MENTERI PERINDUSTRIAN

REPUBLIK INDONESIA

BAHAN MENTERI PERINDUSTRIAN

KEYNOTE SPEECH RANGKAIAN BIMBINGAN TEKNIS:
PENGUATAN INDUSTRI DI MASA PANDEMI
MELALUI STANDARDISASI DAN OPTIMALISASI TEKNOLOGI

Jakarta, 24 Agustus 2021

I. KINERJA SEKTOR INDUSTRI

2
3
4
 KINERJA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR - Lanjut

REALISASI INVESTASI SEKTOR INDUSTRI JANUARI – JUNI 2021

5
III. ARAH PEMBANGUNAN INDUSTRI
ARAH PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL
INDUSTRI YANG MANDIRI DAN BERDAULAT
• INDUSTRI YANG MANDIRI Keberlangsungan IDN tidak boleh tergantung pada
DAN BERDAULAT sumber daya luar negeri. Produk IDN harus
menjadi ‘tuan’ di negeri sendiri dan menjadi
kebanggaan anak bangsa

INDUSTRI YANG MAJU DAN BERDAYA SAING

Industri manufaktur dalam negeri memiliki daya
saing global, menguasai pasar internasional, dan
mengedepankan aspek keberlanjutan

• INDUSTRI MAJU • INDUSTRI YANG BERKEADILAN DAN INKLUSIF

DAN BERDAYA BERKEADILAN DAN Pembangunan industri manufaktur harus dilakukan
SAING INKLUSIF secara merata di seluruh wilayah Indonesia dan
memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat
hingga lapisan terbawah.

6 6
ARAH PEMBANGUNAN INDUSTRI (2)
ARAH PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL
INDUSTRI YANG MANDIRI DAN BERDAULAT

Program Subtitusi Hilirisasi Sumber Program

Impor 35% Tahun
2022
Subtitusi Impor Prioritas
pada industri-industri
dengan nilai impor yang
besar pada tahun 2019
seperti mesin, kimia, logam,
elektronika, makanan,
peralatan listrik, tekstil,
kendaraan bermotor, barang
logam, serta karet dan
bahan dari karet.
Daya Alam
Kebijakan hilirisasi berbasis
sektor primer. bermanfaat
dalam meningkatkan nilai
tambah, peningkatan investasi,
penyerapan tenaga kerja,
Indonesia memiliki potensi
sangat besar produk berbasis
agro, mineral, migas, dan
batubara
P3DN
Program P3DN
dimaksudkan agar produk
yang dihasilkan industri
dalam negeri dapat diserap
dalam proyek pengadaan
barang/jasa di dalam negeri,
baik melalui APBN maupun
anggaran BUMN/ BUMD.

7 7
ARAH PEMBANGUNAN INDUSTRI (3)
ARAH PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL
INDUSTRI YANG MAJU DAN BERDAYA SAING

Making Industri Insentif Menstimulus Implementasi Non

Indonesia 4.0 Hijau dan Industri
Biru
Penerapan Industri 4.0 Tujuan industri hijau adalah
akan mendorong penurunan emisi gas rumah
revitalisasi sektor kaca, efisiensi energi dan air,
manufaktur agar lebih penerapan ekonomi sirkular,
produktif dan berdaya efisiensi material,
saing tinggi dengan penurunan pencemaran
peningkatan lingkungan, dan peningkatan
kemampuan industry serapan tenaga kerja.
dalam mengadopsi Industri Biru bertujuan
teknologi. meningkatkan kekuatan
industry kelautan dan pesisir
Produksi dan Daya Tarrif Barrier
Beli
PPNBM-DTP bagi kendaraan Penguatan Implementasi
bermotor, menstimulus SNI, Kemenperin terus
peningkatan penjualan berusaha agar penerapan
mobil pada TW II 2021 SNI mendorong penguatan
hingga mencapai 758,68% industri dalam negeri serta
PPN DTP Properti, terjadi melakukan perlindungan
peningkatana penjualan melalui implementasi BMAD
property antara 15-20%, (Bea Masuk Anti Dumping)
dan meningkatkan dan Bea Masuk Tindakan
pertumbuhan Industri Pengamanan (Safeguard)
Barang Galian Non Logam,
8 8
ARAH PEMBANGUNAN INDUSTRI (4)
ARAH PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL
INDUSTRI YANG BERKEADILAN DAN INKLUSIF

Harga Gas Bumi Program Pembangunan

Tertentu Pengembangan IKM Industri Halal Kawasan Industri di
Luar Jawa
dan BBI
Implementasi Kebijakan IKM melalui Link& Match, Memfasilitasi kawasan- Dalam rangka pemerataan
Harga Gas untuk Temu Bisnis, E-Smart IKM kawasan industri halal pertumbuhan industri
Industri, kebijakan ini dan Tech Link dengan terintegrasi yang memiliki manufaktur, Pemerintah,
terbukti mampu pendampingan IKM Serta fasilitas laboratorium halal, sebagaimana diamanatkan
Meningkatkan utiisasi, Kampanye Bangga Buatan lembaga pemeriksa halal, dalam RPJMN 2020-2024,
mempertahankan Indonesia yang bertujuan instalasi pengolahan air yaitu tengah
tenaga kerja dan Menciptakan Value Creation baku halal, dan sistem mengembangkan 27
meningkatkan investasi bagi IKM dan Meningkatkan jaminan halal Kawasan Industri yang
Kami berprinsip no one Permintaan Produk IKM sebagian besar tersebar di
left behind, kami ingin luar Pulau Jawa.
seluruh sektor industri
mendapat kebijakan ini
9 9
STANDARDISASI INDUSTRI

Penguatan Standardisasi Industri Dalam Upaya Peningkatan

Daya Saing Industri
Jumlah SNI Wajib
123
125 120
37% 50%
120
113
115

110
• Total SNI = 13.651 • Total SNI Wajib = 248
105
• SNI Industri = 5.062 (37%) • SNI Wajib Industri = 123 (50%) 2019 2020 Jul-21

Jumlah SNI Wajib

Jumlah Penerapan SNI Sukarela

SNI
SUKARELA
bidang industri sampai dengan
Bahan Baku 2021 sebanyak 364
5.062
Produk/ Barang Jadi
SNI
Metode Uji/ Istilah Defenisi/ Ukuran

10
PENERAPANInisiatif
INDUSTRI HIJAU
Kunci dan Capaian Pengembangan Industri Hijau

Penghargaan Industri Hijau Standar & Sertifikasi Industri Hijau

2010 - 2019 895 Perusahaan industri mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 28 Standar Industri Hijau
37 Perusahaan Industri Tersertifikasi
Penghematan Energi pada Penghematan Air pada Industri Hijau
implementasi Industri Hijau 2019: implementasi Industri Hijau 2019:
Mencapai Rp 3.5 triliun Ekivalen dengan Rp. 228.9 miliar
Pengelolaan Limbah, Limbah
B3, dan Pengembangan
Penurunan Emisi GRK, Penggunaan EBT, Efisiensi Energi dan Air Circular Economy
Penyusunan roadmap, penyusunan
• Selama 2011-2020 telah disusun lebih dari 34 buku pedoman dan
pedoman (8 buku), pelatihan dan
pemetaan tentang penurunan GRK, manajemen dan efisiensi energi, bimbingan teknis untuk pengelolaan
waste to energy, dst. sampah, pengelolaan limbah B3 dan non
• Dashboard pemantauan capaian GRK dan Energi di dalam SIINAS B3, serta daur
• Bantuan pelatihan, konsultansi, pendampingan. ulang.

Fasilitasi & Insentif

Pelatihan dan bimbingan teknis, serta kajian pemberian insentif fiskal industri hijau

11
 Capaian kegiatan Making Indonesia 4.0

2 Industri – Global
Lighthouse Network E-Smart IKM
- WEF Training
3 industri – National Transformation
13.000 Industry 4.0
Lighthouse - IKM telah
Kemenperin terhubung 760
5 dalam Peserta
Lighthouse marketplace
Industries

775 industri 18 industri Capability Center

45 Industri
Telah mengikuti -Showcase Center
Telah Telah
pendampingan - Capability Center
melakukan mendapatkan - Ekosistem
penilaian Self- penghargaan industri 4.0
Industri
Asesment INDI4.0 - Delivery Center
INDI4.0 - Innovation Center

12 12
12
Program BIMTEK AKBAR BSKJI 2021
Teknik Audit Internal Sistem Peningkatan sistem manajemen perusahaan industri
Manajemen sesuai ISO 19011:2018

Metode Kalibrasi Peralatan untuk Peningkatan jaminan mutu produk

Penjaminan Mutu Produk

Self-Assessment Menuju Sertifikasi Mendorong transformasi industri hijau

Industri Hijau Penghematan penggunaan sumber daya

Mendorong transformasi industri 4.0

Self-Assessment INDI 4.0 Peningkatan produktivitas melalui teknologi industri 4.0

13
T E R I M A K A S I H