Peran Industri Alat Berat Indonesia Menuju

SDM Produktif dan Berdaya Saing

Jamalludin

23 Oktober 2019
1. Perkembangan Industri Alat Berat di Indonesia
2. HINABI & Rantai Pasok Industri Alat Berat

MISI : “Mengembangkan Industri Alat Berat Nasional

dengan didukung oleh Industri lokal dan Sumber Daya
Manusia yang handal”

Total perusahaan dalam rantai pasok Industri Alat Berat di

Indonesia :
- Anggota HINABI : 66 Perusahaan
- Non HINABI : 240 Perusahaan
TOTAL : 306 Perusahaan
Produk HINABI

Produlk Aplikasi Khusus

3. Tren Produksi, Kapasitas & Kebutuhan

1. Excess Capacity issue  perlunya memprioritaskan penggunaan produk Alat Berat Industri Dalam Negeri
2. Perlunya penguatan daya saing Industri Alat Berat Dalam Negeri melalui peningkatan Kandungan Lokal
(local content) komponen Alat Berat
4. Lokalisasi Komponen Alat Berat

SI : Hitungan Surveyor Indonesia

SA : Hitungan Self Assesment

Peningkatan kemampuan Industri Alat Berat

Dalam Negeri untuk menghasilkan produk-
produk lokal yang memenuhi Safety,
Quality, Delivery dan Cost (SQDC)
dilakukan melalui Pengembangan Sumber
Daya Manusia.
Sertifikat TKDN
5. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Customized application Efficient

& Low Cost Operation

TOWARD
BIGGER SIZE OF MACHINE

Environment concern

PRODUCTION STANDARD Heavy fabrication technology

Reman Technology
ICT
Industry 4.0
PROCESS TECHNOLOGY
LINK & MATCH

DESIGN & APPLICATION ENGINEERING

MANAGEMENT SKILL TRAINING FOR
REINFORCEMENT OF
MANUFACTURING
3. Engineering & design
capability
COMPETENCE STANDARD
HIGHLY SKILL & COMPETENCE (SKKNI)
6. Link & Match

Deklarasi dukungan
HINABI untuk program
Link & Match dengan 60
SMK pada tanggal 13
desember 2017
7. Pelatihan Penguatan Proses Manufaktur

Pembelajaran melalui praktek kerja keseluruhan proses manufaktur

8. Penyusunan SKKNI Alat Berat
9. Tantangan Pengembangan SDM Menuju 2045
9-1 Karakteristik Industri Alat Berat di Indonesia

Tren kebutuhan pasar alat

berat di Indonesia berfluktuasi
yang dipengaruhi oleh kondisi
harga komoditas utama dan
aktivitas pembangunan
infrastruktur

Perkembangan Industri
Alat Berat Nasional ke
depan yang DINAMIS
mendorong penerapan
Flexible Manufacturing
yang didukung oleh SDM
yang handal
9. Tantangan Pengembangan SDM Menuju 2045
9-2 Pilar Pembangunan Indonesia 2045

Pembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK menuju 2045

salah satunya difokuskan pada Reformasi Ketenagakerjaan
9. Tantangan Pengembangan SDM Menuju 2045
9-3 Reformasi Ketenagakerjaan
Sumber : Bappenas

Tahap Reformasi ketenagakerjaan menuju 2045 mengarah pada pemantapan sistem

pelatihan dan sertifikasi di seluruh sektor ekonomi serta transisi lapangan kerja
10. Road Map Pengembangan Industri Alat Berat di Indonesia

Pengembangan SDM Industri Alat Berat menuju 2045 akan difokuskan

pada pengembangan industri sesuai dengan Road Map Industri Alat Berat
11. Penutup

1. Saat ini adalah momentum untuk peningkatan kemampuan dan kapasitas SDM
industri alat berat, mengingat karakteristik permintaan alat berat yang berfluktuasi,
maka perlunya penerapan “Flexible Manufacturing” bagi industri alat berat (Sejalan
dengan penerapan Industri 4.0)

2. Pengembangan SDM industri alat berat harus

senantiasa dilakukan secara berkelanjutan seiring
berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
sehingga dapat menguatkan daya saing industri secara
global

3. Perlunya kerjasama yang intensif antara Pemerintah-

Industri-Institusi Pendidikan untuk mendukung percepatan
pengembangan SDM yang handal di Industri Alat Berat
 PERKUMPULAN INDUSTRI ALAT BESAR INDONESIA
Association of Heavy Equipment Manufacturers of Indonesia

“Mengembangkan industri Alat Berat

Nasional dengan didukung oleh
Industri Lokal dan SDM yang handal”