UMKM

4 Fasilitas Terkait
EKSPOR
Elearning
Asistensi UMKM
Siap Ekspor
POKOK BAHASAN

IKM

FASILITAS KITE FASILITAS BERIKAT

UNTUK IKM UNTUK IKM
 FASILITAS KITE UNTUK IKM

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

OVERVIEW KITE IKM

IMPOR/PEMASUKAN OLAH RAKIT PASANG EKSPOR/PENYERAHAN PELAPORAN BCLKT

Impor dilakukan dari Luar Daerah
Pabean
Pemasukan dilakukan dari TPB, PLB,
Kawasan Bebas, KEK, dan Kawasan
Ekonomi lainnya
Diberikan Pembebasan BM dan
tidak dipungut PPN PPnBM atas
Bahan Baku, Mesin & B. Contoh
Bahan baku diolah, dirakit,
atau dipasang oleh IKM
untuk menghasilkan barang
jadi
Harus menghasilkan nilai
tambah atas Bahan Baku
yang dikerjakan
Ekspor hasil produksi dilakukan Realisasi ekspor dan
ke Luar Daerah Pabean (Luar penyelesaian barang dan bahan
Negeri) lainnya dilaporkan dalam
Pelaporan BCLKT melalui modul
Penyerahan hasil produksi KITE IKM
dilakukan ke KITE atau KITE IKM
lain, Konsorsium, TPB, PLB,
Kawasan Bebas, KEK, dan
Kawasan Ekonomi lainnya.

Menggunakan kuota jaminan

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

FASILITAS KITE IKM
FASILITAS

01 02 03
Pembebasan PPN PPnBM
Bea Masuk Tidak Dipungut Tidak Dipungut

PERUNTUKAN
BAHAN BAKU MESIN BARANG CONTOH
Mesin untuk pengembangan Digunakan untuk tujuan
Termasuk bahan penolong, menunjang kegiatan proses
industri (penambahan
dan pengemas. produksi yang hasilnya untuk
kapasitas produksi,
modernisasi, rehabilitasi) ekspor.
Wajib dilakukan kegiatan olah rakit
Wajib digunakan untuk proses produksi Ketentuan jumlah Barang Contoh
pasang membuat hasil produksi untuk
dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak fasilitas KITE IKM sesuai pertimbangan
tujuan ekspor.
impor/pemasukan risk management dan kewajaran
Kriteria & ketentuan lain sesuai peraturan
Barang Contoh

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

FASILITAS KITE IKM
Alur Kegiatan Fasilitas Pembebasan
KITE IKM
BAHAN BAKU
IMPOR 01 Bahan Baku Impor

02 Mesin Impor
Bahan Baku Olah, Rakit, Pasang Ekspor
Impor
03 Barang Contoh Impor

KITE IKM
BAHAN BAKU
LOKAL 01 Mesin Impor

Bahan Baku Olah, Rakit, Pasang Ekspor

02 Barang Contoh Impor
Asal TLDDP

6
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KRITERIA IKM

INVESTASI KEKAYAAN BERSIH HASIL PENJUALAN

INDUSTRI s.d. Rp 1 Miliar

Tidak termasuk tanah & bangunan atau Rp 50 jt – Rp 500 jt atau Rp 300 jt s.d. Rp 3 M
KECIL tempat usaha apabila menjadi satu dg
tempat pemilik

INDUSTRI
Rp 1 M s.d. Rp 15 M atau Rp 500 jt s.d. Rp 10 M atau Rp 2,5 M s.d. Rp 10 M
MENENGAH

KEKAYAAN HASIL
INVESTASI PENJUALAN
BERSIH

Nilai tanah, bangunan, mesin Hasil pengurangan total nilai Hasil penjualan tahunan yang
peralatan, sarana & prasarana, keayaan usaha (aset) dengan total dimilikioleh perusahaan
kecuali modal kerja nilai kewajiban

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

FASILITAS KITE IKM DIBERIKAN KEPADA
IKM KONSORSIUM KITE
Konsorsium KITE berfungsi untuk membantu IKM dalam melakukan impor/pemasukan dan ekspor.

Badan Usaha
Badan Usaha yang IKM yang ditunjuk Koperasi yang dibentuk
berskala industri telah dibentuk oleh oleh beberapa IKM atau sudah existing
kecil atau industri gabungan IKM lainnya dalam 1 yang melakukan
menengah (satu) sentra IKM pengerjaan IKM

Gabungan IKM Penunjukan IKM Koperasi

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KRITERIA & SYARAT KITE IKM
Badan usaha yang berdiri sendiri, bukan anak atau
cabang perusahaan lain baik IKM ataupun perusahaan besar

Bahan Baku dari TLDDP (Lokal):

Untuk yang tidak melakukan impor Bahan Baku,
dan menggunakan Bahan Baku lokal saja, dengan Memiliki bukti kepemilikan atau penguasaan
syarat:
lokasi paling singkat 2 tahun untuk kegiatan
“Telah memenuhi realisasi ekspor minimal 25% dari
hasil penjualan tahunan selama 2 tahun” produksi

Bahan Baku dari LDP (Luar Negeri):

- Telah melakukan kegiatan olah rakit pasang Bersedia mendayagunakan sistem
dan ekspor minimal 2 tahun; atau aplikasi (modul) kepabeanan untuk
- Terdapat kontrak penjualan ekspor jika olah pengelolaan barang:
rakit pasang untuk ekspor kurang dari 2 - Fasilitas KITE IKM
tahun - Fasilitas pembebasan Mesin dan/atau
Barang Contoh

Melakukan kegiatan pengolahan, perakitan, Bersedia bertanggungjawab dalam hal

dan/atau pemasangan bahan baku tujuan dalam hal terjadi penyalahgunaan atas fasilitas
ekspor
Berskala industri kecil & menengah
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
 KRITERIA & SYARAT KONSORSIUM KITE

Kontrak kerjasama Konsorsium KITE meliputi: Paling singkat 2 (dua) tahun yang dibuktikan
- Jenis kegiatan usaha dengan bukti kepemilikan atau penguasaan lokasi
- Hak dan kewajiban Konsorsium KITE dan
masing-masing anggota
KONTRAK PENGUASAAN
- Penyataan tanggung jawab dari Konsorsium
- Lokasi kegiatan KONSORSIUM KITE LOKASI
PERTANGGUNG - Akta pendirian badan usaha disertai
JAWABAN surat pengesahannya bagi:
a. badan usaha dibentuk gabungan IKM
b. IKM yang ditunjuk oleh beberapa IKM
Bersedia bertanggungjawab dalam hal terjadi - Akta pendirian koperasi
penyalahgunaan fasilitas AKTA - Izin Usaha
PENDIRIAN & - Daftar IKM anggota Konsorsium KITE
IZIN USAHA - Daftar barang/bahan serta hasil
produksi
PENDAYAGUNAAN SYARAT
MODUL PENDISTRIBUSIAN
Bersedia mendayagunakan sistem aplikasi (modul)
kepabeanan untuk pengelolaan barang fasilitas Mampu melakukan kegiatan impor ekspor dan
KITE IKM serta mesin dan barang contoh mendistribusikan Barang, Mesin dan/atau
Barang contoh kepada IKM

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

 PERMOHONAN PERIZINAN MELALUI INSW (MENU IKM)
Tab
“Form Permohonan”

Pilihan fasilitas KITE Isian

“Lokasi IKM”

Isian
“Data Identitas IKM”
Meliputi:
1) NPWP
2) Izin Usaha
3) Bidang Usaha
4) Hasil Produksi

Isian
Isian “Data PIC dari IKM”
“Data Alamat IKM”

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

 DAFTAR ISIAN PERSYARATAN
DAFTAR ISIAN YANG DISERAHKAN PADA SAAT PEMERIKSAAN LOKASI

dengan klik:
KITE IKM www.registrasi.insw.go.id

KONSORSIUM KITE

NIB, IZIN USAHA DAFTAR RENCANA KONTRAK

BARANG, HASIL PENJUALAN EKSPOR
PRODUKSI NIB, IZIN USAHA DAFTAR BARANG, KONTRAK
HASIL PRODUKSI KERJASAMA
MILIK IKM KONSORSIUM

BUKTI KEPEMILIKAN DATA KEUANGAN, TGL KESIAPAN CEK

LOKASI KIP LOKASI, PRESENTASI
DAFTAR IKM NO & TGL AKTA TGL KESIAPAN CEK
ANGGOTA PENGESAHAN LOKASI, PRESENTASI
BADAN USAHA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
ALUR PERIZINAN KITE IKM & KONSORSIUM KITE

2 3

Elektronik Pemeriksaan Paling lambat 3 HK sejak tgl kesiapan

melalui Portal INSW IKM untuk pemeriksaan lokasi pada
Dokumen & Lokasi
KPPBC saat permohonan
yg mengawasi lokasi Berita Acara
pabrik dengan volume Pemeriksaan
impor tertinggi
1
Pemaparan Probis Pemaparan oleh pimpinan
& Kriteria badan usaha
Permohonan
Elektronik /Tertulis
5 4 4

SKEP Persetujuan
KITE IKM
Persetujuan atau Penolakan paling Penolakan
Diserahkan pula sistem lama 1 HK setelah BAP Lokasi
aplikasi (modul) KITE IKM

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

PERUBAHAN DATA KITE IKM & KONSORSIUM KITE
Asli Dokumen diserahkan jika
soft copy kurang jelas atau
perlu penjelasan lebih lanjut

2 3 4

Elektronik Penelitian Kelengkapan

melalui Portal INSW
Penelitian Administratif
& Pemeriksaan Lapangan & Kesesuaian
KPPBC
Pemeriksaan Lapangan dapat 5 Jam jika diajukan scr
dilakukan jika diperlukan elektronik
1 3 HK jika tertulis atau
dilakukan pemeriksaan
lapangan
Permohonan
Elektronik /Tertulis 5
6 5
Jika terdapat perubahan data,
wajib mengajukan perubahan SKEP Persetujuan
data
Perubahan
Penolakan
Perusahaan KITE Pembebasan cukup menyampaikan pemberitahuan perubahan + alasan penolakan
data jika elemen data yang diubah tersedia dalam sistem informasi DJBC
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KEWAJIBAN IKM

Laporan Capaian
Memasang Papan Indikator Kinerja
Nama IKM Utama (IKU)
Paling kurang nama
IKM dan Nomor target IKU periode
Penatausahaan berikutnya
Laporan Dampak
Keputusan KITE IKM
pada Lokasi Kegiatan
Barang Fasilitas Ekonomi Fasilitas
Usaha dan KITE IKM KITE IKM
Penyimpanan pembukuan dapat
Paling lambat pada
membedakan barang
akhir bulan ke-4
yang bukan dari
(empat) setelah akhir
fasilitas KITE IKM
tahun pajak

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

 IKM

FASILITAS BERIKAT UNTUK IKM

16
PLB Sebagai Kawasan Pabean
Definisi PLB

• TPB untuk menimbun barang asal luar daerah pabean dan/atau

barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean, dapat
KAWASAN disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan sederhana dalam jangka waktu
PABEAN
tertentu untuk dikeluarkan kembali

• PLB merupakan Kawasan Pabean.

• Barang asal luar daerah pabean yang dimasukkan ke dalam Kawasan

Pabean belum diperlakukan sebagai barang impor

• Barang asal tempat lain dalam daerah pabean yang dimasukkan ke

dalam Kawasan Pabean dan telah diberitahukan ekspornya,
diperlakukan sebagai barang ekspor.

max 3 th
 Pusat Logistik Berikat

PLB e-Commerce PLB IKM

Mengantisipasi meningkatnya trend
TUJUAN mendukung industri kecil
perdagangan secara digital
Kawasan Industri / Non Kawasan Industri LOKASI Kawasan Industri / Non Kawasan Industri

Barang-barang yang lazim diperdagangkan Barang-barang kebutuhan industri kecil (Bahan

secara e-commerce, kecuali BKC
Konsumen akhir
✓ Transaksi harus melalui platform ecommerce
✓ Tidak berlaku deminimus
✓ wajib mengakomodir penjualan hasil produksi
IKM maksimal sebesar 15%
BARANG
Baku, Barang Modal, Bahan Penolong, dsb)
PENERIMA Perusahaan IKM
KETENTUAN Dapat dikeluarkan ke Indentor IKM atau API –U
KHUSUS yang memiliki kontrak dengan IKM

18
PLB Sebagai
Fasilitas di PLBKawasan Pabean
Syarat
SYARATumum PendirianPLB
UMUM PENDIRIAN PLB
Lokasi
Tanah dan/atau Bangunan minimal 1 Ha dalam satu hamparan, kecuali tangki

Legalitas
✓ Izin Usaha
✓ Bukti penguasaan lahan (milik atau
sewa)
Management
✓ Memiliki pengalaman di bidang logistik
✓ Memiliki SDM profesional di bidang logistik dan transportasi
Pengendalian Mutu
✓ memiliki SPI yang baik
✓ memiliki sertifikasi mutu (AEO atau ISO)

Otomasi
✓ IT Inventory yang traceable, online dan realtime
✓ CCTV Online 24/7
 TERIMA KASIH

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI