

Nama : Fadel Rusdi Tuasamu

NIM : 043198432

Program Studi : S1 Manajemen

Bagaimana cara manajer mengukur ketidakpastian pada KVL?

Jawab :

Perlu kita ketahui bahwa Analisis Kos Volume Laba (KVL) atau Analisis Kos Volume Laba
dan bisa disebut juga Cost Volume Profit Analysis (CVS) merupakan salah satu alat
perencanaan jangka pendek yang mana sekaligus berfungsi sebagai alat bantu dalam proses
pengambilan suatu keputusan manajemen. Analisis KVL juga biasa digunakan dalam proses
pengambilan manajemen terutama ketika harus menentukan jumlah dan juga macam produk
serta jasa yang dihasilkan tingkat harga jual produk, strategi pemasaran hingga penggunaan
fasilitas produksi. Maka dari itu Analisis ini merupakan bagian integral dari sebuah proses
perencanaan keuangan dan juga pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Ketika
manajer mengukur ketidakpastian pada KVL, terdapat 2 konsep yang digunakan, dan kedua
konsep ini memerlukan adanya pengetahuan tentang biaya tetap dan biaya
variabel. Biaya akan mengacu pada biaya tetap dan juga variabel yang sudah dikeluarkan
oleh perusahaan. Dan volume mengacu pada jumlah produk yang sudah terjual.
Risiko ketidakpastian sangat wajar terjadi, namun manajer perlu menetapkan strategi-strategi
untuk menghadapi risiko ketidakpastian terseut. Risiko ketidakpastian memiliki ukuran dan
dampak yang berbeda, sebelum seorang manajer menentukan langkah-langkah ataupun solusi
untuk mengahadapi ketidakpastian tersebut tentunya diperlukan pengukuran terlebih dahulu.

Dalam megukur ketidakpastian pada KVL terdapat dua konsep yang berguna bagi manajer,
kedua konsep ini memerlukan pengetahuan tentang biaya tetap dan biaya variabel. Berikut
adalah konsepnya:
1. Margin Pengaman (Margin of Safety)
Menurut Kasmir (2010:177), Margin of safety merupakan hubungan atau selisih antara
penjualan tertentu (sesuai anggaran) dengan penjualan pada titik impas. Artinya batas aman
yang digunakan untuk mengetahui berapa besar penjualan yang dianggarkan untuk
mengantisipasi penurunan penjualan agar tidak mengalami kerugian. Margin Pengaman
merupakan unit terjual atau pendapatan yang diperoleh di atas titik impas kuantitas maupun
rupiah.
a. Margin Pengaman (Unit) Proyeksi Unit Terjual - Titik Impas dalam Unit
b. Margin pengaman (Rp - Proyeksi Pendapatan - Titik Impas dalam Rupiah
c. Rasio margin pengaman = Margin Pengaman/Pendapatan
Margin pengaman dapat diartikan sebagai ukuran risiko, dengan pemahaman bahwa apabila
terdapat kemungkinan suatu perusahaan akan menghadapi kejadian yang dapat menurunkan
tingkat penjualan di bawah tingkat yang diharapkan. Ketika penjualan menurun, risiko
menanggung kerugian akan lebih kecil apabila sebuah perusahaan memiliki margin
pengaman yang tinggi dibandingkan yang rendah. Dengan demikian, manajer yang
diperhadapkan pada kondisi margin pengaman yang rendah sebaiknya segera melakukan
tindakan untuk meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya, sehingga dapat
meningkatkan margin pengaman dan menurunkan risiko terjadinya kerugian.
2. Degree of Operating Leverage
Degree of Operating Leverage (DOL) atau derajat leverage operasi adalah rasio keuangan
yang mengukur sensitivitas EBIT (Earnings Before Interests and Taxes) atau Laba Usaha
perusahaan terhadap penjualannya. Rasio keuangan ini menunjukkan bagaimana perubahan
penjualan perusahaan akan mempengaruhi EBIT. Dalam konsep Operating Leverage, biaya
tetap digunakan sebagai pengungkit untuk meningkatkan laba perusahaan. Perusahan yang
memiliki Operating Leverage yang tinggi cenderung akan mengalami pengurangan laba yang
lebih besar ketika penjualan menurun dan juga sebaliknya. Sehingga manajer harus paham
timbulnya kenaikan risiko yang diketahui dari tingginya Degree of Operating
Leverage. Degree of Operating leverage merupakan perbandingan antara margin kontribusi
dengan laba bersih. DOL = Margin Kontribusi/Laba Operasi. Tingkat operating
leverage tersebut juga dapat digunakan untuk menghitung dampak kenaikan atau penurunan
penjualan terhadap laba operasi.
 

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila jawaban saya belum memenuhi.
Arahan dan koreksi dari Ibu Dosen ataupun teman-teman akan sangat membantu.
Terimakasih

Sumber :
1. BMP EKMA4314/Akuntansi Manajemen
2. Materi Inisiasi 4
3. https://www.datakoe.com/2018/03/margin-of-safety

Anda mungkin juga menyukai