Anda di halaman 1dari 14

“PENGELOLAAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA

PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH”

DIREKTUR IKM KIMIA, SANDANG, KERAJINAN DAN INDUSTRI ANEKA


DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL, MENENGAH DAN ANEKA
Jakarta, 14 Oktober 2020
KRITERIA INDUSTRI

Menurut Permenperin No. 64 Tahun 2016 tentang Tentang Besaran Jumlah


Tenaga Kerja dan Nilai Investasi Untuk Klasifikasi Usaha Industri

Jumlah Tenaga
Nilai Investasi
Kerja

Nilai
Investasi < Rp. 1.000.000.000
IKM & UKM Tenaga
< Rp. 1.000.000.000 Sd. > Rp. 15.000.000.000
Rp. 15.000.000.000
Kerja

Industri Kecil
Industri Kecil dan Menengah (IKM) 1 – 19 (Tidak Termasuk Tanah &
Industri Menengah Industri Menengah
Orang Bangunan Tempat Usaha)
merupakan salah satu sektor pada
Usaha Kecil dan Menengah yang
menekankan proses industri dalam 20 Orang atau Industri Menengah Industri Menengah
lebih Industri Besar
aktivitasnya.

2
PEMBERDAYAAN IKM

PP 29 Tahun 2018
Tentang Pemberdayaan industri

IKM berperan signifikan


IKM berdaya saing
dalam penguatan struktur
Industri nasional

IKM meng­hasilkan IKM berperan dalam


barang dan/atau Jasa pengentasan kemiskinan
Industri untuk melalui perluasan
diekspor kesempatan kerja
3
PROGRAM PENGEMBANGAN IKM

B. PEMANFAATAN DAN PENYEDIAAN C. PERLUASAN AKSES


A. PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA ALAM PASAR OFFLINE DAN ONLINE
SDM

E. FASILITASI PENGEMBANGAN
PRODUK
D. FASILITASI PENGEMBANGAN F. FASILITASI PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI SENTRA

4
Permasalahan IKM
dalam Penanganan
Limbah B3
Memerlukan waktu serta biaya

Ketidaktahuan IKM terkait limbah B3


dan cara penanganannya.

Penanganan dan pengelolaan limbah


belum menjadi prioritas IKM

5
Contoh IKM Berpotensi
Menghasilkan Limbah B3

IKM IKM
IKM Tahu
Penyamakan Kulit Sandang/Batik

6
IKM Penyamakan Kulit
IKM Penyamakan Kulit -> Limbah Cair dan Padat

 Limbah padat : bulu, sisa trimming, fleshing, sisa split, shaving,


buffing, dan Lumpur.

 Limbah cair meliputi pada proses :


1. Perendaman (Soaking)
2. Proses Buang bulu dan pengapuran (Unhairing
dan liming)
3. Proses buanagan kapur (Deliming)
4. Proses Pengikisan Protein (Degreasing)
5. Proses Pikel ( Pickling) dan Krom ( Tanning)

7
IKM Sandang (Batik)

IKM Batik-> Limbah Cair

 Limbah cair meliputi pada proses :

- Pewarnaan
- Pencelupan

8
IKM TAHU
IKM Tahu -> Limbah Cair dan Padat
 Limbah cair memiliki kandungan senyawa organik
yang sangat tinggi

 Limbah cair berasal dari proses perendaman,


pencucian kedelai, pencucian peralatan proses
produksi tahu, penyaringan dan pencetakan tahu

 Limbah padat : Sisa hasil pembersihan kedelai


dan ampas tahu

9
Program Penanganan
Limbah B3

Fasilitasi Sarana dan Teknologi IPAL Komunal

Pendampingan dan Pelatihan Dana Alokasi Khusus

10
Program Penguatan Daya Saing IKM/ Sentra IKM

KUR 1 Akses
e-Smart IKM
(Literasi Digital)
Pembiayaan
Literasi 5
Fintech
Pameran
2 Akses Sumber Peningkatan & Promosi
Bahan Baku / Akses Pasar
Penolong
Material
Center
3 4 Link n Match
Fasilitasi Teknologi dan Peningkatan Kualitas (Kemitraan)
Kerjasama Sarana Prasarana Produksi Produk dan Keahlian SDM
Logistik Awarding

Restrukturisasi Fasilitasi DAK Revitalisasi Unit Pelayanan Standar Sertifikasi Manajemen Rumah
Mesin/Peralatan Permesinan & Pembangunan Teknis (UPT) Produk Keahlian & Teknis Kemasan
Sentra
11
DAK Sentra IKM

12
DAK SUB BIDANG REVITALISASI SENTRA IKM

REVITALISASI SENTRA IKM


Kegiatan untuk meningkatkan kemampuan sentra IKM yang saat ini sudah
ada namun masih membutuhkan perbaikan/penambahan fasilitas untuk
menunjang aktivitas produksi Sentra IKM dalam rangka peningkatan daya
saing produk di Sentra IKM tersebut.

Prioritas Industri Yang Mendapatkan DAK Sentra IKM :

13
Terima Kasih Kementerian Perindustrian

Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53


Jakarta Selatan 12950 Indonesia

14

Anda mungkin juga menyukai