Jurnal KBP
Vol 2 – No. 2, Juni 2014
Yulistia
STIE”KBP” Padang
(yls_tia2007@yahoo.com)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana margin of safety,
perencanaan laba serta seberapa beesar pengaruh margin of safety terhadap
perencanaan laba pada Toko Profil dan Plafon Gypsum Padang. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, dan
dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif
yang meliputi Analisis Regresi Linear Sederhana, Koefisien Korelasi Pearson,
Koefisien Determinasi, dan t hitung.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Toko Profil dan Plafon Gypsum
Padang diperoleh kesimpulan bahwa margin of safety mempunyai pengaruh hubungan
yang sangat kuat, searah dan signifikan dengan perencanaan laba. Dimana jika tingkat
margin of safety naik maka perencanaan laba juga akan naik dan sebaliknya.
280
Jurnal KBP, Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 280-297
281
Analisis Margin of Safety dan Pengaruhnya … (Yulistia)
P-V
Dimana :
P = Harga jual per unit
V = Biaya variabel per unit
BT = Biaya tetap total selama setahun
Q = Kuantitas penjualan
Biaya Tetap
BEP = 1 - Biaya Variabel
Anggaran Penjualan
282
Jurnal KBP, Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 280-297
Laba Kontribusi
Degree Of Operating Leverage =
Laba Bersih
c) Margin Of Safety
Adalah besarnya pengurangan maksimum jumlah produksi atau
penjualan dari yang dianggarkan agar perusahaan tidak sampai menderita
kerugian. Margin Of Safety dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
283
Analisis Margin of Safety dan Pengaruhnya … (Yulistia)
dapat menentukan apa yang akan kita diterima setelah dikurangi dengan
lakukan, bagaimana kita akan semua biaya yang dikeluarkan.
melakukannya, dan siapa yang akan
mengerjakannya. Tujuan Perhitungan Laba
Perhitungan laba suatu
Anggaran perusahaan dapat dilakukan setiap
Dalam pengelolaan perusahaan, bulan, kuartal (triwulan) ataupun
manajemen menetapkan tujuan (goals) semester, namun untuk tujuan praktis
dan sasaran (objectives) lalu kemudian perhitungan laba dilakukan pada akhir
membuat rencana kegiatan untuk periode akuntansi. Perhitungan ini
mencapai tujuan dan sasaran tersebut. dituangkan dalam suatu laporan laba-
Dampak keuangan yang diperkirakan rugi bersamaan dengan penyusunan
akan terjadi sebagai akibat dari rencana neraca.
kerja tersebut kemudian disusun dan
dievaluasi melalui proses penyusunan Perencanaan Laba
anggaran. Menurut Carter dan Usry yang
diterjemahkan oleh Krista (2000:30)
Laba mengemukakan bahwa perencanaan
Keberhasilan suatu perusahaan laba (profit planning) adalah
dapat dilihat pada tingkat laba yang pengembangan dari suatu rencana
diperoleh perusahaan itu sendiri karena operasi guna mencapai cita-cita dan
tujuan utama perusahaan pada dasarnya tujuan perusahaan.
adalah untuk memperoleh laba yang Perencanaan laba akan efektif
sebesar-besarnya dan laba merupakan hanya bila semua pihak yang
ukuran kesuksesan manajemen dalam bertanggungjawab melaksanakan usaha
mengelola perusahaan. yang terus menerus dan agresif untuk
mencapai tujuan.
Pengertian Laba Manajer pusat tanggung jawab
Supriyono (2000:188) harus menerima tanggung jawab untuk
mengemukakan bahwa laba adalah mencapai atau melampaui sasaran
perubahan aktiva bersih selain dari departemen yang tercantum di
perubahan investasi para pemilik yang perencanaan laba. Seluruh tingkatan
dibuat dalam periode tertentu. Besarnya manajemen harus mengerti program,
laba ditentukan dari proses harus menyadari relevansi rencana bagi
mempertemukan secara wajar antara pelaksanaan fungsinya dan harus
semua pendapatan dan semua beban berpartisipasi dalam penerapannya
yang terjadi dalam periode yang sama dengan cara yang tepat. Perencanaan
di dalam suatu laporan rugi-laba. laba ini merupakan sistem yang dapat
Sedangkan menurut Soemarso membantu melaksanakan proses
(2005:230) dalam bukunya manajemen.
menjelaskan bahwa laba adalah selisih
lebih pendapatan atas beban Hubungan Margin Of Safety dengan
sehubungan dengan kegiatan usaha. Perencanaan Laba Perusahaan
Berdasarkan definisi diatas, Pada saat penyusunan rencana,
maka dapat disimpulkan bahwa laba termasuk perencanaan laba sering kali
adalah nilai lebih yang diperoleh terdapat kejadian-kejadian yang tidak
perusahaan dari hasil penjualan yang diketahui yang dapat menurunkan
penjualan di bawah tingkat yang
284
Jurnal KBP, Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 280-297
285
Analisis Margin of Safety dan Pengaruhnya … (Yulistia)
Y = a+bX
Y = Perencanaan laba
X = Margin of safety
a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b = Koefisien Regresi
Dimana :
X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
(Margin Of Safety)
Y = Subjek pada variabel dependen yang mempunyai nilai tertentu
(perencanaan laba)
n = Ukuran sampel atau banyak data di dalam sampel
286
Jurnal KBP, Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 280-297
Di mana :
= Nilai uji t
r = Koefisien korelasi pearson product moment
n = Ukuran sampel atau banyak data di dalam sampel
287
Analisis Margin of Safety dan Pengaruhnya … (Yulistia)
Tabel 1
BEP Toko Profil dan Plafon Gypsum Padang Tahun 2005-2009
(Dalam Rupiah)
Tahun Biaya Biaya Anggaran Break Even Point
Tetap Variabel Penjualan (BEP)
2005 496,054,913 38,588,338 887,765,891 87,455,834
2006 438,764,931 23,794,065 574,824,196 100,525,343
2007 499,668,397 77,718,178 865,599,695 183,840,058
2008 522,234,566 68,371,523 919,526,176 158,244,986
2009 519,110,770 74,050,167 1,018,052,426 151,093,723
Sumber: Data anggaran perusahaan yang telah diolah
Tabel 2
MOS Toko Profil dan Plafon Gypsum Padang Tahun 2005-2009
(Dalam Rupiah)
Pejualan per Penjualan per Margin Of Safety
Tahun
Budget BEP (%)
2005 887,765,891 87,455,834 90.15
2006 574,824,196 100,525,343 82.51
2007 865,599,695 183,840,058 78.76
2008 919,526,176 158,244,986 82.79
2009 1,018,052,426 151,093,723 85.16
Sumber: Data perusahaan yang telah diolah
288
Jurnal KBP, Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 280-297
Tabel 3
Gambaran Statistika MOS Toko Profil dan Plafon Gypsum Padang
Tahun 2005-2009
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MOS % 5 78.76 90.15 83.8743 4.18894
Valid N 5
(listwise)
Dari gambaran statistika data rata-rata MOS Toko Profil dan Plafon
MOS dapat terlihat bahwa harga Gypsum Padang dari tahun 2005-
minimum dari MOS terjadi pada 2009 adalah sebesar 83.8743%. Tabel
tahun 2007 yaitu sebesar 78.76% di bawah ini memperlihatkan
sedangkan harga maksimum dari besarnya peningkatan atau penurunan
MOS tersebut terjadi pada tahun 2005 MOS dari tahun sebelumnya.
yaitu sebesar 90.15%. Adapun nilai
Tabel 4
Perubahan MOS Toko Profil dan Plafon Gypsum Padang Tahun 2005-2009
Tahun Margin of Perubahan dari Tahun Keterangan
Safety(%) Sebelumnya(%)
2005 90.15 - -
2006 82.51 - 7.64 Penurunan
2007 78.76 - 3.75 Penurunan
2008 82.79 4.03 Peningkatan
2009 85.16 2.37 Peningkatan
Sumber: Data perusahaan yang telah diolah
289
Analisis Margin of Safety dan Pengaruhnya … (Yulistia)
digunakan dalam penelitian ini adalah dan Plafon Gypsum Padang dari tahun
laba bersih sebelum pajak. Besarnya 2005 sampai dengan tahun 2009 dapat
Perencanaan Laba pada Toko Profil dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5
Perencanaan Laba Toko Profil dan Plafon Gypsum Padang
Tahun 2005-2009
Tahun Perencanaan Laba (rupiah)
2005 356,519,371
2006 300,764,679
2007 240,756,650
2008 330,954,320
2009 323,497,450
Sumber: Data anggaran perusahaan yang telah diolah
Adapun gambaran statistika dari 2005 sampai tahun 2009 adalah sebaga
data Perencanaan Laba Toko Profil dan berikut :
Plafon Gypsum Padang pada tahun
Tabel 6
Gambaran Statistika
Perencanaan Laba Toko Profil dan Plafon Gypsum Padang
Tahun 2005-2009
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Perencanaan Laba 5 240756650 356519371 3.10E8 4.377E7
Valid N (listwise) 5
290
Jurnal KBP, Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 280-297
Tabel 7
MOS dan Perencanaan Laba Toko Profil dan Plafon Gypsum Padang
Tahun 2005-2009
Tahun Margin of Safety (%) Perencanaan Laba (Rupiah)
2005 90.15 356,519,371
2006 82.51 300,764,679
2007 78.76 240,756,650
2008 82.79 330,954,320
2009 85.16 323,497,450
Sumber: Data perusahaan yang telah diolah
291
Analisis Margin of Safety dan Pengaruhnya … (Yulistia)
Tabel 9
Perhitungan komponen-komponen Regresi Linier
Tahun x y x² y² xy
2005 90.15 356,519,371 8127.0225 1.27106E+17 32,140,221,296
2006 82.51 300,764,679 6807.9001 9.04594E+16 24,816,093,664
2007 78.76 240,756,650 6203.1376 5.79638E+16 18,961,993,754
2008 82.79 330,954,320 6854.1841 1.09531E+17 27,399,708,153
2009 85.16 323,497,450 7252.2256 1.04651E+17 27,549,042,842
jumlah 419.37 1,552,492,470 35244.4699 4.89711E+17 130,867,059,709
y - y
a =
n -
( )( ) ( )( )
=
( ) ( )
= - 469.723.707
Dan
n∑ y-(∑ )(∑y)
b =
n∑x - (∑ )²
( )–( )
=
( ) ( )
= 6.52481E+11
y = a + bx
y = - 469.723.707+ 6.52481E+11x
292
Jurnal KBP, Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 280-297
Tabel 10
Coefficiencts Regresi Linier dengan menggunakan SPSS
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -4.700E8 2.305E8 -2.039 .134
MOS % 9305117.276 2745046.710 .890 3.390 .043
a. Dependent Variable: Perencanaan Laba
Table 11
Interval Taraf Signifikansi
Interval koefisien Tingkat hubungan
0.00 – 0.199 Sangat rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 - 1.000 Sangat kuat
293
Analisis Margin of Safety dan Pengaruhnya … (Yulistia)
Dimana :
∑x = 419.37
∑y = 1,552,492,470
∑ xy = 130,867,059,709
∑ x² = 35,244.4699
(∑ x)² = 175,871.1969
∑ y² = 4.89711E+17
(∑ y)² = 2.41023E+18
Jika nilai dari komponen- diperoleh harga Korelasi Pearson
komponen di atas kita substitusikan ke sebagai berikut
persamaan korelasi Pearson maka akan
r =
( ) ( )
= )
√*( ) + *( +
= 0.890
Tabel 13
Korelasi Pearson
Correlations
Perencanaan
Laba MOS %
Perencanaan Laba Pearson Correlation 1 .890*
Sig. (2-tailed) .043
N 5 5
MOS % Pearson Correlation .890* 1
Sig. (2-tailed) .043
N 5 5
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
294
Jurnal KBP, Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 280-297
Tabel 14
Tabel Statistik SPSS Model Summary
Model Summary
295
Analisis Margin of Safety dan Pengaruhnya … (Yulistia)
296
Jurnal KBP, Vol. 2, No. 2, Juni 2014: 280-297
297