Anda di halaman 1dari 24

RENCANA KAJIAN POTENSI INVESTASI

KAWASAN INDUSTRI PERIKANAN TERPADU


DI KABUPATEN CILACAP
SEBAGAI WILAYAH BLUE ECONOMY INDONESIA
Disusun Oleh :
Tim Kajian Dosen Politeknik Negeri Cilacap

Waktu Pelaksanaan 2-3 Bulan


Luaran Kegiatan : Dokumen Kajian, Website, Branding
Sumber Dana : Dinas Penanaman Modal Satu Pintu Kabupaten Cilacap
Misi Utama Kajian Kawasan Industri Perikanan Terpadu
di Kabupaten Cilacap yang Berwawasan Blue Economy
1. Peningkatan nilai tambah dan perluasan rantai nilai proses produksi
serta distribusi dari pengelolaan aset dan akses (potensi) sumber daya
alam, geografis wilayah, dan sumber daya manusia, melalui penciptaan
kegiatan ekonomi yang terintegrasi (Ekosistem Perikanan) dan sinergis
di dalam maupun antar­‐kawasan pusat­‐pusat pertumbuhan ekonomi
daerah,
2. Peningkatan efisiensi produksi dan pemasaran serta integrasi pasar
domestik dalam rangka penguatan daya saing Kabupaten Cilacap dan
daya tahan perekonomian nasional, dan
3. Penguatan Sistem Inovasi Daerah dari sisi produksi, proses, maupun
pemasaran untuk penguatan daya Daerah yang berkelanjutan, menuju
Kawasan Blue Economy Indonesia.
Pendekatan Pembangunan Kelautan & Perikanan Di Kabupaten
Cilacap
WAKTU & KONDISI

Industrialisasi Kelautan Technopark dan Science


• Berbasis wilayah dan Perikanan • Paradigma ekonomi Park
dan kawasan • Percepatan: kelautan dan • Inovasi teknologi
perikanan
Peningkatan nilai berkelanjutan dan interaksi
tambah dan daya industri – litbang –
saing konsumer -­
Pemerintah
Minapolitan Blue Economy

Tujuan Kajian
Pendahuluan Kualitas Hidup
Masyrakat &
Daya Saing Daerah

Pencapian Daerah
Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Kabupaten Cilacap

Produktifitas Tenaga Pengurangan Tingkat


Kerja Pengangguran

Penelitian dan Insfrastruktur Foregn Direct Nelayan/


Kelembagaan dan
Pengembangan dan Modal Investment Perusahaan Kecil
Modal Sosial
Teknologi SDM Menengah

STRUKTUR EKONOMI KABUPATEN CILACAP


Causal Loops Diagram KIKP

Investor
Kerjasama antar
stakeholder

Kebijakan Pemerintah
Daerah Kabupaten Cilacap
+
+
Jenis industri
+ R
Iklim investasi
Pendapatan +
kondusif
Desa/wilayah +

Kebijakan Pemerintah Perencanaan


+ + Permintaan lahan Pembangunan Nasional
JUMLAH INDUSTRI + + (BAPPENAS) Tentang Blue
Penyerapan + PERIKANAN Economy
tenaga kerja B
Ketersediaan Lahan Sesuai
+ - -
Retribusi Daerah Limbah industri Harga lahan RTRW 20211-2031
perikanan Kabupaten Cilacap
Biaya Investasi
+
Kualitas +
lingkungan -
+

Akses teknologi
pengolahan limbah +
Dasar Hukum
• Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor 45 Tahun 2019
Tentang Tatacara Pemberian Izin Usaha Kawasan Industri Dan
Izin Perluasan Kawasan Industri Dalam Kerangka Pelayanan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
• Nomor 30 Tahun 2020 Tentang Teknis Kawasan Peruntukan
Industri
• Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 1 tahun 2021
Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap
Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Cilacap Tahun 2011-2031
Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap
Nomor 1 tahun 2021 (RTRW)
• Kawasan Perikanan
• Kasawan Peruntukan Industri
Kawasan Industri
• Kawasan Industri Cilacap

• Kawasan Perikanan Budidaya


Minimal 50 Ha dan
Standar KPI (Kawasan alokasi 5 Ha untuk
Peruntukan Industri) UMKM

Aspek Pengelolaan Aspek Manjemen &


Aspek Insfrastruktur
Lingkungan Layanan
Belum optimalnya pertumbuhan industri perikanan
dan belum banyak hasil olahan industri perikanan yang
memiliki daya saing global
AKIBAT

Belum adanya ekosistem industri perikanan yang


SEBAB terpadu dan teringrasi

MASALAH Belum terjalin yang


Belum memiliki Kawasan Lemahnya rantai matang perencanaan
industri yang teringrasi pasok/supply chain Daerah dan Pemerintah
Pusat
KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN
1. Belum memiliki Kawasan industri yang GAP 1. Adanya Kawasan Industri Khusus
terintegrasi
2. Lemahnya rantai pasok/supply chain
Perikanan yang terintegrasi
3. Belum terjalin yang matang 2. Adanya Lahan Kawasan Industri Khusus
perencanaan Daerah dan Pemerintah Perikanan
Pusat Strategi: Menyusun 3. Terjalinya perencanaan pembagunan
Kajian Ilmiah tentang Industri Perikanan di Kabupaten Cilacap
Kawasan Industri Khusus antara Daerah dengan Pemerintah Pusat
Perikanan

INOVASI
Pengembangan Kawasan Industri Perikanan
Khusus yang berwawasan pada Lingkungan
(Blue Economy)

PELUANG
POTENSI  Isu lingkungan pada komoditi ekspor di negara Eropa
 Cilacap terletak di wilayah pemanfaatan  Upah tenaga kerja yang murah
sumberdaya perikanan WPPNRI 573  SDM pada bidang Perikanan yang terampil
Potensi Pengembangan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
WPPNRI 573
• Potensi sumberdaya yang dapat
dikembangkan di WPPNRI 573 meliputi
sektor perikanan tangkap, pariwisata,
budidaya rumput laut, tambak garam,
Sumber : https://taka.or.id/edukasi/mengintip-potensi-kelautan-dan-perikanan-wppnri-573/ pengembangan kawasan minapolitan,
Sumber : https://taka.or.id/edukasi/mengintip-potensi-kelautan-dan-perikanan-wppnri-573/

dan industri perikanan.


WPP RI 573 meliputi perairan Samudera Hindia sebelah
Selatan Jawa hingga sebelah Selatan Nusa Tenggara, Laut
Sawu, dan Laut Timor bagian Barat.
POTENSI DAN PELUANG
LINI BISNIS
INDUSTRI PERIKANAN
DI KAWASAN INDUSTRI KHUSUS PERIKANAN
DI KABUPATEN CILACAP

Sumber : Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri (2023)


HASIL BENCHMARKING STUDY KE PT. PERIKANAN INDONESIA DI JAKARTA UTARA

Jasa Kepelabuhan

Docking kapal Cold storage


LINI BISNIS INDUSTRI :

• Industri Budidaya Udang


PRODUKSI • Industri Garam
• Industri Penangkapan
• Industri Pengolahan Hasil
KAWASAN Perikanan (Fillet Ikan, Udang
INDUSTRI Beku, Pengalengan)
PERIKANAN
CILACAP TIMUR • Pabrik Es
• Cold Storage
• Pabrik Pakan Udang
• Docking Kapal
• Bbm
SUPPORTING • Pengangkutan Ikan
• Pengolahan Limbah
• Pasar Ikan
Rencana Lini Bisnis Kawasan Industri Khusus Perikanan
LOKASI KAWASAN INDUSTRI PERIKANAN TERPADU CILACAP

Kawasan Industri
Perikanan Cilacap

KPI Karangkandri tersedia lahan seluas 82 Ha :


 Industri pembuatan pakan ikan
KPI Cilacap Timur tersedia lahan  Industri pengolahan ikan
seluas 1.119 Ha :  Industri pembuatan alat tangkap
Aktifitas pembenihan dan
pembesaran ikan perikanan
 Aktivitas pengangkutan ikan
 Aktivitas penyimpanan perikanan (cold
storage)
 Aktivitas docking kapal
Biaya (dalam Rupiah)
Keterangan
Investasi Belanja Modal Tahun ke-1 Total
Biaya Installasi dan Perizinan 210.000.000 0 210.000.000
Industri Cold Storage dan Ikan Beku 2.440.855.000 8.776.403.800 11.217.258.800
Industri Pengolahan Daging Fillet 3.701.020.000 6.895.529.900 10.596.549.900
Industri Pengolahan Daging Lumat 3.765.425.000 4.803.762.877 8.569.187.877
Industri Pengolahan Tepung Ikan 2.948.825.000 1.802.051.643 4.750.876.643
Total 13.066.125.000 22.277.748.220 35.343.873.220
Sumber : Sumule & Angkasa (2019)
Sumber : Sumule & Angkasa (2019)

DED industri cold storage dan ikan beku


(frozen seafood) dengan kapasitas 30 ton
per hari
Rencanan Pengembangan

Rencanan Pengembangan KPI KPI Cilacap Timur, memiliki kondisi


Cilacap alam yang cocok aktivitas pembenihan
KPI Bunton direncakan sebagai Kawasan Timur (hatchery) dan pembesaran ikan.
Industri Perikanan Terpadu, berupa
aktivitas industri pengolahan perikanan,
aktivitas industri penyimpnan ikan beku
(Cold Storage), industri pembuat alat
tangkap perikanan dan aktivitas docking
kapal yang meliputi new building, ship
repair, dan maintenance

Kawan
an pengumpan lokal
(sesuai Peraturan Daerah
Industri
en Cilacap Nomor 1 Perikanan
021, pada pasal 11 huruf Rencanan Pengembangan
tang peningkatan dan Terpadu
bangan jaringan KPI Karangkandri direncanakan pusat aktivitas industr
tasi laut) pembuatan pakan dalam usaha perikanan berkaita
KPI
KPI Bunton Karangkandri
dengan pengolahan bahan baku tertentu menjadi produ
pakan ikan untuk mensuplai kebutuhan budiday
perikanan.

Anda mungkin juga menyukai