Anda di halaman 1dari 12

ISSN 2620-7958 (Online)

ISSN 2407-8166 (Print)

PENERAPAN ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP)


SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA DAN PENETAPAN
HARGA JUAL PADA PT. REALITA MASYARAKAT
AIRLANGGA MOJOKERTO
Wisnu Widekso, Supriadi
wisnuwidekso@gmail.com
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Darul’Ulum Jombang

ABSTRAKSI

Pada dasarnya tujuan dari perusahaan untuk memperoleh laba yang optimal. Untuk itu
perusahaan perlu membuat suatu perencanaan yang tepat dan cermat dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya. Salah satu perencanaan yang dibuat pihak manajemen adalah
perencanaan laba. Untuk membuat perencanaan laba yang baik, maka diperlukan alat bantu
berupa analisis Cost-Volume-Profit (CVP). Analisis Cost-Volume-Profit merupakan alat bantu
manajemen untuk melihat hubungan antara biaya, volume penjualan dan laba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan analisis Cost-Volume-Profit sebagai
alat perencanaan laba dan penetapan harga jual pada PT. Realita Masyarakat Airlangga
Mojokerto. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan alat analisis
berupa analisis contribution margin, analisis break even point, analisis margin of safety, analisis
operating laverage, analisis target laba dan penetapan harga jual.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkiraan laba untuk tahun 2020 yang mampu
diperoleh perusahaan dengan peningkatan target laba 25 % dari tahun 2019 sebesar Rp.
58.577.750. Tingkat volume penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan sebesar Rp.
295.445.027,6243 dengan harga jual produk Rp. 22.311,344.

Kata kunci: analisis cost-volume-profit, perencanaan laba, penetapan harga jual

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 1


PENDAHULUAN
Tujuan setiap perisahaan adalah untuk memperoleh laba maksimal.Untuk itu
perusahaan perlu membuat suatu perencanaan yang tepat dan cermat dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya. Salah satu perencanaan yang dibuat pihak manajemen adalah
perencanaan laba. Dalam penelitian sebelumnya oleh (Assa. 2013, Duyo. 2013) menyatakan “
Perencanaan laba berisikan langkah-langkah yang akan ditempuh perusahaan untuk mencapai
besarnya target laba yang diinginkan, karena laba merupakan selisih antara pendapatan yang
diterima (dari hasil penjualan) dengan biaya yang dikeluarkan, maka perencanaan laba
dipengaruhi oleh perencanaan penjualan dan perencanaan biaya “.
Untuk membuat perencanaan laba yang baik, maka diperlukan alat bantu berupa
analisis Cost-Volume-Profit (CVP). Rudianto (2013:27) menjelaskan bahwa analisis Cost-
Volume-Profit merupakan metode analisis untuk melihat hubungan antara besarnya biaya yang
dikeluarkan perusahaan dan besarnya volume penjualan serta laba yang diperoleh selama suatu
periode tertentu. Hal serupa diungkapkan Pelawiten dan Ilat (2014:1670) dalam penelitiannya
menerangkan “Analisis Cost-Volume-Profit merupakan alat analisis bagi manajemen tentang
hubungan antara perubahan biaya, volume penjualan, dan laba. Dengan melakukan analisis
Cost-Volume-Profit dapat diketahui hubungan antara perubahan volume penjualan, perubahan
terhadap harga jual dan jumlah biaya”.
Mowen et al (2017:160) menyatakan analisis Cost-Volume-Profit (CVP) merupakan
analisis yang digunakan untuk memperkirakan bagaimana perubahan biaya (baik biaya
variabel maupun tetap), volume penjualan, dan harga jual mempengaruhi laba perusahaan.
CVP salah satu alat yang paling adaptif dan paling luas penerapannya yang digunakan oleh
akuntan manajerial untuk membantu para manajer dalam pengambilan keputusan yang baik.
Hal serupa diungkapkan Assa (2013:601) dalam penelitiaannya “Pengambilan keputusan
perencanaan laba perusahaan yang efektif yaitu suatu pencapaian tujuan perusahaan secara
tepat dalam menetukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Dengan menggunakan Cost-
Volume-Profit perusahaan dapat memperkirakan dampak perubahan-perubahan biaya,
volume, harga jual terhadap laba”.
Samryn L.M. (2012:174) mengatakan hubungan analisis Cost-Volume-Profit dalam
perencanaan laba dapat digunakan untuk menghitung titikimpas (break event point), target
laba, margin keamanan (margin of safety), komposisi biaya untuk memaksimumkan margin
kontribusi, struktur biaya atau leverage operasi. Selain itu analisis cost-volume-profit memiliki
beberapa kelebihan yang diantaranya adalah dapat memberikan berbagai informasi yang
bermanfaat untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian laba yang
diharapkan.

TINJAUAN TEORITIS
Definisi Analisis Cost-Volume-Profit (CVP)
Ada beberapa pengertian mengenai analisis Cost-Volume-profit antara lain sebagai berikut
Pengertian analisis Cost-Volume-Profit (CVP) menurut Mowen et al (2017:160) adalah analisis
yang digunakan untuk memperkirakan bagaimana perubahan biaya (baik biaya variabel maupun
tetap), volume penjualan, dan harga jual mempengaruhi laba perusahaan.
Rudianto (2013:27) menjelaskan bahwa analisis Cost-Volume-Profit merupakan metode
analisis untuk melihat hubungan antara besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan dan besarnya
volume penjualan serta laba yang diperoleh selama suatu periode tertentu.
Blocher menyatakan bahwa analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis)
merupakan suatu metode untuk menganalisis bagaimana pengaruh keputusan operasi dan
pemasaran terhadap laba berdasarkan pemahaman atas hubungan antara biaya variabel, biaya
tetap, harga jual per unit, dan tingkat output.
Sementara itu Carter menjelaskan bahwa analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit
analysis) merupakan alat yang menyediakan informasi bagi manajemen mengenai hubungan

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 23


antara biaya, laba, bauran produk, dan penjualan.

Elemen – elemen Analisis Cost-Volume-Profit (CVP)


Analisis Contribution Margin (MC)
Garisson menjelaskan margin kontribusi (Contribution Margin) adalah jumlah yang
tersedia dari penjualan dikurangi dengan biaya variabel. Jumlah tersebut akan digunakan untuk
menutup biaya tetap dan laba untuk periode tersebut. Margin kontribusi merupakan jumlah yang
tersisa dari pendapatan dikurangi biaya variabel. Jumlah tersebutlah yang akan menutupi biaya
tetap, kemudian menjadi laba.
Margin Kontribusi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Margin Kontribusi (unit produk) = Harga jual/unit – B. Variabel/unit
Margin Kontribusi (nilai uang) = Penjualan – Biaya Variabel
Margin Kontribusi
Rasio Margin Kontribusi = X 100%
Penjualan
Analisis Break Event Point (BEP)
Menurut Halim et al (2014:74) impas merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu
kondisi usaha, pada saat perusahaan tidak memperoleh laba, tetapi tidak menderita rugi. Dengan
lagi perkataan, impas terjadi pada saat jumlah penghasilan perusahaan sama besarnya dengan
jumlah biaya perusahaan. Berdasarkan hasil analisis impas perusahaan dapat mengetahui jumlah
penjualan minimum (dalam unit produk maupun satuan uang) agar perusahaan tidak menderita
kerugian.
Halim et al (2014:76-77), menyatakan formula yang dapat digunakan untuk
menghitung break event point sebagai berikut:
Biaya Tetap
BEP (nilai uang) =
Rasio Margin Kontribusi
Biaya Tetap
BEP (unit produk) =
Margin Kontribusi Perunit

Analisis Margin Of Safety (MOS)

Margin Kontribusi per unit


Menurut Halim et al (2014:82) Margin of Safety adalah selisih antara rencana penjualan (dalam
unit atau satuan uang) dengan impas (dalam unit atau satuan uang) penjualan. Margin keamanan
memberikan informasi mengenai seberapa jauh realisasi penjualan dapat turun dari rencana
penjualannya agar perusahaan tidak menderita rugi.
Untuk mengetahui MOS maka digunakan rumus sebagai berikut:
Margin of Safety (nilai uang) = Total Penjualan – Penjualan Titik Impas
Margin of Safety
Margin of Safety Ratio = X 100%
Total Penjualan
Analisis Operating Leverage (OL)
Menurut Samryn (2012:182) leverage operasi adalah suatu ukuran kemampuan manajemen
memanfaatkan biaya tetap dalam suatu organisasi agar mencapai tingkat laba tertentu. Leverage
operasi merupakan suatu ukuran tentang seberapa sensitif laba bersih terhadap perubahan dalam
penjualan.
Formula yang dapat digunakan untuk menghitung tingkat leverage sebagai berikut :
Margin Kontribusi
Tingkat leverage operasi =
Laba Bersih

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 24


Analisis Target Laba Laba Bersih
Analisisi Target laba bias digunakan formula sebagai berikut:
Biaya Tetap + Target Laba
Target Penjualan (nilai uang) =
Rasio Margin Kontribusi
Biaya Tetap + Target Laba
Target Penjualan (unit produk) =
Margin Kontribusi per unit
Mulyadi (2016:65) menyatakan bahwa pada prinsipnya harga jual harus dapat menutupi biaya
penuh ditambah dengan laba yang wajar. Harga jual sama dengan biaya produksi ditambah mark-
up”.
Ada dua metode penetapan Harga jual.
Cost plus pricing method.
Rumus : Harga jual = Biaya total + Margin
Mark up pricing method.
Rumus : Harga jual = Harga beli + Mark up

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif kualitatif berupa narasi atau
gambaran bagaimana analisis cost-volume-profit diterapkan pada PT. Realita Masyarakat
Airlangga Mojokerto.
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah melalui
dokumentasi.
Metode Analisis Data
Analisis Contribution Margin (MC)

Margin Kontribusi (nilai uang) = Penjualan – Biaya Variabel

Margin Kontribusi
Rasio Margin Kontribusi = X 100%
Penjualan

Analisis Break Event Point (BEP): Formula yang digunakan adalah sebagai berikut;

Biaya Tetap
BEP (nilai uang) =
Rasio Margin Kontribusi
Biaya Tetap
BEP (unit produk) =
Margin Kontribusi per unit

Analisis Margin of Safety (MOS); Formula yang digunakan adalah sebagai berikut;

Margin of Safety (nilai uang) = Total Penjualan – Penjualan Titik


Impas
Margin of Safety
Margin of Safety Ratio = X 100%
Total Penjualan
Analisis Operating Leverage (OL); Formula yang digunakan adalah sebagai berikut;
Margin Kontribusi
Tingkat leverage operasi =
Laba Bersih

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 25


Analisis Target Laba; Formula yang digunakan adalah sebagai berikut;
Biaya Tetap + Target Laba
Target Penjualan (nilai uang) =
Rasio Margin Kontribusi
Biaya Tetap + Target Laba
Target Penjualan (unit produk) =
Margin Kontribusi per unit

Penetapan Harga Jual; Formula yang digunakan adalah sebagai berikut;


Rumus dari metode cost-plus pricing method :
Harga Jual = Biaya Total + Marjin

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Data Pendapatan Penjualan


Tabel 1
Data Pendapatan PT. Realita Masyarakat Airlangga Tahun 2018-2019
Pendapatan Penjualan (dalam rupiah)
Bulan Tahun 2018 Tahun 2019
Januari Rp 22.076.000 Rp 23.118.000
Februari Rp 21.400.000 Rp 22.524.000
Maret Rp 22.370.000 Rp 23.262.000
April Rp 22.058.000 Rp 23.400.000
Mei Rp 22.648.000 Rp 23.740.000
Juni Rp 21.999.000 Rp 23.484.000
Juli Rp 22.039.000 Rp 23.601.000
Agustus Rp 23.064.000 Rp 24.380.000
September Rp 22.117.000 Rp 23.459.000
Oktober Rp 22.549.000 Rp 23.489.000
November Rp 22.559.000 Rp 23.843.000
Desember Rp 22.854.000 Rp 24.170.000
Total Pendapatan Rp 267.733.000 Rp 282.470.000
Sumber : PT. Realita Masyarakat Airlangga (data diolah, 2019)

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 26


Klasifikasi Biaya Tetap dan Variabel
Tabel 2
Data Biaya Tetap PT. Realita Masyarakat Airlangga Tahun 2018
Biaya Tetap Tahun 2018 (dalam rupiah)

Biaya Biaya Biaya


Bulan Gaji Gaji Gaji Cetak Sewa Tetap
Karyawan Direktur Layout Koran Rumah per Bulan

Januari 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

Februari 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

Maret 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

April 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

Mei 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

Juni 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

Juli 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

Agustus 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

September 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

Oktober 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

November 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

Desember 4.500.000 2.000.000 800.000 8.600.000 1.000.000 16.900.000

Total Biaya Tetap 202.800.000


Sumber : PT. Realita Masyarakat Airlangga (data diolah, 2019)

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 27


Tabel 3
Data Biaya Tetap PT. Realita Masyarakat Airlangga Tahun 2019
Biaya Tetap Tahun 2019 (dalam rupiah)
Biaya Biaya Biaya
Gaji Gaji
Bulan Gaji Cetak Sewa Tetap
Karyawan Direktur Layout Koran Rumah per Bulan

Januari 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

Februari 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

Maret 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

April 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

Mei 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

Juni 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

Juli 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

Agustus 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

September 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

Oktober 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

November 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

Desember 4.500.000 2.000.000 800.000 9.000.000 1.100.000 17.400.000

Total Biaya Tetap 208.800.000


Sumber : PT. Realita Masyarakat Airlangga (data diolah, 2019)

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 28


Tabel 4
Data Biaya Variabel PT. Realita Masyarakat Airlangga Tahun 2018

Biaya Variabel Tahun 2018 (dalam rupiah)

Biaya Biaya Biaya Pajak Biaya Variabel


Bulan
Listrik Transport Lain-lain Penghasilan per Bulan

Januari 320.000 300.000 778.000 220.000 1.618.000

Februari 335.000 400.000 789.000 214.000 1.738.000

Maret 312.000 418.000 1.875.000 223.000 2.828.000

April 322.000 330.000 1.660.000 220.000 2.532.000

Mei 318.500 317.000 1.501.000 226.000 2.362.500

Juni 370.000 280.000 761.500 210.000 1.621.500

Juli 374.500 327.000 1.152.000 223.000 2.076.500

Agustus 411.000 317.000 1.074.500 230.000 2.032.500

September 365.000 320.000 987.500 221.000 1.893.500

Oktober 357.500 337.000 1.581.000 225.000 2.500.500

November 335.500 325.000 1.423.500 225.000 2.309.000

Desember 345.000 357.000 1.560.000 228.000 2.490.000

Total Biaya Variabel 26.002.000


Sumber : PT. Realita Masyarakat Airlangga (data diolah, 2019)

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 29


Tabel 5
Data Biaya Variabel PT. Realita Masyarakat Airlangga Tahun 2019

Biaya Variabel Tahun 2019 (dalam rupiah)

Bulan Biaya Biaya Biaya Pajak Biaya Variabel


Listrik Transport Lain-lain Penghasilan per Bulan

Januari 251.000 300.000 1.250.000 231.000 2.032.000

Februari 350.000 285.000 1.462.000 225.000 2.322.000

Maret 317.000 317.000 1.625.000 232.000 2.491.000

April 317.500 335.000 1.540.000 234.000 2.426.500

Mei 322.600 320.000 1.468.000 237.400 2.348.000

Juni 375.000 287.000 865.000 234.900 1.761.900

Juli 385.500 329.000 1.160.000 236.000 2.110.500

Agustus 415.000 321.000 1.125.000 243.800 2.104.800

September 356.000 317.000 1.075.000 234.600 1.982.600

Oktober 360.500 335.000 1.478.000 238.500 2.412.000

November 336.000 329.000 1.422.000 238.500 2.325.500

Desember 346.500 360.000 1.542.800 241.700 2.491.000


Total Biaya Variabel 26.807.800
Sumber : PT. Realita Masyarakat Airlangga (data diolah, 2019)

Data Perolehan Laba


Tabel 6
PT. Realita Masyarakat Airlangga Laporan Laba-Rugi Tahun 2018-2019
Uraian Tahun 2018 Tahun 2019
Total Pendapatan Rp 267.733.000 Rp 282.470.000
(Total Biaya Variabel) Rp 26.002.000 Rp 26.807.800
(Total Biaya Tetap) Rp 202.800.000 Rp 208.800.000
Laba Bersih Rp 38.931.000 Rp 46.862.200
Sumber : PT. Realita Masyarakat Airlangga (data diolah, 2019)
Laba bersih yang dicapai selama tahun buku 2018 sebesar Rp 38.931.000,00 adalah
mengalami peningkatan pada tahun 2019 sebesar Rp 46.862.200,00. (table 4.6)

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 30


ANALISA COST-PROFIT-VOLUME
Tabel 7
Perbandingan Cost-Volume-Profit Tahun 2018-2019
No. Elemen-Elemen PT. Realita Masyarakat Airlangga
Cost-Volume-Profit Tahun 2018 Tahun 2019
Rp / % Rp / %
Rp Rp
1. Margin Kontribusi 241.731.000 255.662.200
Rasio Margin
2. Kontribusi 90,28% 90,50%
3. Break Even Point Rp 224.634.470,530 Rp230.718.232,044
4. Margin of Safety Rp 43.098.529,470 Rp 51.751.767,956
5. MoS Rasio 16,09% 18,32%
6. Operating Leverage 6,21% 5,46%
Sumber : PT. Realita Masyarakat Airlangga (data diolah, 2019)

Besarnya Break Even Point pada tahun buku 2018 adalah sebesar Rp 224.634.470,530, sedangkan
Break Even Point pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 230.718.232,044. artinya bahwa pada
volume penjualan tersebut maka perusahaan tidak mengalami keutungan dan begitu pula tidak
menderita kerugian.

Perencanaan Laba
PT. Realita Masyarakat Airlangga menargetkan laba terhadap penjualan sebesar 20 % untuk setiap
tahunnya dari tahun 2018 dan 2019. Pada tahun 2020 pihak manajemen perusahaan merencanakan
peningkatan laba sebesar 25 % dari laba tahun 2019 yakni menjadi Rp. 58.577.750. Hasil tersebut
di dapat dari perhitungan sebagai berikut :
Target Laba 25 % = Rp. 46.862.200 + (Rp. 46.862.200 x 25 %)
= Rp. 46.862.200 + Rp. 11.715.550
= Rp. 58.577.750
Untuk mencapai laba yang direncanakan, maka perlu ditentukan jumlah penjualan minimal yang
harus dicapai perusahaan. Perhitungan target penjualan PT. Realita Masyarakat Airlangga tahun
2020 adalah :
Biaya Tetap + Target Laba
Target Penjualan (nilai uang) =
Rasio Margin Kontribusi
Rp. 208.800.000 + Rp. 58.577.750
=
90.5 %
= Rp. 295.445.027,6243

Rasio Biaya Variabel tahun 2019 = Rp. 26.807.800 / Rp. 282.470.000


= 0,095 atau 9,5 %
Laporan Laba-Rugi tahun 2020 berdasarkan pendapatan penjualan sebesar Rp.295.445.027,6243

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 31


Penjualan Rp. 295.445.027,6243
Beban Variabel (0,095 x Rp. 295.445.027,6243) (Rp. 28.067.277,6243)
Margin Kontribusi Rp. 267.377.750
Beban Tetap (Rp. 208.800.000)
Laba Operasi Rp. 58.577.750

Dari perhitungan diatas tingkat penjualan yang harus dicapai oleh manajemen PT. Realita
Masyarakat Airlangga agar mendapatkan laba sebesar Rp. 58.577.750 di tahun 2020 adalah
Rp.295.445.027,6243.
Penetapan Harga Jual
PT. Realita Masyarakat Airlangga menetapkan harga jual per eksemplar sebesar Rp. 25.000/eks.
Harga Jual menurut metode cost plus pricing adalah sebagai berikut:
Biaya Total = Rp. 235.607.800
Total produksi produk = 1.100 x 12 = 13.200 eks
Harga Jual = Biaya Total + Marjin
= Rp. 235.607.800 + (25 % x Rp. 235.607.800)
= Rp. 294.509.750
Biaya Total + Marjin
Harga Jual per unit =
Total produksi produk
Rp. 294.509.750
Harga Jual per unit = = Rp. 22.311,344
13.200
Besarnya harga jual menurut metode cost plus pricing adalah sebesar Rp. 22.311,344.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dengan menggunakan Analisis Cost-Volume-Profit (CVP), maka perusahaan dapat mengetahui
pada tingkat penjualan break Even Point. Perencanaan laba bisa dihitung berdasarkan tingkat
penjualan BEP tersebut. Selanjutnya Perusahaan bisa menghitung berapa harga jual yang wajar
atas produk perusahaan tersebut.
Untuk dapat menerapkan Analisis CVP maka perlu diperhatikan syarat-syarat nya diantaranya
harus ada pemisahan antara biaya tetap dan biaya variable.
Analisis CPV mempunyai keterbatasan, maka itu Perusahaan harus menyandingkan dengan
analisis yang lain dan faktor-faktor penentu lain yang berhubungan dengan perencanaan laba dan
penetapan harga jual.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullahi S.R., Sulaimon B.A., Mukhtar I.S., Musa M.H. (2017, February). Cost-Volume-Profit
Analysis as a Management Tool for Decision Making In Small Business Enterprise within
Bayero University Kano, IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM) 19 (1):
40-45.
Arizal M.F., Dzulkirom M., Rahayu S.M. (2014, Agustus). Analisis Cost Volume Profit Sebagai
Dasar Perencanaan Penetapan Harga Jual dan Perencanaan Laba yang Diharapkan (Study
Pada Perusahaan Sumber Agung Kec. Sukun Kota Malang Periode 2013), Jurnal
Administrasi Bisni (JAB) 13 (2): 1-8.
Assa R.L. (2013, September). Analisis Cost-Volume-Profit Dalam Pengambilan Keputusan
Perencanaan Laba Pada PT. Tropica Cocoprima, Jurnal EMBA (3): 591-601.
Budiwibowo, Satrijo (2012, Oktober). Analisis Estimasi Cost-Volume-Profit (CVP) Dalam

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 32


Hubungannya Dengan Perencanaan Laba Pada Hotel Tlogo Mas Sarangan, Jurnal
Akuntansi dan Pendidikan 1 (1): 13-23.
Blocher, Stout David E., Cokins, Gary. 2010 Manajemen Biaya, Edisi 5. Salemba Empat, Jakarta.
Bustami, Bastian, Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya: Kajian Teori dan Aplikasi, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Carter, William K. 2009. Akuntansi Biaya, Edisi 14. Salemba Empat, Jakarta.
Duyo S.F. (2013, September). Analisis Cost-Volume-Profit Untuk Perencanaan Laba Pada Hotel
Sintesa Peninsula Manado, Jurnal EMBA 1 (3): 603-610.
Garrison, R, H., Noreen, E, W., Brewer. 2010. Managerial Accounting, 13th ed. Mc. Graw-Hill,
New York.
Halim A., Supomo B., Kusufi M.S. 2014. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial), Edisi 2
cetakan keempat. BPFE, Yogyakarta.
Hansen M.M, Hansen D.R., Heitger D.L. 2017. Dasar-dasar Akuntansi Manajerial, Edisi
5.Salemba Empat, Jakarta.
Ihemejea J.C., Okereafor G., Bashir M., Ogungbangbe. (2015, November). Cost-volume-profit
Analysis and Decision Making in the Manufacturing Industries of Nigeria, Journal of
International Business Research and Marketing 1 (1): 7-15.
Jusup Al. Haryono. 2011. Dasar-dasar Akuntansi, Edisi 7 jilid 1 dan 2. Unit Penerbit dan
Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.
Kottler Philip dan Kevin Lane Kell Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 2. Erlangga,
Jakarta.
Kim Seung H. (2015). Cost-Volume-Profit Analysis for a Multi-Product Company: Micro
Approach, International Journal of Accounting and Financial Reporting 5 (1): 23-34.
Koraag, Jeriko F., Ilat Ventje. (2016). Analisis Cost-Volume-Profit Untuk Perencanaan Laba Pada
Pabrik Tahu “Ibu Siti”, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 16 (3): 803-812.
Malombeke, Merry B. (2013, Juni). Analisis Break-Even-Point Sebagai Dasar Perencanaan
Holland Bakery Manado, Jurnal EMBA 1 (3): 806-817.
Mulyadi. 2016. Akuntansi Biaya, Edisi 5 cetakan keempatbelas. Unit Penerbit dan Percetakan
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Bandung.
Navaneetha B., Punitha K., Joseph R.M., Rashmi S., Aishwariyaa T.S. (2017, March). An analysis
of cost volume profit of Nestlé limited, International Journal of Commerce and
Management Research 3 (3): 66-68.
Pelawiten A., Ilat V. (2014, Juni). Analisis Cost-Volume-Profit Untuk Perencanaan Laba Pada UD
Gladys Bakery, Jurnal EMBA 2 (2): 1670-1681.
Purnamasari, Erina. 2013. Cost-Volume-Profit Analysis Untuk Evaluasi Pencapaian Laba,
Universitas Dian Nurwantoro, Semarang.
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen : Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Soewadji J. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta.
Swastha Basu, 2010. Manajemen Penjualan, Edisi 3. BPFE, Yogyakarta.
Satriani S., Marheni, Miranda L. (2015, November). Analisis Cost-Volume-Profit

Jurnal eBA Vol. 8 No.1 Pebruari 2021 33

Anda mungkin juga menyukai